Dakwah melalui tulisan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alfin.afadi (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan Tag: kemungkinan spam pranala VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Dakwah melalui tulisan''' atau '''dakwah bil qalam''' adalah salah satu metode [[dakwah]] yang memanfaatkan [[tulisan]] sebagai [[media]] penyampaian pesan dakwah. Media yang digunakan pada saat dakwah melalui tulisan dapat berbentuk [[buku]], [[majalah]], [[koran]] dan [[media cetak]] lainnya.{{Sfn|Abdullah|2019|p=39}} Keterampilan [[menulis]] diperlukan dalam mengadakan dakwah melalui tulisan.{{Sfn|Abdullah|2018|p=104}} Dakwah melalui tulisan mengutamakan kualitas dan kuantitas dari tulisan yang menjadi media dakwah. Tujuan dari dakwah melalui tulisan adalah mengajak [[manusia]] untuk mengenal [[Allah]]. Dakwah melalui tulisan kini mulai berkembang dengan media berupa [[media sosial]]. Konten dalam dakwah melalui tulisan ditulis dengan berdasarkan kepada kaidah [[Islam]].{{Sfn|Syukur|2017|p=5}}
Baris 40 ⟶ 39:
== Tulisan ==
Dalam dakwah melalu tulisan,
== Media ==
Baris 47 ⟶ 46:
Koran merupakan salah satu media dakwah melalui tulisan yang disampaikan melalui kegiatan [[media massa]]. Dakwah melalui koran termasuk dakwah yang menjadi hal umum di [[masyarakat]] khususnya dalam pemberitaan dan penyampaian informasi. Cakupan dakwah dengan koran melingkupi seluruh wilayah di [[dunia]] beserta dengan perkembangannya. Karya dakwah yang dihasilkan berupa [[berita]]-berita dan [[artikel]]-artikel tentang Islam dan masyarakat muslim.{{Sfn|Hasan|2013|p=99}} Kelebihan dari koran adalah mampu memberikan banyak pilihan kepada para pembacanya karena memiliki beragam jenis berita dan artikel. Para pembacanya juga dapat membaca koran secara keseluruhan maupun satu per satu serta membuat resume.{{Sfn|Hasan|2013|p=99-100}}
Berita dan informasi yang ada di dalam koran juga dapat digunakan berulang-ulang tanpa ada batas [[waktu]] pemakaiannya. Pembaca dapat menggunakan koran untuk mengingat kembali kejadian yang telah lampau. Sementara itu, koran dapat pula dijadikan sebagai bahan untuk membuat dan mengembangkan [[topik]] baru yang sesuai dengan keinginan pembaca dan penulis. Penulisan berita di dalam koran juga tidak terikat oleh [[Majas|gaya bahasa]] dan struktur kalimat tertentu. Penyampaian berita di koran lebih mengutamakan [[Preferensi|selera]] pembaca. Kelebihan dari koran ini mengatasi kekurangan dari media [[Bunyi|audio]], [[Komunikasi visual|visual]] maupun [[audio visual]] seperti [[radio]], [[film]] dan [[televisi]]. Penyaluran berita melalui koran juga lebih cepat dibandingkan dengan media seperti film.{{Sfn|Hasan|2013|p=100}} Koran juga
== Sasaran ==
Baris 65 ⟶ 64:
=== Catatan kaki ===
{{Reflist}}
=== Daftar pustaka ===
|