Malaysia Airlines: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
tiada sumber resmi tentang nama itu. |
AMenambahkan Kata Tag: LTA iklan poker VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(5 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{redirect|MAS}}
{{Infobox Airline
| airline =
| logo = Malaysia Airlines Svg Logo.svg
| logo_size = 250
Baris 7:
| ICAO = MAS
| callsign = MALAYSIAN
| founded = 1 Mei
| commenced = 1 Oktober
| hubs = [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur]]
| secondary_hubs =
[[Bandar Udara Internasional Kota Kinabalu]]
| frequent_flyer = Enrich
| lounge = Golden Lounge
Baris 19 ⟶ 17:
| subsidiaries =
<div/>
*[[Firefly]]
*[[MASWings]]
*[[
| fleet_size =
| destinations =
| company_slogan = ''More than just an airline code. MH is Malaysian Hospitality.''
| headquarters = [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur]], [[Sepang (distrik)|Sepang]], [[Selangor]], [[Malaysia]]
| key_people =
[[Wan Zulkiflee]] {{small|([[Ketua]])}}<br>Izham Ismail {{small|([[CEO]])}}<br>Boo Hui Yee {{small|(CFO)}}<br>Ahmad Luqman {{small|(COO)}}
| website = {{URL|http://www.malaysiaairlines.com/}}
|focus_cities=[[Bandar Udara Internasional Kuching]]|profit={{increase}} [[Ringgit Malaysia|RM]] 1,099 miliar (2023)}}
'''Malaysia Airlines Berhad''' ({{myx|3786}}) ({{lang-ms|Penerbangan Malaysia Berhad}}), bermerek dan beroperasi sebagai '''
Malaysia Airlines merupakan bagian dari Malaysia Aviation Group, yang juga memiliki dua anak perusahaan: [[Firefly]] dan [[MASwings]]. Malaysia Airlines juga memiliki divisi kargo: [[MASkargo]].
Malaysia Airlines menelusuri sejarahnya ke Malayan Airways Limited, yang didirikan di [[Singapura]] pada tahun 1930-an dan menerbangkan penerbangan komersial pertamanya pada tahun 1947. Kemudian berganti nama menjadi Malaysian Airways setelah Malaysia meraih kemerdekaan pada tahun 1963. Pada tahun 1966, setelah [[Perjanjian Kemerdekaan Singapura 1965|pemisahan Singapura]], maskapai ini berganti nama menjadi [[Malaysia-Singapore Airlines|Malaysia–Singapore Airlines]] (MSA), sebelum asetnya dipisah pada tahun 1972 yang secara permanen membentuk dua maskapai nasional yang terpisah dan berbeda—Malaysian Airline System (MAS, sejak itu berganti nama menjadi Malaysia Airlines) dan [[Singapore Airlines]] (SIA).<ref name=":0">{{Cite web|date=2014-07-17|title=Corporate Info - Our Story - About Us {{!}} Malaysia Airlines|url=https://web.archive.org/web/20140717121024/http://www.malaysiaairlines.com/content/mas/us/en/corporate-info/our_story/about-us.html|website=web.archive.org|access-date=2024-07-30}}</ref>
Meskipun meraih banyak penghargaan dari industri penerbangan pada tahun 2000-an dan awal 2010-an,<ref>{{Cite web|title=Corporate Info|url=https://www.malaysiaairlines.com/my/en/corporate-info/awards/2013.html|website=Malaysia Airlines}}</ref><ref name=":0" /> maskapai ini berjuang untuk memangkas biaya untuk mengatasi munculnya [[Maskapai penerbangan bertarif rendah|maskapai berbiaya rendah]] (LCC) di wilayah tersebut sejak awal tahun 2000-an.<ref>{{Cite web|last=Jansen|first=Bart|title=Hard for Malaysia Airlines to survive after two disasters|url=https://www.usatoday.com/story/travel/news/2014/07/17/malaysia-airlines-corporate-background/12781631/|website=USA TODAY|language=en-US|access-date=2024-07-30}}</ref> Pada tahun 2013, maskapai ini memulai rencana pemulihan setelah kerugian besar dari tahun 2011, dan menghapus rute jarak jauh yang tidak menguntungkan seperti Los Angeles, Buenos Aires dan Afrika Selatan.