Rio Haryanto: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
→Hasil prestasi: Merapikan isi tabel |
||
(18 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 4:
| caption = Rio Haryanto pada tahun 2016
| birth_date = {{birth date and age|df=y|1993|01|22}}
| birth_place = [[Surakarta]], [[Jawa Tengah]], Indonesia
| height = 170 cm
| weight = 60 kg
Baris 52:
}}
}}
'''Rio Haryanto''' ({{lahirmati|[[Kota Solo|Solo]], [[Jawa Tengah]]|22|1|1993}}) adalah seorang pembalap mobil dan pengusaha berkebangsaan [[Indonesia]]. Dia terakhir berkompetisi di dalam ajang [[:en:2019–20 Asian Le Mans Series|Seri Le Mans Asia musim 2019-20]] dan [[Blancpain GT World Challenge Asia]] untuk tim [[AF Corse|T2 Motorsports]]. Ia pernah membalap di dalam ajang [[Formula Satu]] bersama dengan tim [[Manor Racing]] pada [[Formula Satu musim 2016|musim 2016]]. Rio merupakan pembalap [[Indonesia]] yang pertama dalam sejarah yang membalap di level [[Seri GP2]]. Ia juga merupakan pembalap [[Indonesia]] yang pertama dalam sejarah yang menjajal mobil [[Formula Satu]].<ref>{{cite news|url=http://www.formula1.com/news/headlines/2010/9/11248.html|title=Virgin test for Indonesian GP3 driver|date=12 September 2010|access-date=2014-01-30|archive-date=2014-02-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20140201232919/http://www.formula1.com/news/headlines/2010/9/11248.html|dead-url=no}}</ref> Sampai dengan [[Formula Satu musim
== Karier ==
[[Berkas:Rio_Haryanto,_Formula_BMW_Pacific_2009.jpg|thumb|right|Rio Haryanto berkompetisi di dalam ajang Formula BMW Pasifik pada tahun 2009.]]
Rio mengawali kariernya di balap [[gokart]] pada tahun [[2002]] dengan Juara Nasional Gokart kelas kadet. Karier balapan ''single seater-''nya baru dimulai pada tahun [[2008]], pada saat ia mengikuti ajang [[Formula Renault]] [[Asia]].
Rio berhasil menjadi juara [[Formula BMW Pasifik]] musim 2009<ref>{{Cite web|url=https://www.automobilsport.com/race-categories--24,73156,Rio-Haryanto-takes-2009-Formula-BMW-Pacific-title,news.htm|title=Rio Haryanto takes 2009 Formula BMW Pacific title - automobilsport.com|website=www.automobilsport.com|access-date=2019-07-05|archive-date=2019-07-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20190705165101/https://www.automobilsport.com/race-categories--24,73156,Rio-Haryanto-takes-2009-Formula-BMW-Pacific-title,news.htm|dead-url=no}}</ref> dan berkesempatan tampil di dalam ajang [[Formula BMW]] [[Eropa]] sebagai pembalap tamu di seri [[Sirkuit Monza|Monza]]. Di balapan yang juga diikuti pembalap asal [[Brasil]], yaitu [[Felipe Nasr]] (yang kemudian akan menjadi lawannya di dalam ajang [[Formula Satu|Formula 1]]), Rio gagal finis di balapan pertama dan finis ke-17 di balapan kedua.<ref>{{Cite web|url=https://www.kompasiana.com/cermin/56eabcf7ba93739f35536d29/inilah-pengalaman-rio-haryanto-berduel-lawan-pebalap-formula-1|title=Inilah Pengalaman Rio Haryanto Berduel Lawan Pebalap Formula 1|last=Kompasiana.com|website=KOMPASIANA|language=id|access-date=2019-07-05|archive-date=2019-07-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20190705165119/https://www.kompasiana.com/cermin/56eabcf7ba93739f35536d29/inilah-pengalaman-rio-haryanto-berduel-lawan-pebalap-formula-1|dead-url=no}}</ref>
=== Seri GP3 ===
Rio memulai kariernya di benua [[Eropa]] dengan berlaga di [[Seri GP3]] dengan membela tim Marussia Manor Racing pada tahun [[Seri GP3 musim 2010|2010]]. Ia mampu memenangkan balapan di [[Istanbul Park|Istanbul]] serta menghuni peringkat 5 di akhir klasemen.
