Orang Sakai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Etnik |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 19:
-->
== Bahasa ==
Dalam pembicaraan sehari-hari di kalangan sendiri, orang Sakai menggunakan [[bahasa Sakai]]. Namun, bila berhubungan dengan pendatang dari luar, mereka menggunakan bahasa Indonesia logat [[Bahasa Minangkabau|Minangkabau]]. Rata-rata orang Sakai dapat berkomunikasi dalam
== Kelompok Sosial ==
Baris 31:
== Budaya ==
Suku ini adalah satu kelompok etnik yang masih digolongkan sebagai "masyarakat terasing". Mereka ada yang berdiam di Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Kampar, di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Kecamatan Dumai, dan lain-lain yang seluruhnya termasuk wilayah Provinsi Riau. Menurut hasil
=== Teknologi ===
Rumah orang Sakai ada dua macam, yaitu berbentuk rumah panggung atau rumah gubug. Rumah panggung biasanya berukuran 5 x 6 meter, dan panggungnya terletak 1 meter di atas tanah. Ruangan di dalam rumah dibuat terbuka, tanpa dinding pemisah antarkamar. Rumah panggung yang biasanya dibangun tanpa jendela ini biasanya dihuni oleh satu atau dua keluarga yang berbubungan darah. Bagian bawah rumah biasanya digunakan untuk menyimpan barang-barang bekas dan untuk memelihara ayam, sehingga menimbulkan kesan kotor dan tidak sehat.
Dalam
Kelompok masyarakat ini sudah mengenal peralatan rumah tangga sebagaimana yang dipakai masyarakat
=== Kesehatan ===
Baris 44:
== Agama ==
[[Sebagian]] orang Sakai memeluk agama Islam, sebagian lainnya menganut kepercayaan animisme/dinamisme. Dalam sistem kepercayaan mereka yakin bahwa roh orang yang
== Rujukan ==
Baris 55:
{{Suku bangsa di Indonesia}}
[[Kategori:
[[Kategori:Kerajaan Pagaruyung|Sakai]]
[[Kategori:Suku bangsa di Riau|Sakai]]
|