Bandar Udara Internasional Kualanamu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dewades (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(106 revisi perantara oleh 36 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
| name = Bandar Udara Internasional Kualanamu
| nativename = <small>{{lang|en|Kualanamu International Airport}}</small>
| nativename-a =
| nativename-r =
| caption =
| image2-width = 250
| image-width = 250
Baris 17:
| image = Berkas:Kualanamusym.png
| image2 = Kualanamu_International_Airport_Station.jpg
| caption2 =
| IATA = KNO
| ICAO = WIMM
| WMO = 96035
| type = Publik
| owner-oper = PT [[Angkasa Pura IIInJourney]]
| operator = Angkasa Pura Aviasi
| city-served = [[Mebidangro]]
| location = [[Pasar Enam Kuala Namu, Beringin, Deli Serdang|Pasar Enam Kuala Namu]], [[Beringin, Deli Serdang|Beringin]], [[Kabupaten Deli Serdang]], [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]]
| timezone = [[Waktu Indonesia Barat]]
| utc = [[UTC+07:00]]
| opened = [[25 Juli]] [[2013]] (operasional)<br>[[27 Maret]] [[2014]] (diresmikan)
| hub = * [[Citilink]]
* [[Citilink]]
* [[Garuda Indonesia]]
| focus_city = * [[Indonesia AirAsia]]
Baris 51 ⟶ 49:
| stat1-data = 12,245,116 ({{increase}} 18.8%)
| stat2-header = Pergerakan pesawat
| stat2-data =
| stat3-header = Pergerakan kargo
| footnotes = Sumber: [[Daftar bandar udara tersibuk di Indonesia]]
| built = 2006
| image2_alt =
| image_alt =
}}
 
'''Bandar Udara Internasional Kualanamu''' ({{lang-en|Kualanamu International Airport}}) {{airport codes|KNO|WIMM}}, sering salah eja sebagai ''''Kuala Namu''','<ref name=":2" /> dan disingkat secara resmi '''KNIA''',<ref name=":2">{{Cite web|last=Kompasiana.com|date=2014-08-25|title=Kuala Namu International Airport (KNIA) vs Kuala Lumpur International Airport (KLIA2)|url=https://www.kompasiana.com/fantasi/54f5ef4aa333116d018b45a1/kuala-namu-international-airport-knia-vs-kuala-lumpur-international-airport-klia2|access-date=2020-07-07|website=KOMPASIANA|language=id}}</ref> adalah sebuah [[Bandar Udara|Bandar Udara Internasional]] yang melayani wilayah [[Mebidangro]] serta menjadi bandar udara pusat Provinsi [[Sumatera Utara]]. Bandara ini terletak di Kabupaten [[Deli Serdang]], 23&nbsp;km arah timur dari pusat kota Medan.<ref>https://offthegate.com/r/Medan-Kualanamu-Airport-KNO/Medan-North-Sumatra-Indonesia</ref> Bandara ini adalah bandara terbesar ketiga di Indonesia (setelah [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Soekarno–Hatta]]Bandar Udara [[JakartaInternasional Soekarno-Hatta]] dan bandara baru [[Bandar Udara Internasional Kertajati]]|Bandar [[Majalengka]],Udara [[JawaInternasional BaratKertajati-Majalengka]]).<ref name="Serba Pertama"/> Lokasi bandara ini merupakan bekas areal perkebunan PT Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa yang terletak di desa [[Pasar Enam Kuala Namu, Beringin, Deli Serdang|Pasar Enam Kuala Namu]], kecamatan [[Beringin, Deli Serdang|Beringin]], [[kabupaten Deli Serdang]], [[Sumatera Utara]]. Pembangunan bandara ini merupakan bagian dari [[MP3EI]], untuk menggantikan [[Bandar Udara Internasional Polonia]] {{airport codes|MES|WIMK}} yang telah berusia lebih dari 85 tahun dan berada di jantung kota [[Medan]]. Bandara Kualanamu diharapkan dapat menjadi bandara pangkalan transit internasional untuk kawasan [[Sumatra]] dan sekitarnya. Bandara ini mulai beroperasi sejak [[25 Juli]] [[2013]] meskipun ada fasilitas yang belum sepenuhnya selesai dikerjakan.
 
