Arief Harsono: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
memperbaiki ejaan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k →Karier: Perbaikan kesalahan ketik Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source |
||
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 4:
| image = Arief Harsono1.jpg
| birth_name =
| birth_date = {{
| birth_place = [[Toli-Toli]], [[Indonesia]]
| death_date = {{death date and age|2021|07|02|1954|07|18}}
Baris 36:
Keluarga Arief berbisnis [[Kopra]]. Bisnis kopra keluarga ini kemudian dikendalikan dari Surabaya dan Arief pun akhirnya dibawa ke Surabaya. Arief sekolah di SMP Petra. Di pagi hari Arief diminta membantu bapaknya di gudang kopra. Demikian juga waktu SMA. Ia pilih SMA Petra.<ref name="ngopibareng.id"/>
Arief Harsono mempunyai dua orang anak. Keduanya melanjutkan kepemimpinan sang ayah di perusahaan Samator Group. Anak pertama adalah [[Rachmat Harsono]] yang menjabat sebagai Direktur Utama PT Samator Indo Gas Tbk (AGII). Sementara anak bungsunya adalah Imelda Mulyani Harsono yang juga sebagai Direktur Legal, Risk Management and Compliance di perusahaan yang sama.
Arief Harsono meninggal dunia dikarenakan [[Covid-19]] sekitar pukul 21.30 WIB, Jumat [[2 Juli]] [[2021]], di [[RS Adi Husada]], [[Surabaya]].<ref>{{Cite web|last=Afandi|first=Arif|date=2021-07-02|title=Bos Samator Arief Harsono Meninggal Dunia karena Covid|url=https://www.ngopibareng.id/read/bos-samator-arief-harsono-meninggal-dunia-karena-covid/amp|website=Ngopibareng|language=id|access-date=2021-07-02}}</ref><ref>{{Cite news|last=Laucereno|first=Sylke Febrina|date=03 Jul 2021|title=Bos Produsen Oksigen Samator Meninggal Dunia Terpapar COVID-19|url=https://finance.detik.com/energi/d-5629427/bos-produsen-oksigen-samator-meninggal-dunia-terpapar-covid-19|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2021-07-03}}</ref>
== Karier ==
Arief mendirikan Samator dan memulai bidang usahanya yang memproduksi asetilen pada 22 Juli 1975 di Surabaya, Jawa Timur. Samator berhasil berkembang dengan menyediakan gas untuk
Pada tahun 2004, Samator membeli 51% saham PT [[Aneka Gas Industri]] yang sebelumnya dipegang oleh PT [[Tira Austenite]] Tbk. Setelah itu, Arief menghadapi pesaing asing lainnya: Praxair. Dari Amerika. Sekali lagi Samator menang. Praxair sampai mundur dari pasar.
Baris 58 ⟶ 60:
{{DEFAULTSORT:Harsono, Arief}}
[[Kategori:
[[Kategori:Tokoh Buddha Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Gadjah Mada]]
|