Afganistan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(24 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{For|pemerintahan dari tahun 2004 hingga 2021|Republik Islam Afganistan
{{Afganistan infobox
'''Afganistan'''
Manusia telah menetap di Afganistan sejak [[Paleolitikum|Zaman Batu Tua (Paleolitikum) Tengah]]. Lokasi yang berdekatan dengan [[Jalur Sutra|jalur sutra]] telah menghubungkan negara ini dengan [[Eropa]] dan bagian lain Asia. Sepanjang abad, Afganistan telah menjadi tempat tinggal untuk banyak orang-orang dan telah menjadi tujuan dari kampanye-kampanye militer, terutama dari [[Aleksander Agung]], [[Kekaisaran Maurya|Maurya]], [[Arab Afganistan|Arab Muslim]], [[Kekaisaran Mongol]], [[Britania Raya|
[[Sejarah politik]] negara Afganistan modern mulai dengan penguasaan Kekaisaran Hotaki dan Durrani di Abad ke-18. Pada akhir Abad ke-19, Afganistan menjadi [[negara penyangga]] di antara Kekaisaran Rusia dan [[Kemaharajaan Britania|Raj Inggris]]. Setelah Perang Afganistan ke Tiga pada 1919, Raja Amannullah mencoba untuk memodernisasi Afganistan,
Setelah pasukan Soviet meninggalkan Afganistan, negara ini menjadi negara Islam dengan adanya Persetujuan Peshawar, namun sebagian besar wilayahnya telah dikuasai oleh pejuang Taliban yang memerintah negara itu selama hampir lima tahun dengan menegakkan [[Syariat Islam]] secara total. Sejak [[Serangan 11 September 2001]] di Amerika,
Pada tahun [[2021]], setelah berperang selama 20 tahun, Presiden AS [[Joe Biden]] memutuskan untuk [[Penarikan pasukan tentara Amerika Serikat dari Afganistan (2020–2021)|menarik mundur seluruh pasukan AS]] dari Afganistan. Keputusan ini memberi ruang bagi Taliban untuk
▲Pada tahun 2021, setelah berperang selama 20 tahun, Presiden AS Joe Biden memutuskan untuk menarik mundur seluruh pasukan AS dari Afganistan. Keputusan ini memberi ruang bagi Taliban untuk memperbaiki adab dan keadaan ekonomi serta memperbaiki keadaan Afghnistan agar kembali pulih dan lebih baik,Taliban berhasil memasuki [[Kabul]], ibu kota Afganistan, pada 15 Agustus 2021.<ref>{{Cite web|date=2021-08-15|title=The fall of Kabul: a 20-year mission collapses in a single day|url=http://www.theguardian.com/world/2021/aug/15/the-fall-of-kabul-a-20-year-mission-collapses-in-a-single-day|website=the Guardian|language=en|access-date=2021-10-21}}</ref> Afganistan kemudian menjadi negara Islam yang menetapkan Islam sebagai agama dan hukum resmi.
== Etimologi ==
Baris 30 ⟶ 28:
== Sejarah ==
Penggalian situs prasejarah oleh [[Louis Dupree]] dan beberapa lainnya telah menunjukkan bahwa manusia tinggal di tempat yang sekarang disebut Afganistan setidaknya ± 50.000 tahun yang lalu, dan bahwa masyarakat pertanian di daerah itu termasuk yang paling terdahulu di dunia.<ref name="JFS">{{cite web |url=http://encarta.msn.com/text_761569370___42/Afghanistan.html |title=Afghanistan – John Ford Shroder, University of Nebraska |publisher=Webcitation.org |accessdate=19 May 2012 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20130726195140/http://www.webcitation.org/5kwDUj6WJ |archivedate=2013-07-26 |url-status=dead }}</ref><ref name="Dupree3">[[Nancy Hatch Dupree|Nancy H. Dupree]] (1973): An Historical Guide To Afghanistan, Chapter 3 Sites in Perspective.</ref> Sebuah situs penting dari aktivitas sejarah awal, banyak yang meyakini bahwa Afganistan lebih baik dibandingkan dengan [[Mesir]] dalam hal nilai sejarah situs arkeologi.