<ref name=":1">{{Cite web|title=Malaysia Airlines unveils plan to regain profitability {{!}} Aviation Week Network|url=https://aviationweek.com/malaysia-airlines-unveils-plan-regain-profitability|website=aviationweek.com|access-date=2024-07-30}}</ref> Pada tahun yang sama, Malaysia Airlines juga memulai restrukturisasi internal dan bermaksud menjual unit-unit seperti teknik dan pelatihan pilot.<ref name=":1" /> Dari tahun 2014 hingga 2015, maskapai ini dinyatakan [[Kebangkrutan|bangkrut]] dan [[Nasionalisasi|dinasionalisasi]] kembali oleh pemerintah di bawah entitas baru, yang melibatkan pengalihan semua operasi, termasuk aset dan kewajiban, serta perampingan maskapai.<ref>{{Cite web|title=Malaysia Airlines to be nationalized in new form of 'investment'|url=https://asia.nikkei.com/Business/Malaysia-Airlines-to-be-nationalized-in-new-form-of-investment|website=Nikkei Asia|language=en-GB|access-date=2024-07-30}}</ref><ref>{{Cite web|title=Malaysia Airlines lays off 6,000 employees|url=https://www.aljazeera.com/economy/2015/6/1/malaysia-airlines-lays-off-6000-employees|website=Al Jazeera|language=en|access-date=2024-07-30}}</ref>
== Sejarah ==
:''Lihat juga: [[Malaysia-Singapore Airlines]]''
===
[[Berkas:Malaysia-Singapore Airlines Boeing 737.jpg|kiri|jmpl|[[Malaysia-Singapore Airlines]], embrio dari Malaysia Airlines dan [[Singapore Airlines]]]]
Setelah [[Singapura]] memisahkan diri dari [[Federasi Malaya|Federasi Malaysia]] tahun 1965. Hanya dalam kurun waktu 6 Tahun saja, [[Malaysia-Singapore Airlines]] yang dibentuk sebelum kedua Negara tersebut benar-benar terpisah, maskapai ini menjadi tempat perdebatan kedua Negara seusai negara kecil tersebut berpisah yang menyebabkan MSA harus dipisah, karena Malaysia menginginkan fokus rute dikembangkan ke arah domestik, sementara Singapura berfokus pada rute Internasional. Akhirnya, pada Tahun 1972 kedua pemerintah yang berkepentingan, secara resmi memisahkan operasi manajemen. Malaysia Airline System, Maskapai Pemerintah Malaysia hanya mendapatkan armada Pesawat Terbang [[Fokker F27]], rute domestik dan internasional yang berasal dari Negara tersebut, MAS mulai beroperasi pada [[1 Oktober]] [[1972]].
Pesawat berbadan lebar pertama MAS adalah [[DC-10]] pada [[1976]] dan [[Boeing 747]] pertama MAS datang pada [[1982]]. Penggunaan nama Malaysia Airlines dimulai pada tahun [[1987]].
Ledakan ekonomi di Malaysia selama tahun 1980-an memacu pertumbuhan MAS. Pada akhir dekade tersebut, MAS terbang ke 47 destinasi luar negeri, termasuk delapan destinasi Eropa, tujuh destinasi Oseania, dan destinasi Amerika di [[Los Angeles]] dan [[Honolulu]]. Pada tahun 1993, MAS mencapai Amerika Selatan ketika maskapai menerima pesawat Boeing 747-400 pertamanya. MAS menjadi maskapai pertama di Asia Tenggara yang terbang ke Amerika Selatan menggunakan Boeing 747 melalui persinggahan di Afrika Selatan. MAS juga terbang ke [[Kota Meksiko]] untuk waktu yang singkat dari tahun 1994 hingga 1998, dengan hak kebebasan kelima untuk mengangkut penumpang dari Los Angeles dalam perjalanan dari Kuala Lumpur (dengan persinggahan di [[Bandar Udara Internasional Narita|Tokyo-Narita]]).