== Sejarah ==
Baris 65 ⟶ 63:
Pemindahan bandara ke Kualanamu telah direncanakan sejak tahun [[1992]]. Dalam kunjungan kerja ke Medan oleh [[Menteri Perhubungan Republik Indonesia|Menteri Perhubungan]] saat itu, [[Azwar Anas]], berkata bahwa demi keselamatan penerbangan, bandara akan dipindah ke luar kota.
 
Persiapan pembangunan diawali pada [[1 Agustus]] [[1997]], namun [[krisis finansial Asia|krisis moneter]] yang dimulai pada tahun yang sama kemudian memaksa rencana pembangunan ditunda. Sejak saat itu kabar mengenai bandara ini jarang terdengar lagi, hingga [[Mandala Airlines Penerbangan RI 091|kecelakaan pesawat Mandala Airlines]] terjadi pada [[5 September]] 2005. Kecelakaan ini menewaskan [[Gubernur SumatraSumatera Utara]] [[Tengku Rizal Nurdin]] dan juga menyebabkan beberapa warga yang tinggal di sekitar wilayah bandara tewas akibat letak bandara yang terlalu dekat dengan permukiman. Hal ini menyebabkan munculnya kembali seruan agar bandara udara di Medan segera dipindahkan ke tempat yang lebih sesuai. Selain itu, kapasitas Polonia yang telah melebihi batasnya juga merupakan salah satu faktor direncanakannya pemindahan bandara.
 
Rencana pembangunan selama bertahun-tahun terhambat masalah pembebasan lahan. Pada [[1 Juli]] [[2006]], baru 1.650 hektare lahan yang telahsudah tidakselesai bermasalahpermasalahannya, sementara lahan yang dihuni 71 kepala keluarga lainnya masih sedang dinegosiasikan. Pada [[1 November]] 2006 dilaporkan bahwa [[Angkasa Pura II]] telah menyelesaikan seluruh pembebasan lahan.<ref name="lahan-selesai">[http://analisadaily.com/2006/November/8/1-4.htm "Pemprovsu akan Terus Awasi Tahapan Pembangunan Bandar Udara Kuala Namu"]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, ''[[Harian Analisa]]'', 8 November 2006</ref>
 
=== Pembangunan ===
Baris 84 ⟶ 82:
{{sect-stub}}
[[Berkas:Kuala Namu International Airport Waiting Room Interior.jpg|jmpl|ka|Interior ruang tunggu Bandara Kualanamu]]
Tahap I bandara dapat menampung 8,1 juta-penumpang dan 10.000 pergerakan pesawat per tahun,<ref name="cornerstone">[http://www.antara.co.id/en/seenws/?id=14714 "VP to lay down corner stone of Kuala Namu airport development"]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, ''[[ANTARA]]'', 19 Juni 2006</ref> sementara setelah selesainya tahap II bandara ini rencananya akan menampung 25 juta penumpang per tahun.<br> Luas terminal penumpang yang akan dibangun adalah sekitar 6,5 hektare dengan fasilitas area komersial seluas 3,5 hektaree & fasilitas kargo seluas 1,3 hektare. Bandara Internasional Kualanamu memiliki panjang [[landas pacu]] 3,75&nbsp;km yang cocok untuk didarati pesawat sebesar [[Boeing 777]] & mempunyai 8 garbarata. Walaupun fasilitasnya belum terpasang, bandara ini sanggup didarati oleh pesawat penumpang [[Airbus A380]], [[Antonov An-225]], dan [[Boeing 747-8]]. Bandara ini juga adalah bandara keempat di Indonesia yang bisa didarati [[Airbus A380]] selain [[Bandar Udara Internasional Kertajati]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta]], dan [[Bandar Udara Hang Nadim|Batam]].
Luas terminal penumpang yang akan dibangun adalah sekitar 6,5 hektaree dengan fasilitas area komersial seluas 3,5 hektaree & fasilitas kargo seluas 1,3 hektaree. Bandara Internasional Kualanamu memiliki panjang [[landas pacu]] 3,75&nbsp;km yang cocok untuk didarati pesawat sebesar [[Boeing 777]] & mempunyai 8 garbarata. Walaupun fasilitasnya belum terpasang, bandara ini sanggup didarati oleh pesawat penumpang [[Airbus A380]], [[Antonov An-225]], dan [[Boeing 747-8]]. Bandara ini juga adalah bandara keempat di Indonesia yang bisa didarati [[Airbus A380]] selain [[Bandar Udara Internasional Kertajati]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta]], dan [[Bandar Udara Hang Nadim|Batam]].
 
