Pembunuhan Ali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Keterlibatan Asy'ats bin Qais: Pakai nama sejarawanny
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 8:
|coordinates={{Coord|32|01|43|N|44|24|03|E|region:IQ_type:landmark|display=inline,title}}
|type=
|weapons=[[Pedang|Pedang beracun]]
|fatalities=[[Ali bin Abi Thalib]]
|perp=[[Abdurrahman bin Muljam]]
}}
{{Syi'ahAli}}
[[Ali bin Abi Thalib]], khalifah keempat [[Kekhalifahan Rasyidin]] dan [[Imamah|Imam Syiah]] pertama, dibunuh oleh seorang [[Khawarij]] bernama [[Abdurrahman bin Muljam]] pada tanggal 26 Januari 661 Saat memimpin [[salat subuh]] di [[Masjid Agung Kufah]]. Ali, yang pada saat itu berumur 62 atau 63 tahun, meninggal karena luka-lukanya, dua hari setelah Ibnu Muljam memukul kepalanya dengan pedang yang dilapisi racun, pada tanggal 21 (atau 17) [[Ramadan]] 40 [[Hijriyah]] (28 Januari 661 [[Masehi|M]]).<ref name="Brill-ali">{{cite encyclopedia|last=Veccia Vaglieri |first=Laura|authorlink=Laura Veccia Vaglieri|title=ʿAlī b. Abī Ṭālib.|encyclopedia=Encyclopædia of Islam, Second Edition|accessdate=2016-06-03 |publisher=Brill Online |url=http://referenceworks.brillonline.com/entries/encyclopaedia-of-islam-2/ali-b-abi-talib-COM_0046| archiveurl=|archivedate=| deadurl= no}}</ref> Ali adalah khalifah ketigake secara berturut-turutempat, setelah [[Umar bin Khattab|Umar]] dan [[Utsman bin Affan|Utsman]], yang dibunuh.
 
Ali menjadi khalifah setelah terbunuhnya [[Utsman bin Affan|Utsman]] pada tahun 656. Namun, dia menghadapi tentangan dari berbagai faksi termasuk Gubernur [[Syam]], [[Muawiyah bin Abu Sufyan]]. Sebuah perang sipil, yang disebut [[Perang saudara Islam pertama|Fitnah Pertama]], terjadi di negara Islam awal yang mengakibatkan penggulingan [[Khalifah]] [[Khulafaur Rasyidin|Rasyidin]] dan berdirinya [[dinasti Umayyah]]. Hal ini dimulai ketika Khalifah [[Utsman bin Affan]] [[Pengepungan Utsman|dibunuh]] pada tahun 656 dan kemudian dilanjutkan melalui pemerintahan Ali selama empat tahun.<ref name="Brill-Muawiya">{{cite encyclopedia | title=Muʿāwiya I | encyclopedia=[[Encyclopaedia of Islam]] | publisher=[[Brill Publishers|Brill]] | accessdate=21 September 2014 | author=[[Martin Hinds]] | edition=2nd | URL=http://referenceworks.brillonline.com/entries/encyclopaedia-of-islam-2/mu-a-wiya-i-SIM_5279 | archive-date=2014-10-06 | archive-url=https://web.archive.org/web/20141006090140/http://referenceworks.brillonline.com/entries/encyclopaedia-of-islam-2/mu-a-wiya-i-SIM_5279 | dead-url=yes }}</ref> Setelah Ali setuju untuk melakukan arbitrase dengan Muawiyah bin Abu Sufyan pada saat [[Pertempuran Shiffin]] (657), sebuah pemberontakan terjadi terhadap Ali yang dilakukan oleh beberapa anggota tentaranya, yang kemudian dikenal sebagai [[Khawarij]] ("mereka yang keluar").<ref name=higgins>{{cite book|last1=Higgins|first1=Annie C.|editor1-last=Martin|editor1-first=Richard C.|title=Encyclopedia of Islam and the Muslim World v.1|date=2004|publisher=Macmillan|chapter=Kharijites, Khawarij}}</ref>{{rp|390}} Mereka membunuh beberapa pendukung Ali, tetapi mereka dihancurkan oleh pasukan Ali pada [[Pertempuran Nahrawan]] pada bulan Juli 658.<ref name="Madelung">{{cite book|last = Madelung|first = Wilferd|authorlink = Wilferd Madelung|title = The Succession to Muhammad: A Study of the Early Caliphate|publisher=Cambridge University Press|url=http://www.cambridge.org/au/academic/subjects/history/middle-east-history/succession-muhammad-study-early-caliphate|year = 1997|isbn = 978-0-521-64696-3}}</ref>{{rp|260–261}}
Baris 23:
Ali dibunuh oleh Abdurrahman bin 'Amr bin Muljam al-Muradi, seorang [[Khawarij]] dari [[Mesir]]. Ibnu Muljam berasal dari suku Himyar dari pihak ayah tetapi termasuk di antara Murad karena kekerabatan keibuannya. Yang terakhir bersekutu dengan [[Kindah (suku)|suku Kindah]]. Dia telah memasuki Kufah dengan niat membunuh Ali untuk membalaskan dendap rekan-rekannya yang tewas pada [[Pertempuran Nahrawan]].<ref>{{Harvtxt|Madelung|1997|p=308}}</ref>
 
