Pasuruhan Lor, Jati, Kudus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k ~ |
||
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 8:
|kode pos =59349
|nama pemimpin =Bpk.Noor Badri
|luas =
|penduduk = 11.
|kepadatan = 3.
}}
'''Pasuruhan Lor''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Jati, Kudus|Jati]], [[Kabupaten Kudus|Kudus]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Desa Pasuruhan Lor terletak kira-kira 3 km dari pusat kota Kudus<ref name=":0">{{Cite web|last=Lor|first=Desa Pasuruhan|date=2021-3-11|title=Profil Desa|url=https://pasuruhanlor.com/artikel/2021/3/11/profil-desa|website=Desa Pasuruhan Lor|access-date=2023-5-3}}</ref>.
== Sejarah ==
Menurut cerita lisan dari para orang tua dahulu, asal nama Desa Pasuruhan Lor diambil dari sebuah nama daerah di [[Jawa Timur]] bernama [[Kabupaten Pasuruan|Pasuruan]]. Hal ini lantaran leluhur atau cikal bakal yang telah diyakini sejak dahulu dari para orang tua hingga turun temurun sampai sekarang, bahwa [[Mbah Surgi Murang Joyo]] adalah pepunden desa yang aslinya berasal dari Pasuruan Jawa Timur.
Konon, dahulu [[Sunan Kudus]] mempunyai anak yang berguru pada seseorang di daerah [[Kabupaten Pasuruan|Pasuruan Jawa Timur]]. Melihat anaknya yang jauh-jauh mencari ilmu dan berguru sampai daerah Jawa Timur, Sunan Kudus meminta kepada anaknya agar mengajak gurunya ke [[Kabupaten Kudus|Kudus]] untuk mengajarkan ilmunya di Kudus. Atas permintaan Sunan Kudus, kemudian guru anak Sunan Kudus bersedia datang ke Kudus. Guru anak Sunan Kudus tersebut berjalan ke Kudus dengan menggendong anak Sunan Kudus. Setelah menempuh perjalanan jauh akhirnya sampailah di Kudus. Saat melewati [[pintu kembar Menara Kudus]], guru anak Sunan Kudus lemas dan terjatuh di daerah sekitar [[Jember kudus|Jember]] sebelah barat [[Masjid Menara Kudus|Menara Kudus]]. Melihat kondisi gurunya yang lemas, anak Sunan Kudus kemudian menyuruh anaknya kembali menemui gurunya agar membaca [[syahadat]]. Setelah menjalani apa yang di perintahkan oleh Sunan Kudus, yaitu membaca Syahadat, maka guru anak Sunan Kudus dapat berdiri kembali dan minta agar dipertemukan kepada Sunan Kudus. Singkat cerita, kemudian guru anak Sunan Kudus malah menjadi murid Sunan Kudus.
Guru anak Sunan Kudus yang menjadi murid Sunan Kudus, tak lain adalah [[MURANG JOYO]]. Setelah sekian lama menjadi muridnya, kemudian oleh Sunan Kudus, Murang Joyo diberikan suatu tempat untuk menetap di sebelah barat daya. Murang Joyo kemudian berjalan menuju ke barat daya, sampai pada suatu tempat di persimpangan yang sekarang dikenal dengan nama [[Tugu Telon]] (yang merupakan perbatasan tiga desa Pasuruhan Lor, [[Prambatan Kidul, Kaliwungu, Kudus|Prambatan]] dan [[Purwosari, Kota Kudus, Kudus|Purwosari]]). Di tempat tersebut, Murang Joyo kebingungan mencari tempat yang di maksudkan oleh Sunan Kudus. Hingga Akhirnya Murang Joyo melihat ke selatan. Ada kilatan cahaya yang menunjuk sebuah [[pohon Gandri]] dan dianggap sebagai pertanda sebagai tempat yang ditunjukkan oleh Sunan Kudus.
Selanjutnya, Murang Joyo berjalan ke selatan menuju arah pohon Gandri. Dalam cerita, Murang Joyo diberikan wasiat berupa Kembang Putih (bahasa jawa : Sekar Petak) yang kemudian di kenal menjadi nama sebuah pedukuhan "Sekar Petak". Setelah sekian lama menetap dan mempunyai banyak pengikut, kemudian oleh pengikutnya pedukuhan ini penjadi sebuah desa dan diberi nama PASURUHAN, merujuk dari asal nama daerah Mbah Murang Joyo. Dalam perkembangannya, karena semakin banyaknya masyarakat kemudian Pasuruhan dibagi manjadi 2 bagian yaitu wilayah selatan dan wilayah utara. Untuk wilayah selatan menjadi Desa tersendiri yaitu [[Pasuruhan Kidul, Jati, Kudus|PASURUHAN KIDUL]] dan wilayah utara juga menjadi desa sendiri yaitu '''PASURUHAN LOR'''<ref>{{Cite web|last=Lor|first=Desa Pasuruhan|date=2021-3-11|title=Sejarah Desa Pasuruhan Lor|url=https://pasuruhanlor.com/artikel/2021/3/11/sejarah-desa-pasuruhan-lor|website=Desa Pasuruhan Lor|access-date=2023-5-3}}</ref>.
== Geografi ==
Desa ini berada di ketinggian rata-rata 17 meter di atas permukaan air laut. Desa Prambatan Kidul beriklim tropis dan bertemperatur sedang bersuhu 23º - 28 °C serta curah hujan + 2.060 mm/tahun.
=== Batas Wilayah ===
Desa Pasuruhan Lor memiliki batas-batas sebagai berikut :
{{Batas delapan mata angin|utara=Kelurahan Purwosari (Kecamatan Kota Kudus)|timur=Desa Jati Kulon dan Desa Ploso (Kecamatan Jati)|selatan=Kabupaten Demak|barat=Desa Pasuruhan Kidul (Kecamatan Jati)}}
= Wilayah =
Luas wilayah dari Desa Pasuruhan Lor adalah sebesar 338,23 ''ha'', dengan perincian<ref>{{Cite web|last=Lor|first=Desa Pasuruhan|date=2021-3-11|title=Peta Desa Pasuruhan Lor|url=https://pasuruhanlor.com/artikel/2021/3/11/peta-desa-pasuruhan-lor|website=Desa Pasuruhan Lor|access-date=2023-5-3}}</ref> :
{| class="wikitable"
|Lahan Persawahan
|:
|± 191,27 ''ha''
|-
|Lahan Pemukiman
|:
|± 76,89 ''ha''
|-
|Lahan Prasarana Umum
|:
|± 48,68 ''ha''
|-
|Lahan Pekarangan
|:
|± 21,58 ''ha''
|}
== Subwilayah ==
Desa Pasuruhan Lor terbagi menjadi 12 RW dan 34 RT<ref name=":0" />.
== Demografi ==
Jumlah penduduk Desa Pasuruhan Lor adalah sebanyak 11.431 jiwa dengan rincian pria sebanyak 5.669 jiwa dan wanita 5.762 jiwa<ref name=":0" />.
== Pendidikan ==
Berikut adalah data pendidikan penduduk Desa Pasuruhan Lor<ref name=":0" /> :
{| class="wikitable"
|+
|S2
|13
|-
|S1
|371
|-
|SMA dan Kuliah
|829
|-
|SMP, SMU, dan dibawahnya
|10.218
|}
= Referensi =
<references />
{{Jati, Kudus}}
|