=== 1990–2000-an ===
[[Berkas:Malaysia Airlines Boeing 747-400 Hibiscus SYD Monty.jpg|jmpl|Malaysia Airlines [[Boeing 747-400]] dengan corak ''Hibiscus'' di [[Sydney]], 2007]]
Malaysia Airlines memecahkan rekor Perjalanan terjauh Dunia dari [[Seattle]]-[[Kuala Lumpur]] dengan pesawat [[Boeing 777-200]] ER dengan jarak 20.044 km dalam waktu 21 Jam 23 Menit, pada [[2 April]] [[1997]]. Kemudian 42 Jam setelah lepas landas dari [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur]], Malaysia Airlines [[Boeing 777-200]] ER tiba di [[Boeing]] Field, [[Seattle]], [[Washington]], [[Amerika Serikat]] sehingga [[Boeing 777]] dianggap sebagai Pesawat Penumpang Paling Terjauh, Teraman, Dan Berbadan Lebar Dunia.
Di bawah kepemimpinan Idris Jala, MAS meluncurkan BTP (''Business Turnaround Plan'') pada tahun 2006, yang dikembangkan menggunakan ''Government-linked Company Transformation Manual'' sebagai panduan. Di bawah berbagai inisiatif yang diluncurkan bersama dengan BTP, Malaysia Airlines beralih dari kerugian menjadi profitabilitas antara tahun 2006 dan 2007. Ketika BTP berakhir, maskapai ini membukukan laba rekor sebesar RM853 juta (US$265 juta) pada tahun 2007, mengakhiri serangkaian kerugian sejak tahun 2005. Hasil tersebut melampaui target RM300 juta sebesar 184%.<ref>{{Cite web|last=Dichter|first=Alex|last2=Lind|first2=Fredrik|date=November 2008|title=Turning around a struggling airline: An interview with the CEO of Malaysia Airlines|url=http://www.mckinsey.com/insights/leading_in_the_21st_century/turning_around_a_struggling_airline_an_interview_with_the_ceo_of_malaysia_airlines|website=McKinsey & Company.|last3=Singham|first3=Seelan}}</ref>
=== 2014 ===
[[Berkas:9M-MNA A380 Malaysian (33208859794).jpg|jmpl|Malaysia Airlines [[Airbus A380]], yang mulai beroperasi pada tahun 2012.]]
2014 adalah tahun terburuk bagi Malaysia Airlines. Pasalnya 2 pesawat mereka jatuh pada tahun tersebut. Pertama, [[Malaysia Airlines Penerbangan 370|Malaysia Airlines Penerbagan 370]] dengan nomor penerbangan MH370 dengan rute [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur]]-[[Bandar Udara Internasional Ibu Kota Beijing|Beijing]]. Pada 8 Maret 2014, pukul 08:30 pagi waktu Malaysia, pesawat tersebut dilaporkan hilang tanpa jejak sampai kini. Pesawat tersebut membawa 239 orang dengan 2 kewarganegaraan [[Iran]] yang diduga menggunakan paspor curian. Empat bulan setelahnya, [[Malaysia Airlines Penerbangan 17]] ditembak jatuh [[Buk (sistem peluru kendali)|sistem pertahanan udara Buk]] milik [[Konfederasi Novorossiya|militan pro-Rusia]] di Ukraina. Pesawat tersebut jatuh dan menewaskan 298 penumpang pesawat tersebut.
