Sitti Nurbaya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Roman |
Rahmatdenas (bicara | kontrib) |
||
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 68:
</blockquote>
Pesan utama dari novel disampaikan dengan dialog panjang antara tokoh-tokoh dengan dikotomi moral, untuk menunjukkan alternatif dari pendirian penulis dan, dengan demikian, "menunjukkan alasan yang jelas mengapa penulis itu benar". Namun, pandangan yang "benar" (milik penulis)
== Tema ==
''Sitti Nurbaya'' cenderung dianggap mempunyai tema anti-pernikahan paksa, atau menjelaskan perselisihan antara nilai Timur dan Barat.{{sfn|Balfas|1976|p=53}} Novel ini juga pernah dinyatakan sebagai suatu "monumen perjuangan pemuda-pemudi yang berpikiran panjang" melawan adat.{{sfn|Foulcher|2002|pp=88–89}} Namun, menurut Balfas tidaklah adil apabila ''Sitti Nurbaya'' dianggap hanya sebuah cerita tentang kawin paksa, sebab hubungan antara Nurbaya dan Samsu dapat diterima masyarakat.{{sfn|Balfas|1976|p=54}} Dia menegaskan bahwa novel ini merupakan perbandingan pandangan Barat dan tradisional terhadap pernikahan, yang dilengkapi dengan kritik sistem [[maskawin]] dan [[poligami]].{{sfn|Balfas|1976|p=55}} Hingga saat ini, Siti Nurbaya menjadi ikon bagi para perempuan yang melakukan "perlawanan" dengan cara Indonesia.
== Penerimaan ==
Baris 91:
Pada tahun 2009, ''Sitti Nurbaya'' menjadi salah satu dari delapan karya sastra Indonesia klasik yang dipilih oleh penyair [[Taufik Ismail]] untuk dicetak ulang dalam edisi khusus Indonesian Cultural Heritage Series; ''Sitti Nurbaya'' diberi sampul berdesain kain Minang.{{sfn|Febrina|2009}}{{sfn|Veda|2009}} Artis [[Happy Salma]] dipilih sebagai ikon selebritis novel ini.{{sfn|Jakarta Post 2009, Happy Salma}}
Di Padang, kepopuleran novel ini telah mendorong pembuktian keberadaan Sitti Nurbaya dan upaya menghidupkannya.{{sfn|Langgam 2019}}{{sfn|Khazanah 2019}}
== Referensi ==
Baris 177:
|origyear = 1922
|title = Sitti Nurbaya: Kasih Tak Sampai
|chapter =
|edition =
|series =
|volume =
|publisher = Balai Pustaka
|location = Jakarta
Baris 186:
|url = http://books.google.com/?id=jWz68sRhfxgC
|ref = harv
}}{{Pranala mati|date=Juli 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{cite book
|last = Siregar
Baris 283:
== Pranala luar ==
{{Wikisource|Sitti Nurbaya}}
* [http://ensiklopedia.kemdikbud.go.id/sastra/artikel/Sitti_Nurbaya Sitti Nurbaya] di Ensiklopedia Sastra Indonesia
* [http://books.google.co.id/books?id=6ymXs3p4Z5cC&printsec=frontcover&hl=id&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false Sitti Nurbaya: Kasih Tak Sampai (cetakan ke-45)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140312213651/http://books.google.co.id/books?id=6ymXs3p4Z5cC&printsec=frontcover&hl=id&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false |date=2014-03-12 }} di [[Google Books]]
Baris 288 ⟶ 289:
{{featured article}}
[[Kategori:Roman]]
[[Kategori:Novel Indonesia]]
[[Kategori:Novel oleh Marah Rusli]]
|