Abraham: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
biar rapih Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(15 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
{{Infobox person
| honorific_prefix =
| name = {{large|Abraham}}<br />{{lang|he-n|{{nobold|אַבְרָהָם}}}} • {{lang|he|{{nobold|Αβραάμ|}}}}<br/>{{lang|ar|
| honorific_suffix =
| native_name =
Baris 56:
}}
'''Abraham''' ([[Ibrani]]: אַבְרָהָם; [[Ibrani modern]]: Avraham; [[Ibrani Tiberias]]: ʾAḇrāhām; [[Yunani]]: Αβραάμ; [[Ashkenazi]]: ''Avruhom''; [[bahasa Ge'ez|Ge'ez]]: አብርሃም; [[bahasa Arab|Arab]]: إبراهيم; [[Ibrahim]]), lahir dengan nama '''Abram''', adalah salah satu figur terpenting dalam [[agama Yahudi|Yahudi]], [[Kristen]] dan [[
Abraham adalah nenek moyang dari [[bangsa Israel]]. Abraham memperanakkan [[Ishak]] dan [[Ismael]], Ishak memperanakkan [[Yakub]] (yang disebut juga Israel). Yakub memperanakkan 12 [[Suku Israel]] yang kemudian menurunkan nabi-nabi ([[Musa]] dari [[suku Lewi]]) dan raja-raja ([[Daud (tokoh Alkitab)|Daud]], [[Salomo]] dari [[suku Yehuda]]), sampai kepada [[Mesias]] yang menyelamatkan.
Abraham sendiri adalah orang Ibrani (keturunan [[Eber]]). Eber adalah [[cicit]] dari [[Sem]], anak [[Nuh (tokoh Alkitab)|Nuh]].<ref>{{Alkitab|Kejadian 11:10-26}}</ref>
Semua informasi tertulis ini hanya bisa didapat dari [[Tanakh]]
[[Alkitab]] mengatakan, Abraham dipanggil Tuhan dari [[Mesopotamia]] ke negeri [[Kanaan]], sekitar tahun 2000 SM
== Nama ==
Nama aslinya adalah '''Abram''' ({{hebrew name|אַבְרָם|Avram|ʾAḇrām|"bapa (''ab'') yang terpuji" atau "bapa[-ku] dipuji/dimuliakan"}}
== Kisah ==
Dalam Tanakh dan Alkitab, kisah Abraham tertulis dalam [[Kitab Kejadian]] pasal 11-25.
=== Silsilah ===
* Sem memiliki putra bernama Arpakhsad saat berusia 100 tahun atau dua tahun setelah peristiwa banjir besar
* Arpakhsad memiliki putra bernama Selah saat berusia 35 tahun
Baris 85 ⟶ 82:
* Nahor memiliki putra bernama Terah saat berusia 29 tahun
* Terah memiliki putra Abram, Nahor, dan Haran pada usia 70 tahun
=== Kisah awal ===
Abraham bernama asli Abram. Ia adalah anak [[Terah]], berasal dari [[Ur-Kasdim]]. Abram lahir ketika Terah berusia 130 tahun (mengingat Abram berusia 75 tahun ketika Terah wafat pada usia 205 tahun).
=== Keluar dari Ur ===
Baris 104 ⟶ 94:
Tanah Kanaan kemudian mengalami kelaparan hebat, sehingga Abram dan rombongannya pindah ke Mesir. Di sana Abram berpesan kepada Sarai untuk mengakui dirinya sebagai saudara, karena dikhawatirkan orang-orang akan membunuh Abram jika mengetahui bahwa dia adalah suaminya. Saat mereka memasuki Mesir dan para punggawa Firaun melihat kecantikan Sarai, mereka menceritakannya kepada Firaun sehingga Sarai dibawa ke istana dan berencana untuk dijadikan istri Firaun, sedangkan Abram sendiri menerima budak-budak dan hewan ternak dari Firaun karenanya. Namun Firaun kemudian terkena tulah beserta seisi istananya karena Sarai dan kemudian Firaun menyalahkan Abram karena tidak mengatakan yang sejujurnya bahwa Sarai adalah istrinya. Setelahnya, Sarai dikembalikan ke Abram dan mereka kembali ke Kanaan.<ref>{{Alkitab|Kejadian 12:10-20}}</ref>
=== Berpisah dengan Lot ===
Baris 113 ⟶ 102:
=== Hagar dan Ismael ===
Sumber Alkitab menyebutkan bahwa lantaran yakin tidak dapat mengandung, Sarai kemudian memberikan Hagar sebagai selir atau istri Abram. Namun Hagar menjadi merasa lebih
Terdapat perbedaan pendapat mengenai status Hagar terhadap Abram. Sebagian berpendapat bahwa dia adalah selir, pendapat lain menyatakan bahwa dia adalah istrinya. Pendapat lain menyebutkan bahwa awalnya Hagar adalah selir, kemudian Abraham menikahinya setelah Sarah wafat dan dia diberi nama baru, Ketura.<ref name="The Return of Hagar">[http://www.chabad.org/parshah/article_cdo/aid/2636/jewish/The-Return-of-Hagar.htm "The Return of Hagar"] ("Kembalinya Hagar"), komentar Parshat Chayei Sarah, Chabad Lubavitch.</ref><ref name="Who Was Ketura? Siapa Ketura">[http://www.biu.ac.il/JH/Parasha/eng/chaye/sha.html "Who Was Ketura?" ("Siapa Ketura")], Parashat Hashavua Study Center, Bar-Ilan University, 2003.</ref><ref name="Parshat Chayei Sarah">[http://www.ou.org/torah/ti/5763/chayeisara63.htm "Parshat Chayei Sarah"], ''Torah Insights,'' Orthodox Union, 2002.</ref><ref name="Bereshit Rabbah 61:4">Bereshit Rabbah 61:4.</ref>
Baris 120 ⟶ 109:
=== Perjanjian sunat ===
Allah kemudian mengganti nama Abram menjadi Abraham dan Sarai menjadi Sarah. Allah menjanjikan
=== Tamu Abraham ===
Dalam Alkitab disebutkan bahwa saat Abraham sedang duduk-duduk di pintu kemahnya saat panas terik, tiga tamu asing datang dan Abraham bersujud pada mereka sebagai bentuk penghormatan. Abraham kemudian menghidangkan anak lembu, roti, dan susu, dan para tamu tersebut menyantapnya. Setelahnya, mereka mengabarkan bahwa pada tahun depan, Abraham dan Sarah akan memiliki anak laki-laki. Sara tertawa mendengar kabar tersebut, kemudian Tuhan menanyakan alasan Sara tertawa, padahal tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Sara kemudian menyangkal bila tadi tertawa karena takut.<ref>{{Alkitab|Kejadian 18: 1-15}}</ref>
=== Sara wafat ===
Baris 150 ⟶ 126:
Abraham memberikan segala harta miliknya kepada Ishak, tetapi kepada anak-anaknya yang diperolehnya dari gundik-gundiknya ia memberikan pemberian; kemudian ia menyuruh mereka—masih pada waktu ia hidup—meninggalkan Ishak, anaknya, dan pergi ke sebelah timur, ke Tanah Timur.<ref>{{Alkitab|Kejadian 25:5-6}}</ref>
=== Akhir hayat ===
Abraham meninggal pada usia 175 tahun dan dia dimakamkan oleh Ismael dan Ishak di tempat yang sama dengan Sara.<ref>{{Alkitab|Kejadian 25: 7-9
== Perhitungan waktu ==
|