Pada tanggal 29 Agustus, Khazanah merilis sebuah laporan, "Rebuilding a National Icon: The MAS Recovery Plan",<ref name=":2">{{Cite web|title=Khazanah announces 12 – point MAS Recovery Plan|url=https://web.archive.org/web/20140903122818/http://www.khazanah.com.my/docs/140829%20Khazanah%20announces%2012-point%20MAS%20Recovery%20Plan.pdf|website=Khazanah}}</ref> yang menguraikan rencana mereka untuk merestrukturisasi MAS dan proses penyelesaian pengambilalihan. Sekitar 6.000 pekerjaan (sekitar 30% dari tenaga kerja MAS) akan dihilangkan dan jaringan rute maskapai akan dipersempit untuk fokus pada rute jarak pendek daripada rute jarak jauh yang tidak menguntungkan.<ref name=":4">{{Cite web|last=MacLeod|first=Calum|title=Malaysia Airlines slashes jobs, routes in overhaul|url=https://www.usatoday.com/story/travel/news/2014/08/29/malaysia-airlines-overhaul/14786099/|website=USA TODAY|language=en-US|access-date=2024-07-30}}</ref> Khazanah berencana untuk menghapus maskapai dari bursa saham Malaysia pada akhir tahun 2014 dan mengembalikannya ke profitabilitas pada akhir tahun 2017, mendaftarkan kembali maskapai tersebut pada tahun 2018 atau 2019.<ref name=":4" /> Di sisi bisnis/hukum, Khazanah bermaksud untuk mentransfer operasi, aset, dan kewajiban yang relevan dari Malaysian Airline System Berhad ke perusahaan baru (tidak ada nama yang diberikan dalam dokumen) pada bulan Juli 2015.<ref name=":2" />
=== 2015–sekarang ===
[[Berkas:Boeing 777 Malaysia Airlines Auckland.jpg|jmpl|Malaysia Airlines [[Boeing 777|Boeing 777-200ER]] di [[Auckland]]]]
Pada bulan Januari 2015, maskapai ini dinyatakan "bangkrut secara teknis".<ref>{{Cite news|date=2015-06-01|title=Malaysia Airlines 'technically bankrupt'|url=https://www.bbc.com/news/business-32955818|newspaper=BBC News|language=en-GB|access-date=2024-07-30}}</ref> Pada bulan Mei 2015, diumumkan bahwa maskapai ini akan dipindahkan ke Malaysia Airlines Berhad (MAB) yang baru didirikan pada tanggal 1 September 2015, dengan penggantian nama maskapai juga dimulai pada hari yang sama. Perusahaan baru ini memiliki tenaga kerja yang lebih sedikit dan jaringan rute yang disesuaikan dengan fokus di Asia, menurut CEO yang baru diangkat, [[Christoph Mueller]]. Ia juga mengumumkan bahwa Malaysia Airlines akan menjual Airbus A380-nya.<ref>{{Cite journal|date=2015-05-25|title=Malaysia Airlines to be completely revamped - CEO|url=https://www.rte.ie/news/business/2015/0525/703685-christoph-mueller/|language=en}}</ref> Empat bulan kemudian, MAB kemudian mengumumkan bahwa mereka akan melakukan ''rebranding'' yang melibatkan pembaruan pada nama, logo, dan corak pesawatnya.<ref>{{Cite web|title=Malaysia Airlines prepares for rebranding, CEO Christoph Mueller says|url=http://www.stuff.co.nz/business/industries/72625417/Malaysia-Airlines-prepares-for-rebranding-CEO-Christoph-Mueller-says|website=Stuff}}</ref>
Pada tanggal 6 April 2020, perusahaan ekuitas swasta Malaysia Golden Skies Ventures dilaporkan mengajukan tawaran sebesar US$2,5 miliar untuk mengambil alih Malaysia Airlines selama [[Pandemi Covid-19|pandemi COVID-19]].<ref>{{Cite news|date=2020-04-06|title=Private firm bids $3.58 billion for holding company of Malaysia Airlines|url=https://www.straitstimes.com/asia/se-asia/private-firm-bids-s358-bil-for-holding-company-of-malaysia-airlines|newspaper=The Straits Times|language=en|issn=0585-3923|access-date=2024-07-30}}</ref> Pandemi juga mengakibatkan maskapai tersebut menghentikan sebagian besar pesawat Boeing 737-nya.<ref>{{Cite web|last=Chua2020-05-20T06:51:00+01:00|first=Alfred|title=Malaysia Airlines details maintenance plan amid pandemic grounding|url=https://www.flightglobal.com/airlines/malaysia-airlines-details-maintenance-plan-amid-pandemic-grounding/138454.article|website=Flight Global|language=en|access-date=2024-07-30}}</ref>