== Maskapai penerbangan ==
=== Terminal penumpang ===
{{Airport-dest-list
|[[SaudiaAirAsia]]| '''Haji:''' [[Bandar Udara Internasional KingKuala AbdulazizLumpur|JeddahKuala Lumpur–Internasional]], [[Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul AzizPenang|MadinahPenang]]
|[[AirAsia]]| [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur–Internasional]], [[Bandar Udara Internasional Penang|Penang]]|[[Batik Air]]| [[Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma|Jakarta–Halim Perdanakusuma]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara Internasional King Abdulaziz|Jeddah]], [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur–Internasional]], [[Bandar Udara Changi|Singapura]]<ref>{{cite news |title=Good News From Batik Air, This Airline Owned By The Conglomerate Rusdi Kirana Opens Kualanamu-Singapore International Route |url=https://voi.id/en/economy/180597/kabar-gembira-dari-batik-air-maskapai-milik-konglomerat-rusdi-kirana-ini-buka-rute-internasional-kualanamu-singapura |work=Voice of indonesia|language=id|date=19 June 2022}}</ref>
|[[Citilink]]|Batik [[Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda|Banda AcehAir]], [[Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara|Bandung]], [[Bandar Udara Internasional Hang Nadim|Batam]], [[Bandar Udara Binaka|Gunung Sitoli]], [[Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma|Jakarta–Halim Perdanakusuma]],<ref>https://www.instagram.com/p/CjP2rHZvsg8/?igshid=YmMyMTA2M2Y=</ref> [[Bandar Udara Internasional Soekarno–HattaKing Abdulaziz|Jakarta–Soekarno–HattaJeddah]], [[Bandar Udara Internasional PenangKuala Lumpur|PenangKuala Lumpur–Internasional]], [[Bandar Udara Ferdinand Lumban TobingChangi|SibolgaSingapura]]
|[[FireflyBatik Air Malaysia]]| [[Bandar Udara Internasional PenangKuala Lumpur|PenangKuala Lumpur–Internasional]]
|[[Indonesia AirAsiaCitilink]]| [[Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda|Banda Aceh]], [[Bandar Udara Internasional HuseinHang SastranegaraNadim|BandungBatam]], [[Bandar Udara Binaka|Gunung Sitoli]], [[Bandar Udara Internasional DonHalim MueangPerdanakusuma|Bangkok–DonJakarta–Halim MueangPerdanakusuma]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara Internasional KualaSultan Lumpur|KualaSyarif Lumpur–InternasionalKasim II|Pekanbaru]], [[Bandar Udara Internasional Penang|Penang - Internasional]], [[Bandar Udara InternasionalFerdinand Lumban YogyakartaTobing|Yogyakarta–InternasionalSibolga]]
|[[Garuda IndonesiaFirefly]]| [[Bandar Udara Internasional Soekarno–HattaPenang|Jakarta–Soekarno–HattaPenang - Internasional]]
|[[Indonesia AirAsia]]| [[Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda|Banda Aceh]] [[Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara|Bandung]], [[Bandar Udara Internasional Don Mueang|Bangkok–Don Mueang]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur–Internasional]], [[Bandar Udara Internasional Penang|Penang]], [[Bandar Udara Internasional Yogyakarta|Yogyakarta–Internasional]]
|[[LionGaruda AirIndonesia]]| [[Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda|Banda Aceh]], [[Bandar Udara Internasional Hang Nadim|Batam]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar<br/> Udara Internasional Penang|Penang]],'''Musiman:''' [[Bandar Udara Internasional Yogyakarta|Yogyakarta–Internasional]],King [[Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul AzizAbdulaziz|MadinahJeddah]], [[Bandar Udara Internasional Raja Abdul Aziz|Jeddah]] (via [[Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz|Madinah]])