Pada tahun [[2011]], Rio menetap di [[Seri GP3]] bersama dengan tim Marussia Manor Racing. Di akhir musim, ia mencatatkan posisi 7 di klasemen akhir [[Seri GP3 musim 2011|Seri GP3]], dengan raihan 2 kemenangan di [[Nürburgring]] dan [[Hungaroring]].<ref>{{Cite web|url=https://www.autosport.com/motorsport/news/93299/haryanto-wins-rainhit-gp3-thriller|title=Rio Haryanto wins rain-hit GP3 thriller at the Nurburgring|last=Freeman|first=Glenn|website=Autosport.com|language=en|access-date=2019-07-05|archive-date=2019-07-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20190705165106/https://www.autosport.com/motorsport/news/93299/haryanto-wins-rainhit-gp3-thriller|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.autosport.com/motorsport/news/93550/haryanto-takes-lastgasp-gp3-win|title=Rio Haryanto takes last-gasp GP3 win at wet Hungaroring|last=Freeman|first=Glenn|website=Autosport.com|language=en|access-date=2019-07-05|archive-date=2019-07-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20190705165058/https://www.autosport.com/motorsport/news/93550/haryanto-takes-lastgasp-gp3-win|dead-url=no}}</ref>
=== Auto GP === Rio juga mengikuti ajang [[AutoGP]] dengan bergabung bersama dengan tim Driot-Arnoux Motorsport ([[DAMS]]). Ia berhasil memenangkan balapan di [[Circuit Ricardo Tormo|Sirkuit Ricardo Tormo]], [[Valencia]], [[Spanyol]], dan berada di peringkat akhir ke-7. Upaya Rio Haryanto, Afanasyev, Tambay, dan pembalap pengganti Rio Haryanto, yaitu [[Kevin Korjus]], sudah cukup bagi tim DAMS untuk merebut gelar juara tim. === Seri GP2 ===
[[Berkas:Rio Haryanto MAS 2012-1.jpg|thumb|right|Rio Haryanto berbaris bersama dengan [[Marcus Ericsson]] selama balapan pertamanya di [[Seri GP2]] di [[Sirkuit Internasional Sepang|Malaysia]], dengan membalap untuk tim [[Carlin Motorsport|Carlin]].]]
Rio pertama kali membalap di [[Seri GP2|seri ini]] dengan bergabung bersama dengan tim DAMS di [[:en:2011 GP2 Final|balapan final musim non-kejuaraan]] di [[Sirkuit Yas Marina|Yas Marina]] di [[Seri GP2 musim 2011|musim 2011]]. Rio pertama kali membalap secara penuh di [[Seri GP2|seri ini]] pada [[Seri GP2 musim 2012|musim 2012]], dengan bergabung bersama dengan tim [[Carlin Motorsport|Tim GP2 Carlin]] yang didukung oleh tim Marussia, di mana dia bermitra bersama dengan [[Max Chilton]]. Dia adalah orang Indonesia yang pertama yang berkompetisi di level olahraga bermotor ini sejak [[Ananda Mikola]] berkompetisi di [[Formula 3000 Internasional]] selama [[Formula 3000 Internasional musim 2000|musim 2000]] dan [[Formula 3000 Internasional musim 2001|2001]]. Di musim pertamanya di GP2, Rio Haryanto berhasil mengamankan satu putaran tercepat, satu posisi ''pole''—dalam kondisi basah di [[:en:2012 Spa-Francorchamps GP2 and GP3 Series rounds|Spa]], menegaskan reputasinya sebagai spesialis cuaca basah—dan finis balapan terbaik di urutan kelima dalam balapan fitur di [[:en:2012 Valencia GP2 and GP3 Series rounds|Valencia]], mengamankan tempat ke-14 dalam kejuaraan di akhir musim. Pada tahun itu juga, Rio juga berkesempatan untuk menjajal mobil F1 milik [[Marussia F1|Tim F1 Marussia]] sebanyak 79 putaran pada sebuah sesi uji coba pembalap muda F1 di [[Sirkuit Silverstone]], [[Inggris]]. Hasil itu juga membawa Rio menjadi orang [[Indonesia]] yang pertama yang berhasil memenuhi syarat untuk mendapatkan [[FIA Super Licence|FIA ''Super Licence'']], yang merupakan sebuah syarat yang wajib dimiliki oleh calon pembalap F1.<ref name="Cite web">{{Cite web}}</ref>
