Kimia Farma: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k perbaikan info |
→Sejarah: perbaikan info |
||
(16 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox company
| name = PT Kimia Farma Tbk
| former_name = Perusahaan Negara Farmasi dan Alat Kesehatan Bhinneka Kimia Farma (1969–1971)
| logo = Kimia Farma logo.svg
| logo_size = 250px
Baris 22:
| revenue = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 10,006 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| net_income = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 20,426 milyar <small>(2020)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=https://www.kimiafarma.co.id/images/laporan-tahunan/Laporan_Tahunan_Tahun_Buku_2020.pdf|title=Laporan Tahunan 2020|publisher=PT Kimia Farma Tbk|language=id|access-date=19 Desember 2021|archive-date=2021-11-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20211102113440/http://www.kimiafarma.co.id/images/laporan-tahunan/Laporan_Tahunan_Tahun_Buku_2020.pdf|dead-url=yes}}</ref>
| owner = PT [[Bio Farma]] (Persero) (
| assets = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 17,563 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| equity = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 7,106 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| num_employees = 11.891 <small>(2020)</small><ref name="annual"/>
| subsid = PT [[Kimia Farma Apotek]]<br/>PT [[Kimia Farma Trading & Distribution]]<br/>PT [[Sinkona Indonesia Lestari]]<br/>PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia<br/>Kimia Farma Dawaa Co.
| slogan =
| homepage = {{URL|www.kimiafarma.co.id}}
}}
'''PT Kimia Farma Tbk''' adalah anak usaha dari [[Bio Farma]] yang berbisnis di bidang [[farmasi]]. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2020, perusahaan ini memiliki 12 pabrik, 1.278 apotek, 451 klinik kesehatan, 75 laboratorium klinik, 10 optik, dan 3 klinik kecantikan yang tersebar di seantero Indonesia.
Perusahaan ini juga memiliki 18 gerai ritel di [[Arab Saudi]]. Sediaan farmasi dan bahan baku obat buatan perusahaan ini pun telah diekspor ke [[India]], [[Malaysia]], [[Maladewa]], [[Kenya]], [[Yaman]], [[Hong Kong]], dan [[Filipina]]<ref name="annual"/><ref name="profil">{{Cite web|title=Sejarah Perusahaan|url=https://www.kimiafarma.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=1&Itemid=252&lang=id|publisher=PT Kimia Farma Tbk|language=id|access-date=19 Desember 2021}}</ref> == Sejarah ==
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1960 saat pemerintah Indonesia [[nasionalisasi|menasionalisasi]] belasan perusahaan farmasi.<ref name="nasio">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/2157/PP0011960.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 1 tahun 1960|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=19 Desember 2021}}</ref> Setahun kemudian, ''NV Indonesische Combinatie voor Chemische Industrie, N.V. Bandoengsche Kinine Fabriek'', dan ''NV Jodium Onderneming Watoedakon'' digabung untuk membentuk '''PN Bhinneka Kina Farma''';<ref name="kina">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/2056/pp0851961.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 85 tahun 1961|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=19 Desember 2021}}</ref> PT Nakula, ''NV Multipharma'', PT Pharmaceutical Work "PANAK", Apotek "de Vijzel", Apotek "De VOS", dan ''CV Apotheek "MALANG"'' digabung untuk membentuk '''PN Nakula Farma''';<ref name="nakula">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/2055/pp0841961.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 84 tahun 1961|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=19 Desember 2021}}</ref> ''NV Chemicalien Handel Rathkamp & Co., NV Pharmacautische Handelsvereniging "De Gedeh", NV Apotheek "De Gedeh", Chemicalienhandel en Mineraalwaterfabriek "Sukabumi", NV Nederland Apotheek, NV Buitensorgsche Apotheek, NV Apotheek en Chemicalien Handel E. Pluribus Umum,'' PT Rajawali Pharmaceutical, Pabrik Obat "Isamij", dan Apotek "Jakarta" digabung untuk membentuk '''PN Raja Farma''',<ref name="raja">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/2052/pp0811961.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 1961|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=19 Desember 2021}}</ref> sementara ''NV Saridele'' diubah namanya menjadi '''
Pada
Pada tahun 2018, perusahaan ini berekspansi ke Arab Saudi dengan mendirikan [[Kimia Farma Dawaa]].<ref name="annual" /><ref name="profil" /> Pada bulan Maret 2019, perusahaan ini mengakuisisi 56,77% saham [[Phapros]] dari [[Rajawali Nusantara Indonesia]] dengan harga Rp 1,361 triliun.<ref name="phapros">{{Cite news|url=https://market.bisnis.com/read/20190327/192/904895/kaef-akuisisi-phapros-senilai-rp1361-triliun|title=KAEF Akuisisi Phapros Senilai Rp1,361 Triliun|last=Dinisari|date=27 Maret 2019|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|language=id|access-date=7 Juni 2020|first=Mia Chitra|editor-last=Alfi|editor-first=Azizah Nur}}</ref> Pada tahun 2020, pemerintah resmi menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini ke [[Bio Farma]] sebagai bagian dari upaya untuk membentuk holding BUMN yang bergerak di bidang farmasi.<ref name="holding">{{Cite news|url=https://m.wartaekonomi.co.id/berita270480/usai-terbentuk-holding-bumn-farmasi-berambisi-jadi-pemain-global|title=Usai Terbentuk, Holding BUMN Farmasi Berambisi Jadi Pemain Global|last=Ismoyo|date=6 Februari 2020|work=[[Warta Ekonomi]]|language=id|access-date=7 Juni 2020|first=Bambang}}</ref> Perusahaan ini kemudian mengalihkan [[klinik kesehatan]] miliknya ke Kimia Farma Diagnostika.
== Penghargaan ==
Baris 50 ⟶ 54:
{{Mantan BUMN Indonesia}}
[[Kategori:Perusahaan yang berpusat di Jakarta]]
[[Kategori:Perusahaan farmasi Indonesia]]
[[Kategori:Bio Farma]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1971 di Indonesia]]
|