[[Berkas:MAB latest logo.jpg|jmpl|Logo terbaru Malaysia Airlines diperkenalkan pada tahun 2023, dengan corak tahun 2017]]
Pada tahun 2023, sebagai hasil dari arus kas positif, dana kekayaan negara Malaysia, Khazanah Nasional Berhad, memutuskan untuk mempertahankan kepemilikan tunggalnya atas maskapai tersebut hingga pemberitahuan lebih lanjut. Lini kredit yang diprediksi akan meringankan beban maskapai juga kurang dimanfaatkan pada tahun 2021-2022. Dana kekayaan negara tersebut berencana untuk mengurangi kepemilikannya di Malaysia Airlines dan mengizinkan maskapai tersebut untuk mencari kemitraan strategis dengan operator internasional pasca tahun 2025.<ref>{{Cite web|title=Sovereign wealth fund to retain Malaysia Airlines' ownership|url=https://www.ch-aviation.com/portal/news/125907-sovereign-wealth-fund-to-retain-malaysia-airlines-ownership}}</ref>
Pada bulan Maret 2024, Malaysia Aviation Group telah mengkonfirmasi bahwa Malaysia Airlines dan anak perusahaannya telah mencapai laba bersih penuh untuk tahun 2023. Laba setelah pajak dan bunga (NIAT) sebesar RM766 juta diumumkan atas kerugian bersih tahun 2022 sebesar RM344 juta.<ref>{{Cite web|last=Kamaruddin|first=Faiqah|date=2024-03-21|title=Malaysia Aviation Group posts first ever annual net profit {{!}} New Straits Times|url=https://www.nst.com.my/business/corporate/2024/03/1028588/malaysia-aviation-group-posts-first-ever-annual-net-profit|website=NST Online|language=en|access-date=2024-07-30}}</ref>
==
{{main|Daftar bandar udara tujuan Malaysia Airlines}}
[[Berkas:Malaysia Airlines destinations.png|jmpl|Peta destinasi Malaysia Airlines per tahun 2022]]
Sebelum diperkenalkannya ''Business Turnaround Plan'' (BTP) pada tahun 2006, Malaysia Airlines mengoperasikan 118 rute domestik di Malaysia dan 114 rute internasional di enam benua.<ref>{{Cite web|title=Malaysia Airlines Business Turnaround Plan|url=https://web.archive.org/web/20110714023818/http://www.malaysiaairlines.com/content/dam/mas/master/en/pdf/corporate-info/Business%20Turnaround%20Plan%20%28BTP%201%29.pdf|website=Malaysia Airlines}}</ref> Di bawah BTP, banyak rute yang dihentikan dan frekuensi dikurangi. Di antara rute-rute ini adalah Manchester, Wina, Fukuoka, Chengdu, Nagoya, Xi'an, Kairo, Kolkata, Ahmedabad dan Zürich. Malaysia Airlines menjadi maskapai penerbangan pertama di Asia Tenggara yang terbang ke Afrika Selatan pasca-apartheid, dan merupakan satu-satunya maskapai penerbangan di Asia Tenggara yang melayani Amerika Selatan melalui Afrika Selatan hingga tahun 2012. Sebelum kehilangan pesawat pada tahun 2014, maskapai ini telah menangguhkan layanan lebih lanjut ke Cape Town, Roma, Dammam, Karachi, Surabaya, Johannesburg, dan Los Angeles.<ref>{{Cite web|date=2017-03-20|title=MAS to axe unprofitable routes|url=https://web.archive.org/web/20170320051839/https://sg.news.yahoo.com/mas-axe-unprofitable-routes-040003898.html|website=web.archive.org|access-date=2024-07-30}}</ref><ref>{{Cite web|title=MAS to drop eight routes in 2012|url=https://web.archive.org/web/20121209075936/http://my.yahoo.com/mas-to-drop-seven-routes-in-2012-092130508.html|website=Malaysia Insider}}</ref> Setelah dihapusnya destinasi seperti Istanbul, Amsterdam, Paris, Roma, dan Frankfurt, maka London–Heathrow menjadi satu-satunya destinasi Eropa yang tersisa.