Pada tahun [[Seri GP2 musim 2013|2013]], Rio memutuskan untuk bergabung bersama dengan [[Addax Team|Tim Barwa Addax]], namun sayangnya, Rio mendapatkan hasil yang buruk dengan hanya mampu mendapat poin pada 4 balapan saja. Meskipun demikian, ia sempat berhasil meraih podium pertamanya dengan menempati peringkat ke-2 pada ''sprint race'' yang berlangsung di [[Sirkuit Silverstone]], [[Inggris]].
Baris 71 ⟶ 76:
Kecewa akan performa mobil dan mekanik, Rio memutuskan untuk pindah ke tim [[Caterham]] untuk [[Seri GP2 musim 2014|musim 2014]], setelah mencatatkan hasil yang memuaskan pada sebuah sesi tes di [[Abu Dhabi]].<ref>{{caceite news|url=http://www.gpupdate.net/en/gp2-news/305514/haryanto-joins-caterham-racing-for-2014/ |title=Haryanto joins Caterham Racing for 2014 |date=21 Januari 2014}}</ref> Ia berpasangan dengan [[Alexander Rossi]] dari [[Amerika Serikat]].<ref>{{Cite news|url=http://www.tempo.co/read/news/2013/07/31/102501201/Rio-Haryanto-Isyaratkan-Pindah-Tim|title=Rio Haryanto Isyaratkan Pindah Tim|date=31 Juli 2013|language=id|work=[[Tempo.co]]|access-date=2014-01-30|archive-date=2014-02-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20140201193808/http://www.tempo.co/read/news/2013/07/31/102501201/Rio-Haryanto-Isyaratkan-Pindah-Tim|dead-url=yes}}</ref>
Di [[Seri GP2 musim 2015|musim 2015]], dia bergabung bersama dengan tim [[Campos Racing]].<ref>{{cite web|title=Rio Haryanto completes 2015 Campos GP2 line-up|url=http://www.autosport.com/news/report.php/id/117615|accessdate=10 February 2015|archive-date=2015-07-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20150707085857/http://www.autosport.com/news/report.php/id/117615|dead-url=no}}</ref> Setelah mengambil podium ke 2 di ''Feature Race'' dalam seri [[Bahrain International Circuit|Bahrain]], Rio berhasil mengambil kemenangan pertama di [[Seri GP2]] pada ''Sprint Race'' keesokan harinya.<ref>{{cite web|title=Bahrain GP2: Rio Haryanto claims maiden victory for Campos|url=http://www.autosport.com/news/report.php/id/118594|accessdate=19 April 2015|archive-date=2015-07-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20150707070601/http://www.autosport.com/news/report.php/id/118594|dead-url=no}}</ref> Dia berhasil meraih kemenangan kedua dalam seri ''sprint race'' [[Red Bull Ring|Austria]], meskipun sayap depan mobilnya telah mengalami kerusakan.<ref>{{cite web|title=GP2: Implacable Haryanto denies Vandoorne his Austria sweep|url=http://www.crash.net/gp2/race-report/220292/1/implacable-haryanto-denies-vandoorne-his-austria-sweep.html|accessdate=22 June 2015|archive-date=2017-06-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20170618134836/http://www.crash.net/gp2/race-report/220292/1/implacable-haryanto-denies-vandoorne-his-austria-sweep.html|dead-url=no}}</ref> Secara keseluruhan, Rio menutup karier [[Seri GP2|GP2]]-nya di peringkat 4, dibawah [[Stoffel Vandoorne]], [[Alexander Rossi]], dan [[Sergey Sirotkin]]. Rio juga mendapatkan kesempatan untuk menjajal mobil F1 milik tim [[Manor]] pada sebuah sesi tes pasca-musim yang diadakan oleh [[Pirelli]] pada bulan [[Desember]] [[2015]] sebanyak 55 putaran, dengan catatan waktu terbaik 1:49.593, dan berada pada peringkat ke-15 dari 16 peserta.<ref name="Cite web" />
=== Formula Satu ===
[[Berkas:Haryanto Bahrain 2016.jpg|thumb|right|Rio Haryanto berpartisipasi di dalam [[Grand Prix F1 Bahrain 2016|Grand Prix Bahrain 2016]] selama sesi latihan bebas.]]