Menurut [[ath-Thabari]], Ibnu Muljam bertemu di Kufah sekelompok dari suku Taim ar-Ribab yang sedang berduka atas kematian sepuluh anggota suku mereka di Nahrawan. Di antara mereka ada seorang wanita bernama Quttaam, yang membuat Ibnu Muljam terkesan. Ketika Ibnu Muljam melamarnya, dia dilaporkan setuju dengan syarat bahwa hadiah pernikahannya termasuk pembunuhan Ali. Dia juga mengatur agar anggota sukunya, Wardan, membantu Ibnu Muljam dalam misinya. Sementara itu, Wardan meminta bantuan Shabib bin Bujra. Malam sebelum pembunuhan, para konspirator menempatkan diri mereka di seberang pintu tempat Ali akan memasuki masjid.<ref name=":0">{{Harvtxt|Veccia Vaglieri|2021b}}</ref>
 
Pada hari Jumat tanggal 19 (atau 17) Ramadhan, Ali tiba di masjid untuk memimpin [[salat Subuh]].<ref>{{Harvtxt|Madelung|1997|p=308}}. {{Harvtxt|Nasr|Afsaruddin|2021}}. {{Harvtxt|Poonawala|1982}}</ref> Ibnu Muljam menyerang dan melukai Ali di ubun-ubun kepalanya dengan pedang beracun setelah Ali membacakan ayat-ayat dari ''[[surah al-Anbiya']]'' sebagai bagian dari salat.<ref>{{Harvtxt|Cook|2007|pp=54}}. {{Harvtxt|Veccia Vaglieri|2021b}}. {{Harvtxt|Gleave|2021}}</ref> Pedang Shabib, meleset dari Ali dan dia melarikan diri lalu hilang di antara kerumunan. Wardan juga melarikan diri ke rumahnya, namun dia dibunuh oleh kerabatnya, Abdullah bin Najaba bin Ubayd, setelah mengakui keterlibatannya dalam pembunuhan tersebut. Ibnu Muljam ditangkap oleh seorang [[Bani Hasyim|Hasyimiyah]] al-Mughirah bin Naufal bin al-Harits.<ref>{{Harvtxt|Madelung|1997|p=309}}</ref>
Baris 30:
 