=== Perjanjian ''codeshare'' ===
Malaysia Airlines juga melakukan [[Perjanjian codeshare|perjanjian ''codesharing'']] ke berbagai tujuan dengan maskapai-maskapai berikut:<ref>{{Cite web|title=Malaysia Airlines Airline Profile {{!}} CAPA|url=https://centreforaviation.com/data/profiles/airlines/malaysia-airlines-mh|website=centreforaviation.com|access-date=2024-07-30}}</ref><ref>{{Cite web|title=News {{!}} Routes|url=https://www.routesonline.com/news/|website=www.routesonline.com|access-date=2024-07-30}}</ref><ref>{{Cite web|title=News {{!}} Routes|url=https://www.routesonline.com/news/|website=www.routesonline.com|access-date=2024-07-30}}</ref>{{div col|colwidth=17em}}
* [[Air Mauritius]]
* [[American Airlines]]
* [[Bangkok Airways]]
* [[
* [[Cathay Pacific]]
* [[
* [[
* [[Emirates]]
* [[
* [[Finnair]]
* [[Firefly]] {{small|(anak perusahaan)}}
* [[Garuda Indonesia]]
* * [[
* [[
* [[Korean Air]]
* [[LATAM Chile]]
* [[
* [[Myanmar Airways International]]
* [[Oman Air]]
* [[Philippine Airlines]]
* [[Qatar Airways]]
* [[Royal Brunei Airlines]]
* [[Royal Jordanian]]
* [[Saudia]]
* [[
* [[
* [[Thai Airways International]]
* [[Turkish Airlines]]
* [[Uzbekistan Airways]]
* [[XiamenAir]]{{div col end}}
=== Perjanjian ''interline'' ===
* [[Pakistan International Airlines]]<ref>{{Cite web|date=2022-03-08|title=Interline Travel - Pakistan International Airlines - PIA|url=https://web.archive.org/web/20220308184637/https://www.piac.com.pk/interline-travel|website=web.archive.org|access-date=2024-07-30}}</ref>
== Armada ==
Per Juli 2024, Malaysia Airlines mengoperasikan pesawat-pesawat berikut:<ref>"Global Airline Guide 2019 (Part One)". ''Airliner World''. October 2019: 20.</ref><ref>{{Cite web|date=2024-07-27|title=Malaysia Airlines Fleet Details and History|url=https://www.planespotters.net/airline/Malaysia-Airlines|website=Planespotters.net|language=en|access-date=2024-07-30}}</ref>
{| class="wikitable" style="margin:0.5em auto;text-align:center;"
! rowspan="2" |Pesawat
! rowspan="2" |Beroperasi
! rowspan="2" |Dipesan
! colspan="6" |Penumpang
! rowspan="2
|-
! style="width:
! style="width:
! style="width:
! style="width:
! style="width:20px;" |Total
! style="width:20px;" |Ref
|-
|[[Airbus A330|Airbus A330-200]]
|6
|—
|—
|19
|42
|226
|287
|<ref>{{cite web|title=Airbus A330-200 Interior Arrangement|url=https://www.malaysiaairlines.com/au/en/experience/fleet/a330-200.html|website=Malaysia Airlines|access-date=7 May 2018}}</ref>
| rowspan="2" |Akan dipensiunkan mulai tahun 2024 dan digantikan [[Airbus A330neo|Airbus A330-900]].
|-
|[[Airbus A330|Airbus A330-300]]
|15
|—
|—
|
|16
|247
|
|<ref>{{cite web|title=Airbus A330-300 Interior Arrangement|url=https://www.malaysiaairlines.com/au/en/experience/fleet/a330-300.html|website=Malaysia Airlines|access-date=7 May 2018}}</ref>
|-
|[[Airbus A330neo|Airbus A330-900]]
|—
|
|—
|
|
|245
|297
|
|Pengiriman mulai Q3 2024 hingga 2028.<ref name=":3">{{Cite news|last=Freed|first=Jamie|date=2022-08-15|title=Malaysia Airlines signs provisional deal for 20 Airbus A330neos|url=https://www.reuters.com/business/aerospace-defense/malaysia-airlines-signs-provisional-deal-20-airbus-a330neos-2022-08-15/|work=Reuters|language=en|access-date=2022-08-15}}</ref>
Menggantikan [[Airbus A330|Airbus A330-200]] dan [[Airbus A330|Airbus A330-300]].