Baris 37 ⟶ 34:
Banyak kerajaan juga naik ke tampuk kekuasaan di Afganistan, seperti Baktria-Yunani, Kushan, Heftalit, Kabul Shahi, Saffariyah, Samaniyah, Ghaznaviyah, Ghuriyah, Khilji, Kartiyah, Timuriyah, Mughal, dan terakhir Dinasti Hotak dan Durrani yang menandai asal-usul politik negara modern.<ref>The History of Afghanistan by Meredith L. Runion, p.44-49</ref>
===Masa pra-Islam===
Penjelajahan arkeologi yang dilakukan pada abad ke-20 menampilkan bahwa wilayah geografis Afganistan telah erat dengan budaya dan perdagangan dengan negara-negara tetangga di timur, barat, dan utara. [[Artefak]] khas dari [[Paleolitikum]], [[Zaman Batu Tengah]], [[Neolitikum]], [[Zaman Perunggu]] dan [[Zaman Besi]] telah ditemukan di Afganistan.<ref>Library of Congress Country Studies
Setelah 2000 SM, gelombang migran yang biasanya datang dari Asia Tengah mulai menuju ke wilayah Afghanistan selatan; di antara mereka banyak orang bersuku [[Indo-Iran]] yang [[Rumpun bahasa Indo-Eropa|berbahasa Indo-Eropa]].<ref name="JFS"/> Suku-suku ini kemudian terus bermigrasi ke India selatan, barat yang sekarang disebut Iran, dan menuju Eropa melalui wilayah utara [[Laut Kaspia]].<ref>Bryant, Edwin F. (2001) ''The quest for the origins of Vedic culture: the Indo-Aryan migration debate'' Oxford University Press, ISBN 978-0-19-513777-4.</ref> Wilayahnya secara keseluruhan disebut Arianna.<ref name="JFS"/><ref>Afghanistan: ancient Ariana (1950), Information Bureau, p3.</ref><ref name="Witzel">M. Witzel, "''The Vīdẽvdaδ list obviously was composed or redacted by someone who regarded Afghanistan and the lands surrounding it as the home of all Indo-Iranians (airiia), that is of all (eastern) Iranians, with Airiianem Vaẽjah as their center.''" page 48, ''"The Home Of The Aryans"'', Festschrift J. Narten = Münchener Studien zur Sprachwissenschaft, Beihefte NF 19, Dettelbach: J.H. Röll 2000, 283–338. Also published online, at [[Harvard University]] ([http://www.people.fas.harvard.edu/~witzel/AryanHome.pdf LINK])</ref>
Suku-suku tersebut berbagi budaya yang mirip dengan [[Indo-Iran]]. Agama kuno Kafiristan bertahan di sini sampai abad ke-19. Selain itu, [[Zoroastrianisme]] diyakini oleh beberapa orang berasal dari tempat yang sekarang menjadi Afganistan antara 1800 dan 800 SM, sebagai pendirinya [[Zoroaster]] dikatakan pernah hidup dan mati di Balkh.<ref name="LOC">Library of Congress Country Studies
[[Bahasa Iran Timur]] kuno mungkin merupakan bahasa mayoritas di wilayah tersebut kira-kira pada masa kebangkitan Zoroastrianisme. Pada pertengahan abad ke-6 SM, Akhemeniyah Persia menggulingkan Media dan memasukkan dan menggabungkan Arachosia, Aria dan Baktria ke dalam perbatasan timurnya. Sebuah prasasti di batu nisan Raja [[Darius I]] dari Persia menyebutkan [[Lembah Kabul]] dalam daftar 29 negara yang ia rebut.<ref>Nancy H. Dupree, [http://www.aisk.org/aisk/NHDAHGTK05.php#Top An Historical Guide to Kabul] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110727185437/http://www.aisk.org/aisk/NHDAHGTK05.php#Top |date=2011-07-27 }}</ref>
Baris 74 ⟶ 71:
Penarikan Soviet dipandang sebagai kemenangan ideologi di AS, yang seolah-olah telah mendukung Mujahidin dalam rangka untuk melawan pengaruh Soviet di sekitar yang kaya minyak Teluk Persia. Setelah penghapusan pasukan Soviet pada tahun 1989, AS dan sekutunya kehilangan minat di Afghanistan, dan tidak sedikit untuk membantu membangun kembali negara yang dilanda perang. Uni Soviet terus mendukung rezim Dr Najubullah (sebelumnya kepala dinas rahasia, Khad) sampai kejatuhannya pada tahun 1992. Namun, tidak adanya pasukan Soviet mengakibatkan jatuhnya pemerintah karena terus kehilangan tanah untuk pasukan gerilya.
