Kusumawardhani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
AnnafCategorizing (bicara | kontrib)
k Menambah Kategori:Majapahit menggunakan HotCat
 
(33 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5:
| father = [[Hayam Wuruk|Sri Rajanasanagara Dyah Hayam Wuruk]]
| mother = Sri Sudewi
| succession = PermaisuriMaharani Kerajaan Majapahit
| reign = 1389–14001389 – 1400
| predecessor = Sri[[Hayam SudewiWuruk]]
| successor = [[Wikramawardhana]]
| succession1 = ''Bhre Kabalan''
| reign1 = ? – 1389
|successor1 = Mahāmahisī Dyah Sawitri
| succession2 = ''Bhre Lasem''
| reign2 = 1389 – 1400
Baris 17 ⟶ 18:
| issue = Rajasakusuma
| house = [[Wangsa Rajasa|Rajasa]]
|death_date = 1400
|death_place = Kawidyadaren, [[Kerajaan Majapahit]]
|place of burial = Laksmipura, Pabangan, [[Kerajaan Majapahit]]
}}
'''Kusumawardhani''' adalah putri mahkota sekaligus Bhre Kebalan kerajaan Majapahit pada masa pemerintahan Maharaja ke-4, [[Hayam Wuruk]]. Setelah [[Hayam Wuruk]] meninggal pada tahun 1389, '''Kusumawardhani''' menjadi Maharani [[Majapahit]]. '''Kusumawardhani''' memerintah berdampingan dengan suami sekaligus sepupunya, yaitu [[Wikramawardhana]] maharaja kelima [[Majapahit]] yang memerintah pada tahun 1389-1429.
 
Dalam ''[[Nagarakretagama]]'' (ditulis 1365), Kusumawardhani dan Wikramawardhana diberitakan sudah menikah. Padahal waktu itu [[Hayam Wuruk]] baru berusia 31 tahun. Maka, dapat dipastikan kalau kedua sepupu tersebut telah dijodohkan sejak kecil.
 
Wikramawardhana bertindak konfrontatif terhadap Majapahit Timur (kadaton wetan) dengan memberikan gelar Bhre Lasem kepada permaisurinya, Kusumawardhani (padahal gelar Bhre Lasem sedang disandang adiknya, Nagarawardhani), kepadaistri permaisurinya,Bhre KusumawardhaniWirabhumi). Dalam Pararaton, Kusumawardhani disebut Bhre Lasem Yang Cantik (Sang Ahayu) dan Nagarawardhani disebut Bhre Lasem Yang Gemuk (Sang Alemu).
 
== Asal-usul dan Silsilah ==
[[Berkas:Rajasa Dynasty.svg|jmpl|ka|280px|
'''Kusumawardhani''' merupakan putri dari pasangan Hayam Wuruk dengan permaisurinya yang bernama Sri Sudewi. Memiliki adik tiri bernama Bhre Wirabhumi (Wirabhumi) dari Selir Hayam Wuruk. Bhre Wirabhumi sebagai penguasa yang menikah dengan Nagarawardhani putri Indudewi Bhre Lasem.
Diagram silsilah [[Wangsa Rajasa]], keluarga kerajaan [[Singhasari]] dan [[Majapahit]]]]
 
'''Kusumawardhani''' merupakan putri dari pasangan ''Hayam Wuruk'' dengan permaisurinya yang bernama ''Sri Sudewi''. Memiliki adik tiri bernamayaitu ''Bhre Wirabhumi'' (Wirabhumi) dari Selir Hayam Wuruk. Bhre Wirabhumi sebagai penguasa yang menikah dengan ''Nagarawardhani'' putri ''Indudewi'' Bhre Lasem.
Setelah kematian  Hayam Wuruk, maharaja kelima [[Majapahit]] adalah Wikramawardhana dengan gelar Hyang Wasesa. Pergantian kekuasaan sepeninggal Hayam Wuruk tidak berjalan lancar seperti pada pergantian kekuasaan sebelumnya, karena Bhre Wirabumi keberatan dengan pengangkatan Wikramawardhana sebagai maharaja Majapahit. Bhre Wirabumi merasa lebih berhak dibandingkan Wikramawardhana karena Bhre Wirabumi merupakan anak dari raja Hayam Wuruk, walaupun hanya dari seorang selir. Selain itu, Bhre Wirabumi merupakan anak angkat Bhre Daha, yang merupakan adik raja Hayam Wuruk.
 
