Vitamin D: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~ |
|||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 4:
[[Berkas:22-Dihydroergocalciferol.png|jmpl|Vitamin D4 atau 22-dihidroergokalsiferol]]
[[Berkas:Vitamin D5 structure.svg|jmpl|Vitamin D5 atau sitokalsiferol]]
'''Vitamin D''' adalah
| url=http://dietary-supplements.info.nih.gov/factsheets/vitamind.asp
| title=Dietary Supplement Fact Sheet: Vitamin D
Baris 12:
| archivedate=2007-09-10
| dead-url=no
}}</ref> Vitamin D dikenal juga dengan nama [[kalsiferol]].<ref name=dis1/> Penamaan ini berdasarkan ''[[International Union of Pure and Applied Chemist]]'' ([[IUPAC]]).<ref name=basic/> Di dalam tubuh, vitamin
Vitamin D didapatkan dari makanan atau suplemen dan sintesis provitamin D menjadi vitamin D dengan bantuan sinar matahari yang berlangsung di kulit. Senyawa 7-dehidrokolesterol akan diubah menjadi previtamin D3 lalu menjadi vitamin D3. Vitamin D3 yang masuk ke sirkulasi akan berikatan dengan protein pengikat vitamin D.
Defisiensi vitamin D dapat disebabkan oleh kurangnya paparan sinar matahari, malabsorbsi pada usus, konsumsi obat-obatan yang menyebabkan degradasi vitamin D, dan gangguan ginjal.<ref>{{Cite web|date=16 Oktober 2019|title=Vitamin D Deficiency: Symptoms & Treatment|url=https://my.clevelandclinic.org/health/articles/15050-vitamin-d--vitamin-d-deficiency|website=Cleveland Clinic|access-date=11 Januari 2022}}</ref><ref>{{Cite web|date=23 September 2020|title=Vitamin D: What You Need to Know|url=https://raisingchildren.net.au/teens/healthy-lifestyle/nutrients/vitamin-d|website=Raising Children Network|language=|access-date=11 Januari 2022}}</ref>
Defisiensi vitamin D
Penatalaksanaan defisiensi vitamin D adalah dengan memberikan suplemen vitamin D terutama D3. Dosis pemberiannya tergantung kepada usia dan hasil pemeriksaan kadar 25-hidroksivitamin D.<ref>{{Cite web|title=Vitamin D, Nutrisi Baru Yang Mengagumkan|url=https://reumatologi.or.id/vitamin-d-nutrisi-baru-yang-mengagumkan/|website=reumatologi.or.id|language=|access-date=11 Januari 2022}}</ref>
== Bentuk-bentuk vitamin D ==
Vitamin ini sendiri merupakan turunan dari molekul [[steroid]] yang merupakan salah satu turunan dari [[kolesterol]].<ref name=def/> Terdapat dua bentuk aktif dari vitamin ini, yaitu [[vitamin D2|vitamin D2 (erkalsitriol)]] dan [[vitamin D3]](kalsitriol). Aktivasi vitamin D dilakukan oleh hormon paratiroid.<ref name=basic/> Vitamin D2 atau dikenal juga dengan nama [[ergokalsiferol]] (bentuk tidak aktif) ini berasal dari turunan senyawa kolesterol yang banyak ditemukan pada ragi dan tanaman.<ref name=def/> Vitamin D3 ([[kolekalsiferol]]) sendiri berasal dari turunan senyawa [[7-dehidrokolesterol]] (bentuk tidak aktif).<ref name="basic" /> Golongan vitamin inilah yang paling banyak ditemukan pada kulit manusia.<ref name="basic" /> Pada [[ginjal]], vitamin D dikonversi menjadi bentuk aktif yang disebut [[kalsitriol|''1,25-dihydroxycholecalciferol'']].<ref>{{en}} {{cite web
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/sites/ppmc/articles/PMC2737618
| title = Analysis of SNPs and Haplotypes in Vitamin D Pathway Genes and Renal Cancer Risk
Baris 63:
|}
== Peranan di dalam tubuh ==
Di dalam tubuh, vitamin D dapat membentuk struktur [[tulang]] dan [[gigi]] yang kuat. Vitamin D meningkatkan absorbsi kalsium di saluran pencernaan.<ref name=dis1/> Selain itu, vitamin D juga dapat memperkuat [[sistem kekebalan]] dan mencegah berbagai jenis [[kanker]].<ref name=basic/> Apabila terjadi defisiensi vitamin D, tubuh akan mengalami berbagai gangguan penyakit, antara lain [[osteoporosis]], osteopenia, diabetes, hipertensi, dan berbagai penyakit jantung,<ref name=def>Holick MF. 2007. Vitamin D deficiency. ''Med Pro'' 357:266-281.</ref><ref name=dis1>Lee JH, O'Keefe JH, Bell D, Hensrud DD, Folick MF. 2008. An important, common, and easily treatable cardiovascular risk factor. ''J Am Coll Cardiol'' 52:1949-56.</ref> [[kanker payudara]],<ref>{{en}} {{cite web
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/10511319
| title = Vitamin D, calcium and prevention of breast cancer: a review
| accessdate = 2010-12-10
| work = Weill Medical College of Cornell University, Strang Cancer Research Laboratory at The Rockefeller University; Lipkin M, Newmark HL.
}}</ref> dan [[kanker endometrium]].<ref>{{en}} {{cite web
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2442474
| title = Vitamin D and calcium intake in relation to risk of endometrial cancer: a systematic review of the literature
Baris 75:
}}</ref>
[[Molekul]] aktif dari vitamin D, yaitu [[kalsitriol]], merupakan pemeran utama dalam metabolisme absorpsi [[kalsium]] ke dalam [[tulang]], fungsi otot, sekaligus sebagai [[immunomodulator]] yang berpengaruh terhadap [[sistem kekebalan]]<ref>{{en}} {{cite web
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18621414?ordinalpos=1&itool=EntrezSystem2.PEntrez.Pubmed.Pubmed_ResultsPanel.Pubmed_DefaultReportPanel.Pubmed_RVDocSum
| title = Vitamin D signaling in immune-mediated disorders: Evolving insights and therapeutic opportunities
| accessdate = 2010-02-26
| work = Laboratory for Experimental Medicine and Endocrinology (Legendo), Katholieke Universiteit Leuven, Baeke F, van Etten E, et al.
}}</ref> untuk melawan beberapa penyakit, termasuk [[diabetes]] dan [[kanker]].<ref>{{en}} {{cite web
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18723110?ordinalpos=1&itool=EntrezSystem2.PEntrez.Pubmed.Pubmed_ResultsPanel.Pubmed_DefaultReportPanel.Pubmed_RVDocSum
| title = Vitamin D
|