Badan Narkotika Nasional: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Idris qudus (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(34 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
|nama = Badan Narkotika Nasional
|singkatan = BNN
|gambar = [[
|dasar = Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika
|alamat = Jl MT Haryono 11, Cawang, Jakarta
|koordinasi = [[Presiden Republik Indonesia]]
|kepala =
|nama_kepala = [[
|sekretaris_utama = [[Irjen. Pol.]] [[Tantan Sulistyana|Tantan Sulistyana, S.H., S.IK., M.M.]]
|deputi1 = Bidang Pencegahan
|nama_deputi1 =
|deputi2 = Bidang Pemberdayaan Masyarakat
|nama_deputi2 =
|deputi3 = Bidang Pemberantasan
|nama_deputi3 = [[Irjen. Pol.]] [[I Wayan Sugiri|I Wayan Sugiri, S.H., S.IK.]]
|deputi4 = Bidang Rehabilitasi
|nama_deputi4 =
|deputi5 = Bidang Hukum dan Kerjasama
|nama_deputi5 =
|deputi6 =
|nama_deputi6 =
Baris 30:
|nama_deputi10 =
|inspektur = Inspektur Utama
|nama_inspektur = [[Irjen. Pol.]] [[Wahyono|Drs. Wahyono, M.H., C.Fr.A.]]
|situs web = http://www.bnn.go.id
|catatan =
|didirikan=22 Maret 2002}}
}}▼
'''Badan Narkotika Nasional''' (disingkat '''BNN''') adalah sebuah [[Lembaga Pemerintah
Dasar hukum BNN adalah Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Sebelumnya, BNN merupakan [[Lembaga Nonstruktural|lembaga nonstruktural]] yang dibentuk berdasarkan [[Keputusan Presiden (Indonesia)|Keputusan Presiden]] Nomor 17 Tahun 2002, yang kemudian diganti dengan [[Peraturan Presiden (Indonesia)|Peraturan Presiden]] Nomor 83 Tahun 2007.
== Sejarah ==
Baris 49:
BKNN diketuai oleh Presiden Republik Indonesia secara ex-officio. Sampai tahun 2002 BKNN tidak mempunyai personel dan alokasi anggaran sendiri. sehingga tidak dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara maksimal.
BKNN sebagai badan koordinasi dirasakan tidak memadai lagi untuk menghadapi ancaman bahaya narkoba yang makin serius. Oleh karenanya berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 17 Tahun 2002 tentang Badan Narkotika Nasional, BKNN diganti dengan Badan Narkotika Nasional (BNN). BNN
Mulai tahun 2003 BNN baru mendapatkan alokasi anggaran dari APBN. Dengan alokasi anggaran APBN tersebut, BNN terus berupaya meningkatkan kinerjanya bersama-sama dengan BNP dan BNK. Namun karena tanpa struktur kelembagaan yang memilki jalur komando yang tegas dan hanya bersifat koordinatif (kesamaan fungsional semata), maka BNN dinilai tidak dapat bekerja optimal dan tidak akan mampu menghadapi permasalahan narkoba yang terus meningkat dan makin serius. Oleh karena itu pemegang otoritas dalam hal ini segera menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2007 tentang Badan Narkotika Nasional, Badan Narkotika Provinsi (BNP) dan Badan Narkotika Kabupaten/Kota (BNK), yang memiliki kewenangan operasional melalui kewenangan Anggota BNN terkait dalam satuan tugas, yang mana BNN-BNP-BNKab/Kota merupakan mitra kerja pada tingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota yang masing-masing bertanggung jawab kepada Presiden, Gubernur dan Bupati/Wali kota, dan yang masing-masing (BNP dan BN Kab/Kota) tidak mempunyai hubungan struktural-vertikal dengan BNN.