== Masa Pemerintahan pemerintahan==
Setelah kematian  Hayam Wuruk, maharaja kelima [[Majapahit]] adalah Wikramawardhana dengan gelar Hyang Wasesa. Pergantian kekuasaan sepeninggal Hayam Wuruk tidak berjalan lancar seperti pada pergantian kekuasaan sebelumnya, karena Bhre Wirabumi keberatan dengan pengangkatan Wikramawardhana sebagai maharaja Majapahit. Bhre Wirabumi merasa lebih berhak dibandingkan Wikramawardhana karena Bhre Wirabumi merupakan anak dari raja Hayam Wuruk, walaupun hanya dari seorang selir. Selain itu, Bhre Wirabumi merupakan anak angkat Bhre Daha, yang merupakan adik raja Hayam Wuruk.
Wikramawardhana juga merasa berhak atas tahta kerajaan Majapahit, walaupun hanya seorang suami dari putri mahkota raja Hayam Wuruk, Wikramawardhana merupakan anak Singawardhana dan Bhre Lasem dari Paguhan. Bhre Lasem merupakan adik perempuan raja Hayam Wuruk.
 
Wikramawardhana juga merasa berhak atas tahta kerajaan Majapahit, walaupun hanya seorang suami dari Kusumawardhani, putri mahkota raja Hayam Wuruk, Wikramawardhana merupakan anak Singawardhana dan Bhre Lasem dari Paguhan. Bhre Lasem merupakan adik perempuan raja Hayam Wuruk.
Untuk menghindari pertikaian yang lebih luas, pada tahun 1400, Wikramawardhana mundur dari tahta Raja majapahit dan digantikan oleh '''Kusumawardani,''' yang merupakan putri Mahkota dari  Hayam Wuruk.
 
Pada tahun 14011389, terjadi ketegangan kembali antara Bhre Wirabumi dan KusumawardhaniWikramawardhana, karena diangkatnyaWikramawardhana anakmemberikan Wikramawardhanagelar danBhre Lasem kepada permaisurinya, Kusumawardhani, yaitupadahal Suhitagelar Bhre Lasem sedang disandang adiknya, sebagaiNagarawardhani, putriistri mahkotaBhre kerajaanWirabumi. Sengketa jabatan Bhre Lasem ini menciptakan perang dingin antara istana barat dan Majapahittimur.
 
Untuk menghindari pertikaian yang lebih luas, pada tahun 1400, Wikramawardhana mundur dari tahta Raja majapahit dan digantikanditeruskan oleh '''Kusumawardani,''' yang merupakan putri Mahkota dari  Hayam Wuruk. ''Kusumawardhani'' meneruskan tahta Kerajaan Majapahit menjadi Prabhu Putri atau Raja Putri atau maharani.
Ketegangan tersebut semakin membesar hingga pada tahun 1403 terjadilah peperangan besar antara kerajaan Majapahit dengan Blambangan (Bhre Wirabumi) yang dikenal dengan sebutan perang dua tahun atau Perang Paregreg. Dalam perang Paregreg tersebut, Bhre Wirabumi mengalami kekalahan dan melarikan diri. Dalam pelariannya, Bhre Wirabumi ditangkap oleh Ratu Anggaphaya Bhre Narapati dan dipenggal kepalanya dan kepalanya tersebut dibawa ke Majapahit.
 
Pada tahun 1400, setelah Nagarawardhani dan Kusumawardhani meninggal. Wikramawardhana segera mengangkat menantunya sebagai Bhre Lasem yang baru, yaitu istri Bhre Tumapel. Ketegangan tersebut semakin membesar hingga pada tahun 14031404 terjadilah peperangan besar antara kerajaan Majapahit Barat dengan BlambanganMajapahit (BhreTimur Wirabumi([[Blambangan]]) yang dikenal dengan sebutan perang dua tahun atau [[Perang Paregreg]] yang berakhir tahun 1406. Dalam perang Paregreg tersebut, Bhre Wirabumi mengalami kekalahan dan melarikan diri. Dalam pelariannya, Bhre Wirabumi ditangkap oleh Ratu Anggaphaya Bhre Narapati dan dipenggal kepalanya dan kepalanya tersebut dibawa ke Majapahit.
 
Dalam peperangan tersebut, terdapat sekitar 170 orang utusan kaisar Cina yang berada di Blambangan ikut terbunuh. Akibat kematian utusan kaisar Cina tersebut, kerajaan Majapahit mengirim utusannya ke kerajaan Cina dan meminta maaf. Kaisar Cina meminta ganti rugi sebesar 60.000 tail emas, tetapi hanya dibayar 10.000 tail emas.
Baris 46 ⟶ 50:
 
== Akhir Hayat Kusumawardhani ==
Jadi setelah Wikramawardhana meninggalkan keraton padaPada tahun 1400M1400, '''Kusumawardhani''' naikmeninggal menjadidan Prabhudicandikan putridi atauLaksmipura, rajaPabangan. putriSetelah atau maharani. '''Kusumawardhani''' meninggal, padaWikramawardhana tahunkembali sakamenggantikan 1351Kusumawardhani atausebagai raja Majapahit hingga tahun 1429M1429.
 
== Referensi ==
Siwi Sang, ''GIRINDRA: Pararaja Tumapel-Majapahit'', Pena Ananda Indie Publishing, Desember 2013.
 
[[Kategori:Majapahit]]