Karena sebagian besar dari
===Situasi kacau===
Memanfaatkan situasi kacau di Afganistan, termasuk beberapa daerah bedfellows Afganistan fundamentalis dilatih di kamp-kamp pengungsi di Pakistan barat, dinas rahasia intelijen Pakistan (ISI), Mafia daerah (mapan jaringan yang diselundupkan terutama Jepang elektronik, dan ban sebelum invasi Rusia , kini terlibat dalam penyelundupan narkoba) dan kelompok-kelompok ekstremis Arab (yang mencari pusat operasional yang aman) bergabung, dan membantu untuk menciptakan gerakan Taliban (Rashid 2000). Didukung oleh Pakistan, Arab Saudi, dan sekutu strategis lainnya, Taliban dikembangkan sebagai kekuatan politik-agama, dan akhirnya merebut kekuasaan pada tahun 1996. Taliban mampu menangkap 90% dari negara, selain dari kubu Aliansi Utara Afghanistan terutama ditemukan di timur laut di Lembah Panjshir. Taliban berusaha menerapkan interpretasi yang ketat hukum
Amerika Serikat, dan sekutu aksi militer untuk mendukung oposisi setelah 11 September 2001, serangan Teroris dipaksa kejatuhan Taliban. Pada akhir 2001, pemimpin utama dari kelompok oposisi Afganistan, dan diaspora bertemu di Bonn, dan menyetujui rencana untuk perumusan struktur pemerintahan baru yang mengakibatkan pelantikan Hamid Karzai sebagai Ketua Otoritas Interim Afganistan (AIA) pada Desember 2001. Setelah Loya Jirga pada tahun 2002, Karzai terpilih sebagai presiden.
Baris 92 ⟶ 89:
[[Eurocorps]] mengambil alih tanggung jawab untuk dipimpin NATO ISAF di Kabul 9 Agustus 2004.
Pemilu Nasional diadakan pada tanggal 9 Oktober 2004. Lebih dari 10 juta warga Afghanistan yang terdaftar untuk memilih. Sebagian dari 17 kandidat yang menentang Karzai memboikot pemilu, pengisian penipuan; sebuah komisi independen menemukan bukti kecurangan, tetapi memutuskan bahwa hal itu tidak
Pada tanggal 18 September 2005, pemilihan parlemen diadakan; parlemen dibuka pada Desember 19 berikut. Pada tanggal 20 Desember sekutu dekat Presiden Karzai, dan pemerintah mujahidin pertama, Sibghatullah Mojadeddi, dipilih untuk kepala rumah 102 kursi atas. Pada tanggal 21 Desember, Yunus Qanuni, pemimpin oposisi Afghanistan, dan lawan utama Karzai dipilih untuk memimpin rumah 249-kursi rendah parlemen dengan 122 suara melawan 117 untuk penantang terdekat.
Baris 102 ⟶ 99:
[[Berkas:Noszak.jpg|250 px|jmpl|ka|Nowshak, gunung tertinggi di Afghanistan.]]
Afghanistan ialah negeri yang
[[Berkas:CIA map of Afghanistan in 2007.gif|ka|jmpl|250px|Peta Afganistan]]
Ibu kota Afganistan adalah [[Kabul]]. Kedudukannya sebagai kota-kota utama bersama dengan [[Herat]], [[Jalalabad]], [[Mazar-e Sharif]] dan [[Kandahar]].<ref>{{Cite book|last=Hamzah, M. G., dkk.|date=Desember 2019|url=https://simpus.mkri.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/OGNiMDY4OTc1NjQ0YTk0OTA5MjkzOWI3NTU1YzljZDVmMGI0ZjkzNA==.pdf|title=Kompilasi Konstitusi Sedunia Buku I|location=Jakarta|publisher=Kepaniteraan dan Sekretariat Jenderal Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia|isbn=978-623-93157-1-9|pages=2|url-status=live}}</ref> Lihat pula [[Kota-kota di Afganistan]].