Termasuk 20 opsi tambahan dengan keputusan pada Q1 2024.<ref>{{cite news|date=2 November 2023|title=MAG expects first A330-900neo to arrive in September next year|url=https://www.nst.com.my/business/2023/11/974176/mag-expects-first-a330-900neo-arrive-september-next-year|newspaper=Business Times}}</ref>
|-
| rowspan="2" |[[Airbus A350|Airbus A350-900]]
| rowspan="2" |7
| rowspan="2" |3
|4
|35
|27
|220
|286
|<ref>{{cite web|title=Airbus A350-900 Interior Arrangement|url=https://www.malaysiaairlines.com/au/en/experience/fleet/a350-900.html|website=Malaysia Airlines|access-date=7 May 2018}}</ref>
| rowspan="2" |1 dari [[Scandinavian Airlines System|Scandinavian Airlines]], untuk diperbaiki dan disatukan setelah tahun 2025.<ref>{{cite press release|url=https://www.malaysiaalirlines.com/my/en/news-article/2017/welcomes-its-first-A350-XWB.html|title=Malaysia Airlines Welcomes Its First A350 XWB|website=Malaysia Airlines|date=30 November 2017|access-date=14 November 2020}}</ref><ref>{{Cite web|date=13 July 2018|title=Malaysia Airlines Welcomes Sixth A350 XWB|url=https://www.malaysiaairlines.com/vn/en/news-article/2018/malaysia-airlines-6th-a350.html|website=malaysiaairlines.com|access-date=23 April 2022}}</ref>
|-
|—
|40
|32
|228
|300
|<ref>{{cite web|title=EI-HJZ JP Lease (JLPS) Airbus A350-941|url=https://www.planespotters.net/airframe/airbus-a350-900-ei-hjz-jp-lease-jlps/34w465|website=Planespotter|access-date=4 Nov 2023}}</ref>
|-
| rowspan="2" |[[Boeing 737 Next Generation|Boeing 737-800]]
| rowspan="2" |42
| rowspan="2" |—
|—
|16
|—
|144
|160
|<ref>{{cite web|title=Boeing 737-800 Interior Arrangement|url=https://www.malaysiaairlines.com/au/en/experience/fleet/b737-800.html|website=Malaysia Airlines|access-date=7 May 2018}}</ref>
|Akan diperbarui dengan kabin kelas Bisnis dan Ekonomi baru.<ref>{{cite web|date=21 July 2022|title=Malaysia Airlines reveals new Boeing 737 business class|url=https://www.executivetraveller.com/news/malaysia-airlines-new-boeing-737-business-economy-class|website=Executive Traveller}}</ref>
|-
|—
|12
|—
|162
|174
|<ref>{{cite web|title=Boeing 737-800NG Interior Arrangement|url=https://www.malaysiaairlines.com/my/en/experience/our-fleet.html#b737-800-ng|website=Malaysia Airlines|access-date=27 December 2023}}</ref>
|
|-
|[[Boeing 737 MAX|Boeing 737 MAX 8]]
|4
|
|—
|12
|—
|162
|174
|<ref>{{cite web|title=Boeing 737-8 Interior Arrangement|url=https://www.malaysiaairlines.com/my/en/experience/our-fleet.html#737-8-experience|website=Malaysia Airlines|access-date=27 December 2023}}</ref>
|Disewa dari [[Air Lease Corporation|ALC]].<ref>{{cite web|date=21 November 2023|title=Air Lease Corporation Announces Delivery of First of 25 New Boeing 737-8 Aircraft to Malaysia Airlines Berhad|url=https://newsroom.aviator.aero/air-lease-corporation-announces-delivery-of-first-of-25-new-boeing-737-8-aircraft-to-malaysia-airlines-berhad/|website=aviator.aero}}</ref>
Pengiriman dari November 2023 hingga 2026.<ref name="Fleet_renew">{{cite web|date=6 May 2021|title=Malaysia Airlines retires A380s, to take B737 max in 2024|url=https://www.ch-aviation.com/portal/news/103178-malaysia-airlines-retires-a380s-to-take-b737-max-in-2024|website=Ch-Aviation}}</ref><ref>{{cite web|title=Malaysia Aviation Group reports first operating profit since 2014's reset|url=https://www.theedgemarkets.com/node/663795}}</ref><ref>{{cite press release|url=https://www.malaysiaairlines.com/us/en/mh-media-centre/news-releases/2023/mag-fleet-modernization.html|title=MAG’s First Boeing 737-8 Aircraft Advances its Fleet Modernisation|publisher=Malaysia Airlines|date=20 November 2023}}</ref>
|-
! colspan="10" |Armada MASkargo
|
|[[Airbus A330|Airbus A330-200F]]
|3
|—
| colspan="5" |<abbr title="No seats, cargo configuration">Kargo</abbr>
|<ref>{{cite web|title=Cargo capacity configuration|url=https://www.maskargo.com/fleet/aircraft/airbus-330-200f|website=MASKargo|access-date=27 December 2023}}</ref><ref>{{cite web|date=30 January 2012|title=MASKargo ushers new year with brand new A330-200F|url=https://www.maskargo.com/media-centre/press-release/2012/05/maskargo-ushers-2012-brand-new-a330-200f|website=Maskargo}}</ref>
|
|-
!Total
!