Sejak tahun [[2010]], pasca keberhasilannya menjuarai [[Formula BMW Asia
Tahun 2012, [[Virgin Racing]] berganti nama menjadi [[Marussia F1 Team]] setelah dibeli oleh [[Ferrari Driver Academy]], dan Rio turut menjadi siswa di akademi itu pula, dan pada tahun 2014, Rio menjadi Pembalap Tes cadangan [[Marussia F1 Team]] menggantikan posisi [[Jules Bianchi]] yang mengalami kecelakaan di [[Sirkuit Suzuka]].
Pada tanggal [[18 Februari]] [[2016]], [[Manor Racing]], selaku tim balap F1, resmi mengumumkan Rio Haryanto menjadi pembalapnya untuk [[Formula Satu musim 2016|musim 2016]] mendampingi pembalap asal [[Jerman]], yaitu [[Pascal Wehrlein]]. Rio sekaligus menjadi pembalap [[Indonesia]] yang pertama yang berkiprah di dalam ajang bergengsi tersebut.<ref name=":0">[https://sport.tempo.co/read/news/2016/02/18/102746197/resmi-rio-haryanto-perkuat-tim-manor-di-formula-1 RESMI, Rio Haryanto Perkuat Tim Manor di Formula 1] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230324023649/https://www.gooto.com/read/746197/resmi-rio-haryanto-perkuat-tim-manor-di-formula-1 |date=2023-03-24 }} Tempo.co, tanggal 18 Februari 2016. Diakses tanggal 18 Februari 2016.</ref>
Rio membutuhkan dana sebesar 15 juta Euro atau senilai Rp226 Miliar untuk dapat mengikuti kejuaraan F1 di bawah Tim [[Manor Racing]]. Sebelumnya, [[PT. Pertamina (Persero)|PT. Pertamina]], yang telah mensponsori Rio di ajang [[Seri GP2|GP2]], berjanji akan memberikan dana sebesar 5 juta Euro. Untuk melengkapi kebutuhan dana yang juga harus berkejaran dengan tenggat pelunasan ke Tim [[Manor Racing]], Rio dan manajemennya telah meminta bantuan kepada pemerintah melalui Kemenpora serta berbagai pihak.