=== Klasifikasi ===
Umumnya, Afganistan dianggap sebagai negara [[Asia Selatan]], namun tidak ada klasifikasi yang jelas. Hal ini disebabkan karena Afganistan terletak di persimpangan [[Asia]] dan terpengaruh oleh berbagai budaya negara-negara yang mengelilinginya. Afganistan umumnya diklasifikasikan sebagai negara Asia Selatan karena merupakan salah satu wilayah dari "India Raya", yakni wilayah yang dipengaruh oleh budaya dan kepercayaan India, seperti [[Agama Hindu|Hindu]] dan [[Agama Buddha|Buddha]]. Walau begitu, Afganistan merupakan tempat di mana sebagian besar pengaruh India berakhir, tepat di pegunungan [[Hindu Kush]] yang membentang dari timur laut hingga barat daya Afghanistan.
Menuju ke barat dari [[pegunungan Hindu Kush]], Afganistan dapat diklasifikasikan sebagai negara [[Timur Tengah]] karena juga dimasukkan dalam wilayah "[[Persia Raya]]", yakni wilayah yang dipengaruhi oleh budaya dan adat [[Iran]] (atau Persia), seperti bahasa ([[bahasa Persia Afgani]] dipakai oleh sekitar 50% warga negara) dan agama ([[Islam]] dipeluk oleh hampir 100% warga negara, dan denominasi [[Syi'ah]] yang mencirikan Iran membentuk 20% dari populasi Muslim Afganistan. Afganistan juga dikabarkan adalah tempat lahir [[Zoroastrianisme]], agama resmi kekaisaran-kekaisaran pra-Islam Persia). Hal ini juga didukung oleh posisi Afganistan sebagai salah satu pusat kota terpenting kekaisaran-kekaisaran Persia (beserta [[Kurdistan]]) ketika wilayah negara ini dikenal dengan sebutan [[Khorasan Raya|Khorasan]].
Baris 128 ⟶ 125:
Pada Agustus 2021 , Keamiran Islam sedang menjalani masa transisi politik dengan Dewan Koordinasi tidak resmi yang dipimpin oleh negarawan senior dalam proses koordinasi transfer lembaga negara Republik Islam Afghanistan ke Taliban. Pasukan Taliban, sementara itu, menjalankan otoritas polisi yang efektif di negara itu. Pertemuan Kabul tentang pembentukan pemerintah adalah pertemuan khusus laki-laki menurut Fawzia Koofi , mantan anggota Majelis Nasional Afghanistan , yang menyatakan bahwa pemerintahan khusus laki-laki "tidak akan lengkap". Banyak tokoh di dalam Taliban umumnya setuju bahwa kelanjutan dari Konstitusi Afghanistan mungkin, secara potensial, dapat diterapkan sebagai dasar untuk negara baru karena keberatan mereka terhadap pemerintah sebelumnya bersifat agama, dan bukan politik. Pada tanggal 20 Agustus, Abdul Ghani Baradar tiba di Kabul dari Kandahar untuk memulai negosiasi formal dengan Dewan Koordinasi mengenai komposisi dan struktur pemerintahan baru.
Beberapa jam setelah penerbangan terakhir pasukan Amerika meninggalkan Kabul pada 30 Agustus, seorang pejabat Taliban yang diwawancarai mengatakan bahwa pemerintah baru kemungkinan akan diumumkan paling cepat
Menurut CNN, pemerintah baru kemungkinan akan menjadi [[Keamiran]] [[Islam]] [[Deobandi]]s kesatuan . Dalam sebuah laporan oleh CNN-News18, sumber-sumber mengatakan pemerintah baru akan diperintah mirip dengan [[Iran]] dengan [[Haibatullah Akhundzada]] sebagai pemimpin tertinggi mirip dengan peran Ayatullah [[Ali Khamenei]] , dan akan berbasis di Kandahar . Baradar atau Yaqoob akan menjadi kepala pemerintahan sebagai Perdana Menteri . Kementerian dan lembaga pemerintah akan berada di bawah kabinet yang dipimpin oleh Perdana Menteri. Pemimpin Tertinggi akan memimpin badan eksekutif yang dikenal sebagai Dewan Tertinggi dengan 11 hingga 72 anggota. Abdul Hakim Ishaqzai kemungkinan akan dipromosikan menjadi Hakim Agung . Menurut laporan itu, pemerintahan baru akan berlangsung dalam kerangka Konstitusi Afganistan 1964 yang diamandemen .
Baris 195 ⟶ 192:
[[File:Hazara in Kabul, Afghanistan.jpg|250px|jmpl|ka|[[Hazara]] Afghanistan.]]
[[Berkas:Pashtun people.jpg|250px|jmpl|ka|[[Pashtun]], suku bangsa terbesar di Afghanistan.]]