Baris 102:
* Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat
* Deputi Bidang Pemberantasan
*[https://jdih.bnn.go.id/konten/unggahan/2020/10/PERKA-NOMOR-11-TAHUN-2020.pdf Unit Anjing Pelacak (K-9) di Bawah Direktorat Penindakan dan Pengejaran] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210730082345/https://jdih.bnn.go.id/konten/unggahan/2020/10/PERKA-NOMOR-11-TAHUN-2020.pdf |date=2021-07-30 }}
* Deputi Bidang Rehabilitasi
* Deputi Bidang Hukum dan Kerja Sama
* Inspektorat Utama
* Pusat Penelitian, Data, dan Informasi
* Balai Rehabilitasi▼
* Loka Rehabilitasi▼
* Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia (PPSDM)
* Pusat Laboratorium Narkoba
Baris 124 ⟶ 121:
|<center>1</center>
|
|[[Berkas:PDU KOMJEN KOM.png|30px]] [[Inspektur Jenderal Polisi|Komjen. Pol.]] [[
|<center>1999</center>
|<center>2001</center>
|-
|<center>2</center>
|
|[[Berkas:PDU KOMJEN KOM.png|30px]] [[Inspektur Jenderal Polisi|Komjen. Pol.]] [[Da'i Bachtiar]]
|<center>2001</center>
|<center>2002</center>
|-
|<center>3</center>
|
|[[Berkas:PDU KOMJEN KOM.png|30px]] [[Inspektur Jenderal Polisi|Komjen. Pol.]] [[Nurfaizi Suwandi]]
|<center>2002</center>
|<center>2002</center>
|-
|<center>4</center>
|
|[[Berkas:PDU KOMJEN KOM.png|30px]] [[Inspektur Jenderal Polisi|Komjen. Pol.]] [[Togar Manatar Sianipar]]
|<center>2002</center>
|<center>2004</center>
|-
|<center>5</center>
|
|[[Berkas:PDU KOMJEN KOM.png|30px]] [[Inspektur Jenderal Polisi|Komjen. Pol.]] [[Makbul Padmanagara]]
|<center>2004</center>
|<center>2005</center>
|-
|<center>6</center>
|
|[[Berkas:PDU KOMJEN KOM.png|30px]] [[Inspektur Jenderal Polisi|Komjen. Pol.]] [[Sutanto]]
|<center>2005</center>
|<center>2005</center>
|-
|<center>7</center>
|
|[[Berkas:PDU KOMJEN KOM.png|30px]] [[Inspektur Jenderal Polisi|Komjen. Pol.]] [[I Made Mangku Pastika]]
|<center>2005</center>
|<center>2008</center>
|-
|<center>8</center>
|
|[[Berkas:PDU KOMJEN KOM.png|30px]] [[Inspektur Jenderal Polisi|Komjen. Pol.]] [[Gories Mere]]
|<center>2008</center>
|<center>2012</center>
|-
|<center>
|
|[[Berkas:PDU KOMJEN KOM.png|30px]] [[Komisaris Jenderal Polisi|Komjen. Pol.]] [[Anang Iskandar]]
|<center>2012</center>
|<center>2015</center>
|-
|<center>
|
|[[Berkas:PDU KOMJEN KOM.png|30px]] [[Komisaris Jenderal Polisi|Komjen. Pol.]] [[Budi Waseso]]
|<center>2015</center>
|<center>2018</center>
|-
|<center>
|
|[[Berkas:PDU KOMJEN KOM.png|30px]] [[Komisaris Jenderal Polisi|Komjen. Pol.]] [[Heru Winarko]]
|<center>2018</center>
|<center>2020</center>
|-
|<center>
|
|[[Berkas:PDU KOMJEN KOM.png|30px]] [[Komisaris Jenderal Polisi|Komjen. Pol.]] [[Petrus Reinhard Golose]]
|<center>2020</center>
|<center>
|-
|13
|
|[[Berkas:PDU KOMJEN KOM.png|30px]] [[Komisaris Jenderal Polisi|Komjen. Pol.]] [[Marthinus Hukom]]
|<center>2023</center>
|<center>''petahana''</center>
== Unit pelaksana teknis ==
Untuk mendukung pelaksanaan tugasnya, hingga akhir tahun 2020, badan ini memiliki enam [[unit pelaksana teknis]] yang tersebar di seantero Indonesia, yakni:<ref name="bnn">{{Cite web|title=Peraturan BNN Nomor 7 Tahun 2020|url=https://peraturan.bpk.go.id/Download/170927/Peraturan%20BNN%20Nomor%207%20Tahun%202020.pdf|publisher=Badan Pemeriksa Keuangan RI|language=id|access-date=11 September 2024}}</ref>
{| class="wikitable"
|+
!Nama
!Lokasi
|-
|[[Balai Besar Rehabilitasi]]
|[[Bogor]]
|-
|
|
|-
|Balai Rehabilitasi Tanah Merah
|[[Samarinda]]
|-
|[[Makassar]]
|-
|
|
|-
|[[Batam]]
|-
|Loka Rehabilitasi Kalianda
|[[Lampung Selatan]]
|-
|Loka Rehabilitasi Deli Serdang
|[[Deli Serdang]]
|}
|