=== Keterlibatan Asy'ats bin Qais ===
[[Asy'ats bin Qais]] adalah kepala suku Kindah di Kufah.<ref>{{Harvtxt|Madelung|1997|p=83}}</ref> Menurut [[Wilferd Madelung]], pada tahun-tahun terakhir pemerintahan Ali, dia dibujuk ke pihak Mu'awiyah dengan janji dan tawaran uang, sebagai imbalan atas sabotase kampanye Ali melawan Mu'awiyah.<ref>{{Harvtxt|Madelung|1997|p=276}}</ref> Beberapa sumber menduga bahwa Asy'ats mengetahui rencana untuk membunuh Ali.<ref name=":1">{{Harvtxt|Veccia Vaglieri|2021b}}</ref> [[al-Ya'qubi]], misalnya, menulis bahwa Ibnu Muljam dijamu oleh aAsy'ats selama sebulan sebagai persiapan untuk pembunuhan Ali. Beberapa laporan, seperti satu oleh [[Ibnu Sa'ad]], menegaskan bahwa Asy'ats menasihati Ibnu Muljam pada malam pembunuhan itu dan bahwa itu adalah isyarat Asy'ats, "pagi telah tersenyum," yang mendorong Ibnu Muljam untuk beraksi di masjid. Setelah pembunuhan itu, [[Hujr bin Adi]], seorang komandan pasukan Ali, menuduh Asy'ats terlibat, meskipun bahkan ada laporan bahwa Asy'ats memperingatkan Ali tentang Ibnu Muljam. Menurut [[Laura Veccia Vaglieri|2021bVeccia Vaglieri]], berbagai laporan ini berkisar dari tuduhan langsung hingga kecurigaan keterlibatan dan bahkan tindakan kesetiaan.<ref name=":1" />
 
Al-Sallabi, di sisi lain, percaya tuduhan ini tidak berdasar, menyatakan bahwa Asy'ats adalah seorang loyalis Ali yang berperang melawan Khawarij dalam [[Pertempuran Nahrawan]]. Selain itu, menurut al-Sallabi, tidak ada catatan dari keluarga Ali yang akan mendukung tuduhan terhadap Asy'ats ini, atau keluarganya mendiskusikannya dengan anggota keluarga Asy'ats.<ref>{{harvtxt|al-Sallabi|2011|p=}}</ref> Ketika Asy'ats mengirim putranya untuk mengevaluasi tingkat keparahan luka Ali, kata-katanya dikatakan menunjukkan bahwa dia tahu Ali tidak akan selamat.<ref>{{Harvtxt|Haj Manouchehri|2021}}</ref>
Baris 46:
*{{cite book|last=Cook|first=David|url=http://www.cambridge.org/us/academic/subjects/history/regional-and-world-history-general-interest/martyrdom-islam|title=Martyrdom in Islam|date=2007|publisher=[[Cambridge University Press]]|isbn=978-0521615518|ref={{sfnref|Cook|2007}}}}
* {{cite book|last1=Dakake|first1=Maria Massi|url=http://www.sunypress.edu/p-4408-the-charismatic-community.aspx|title=The Charismatic Community: Shiʻite Identity in Early Islam|publisher=State University of New York Press|year=2008|isbn=978-0791470343|location=Albany|access-date=4 June 2016}}
*{{cite book|last=Kelsay|first=Jhon|title=Islam and War: A Study in Comparative Ethics|url=https://archive.org/details/islamwarstudyinc0000kels|publisher=Westminster John Knox Press|year=1993|isbn=0664253024|ref={{sfnref|Kelsay|1993}}}}
*{{Cite book|last=Momen|first=Moojan|title=An Introduction to Shi'i Islam|url=https://archive.org/details/introductiontosh0000unse_d5k7|publisher=Yale University Press|year=1985|isbn=978-0853982005|ref={{sfnref|Momen|1985}}}}
* {{Cite book|last=Kennedy|first=Hugh|author-link=Hugh Kennedy|url=https://www.worldcat.org/oclc/59265507|title=The court of the Caliphs : the rise and fall of Islam's greatest dynasty|date=2004|publisher=Weidenfeld & Nicolson|isbn=0297830007|location=London|oclc=59265507|ref={{sfnref|Kennedy|2004}}}}
* {{cite book |last=Madelung|first=Wilferd|author-link=Wilferd Madelung |url=http://www.cambridge.org/au/academic/subjects/history/middle-east-history/succession-muhammad-study-early-caliphate|title=The Succession to Muhammad: A Study of the Early Caliphate|publisher=Cambridge University Press|year=1997|isbn=978-0521646963|ref={{sfnref|Madelung|1997}}}}