!44
! colspan="
|}
<gallery mode="packed" class="center">
Berkas:9M-MTZ (20 Jan 2023).jpg|Airbus A330-200
Berkas:Malaysia Airlines Airbus A330-300 (9M-MTE) at KLIA.jpg|Airbus A330-300
Berkas:Malaysia Airlines (Malaysia Negaraku Livery), 9M-MAC, Airbus A350-941 (42595667000) (2).jpg|Airbus A350-900
Berkas:Malaysia Airlines Boeing 737 9M-MXS Perth 2021 (01).jpg|Boeing 737-800
Berkas:Malaysia Airlines Boeing 737 9M-MVD Kota Kinabalu 2024 (01).jpg|Boeing 737 MAX 8
</gallery>
=== Mantan armada ===
Sepanjang operasionalnya, Malaysia Airlines pernah mengoperasikan beberapa jenis pesawat, berikut
* [[Airbus A300|Airbus A300B4-600]]
* [[Airbus A310]]
* [[Airbus A330|Airbus A330-200]]
* [[Airbus A380|Airbus A380-800]]
* [[Boeing 737|Boeing 737-200]]
* [[Boeing 737|Boeing 737-400]]
Baris 171 ⟶ 248:
* [[Boeing 777|Boeing 777-200ER]]
* [[Douglas DC-3]]
* [[Douglas DC-
* [[McDonnell Douglas DC-10|McDonnell Douglas DC-10-30]]
* [[McDonnell Douglas MD-11]]
== Insiden ==
* [[4 Desember]] [[1977]] - [[Malaysia Airlines Penerbangan 653]] jatuh di [[Johor|Kampung Ladang, Tanjong Kupang, Johor]], [[Malaysia]] setelah dibajak oleh kelompok [[Terorisme|teroris]] beraliran komunis, Tentara Merah Jepang. Kesemua 93 orang penumpang dan 7 awak kapal tewas dalam kecelakaan itu.
* [[15 September]] [[1995]] - Malaysia Airlines Penerbangan 2133 jatuh di ketika mendarat di [[Bandar Udara Tawau]] akibat angin ribut. Menewaskan 32 penumpang dan 2 awak pesawat.
* [[8 Maret]] [[2014]] - [[Malaysia Airlines Penerbangan 370]] (MH370) dengan tipe pesawat [[Boeing 777-200|Boeing 777-200ER]] 9M-MRO yang membawa 239 penumpang dari [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Bandar
* [[17 Juli]] [[2014]] - [[Malaysia Airlines Penerbangan 17]] (MH17) dengan tipe pesawat [[Boeing 777-200ER]] (pesawat yang sama dengan pesawat [[Malaysia Airlines Penerbangan 370]]) 9M-MRD yang lepas landas dari [[Bandar Udara Internasional Schiphol]], [[Amsterdam]], [[Belanda]] ke [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Kuala Lumpur, Malaysia]] jatuh ditembak misil rudal [[Buk (sistem peluru kendali)|Buk]] oleh pemberontak Ukraina di dekat desa [[Grabovo]], Shakhtersk, timur [[Ukraina]], dekat perbatasan [[Rusia]], menewaskan 298 penumpang dan awak pesawat terbang.
== Lihat pula ==
Baris 200 ⟶ 278:
[[Kategori:Maskapai penerbangan Malaysia]]
[[Kategori:Oneworld]]
[[Kategori:Perusahaan Malaysia]]
[[Kategori:Anggota IATA]]
[[Kategori:Maskapai penerbangan yang didirikan tahun 1947]]
|