Pubertas: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak relevan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
(20 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{perhatian ahli}}
'''Pubertas''' atau '''baligh''' adalah proses perubahan fisik saat [[tubuh]] [[anak]] berubah menjadi tubuh [[dewasa]] ([[datang dewasa]]) yang mampu melakukan [[reproduksi seksual]]. Proses ini dimulai dengan sinyal hormonal dari otak ke gonad: [[ovarium]] pada anak perempuan, [[testis]] pada anak laki-laki. Menanggapi sinyal tersebut, gonad memproduksi hormon yang merangsang libido dan pertumbuhan, fungsi, dan transformasi [[otak]], [[tulang]], [[otot]], [[darah]], [[kulit]], [[rambut]], [[payudara]], dan [[organ seks]]. [[Pertumbuhan fisik]] (tinggi dan berat badan) meningkat pada paruh pertama masa pubertas dan selesai saat tubuh orang dewasa telah berkembang. Sebelum pubertas, organ seks luar yang dikenal sebagai [[ciri seksual primer]] merupakan ciri seks yang membedakan laki-laki dan perempuan. Pubertas mengarah pada dimorfisme seksual melalui pengembangan [[karakteristik seks sekunder]], yang selanjutnya membedakan jenis kelamin.
[[File:Ilustrasi pertumbuhan remaja selama pubertas.png|thumb|
Rata-rata, anak perempuan mulai pubertas pada usia 10-11 dan berakhir pada usia 15-17; anak laki-laki umumnya mulai pubertas pada usia 11-12 dan berakhir pada usia 16-
== Penyebab pubertas ==
Baris 13:
Artinya, selain sebagai penanda pendewasaan seseorang, pubertas ini juga berfungsi untuk [[reproduksi]] manusia.
== Tanda pubertas pada
[[Berkas:Adolescent Period Average girl 4 to 16 yo.jpg|thumb|center|500px|Perubahan fisik perempuan sejak kanak-kanak hingga akhir pubertas.]]
Pada remaja perempuan proses pubertas akan menimbulkan berbagai tanda. Penanda utama pubertas bagi perempuan adalah:
=== [[menarche]] ===
Baris 23 ⟶ 24:
=== [[Bau badan]] ===
Akibat pengaruh hormon selama pubertas, [[kelenjar keringat]] pada perempuan akan lebih aktif sehingga menghasilkan banyak [[keringat]]. Hal ini pun bisa memicu terjadinya bau badan. Untuk mengatasi hal ini dapat digunakan [[pengawabau]] atau yang lebih dikenal sebagai [https://en.m.wiki-indonesia.club/wiki/Deodorant deodorant]
=== [[Jerawat]] ===
Jerawat pada perempuan selama masa pubertas adalah [[kondisi kulit]] yang umum terjadi akibat [[perubahan hormonal]]. Peningkatan [[produksi minyak]] oleh kelenjar [[sebaceous]] dapat menyumbat [[pori-pori kulit]], menyebabkan pembentukan jerawat. Jerawat pada perempuan pubertas biasanya berhubungan dengan [[fluktuasi hormon]].
=== Pertumbuhan tinggi badan ===
Tingga badan pada perempuan akan bertambah juga seperti laki-laki. Tetapi, pada perempuan pertumbuhan itu umumnya hanya sebesar 5
=== Pertumbuhan payudara ===
[[Berkas:Female breasts five Tanner stages.jpg|thumb|Pertumbuhan payudara pada perempuan selama pubertas.]]
Hal pertama yang umumnya dijadikan tanda bahwa remaja perempuan sudah memasuki masa pubertas adalah payudara yang mulai tumbuh, diawali dari area sekitar puting. Ini biasanya terjadi pada saat anak perempuan memasuki usia 8–13 tahun.
Baris 38 ⟶ 43:
Setelah jaringan lemak meningkat hormon itu akan menyebarkan ke tubuh dan efeknya adalah membesarnya bagian [[pinggul]].
=== [[Perubahan suara]] lebih rendah ===
Perubahan suara pada perempuan, yang juga dikenal sebagai [[mutasi suara]], melibatkan peningkatan panjang dan ketebalan [[pita suara]]. Perubahan suara pada perempuan biasanya terjadi di usia sekitar usia 9 hingga 14 tahun. Dan berkembang hingga sempurna di usia 20 tahun. Ini mengakibatkan perubahan dalam [[resonansi suara]], menyebabkan suara menjadi lebih matang dengan nada yang lebih stabil. Proses ini bisa membuat suara perempuan menjadi lebih rendah dan lebih stabil.
