Wani Lumbumpetigo, Tanantovea, Donggala: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SYAM-1975 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 14:
[https://desawanilumbumpetigo.blogspot.com <big>Wani Lumbumpetigo</big>] adalah [[desa]] di kecamatan [[Tanantovea, Donggala|Tanantovea]], [[Kabupaten Donggala|Donggala]], [[Sulawesi Tengah]], [[Indonesia]]. Asal nama ''Lumbumpetigo'' berasal dari gabungan kedua nama perkampungan yang terdapat dalam desa tersebut, yakni : ''Lumbumambo'' dan ''Buyampetigo''. ''Lumbum'' sendiri berarti tanah yang subur dan gembur atau sering disebut tanah mbone, sedangkan ''petigo (Petioge)'' berarti sebuah peti besar yang diyakini masyarakat sebagai tempat penyimpanan harta karun peninggalan raja yang tidak ditemukan keberadaanya karena dijaga oleh makhluk ghaib. Bila digabungkan, Lumbumpetigo bermakna bahwasanya desa ini merupakan tanah yang subur serta menjadi wadah yang menyimpan hasil kekayaan alam untuk masa yang akan datang.
 
Desa ini merupakan hasil pemekaran dari desa induk di kecamatan Tanantovea yakni [[Desa Wani I]]. Pada 30 Desember 2011, [https://desawanilumbumpetigo.blogspot.com/2022/08/peraturan-daerah-kabupaten-donggala.html Desa Lumbumpetigo diresmikan bersama dengan 18 desa hasil pemekaran lainnya di [[Kabupaten Donggala|Donggala<nowiki>]]</nowiki> oleh Habir Ponulele selaku Bupati Donggala saat itu.]]
Sejarah Pemerintahan Desa Sebelum dan sesudah berdirinya Desa Wani Lumbumpetigo :
 
1. TANDU LEMBAH
 
12. DJIBU KAMBAY
 
23. DAE MAMBONE
 
34. MOH.SIGO
 
45. ABD.RASID LAMANIMPA
 
56. SAUD. A. KONO
 
67. HILMAN PETALOLO
 
78. NURDIN YAMPU (Tahun 1991-1999)
 
89. BADJRAN AMBARA,BBA (Tahun 1999-2008)
 
910. MOH.IKBAL.A.KONO (Tahun 2008-2015)
 
1011. SAHRUDIN LAVEBIDJA (Tahun 2012-2017)
 
1112. ISMAIL MUDOHALI (Tahun 2017-2019)
 
1213. ANWAR M .PALI S,kom (Tahun 2019-2020)
 
1314. LUKMAN (Tahun 2020-20262023)
 
15.ABDURAHMAN RIFAI (Tahun 2023 - sampai sekarang)
 
2.1.2 Kondisi Geografis Desa Wani Lumbumpetigo
Baris 67 ⟶ 69:
Kondisi topografi adalah kondisi permukaan atau keadaan relief Desa Lumbumpetigo. Desa Lumbumpetigo terbagi dalam 3 (Tiga) Dusun dengan kondisi topografi sekian dusun berupa tanah datar dan sekian dusun berupa perbukitan rendah. Selain itu sekian dusun berbatasan dengan Sungai limoya Kelurahan Pantoloan Kondisi Desa Lumbumpetigo yang sebagian besar wilayahnya merupakan tanah datar menjadikan Desa Wani Lumbumpetigo sebagai lokasi pemukiman yang cukup nyaman dan aman untuk ditinggali.
 
Dilihat dari elevasi, wilayah Desa Wani Lumbumpetigo 80% berada pada ketinggian antara 4 Kilo meter diatas permukaan laut, berikut seluas 80 Ha berupa dataran dan seluas 101 Ha merupa perbukitan. Elevasi tersebut menggambarkan bahwa Desa Lumbumpetigo merupakan wilayah dataran rendah dan berkontur tanah datar dan Diapit Oleh Bukit-Bukit. Selain itu, Desa Lumbumpetigo juga termasuk dalam wilayah ibukota Kcamatan Tanantovea sehingga memiliki orbitasi yang cukup dekat dengan wilayah-wilayah strategis yang ada di Kab. Donggala.
 
Kondisi Hidrologi Desa Wani Lumbumpetigo
Baris 75 ⟶ 77:
Kondisi Klimatologi Desa Wani Lumbumpetigo
 
Kondisi klimatologi merupakan keadaan suatu wilayah dilihat dari perspektif kondisi iklim atau musim yang terjadi setiap tahunnya. Desa Wani Lumbumpetigo merupakan daerah tropis yang memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Musim kemarau terjadi pada kisaran bulan Juni – Oktober, sementara untuk musim penghujan terjadi pada kisaran bulan Desember – Mei setiap tahunnya. Jumlah curah hujan tahunan bervariasi antara 1.100 – 1.500 &nbsp;mm, bulan terbasah terjadi pada bulan April dan bulan terkering terjadi pada bulan September. Sebagaimana wilayah Kabupaten Donggala pada umumnya yang beriklim basah, begitu pula Desa Wani Lumbumpetigo, sehingga wilayah desa ini memiliki sumber daya air yang potensial namun perlu diwaspadai ketika terjadi jumlah curah hujan tinggi dapat berpotensi menimbulkan ancaman bencana alam berupa banjir.
 
Kondisi Geologi Desa Wani Lumbumpetigo
Baris 86 ⟶ 88:
Penggunaan Lahan Desa Lumbumpetigo
 
Desa Wani Lumbumpetigo yang diperkirakan seluas 181 Ha dipergunakan oleh masyarakat, pemerintah desa dan pihak swasta dengan berpedoman pada Peraturan Perundang-undangan tentang rencana tata ruang dan rencana wilayah, serta berlandaskan prinsip kelestarian lingkungan hidup. Penggunaan lahan di Desa Wani Lumbumpetigo antara lain untuk pemukiman, persawahan, perkebunan dan lokasi pemerintahan. @by Syam.
 
 
{{Tanantovea, Donggala}}
 
{{Authority control}}
 
 
{{Kelurahan-stub}}