Afghanistan merupakan tempat dari sejumlah suku. Namun karena belum adanya pencacah jiwaan yang memadai, sehingga tidak diketahui pasti kondisi sebenarnya. Dan yang tersedia sekarang hanya berdasarkan perkiraan belaka. Pashtun, Persia (Tajik, Hazara, & Aimak), dan Uzbek adalah urutan 3 etnis/suku bangsa terbesar di Afganistan. Berdasarkan catatan dari [[CIA World FactBook]] (diperbaharui tanggal 17 Mei 2005), demografi suku di Afghanistan adalah sebagai berikut : [[
=== Bahasa ===
Baris 210 ⟶ 207:
=== Agama ===
{{Pie chart|thumb=Right|value1=90|value2=9|value3=1|color1=Green|color2=MediumSeaGreen|color3=Black|caption=Agama di Afganistan (2008)<ref>{{Cite web|title=Afghanistan Religion Facts & Stats|url=http://www.nationmaster.com/country-info/profiles/Afghanistan/Religion|website=www.nationmaster.com|access-date=2021-07-24}}</ref>|label1=[[Islam Sunni]]|label2=[[Islam Syiah]]|label3=Lainnya}}
Di Afganistan 99% beragama Islam hanya ada 1% beragama lain seperti agama (Sikh, Hindu, Yahudi, Buddha, hingga Kristen)
Diperkirakan bahwa 99,7% dari seluruh penduduk Afganistan adalah Muslim<ref name="Factbook">{{cite web |url=https://www.cia.gov/the-world-factbook/countries/afghanistan/ |title=Afghanistan |work=The World Factbook |publisher=cia.gov |access-date=22 August 2018 }}</ref> dan sebagian besar menganut mazhab [[Sunni]] [[Hanafi]].<ref name="auto6">{{Cite web|url=https://swedishcommittee.org/afghanistan/religion|title=Religion in Afghanistan|website=The Swedish Committee for Afghanistan (SCA)}}</ref> Menurut [[Pew Research Center]], sebanyak 90% berdenominasi Sunni, 7% Syiah Islam dan 3% [[Muslim non-denominasi|non-denominasi]].<ref name="Pew">{{cite web|url=http://www.pewforum.org/2012/08/09/the-worlds-muslims-unity-and-diversity-1-religious-affiliation/#identity|title=Chapter 1: Religious Affiliation|date=9 August 2012|work=The World's Muslims: Unity and Diversity|publisher=[[Pew Research Center]]'s Religion & Public Life Project|access-date=22 August 2018|archive-url=https://web.archive.org/web/20161226113158/http://www.pewforum.org/2012/08/09/the-worlds-muslims-unity-and-diversity-1-religious-affiliation/#identity|archive-date=26 December 2016|url-status=live}}</ref> [[CIA]] Factbook juga beberapa kali memperkirakan bahwa terdapat hingga 89,7% Sunni atau terdapat hingga 15% Syiah.<ref name="Factbook"/> Dr [[Michael Izady]] memperkirakan bahwa 70% penduduknya adalah penganut Sunni Islam, 25% merupakan penganut [[Syiah Dua Belas Imam]], 4,5% adalah [[Ismailiyah|Syiah Islam Ismailiyah]], dan 0,5% adalah [[Agama di Afganistan#Kelompok agama minoritas|agama lainnya]].<ref name="Izady">{{cite web|url=http://gulf2000.columbia.edu/images/maps/Afghanistan_Religion_lg.png|first1=Michael|last1=Izady|title=Chapter 1: Religious Composition of Afghanistan|date=2002{{ndash}}2017|work=Gulf2000.columbia.edu|access-date=22 August 2018|archive-url=https://web.archive.org/web/20171222202424/http://gulf2000.columbia.edu/images/maps/Afghanistan_Religion_lg.png|archive-date=22 December 2017|url-status=live}}</ref>
{| class="wikitable"
Baris 256 ⟶ 254:
* [[Militer di Afghanistan]]
* [[Hubungan luar negeri Afghanistan]]
== Catatan ==
{{notelist}}
<!--Catatan Fazoffic: Bagian ini hanya memuat catatan dalam bentuk {{efn}}-->
== Referensi ==
Baris 286 ⟶ 288:
[[Kategori:Keamiran Islam]]
[[Kategori:Negara mayoritas Muslim]]
[[Kategori:Negara anggota
[[Kategori:Negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa]]
|