=== Pertumbuhan [[rambut]] pada daerah tertentu ===
Seperti juga [[remaja laki-laki]], [[remaja perempuan]] akan mengalami tumbuhnya rambut-rambut halus di sekitar kemaluan, [[ketiak]], dan terkadang [[wajah]].
== Tanda pubertas pada
[[File:Adolescent Period Average boy 10 to 17 yo.jpg|thumb|center|500px|Perubahan fisik laki-laki sejak kanak-kanak hingga akhir pubertas.]]
Pada
=== [[Mimpi basah]] ===
{{Main|Mimpi Basah}}
[[Mimpi basah
=== [[Bau badan]] ===
Baris 56 ⟶ 65:
=== Pertumbuhan Tinggi Badan ===
Normal dan umumnya tinggi badan remaja laki-laki akan bertambah pada kisaran 7 sampai 9,
=== Pertumbuhan [[penis]] dan [[testis]] ===
[[Berkas:Male genitalia five Tanner stages.png|thumb|Pertumbuhan penis dan tetis pada laki-laki selama pubertas.]]
Pada [[remaja laki-laki]], pubertas ditandai dengan bertambahnya ukuran [[penis]] dan ukuran [[testis]]. Namun, tidak ada patokan yang baku mengenai kapan perubahan ini, tapi diperkirakan dapat terjadi sejak usia 9−18 tahun.
Baris 69 ⟶ 79:
=== Pertumbuhan [[rambut]] pada daerah tertentu ===
Seperti juga [[remaja perempuan]], [[remaja laki-laki]] akan mengalami tumbuhnya rambut-rambut halus di sekitar kemaluan, [[ketiak]], dan [[wajah]]. Tak hanya itu, rambut pada area [[kaki]] dan [[lengan
== Perbedaan pubertas pada [[laki-laki]] dan [[perempuan]] ==
Baris 88 ⟶ 98:
Meskipun terdapat berbagai rentang usia normal, anak perempuan biasanya mulai pubertas sekitar usia 10–11 dan berakhir pubertas sekitar 15–17; anak laki-laki mulai sekitar usia 11-12 dan berakhir sekitar 16-17.<ref name="Kail"/><ref name="Schuiling"/><ref name="Phillips"/> Anak perempuan mencapai kematangan reproduksi sekitar empat tahun setelah perubahan fisik pertama kali muncul.<ref name="Maryland">{{cite web |title=Puberty and adolescence |publisher=[[University of Maryland]] |url=http://umm.edu/health/medical/ency/articles/puberty-and-adolescence |archive-url=https://web.archive.org/web/20130924134845/http://umm.edu/health/medical/ency/articles/puberty-and-adolescence |access-date=September 13, 2013|archive-date=2013-09-24 }}</ref> Sebaliknya, pada anak laki-laki justru lebih lambat, tetapi terus tumbuh selama sekitar enam tahun setelah perubahan pubertas pertama yang terlihat.<ref name="Garn">Garn, SM. Physical growth and development. In: Friedman SB, Fisher M, Schonberg SK., editors. Comprehensive Adolescent Health Care. St Louis: Quality Medical Publishing; 1992. Retrieved on 2009-02-20</ref> Setiap peningkatan tinggi badan di luar usia pasca pubertas jarang terjadi.
Pada anak laki-laki, [[testosteron]] [[androgen]] adalah hormon seks utama; sementara testosteron diproduksi, semua perubahan anak laki-laki dicirikan sebagai [[virilisasi]]. Produk substansial dari metabolisme testosteron pada pria adalah [[estradiol]]. Pengubahan testosteron menjadi estradiol bergantung pada jumlah lemak tubuh dan kadar estradiol pada anak laki-laki biasanya jauh lebih rendah dibandingkan pada anak perempuan. "Percepatan pertumbuhan" lelaki juga dimulai kemudian, berakselerasi lebih lambat, dan berlangsung lebih lama sebelum epifisis menyatu. Meskipun anak laki-laki rata-rata lebih pendek 2
Hormon yang mendominasi perkembangan wanita adalah [[estrogen]] yang disebut estradiol. Sementara estradiol meningkatkan pertumbuhan payudara dan rahim, hormon ini juga merupakan hormon utama yang mendorong percepatan pertumbuhan pubertas serta pematangan dan penutupan epifisis.<ref name=macgillivray1998>{{cite journal | author = MacGillivray MH, Morishima A, Conte F, Grumbach M, Smith EP | title = Pediatric endocrinology update: an overview. The essential roles of estrogens in pubertal growth, epiphyseal fusion and bone turnover: lessons from mutations in the genes for aromatase and the estrogen receptor | journal = Hormone Research | volume = 49 Suppl 1 | pages = 2–8 | year = 1998 | pmid = 9554463 | last2 = Morishima | last3 = Conte | last4 = Grumbach | last5 = Smith | doi = 10.1159/000053061 | s2cid = 72138474 }}</ref> Kadar estradiol meningkat lebih awal dan mencapai tingkat yang lebih tinggi pada wanita dibandingkan pria.