|[[Indonesia AirAsia]]| [[Bandar Udara Internasional Don Mueang|Bangkok–Don Mueang]], [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur–Internasional]], [[Bandar Udara Internasional Penang|Penang-Internasional]]
|[[Lion Air]]| [[Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan|Balikpapan]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda|Banda Aceh]] (berakhir 2 Agustus 2024), [[Bandar Udara Internasional Hang Nadim|Batam]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Penang|Penang]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]] via [[Bandar Udara Internasional Hang Nadim|Batam]] (berakhir 14 Agustus 2024), [[Bandar Udara Internasional Yogyakarta|Yogyakarta–Internasional]], [[Bandar Udara Supadio|Pontianak]] (via [[Bandar Udara Internasional Hang Nadim|Batam]])
|[[Malaysia Airlines]]| [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur–Internasional]]
|[[Qatar Airways]]| [[Bandar Udara Internasional Hamad|Doha]]<ref>{{cite web |last1=Qatar Airways |first1=Rute Baru |title=Medan Masuk Daftar 7 Rute Baru Qatar Airways |url=https://www.liputan6.com/lifestyle/read/5228903/medan-masuk-daftar-7-rute-baru-qatar-airways |website=Liputan 6 |publisher=Liputan 6 |access-date=3 April 2023}}</ref>
|[[Saudia]]| '''Haji:''' [[Bandar Udara Internasional King Abdulaziz|Jeddah]], [[Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz|Madinah]]
|[[Singapore Airlines]]| [[Bandar Udara Changi Singapura|Singapura]]
|[[Super Air Jet]]|[[Bandar Udara Internasional HuseinSultan SastranegaraIskandar Muda|BandungBanda Aceh]] (dimulai 3 Agustus 2024), [[Bandar UdaraBandara Internasional Ngurah Rai|Denpasar]] (via [[Bandar Udara Internasional HuseinKertajati|Majalengka-Kertajati]], Sastranegara[[Bandara Internasional Minangkabau|BandungPadang]]), [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Kertajati|Majalengka-Kertajati]], [[Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II|Palembang]]<ref>{{cite news|url=https://bisnis.tempo.co/amp/1741781/super-air-jet-buka-2-rute-baru-palembang-kualanamu-dan-palembang-yogyakarta |title=Super Air Jet Buka 2 Rute Baru Palembang - Kualanamu dan Palembang - Yogyakarta|last=|first=|work=Bisnis|publisher=|location=|access-date=2023-06-27}}</ref>, [[Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II|Pekanbaru]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]] (dimulai 15 Agustus 2024)
|[[SusiWings Air]]| Blangkejeren[[Bandar Udara Binaka|Gunung Sitoli]], [[Bandar Udara KualaMalikus BateeSaleh|BlangpidieLhokseumawe]], [[Bandar Udara InternasionalCut SisingamangarajaNyak XIIDhien|SilangitMeulaboh]], Tapaktuan[[Bandar Udara Ferdinand Lumban Tobing|Sibolga]], [[Bandar Udara Lasikin|Simeulue]]}}
|[[Wings Air]]| [[Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda|Banda Aceh]], [[Bandar Udara Binaka|Gunung Sitoli]], [[Bandar Udara Sultan Thaha|Jambi]], [[Bandar Udara Malikus Saleh|Lhokseumawe]], [[Bandar Udara Cut Nyak Dhien|Meulaboh]], [[Bandar Udara Internasional Minangkabau|Padang]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II|Pekanbaru]], [[Bandar Udara Ferdinand Lumban Tobing|Sibolga]], [[Bandar Udara Lasikin|Simeulue]], [[Bandar Udara Rembele|Takengon]]
}}
 
