|type=| Artist = [[Koes Bersaudara]]
| Album =
| Released = 1 Maret 1962{{sfn|Ginting|2009|pp=47}}
| Format = [[Piringan hitam|Vinyl]]
| Recorded = Maret - Oktober 1961
| Genre = * [[Blues]]
* [[Musik pop|Poppop]]
* [[Rockrock and roll]]
* [[musikMusik tradisionalcountry|Folkcountry]]
* [[Musikmusik baladatradisional|Baladafolk]]
* [[Musik balada|balada]]
| Length = 2:23<ref name="KusBersaudara">{{cite AV media notes |title=Kus Bersaudara |others=[[Koes Bersaudara]] |year=19641963 |publisher=[[Irama (perusahaan rekaman)|Irama]]}}</ref>
| Label = [[Irama (perusahaan rekaman)|Irama]]
| Writer = [[Tonny Koeswoyo]]
Album berjudul [[Kus Bersaudara (album)|''Kus Bersaudara'']], akhirnya dirilis di label Irama Records dan melejit di pasar musik Indonesia. Penjualan label [[Irama Records]] yang lebih besar.
Dengan irama rock and roll, yang dipengaruhi oleh lagu [[Little Richard]] dan [[The Everly Brothers|Everly Brothers]] berjudul ''Lucille'', Tonny Koeswoyo sengaja memiripkan lagu "Dara Manisku" dengan lagu Little Richard dan Everly Brothers itu tersebut karena personil Koes Bersaudara sangat suka dengan Everly Brothers dan Little Richard mengatakan lagu tersebut tidak mirip dengan KangenDara Maniksu berdasarkan penuturan dari Tonny tersendiri. berdasarkan penuturan kualitas dua vokalnya dari [[Yon Koeswoyo|Yon]] dan [[Yok Koeswoyo|Yok]], lagu "Dara Manisku" menggambarkan perasaan percintaan terhadap seorang kekasih yang mengharapkan agar dirinya bercinta. Ia pun berjanji bahwa ia memang ingin cinta dan meminta agar menyimpan rasa romantisnya itu. Hal ini termuat dalam kutipan lagu: "Dara Manisku. Ku Cinta Padamu..."
== Video musik ==
Video musik resmi "Dara Manisku" disyuting di beberapa tempat seperti di dalam studio saat sesi rekaman serta di [[PuraMuseum Sakenan|Pura Sakenan BaliFatahillah]]. Video musik ini juga menampilkan di atas pantai di barat lautmuseum Pulausejarah SeranganJakarta yang saat itu sudah mangkrak. Yon dan Yok menyatakan bahwa ia sangat merindukan DenpasarJakarta, dan ia mengakui bahwa video musik "Dara Manisku" memang disyuting di DenpasarJakarta.
Ada cerita menarik di balik pembuatan video klip ini. Pada malam sebelum keberangkatan mereka ke [[Kota Denpasar|DenpasarJakarta]], para personel Koes Bersaudara menginap di [[Hotel Savoy Homann]], [[Kota Bandung|Bandung]] produser mereka, Jack Lesmana, di daerah [[Kwitang, Senen, Jakarta Pusat|Kwitang]], [[Jakarta Pusat]]. Saat mereka semua tertidur, tiba-tiba rumah keluarga Koeswoyo dirampok dan barang-barang, termasuk 3 gitar, bass betot dan drum milik Tonny, John, Nomo, Yon, Yok dan sebuah buku dan televisi, sudah digondol perampok. Para bersaudara kemudian dibangunkan oleh pembantu rumah.
Tonny, kemudian diikuti John, Nomo, Yon dan Yok untuk mengancam dengan para perampok itu, lalu bergegas ke rumah utamakeluarga dengan membawa radio mereka. Sesampainya mereka disana, ternyata pemilik rumah sudah disandera. Para perampok yang bersenjatakan celurit dan pistol itu berbalik mengejar Tonny, John, Nomo, Yon dan Yok. Begitu mereka keluar, 5 saudara mereka berteriak sambil menahan pintu depan dari luar, yang sedang dicelurit oleh perampok; perampok itu juga memecahkan kaca di dekat pintu. Setelah para perampok itu pergi, Tonny, John, Nomo, Yon dan Yok sama-sama heran mengapa mereka begitu berani menghajar perampok tersebut.
Pagi harinya di Museum BaliFatahillah menjelang keberangkatan personel Koes Bersaudara, Sujoso Karsono, pemilik label Irama Records saat itu, mendengar kabar perampokan tersebut sambil berkata bahwa itu mungkin pertanda album mereka bakal sukses.
== Versi daur ulang ==
|