Baris 98 ⟶ 108:
Pubertas yang dimulai lebih awal dari biasanya dikenal sebagai [[pubertas dini]]. Pada abad ke-21, rata-rata usia pubertas anak-anak, terutama perempuan, lebih rendah dibandingkan abad ke-19, yaitu 15 tahun untuk anak perempuan dan 16 tahun untuk anak laki-laki.<ref>{{cite news |url=https://www.telegraph.co.uk/health/healthnews/7824699/Girls-now-reaching-puberty-before-10-a-year-sooner-than-20-years-ago.html |location=London |work=[[The Daily Telegraph]] |first=Richard |last=Alleyne |title=Girls now reaching puberty before 10—a year sooner than 20 years ago |date=2010-06-13 |access-date=2021-01-28 |archive-date=2014-10-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141029170817/http://www.telegraph.co.uk/health/healthnews/7824699/Girls-now-reaching-puberty-before-10-a-year-sooner-than-20-years-ago.html |dead-url=yes }}</ref> Hal ini dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk peningkatan [[nutrisi]] yang mengakibatkan pertumbuhan tubuh yang cepat, peningkatan berat badan dan penumpukan lemak,<ref name="Guillette_2006">{{cite journal |author=Guillette EA, Conard C, Lares F, Aguilar MG, McLachlan J, Guillette LJ |title=Altered breast development in young girls from an agricultural environment |journal=Environ. Health Perspect. |volume=114 |issue=3 |pages=471–5 |date=March 2006 |pmid=16507474 |pmc=1392245 |doi=10.1289/ehp.8280 |last2=Conard |last3=Lares |last4=Aguilar |last5=McLachlan |last6=Guillette Jr }}</ref> atau akibat paparan zat [[pengganggu endokrin]] seperti [[xenoestrogen]], yang terkadang dapat disebabkan oleh konsumsi makanan atau faktor lingkungan lainnya.<ref name="Louis_2008">{{cite journal |author=Buck Louis GM, Gray LE, Marcus M, Ojeda SR, Pescovitz OH, Witchel SF, Sippell W, Abbott DH, Soto A, Tyl RW, Bourguignon JP, Skakkebaek NE, Swan SH, Golub MS, Wabitsch M, Toppari J, Euling SY |title=Environmental factors and puberty timing: expert panel research needs |journal=[[Pediatrics (journal)|Pediatrics]] |volume=121 Suppl 3 |pages=S192–207 |date=February 2008 |pmid=18245512 |doi=10.1542/peds.1813E |last2=Gray Jr |last3=Marcus |last4=Ojeda |last5=Pescovitz |last6=Witchel |last7=Sippell |last8=Abbott |last9=Soto |last10=Tyl |last11=Bourguignon |last12=Skakkebaek |last13=Swan |last14=Golub |last15=Wabitsch |last16=Toppari |last17=Euling |doi-access=free }}</ref><ref name="Mouritsen_2010">{{cite journal |author=Mouritsen A, Aksglaede L, Sørensen K, Mogensen SS, Leffers H, Main KM, Frederiksen H, Andersson AM, Skakkebaek NE, Juul A |title=Hypothesis: exposure to endocrine-disrupting chemicals may interfere with timing of puberty |journal=Int. J. Androl. |volume=33 |issue=2 |pages=346–59 |date=April 2010 |pmid=20487042 |doi=10.1111/j.1365-2605.2010.01051.x |last2=Aksglaede |last3=Sørensen |last4=Mogensen |last5=Leffers |last6=Main |last7=Frederiksen |last8=Andersson |last9=Skakkebaek |last10=Juul }}</ref>
==
{{Main|Pubertas Tertunda}}
pubertas yang dimulai lebih lambat dari biasanya disebut [[pubertas tertunda]]. Pubertas yang terlambat bisa terjadi pada anak laki-laki maupun perempuan. Pada anak laki-laki, tanda nya bisa dilihat ketika ukuran penis belum meningkat di usia 14 tahun. Sementara pada anak perempuan, tandanya terlihat ketika payudara belum berkembang di umur 13 tahun.
Baris 139 ⟶ 149:
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Gh}}
== Bacaan lanjutan ==
|