== Transportasi darat ==
Baris 111 ⟶ 108:
 
=== Bus ===
Bandara ini terhubung melalui angkutan bus dengan [[kota Medan]], [[kota Binjai]], [[Pematangsiantar|kota Pematangsiantar]], [[Kabanjahe]], dan [[Gunung Sitoli|kota Gunung Sitoli]].<ref>[http://www.analisadaily.com/mobile/pages/news/64606/dishub-sumut-tunjuk-pt-almasar-pelaksana-angkutan-bandara-kualanamu Dishub SumatraSumatera Utara tunjuk PT Almasar pelaksana angkutan bandara Kualanamu]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
{| style="text-align:left; font-size:95%; border:1px solid black"
Baris 125 ⟶ 122:
| style="background-color:red;color:yellow;text-align:center;font-weight:bold" | Almasar || Jalan Cemara ||[[Medan]]
|-
| style="background-color:red;color:yellow;text-align:center;font-weight:bold" | Almasar || Jalan Letjen. [[Djamin Ginting]] ||[[Kota Medan|Medan]]
|-
| style="background-color:red;color:yellow;text-align:center;font-weight:bold" | Almasar || [[Terminal]] Kabanjahe ||[[Kabanjahe]]
Baris 147 ⟶ 144:
* Pada tanggal 24 April 2015 Pesawat [[Lion Air]] [[Boeing 737-900ER]] nomor penerbangan JT 303 dengan kode registrasi PK-LFT tujuan [[Jakarta]] gagal terbang diakibatkan mesin pesawat meledak dan berasap. Penumpang lansung dievakuasi melalui pintu darurat. Tiga orang dilaporkan patah tulang akibat melompat dari pintu darurat bagian tengah dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Penumpang diganti pesawat lain dengan nomor penerbangan yang sama pada pukul 16.30.
* Pada 3 Agustus 2017, terjadi kecelakaan senggolan sayap antara pesawat [[Lion Air]] [[Boeing 737-900ER]] nomor penerbangan JT 197 dengan kode registrasi PK-LJZ dari [[Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda]], [[Banda Aceh]] dengan pesawat [[Wings Air]] [[ATR 72-500]] dengan nomor penerbangan IW 1252 dengan kode registrasi PK-WFF menuju [[Bandar Udara Cut Nyak Dhien]] di [[Kabupaten Nagan Raya]], [[Provinsi Aceh|Aceh]]. Pesawat [[Lion Air]] berusaha menghindar ke kanan runway, tetapi karena jarak terlalu dekat dan terbatasnya ruang di runway akhirnya terjadilah tabrakan antar sayap tersebut. Akibatnya,bagian sayap kedua pesawat ini mengalami kerusakan. Aktivitas penerbangan sempat ditutup selama 20 menit.
* Pada 24 April 2023, seorang wanita bernama Asiah Sinta Dewi Hasibuan (43) warga kota Medan ditemukan tewas di dasar lift Bandara Kualanamu. Berdasarkan hasil rekaman [[televisi sirkuit tertutup|CCTV]], Asiah mengabarkan lewat telepon kepada keponakannya, bahwa ia terjebak di dalam lift, padahal pintu belakang terbuka sementara Asiah tidak mengetahuinya. Kemudian Asiah mencoba membuka paksa lift tersebut dan saat pintu lift terbuka, Asiah keluar dari lift tetapi jatuh terperosok ke dasar lift pada pukul 20.26 WIB.
 
== Referensi ==
Baris 155 ⟶ 153:
 
{{Bandar Udara di Indonesia}}
{{Bandar udara di pulau Sumatera|state=autocollapse}}
 
{{garbarata}}
 
{{DEFAULTSORT:Kualanamu}}
[[Kategori:Beringin,Bandar Deliudara Serdangdi Sumatera Utara|Kualanamu]]
[[Kategori:Bandar udara internasional di Sumatra UtaraIndonesia|Kuala NamuKualanamu]]
[[Kategori:Bandar udara internasional di Indonesia|Kuala Namu]]
[[Kategori:MP3EI]]
[[Kategori:Bandar udara yang dikelola Angkasa Pura II|Kualanamu]]
[[Kategori:Bandar udara yang didirikan tahun 2013]]
[[Kategori:Pendirian tahun 2013 di Indonesia]]
[[Kategori:SumatraKabupaten UtaraDeli Serdang]]