Dia melakukan debutnya di [[Grand Prix F1 Australia 2016|Grand Prix Australia 2016]], namun memulai dengan awal yang sulit dengan insiden yang melibatkan [[Romain Grosjean]] ketika mereka bertabrakan di jalur pit selama sesi latihan bebas ketiga.<ref>{{cite web|last1=Galloway|first1=James|title=Australian GP P3: Lewis Hamilton edges out Rosberg and Vettel|url=http://www.skysports.com/f1/news/12515/10210745/australian-gp-p3-lewis-hamilton-edges-out-rosberg-and-vettel|publisher=Sky Sports|access-date=19 March 2016|archive-url=https://web.archive.org/web/20160319072938/http://www.skysports.com/f1/news/12515/10210745/australian-gp-p3-lewis-hamilton-edges-out-rosberg-and-vettel|archive-date=19 March 2016|date=19 March 2016}}</ref> Rio Haryanto kemudian diberikan penalti grid turun tiga tempat atas insiden tersebut, serta dua poin penalti ditambahkan ke lisensinya.<ref name=gridharyanto>{{cite web|last1=Collantine|first1=Keith|title=Haryanto given grid penalty for first race|url=http://www.f1fanatic.co.uk/2016/03/19/haryanto-given-grid-penalty-first-race/|publisher=F1Fanatic|access-date=19 March 2016|archive-url=https://web.archive.org/web/20160319073658/http://www.f1fanatic.co.uk/2016/03/19/haryanto-given-grid-penalty-first-race/|archive-date=19 March 2016|date=19 March 2016}}</ref> Rio Haryanto mundur dari balapan debutnya karena masalah ''drive link'' pada putaran ke-18.<ref>{{cite web |title=Rio Haryanto tersingkir dari balapan di Melbourne |trans-title=Rio Haryanto was eliminated from the race in Melbourne |url=http://www.bbc.com/indonesia/olahraga/2016/03/160320_sport_f1_rio_tersingkir_melbourne |date=2016-03-20 |access-date=2016-03-20 |language=id |archive-date=2016-03-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160323151040/http://www.bbc.com/indonesia/olahraga/2016/03/160320_sport_f1_rio_tersingkir_melbourne |dead-url=no }}</ref> Menariknya, Rio Haryanto adalah pembalap dengan suara terbanyak dalam pemungutan suara ''Driver of the Day'' Formula Satu yang baru diperkenalkan, sebelum penghargaan diberikan kepada [[Romain Grosjean]], yang mencetak poin untuk tim debutan [[Haas F1 Team|Haas]].<ref>{{Cite web|last=Grandprix.com|title=Haryanto won driver of the day vote|url=http://www.grandprix.com//news/haryanto-won-driver-of-the-day-vote.html|access-date=2021-03-20|website=www.grandprix.com|language=en-GB|archive-date=2021-03-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20210306163656/https://www.grandprix.com/news/haryanto-won-driver-of-the-day-vote.html|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|date=2016-04-01|title=Haryanto would have no issue winning award|url=https://www.espn.com/f1/story/_/id/15110629/rio-haryanto-surprised-not-win-driver-day-melbourne|access-date=2021-03-20|website=ESPN.com|language=en|archive-date=2021-03-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20210329205619/https://www.espn.com/f1/story/_/id/15110629/rio-haryanto-surprised-not-win-driver-day-melbourne|dead-url=no}}</ref>
Rio Haryanto adalah pembalap kedua yang tersingkir dari sesi kualifikasi [[Grand Prix F1 Bahrain 2016|Grand Prix Bahrain 2016]], di depan [[Felipe Nasr]].<ref>{{Cite web|url=http://www.formula1.com/content/fom-website/en/championship/results/2016-race-results/2016-bahrain-results/qualifying.html|title=Qualifying|website=Formula1.com|access-date=2 April 2016|archive-date=2016-04-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20160403121546/http://www.formula1.com/content/fom-website/en/championship/results/2016-race-results/2016-bahrain-results/qualifying.html|dead-url=no}}</ref> Namun, dia naik posisi grid ke posisi ke-20 karena pembalap [[Renault dalam Formula Satu|Renault]], yaitu [[Kevin Magnussen]], harus memulai balapan ini dari pit-''lane'' setelah gagal berhenti karena menimbang selama sesi latihan bebas.<ref>{{Cite web|url=http://www.autosport.com/news/report.php/id/123547|title=Renault's Kevin Magnussen hit with pitlane start for Bahrain GP|last=Parkes|first=Ian|website=Autosport.com|access-date=2 April 2016|archive-date=2016-04-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20160414120826/http://www.autosport.com/news/report.php/id/123547|dead-url=no}}</ref> Dia adalah mobil terakhir yang menyelesaikan balapan, di posisi ke-17 dan tertinggal satu putaran. Dia berhasil mengalahkan pembalap Renault lainnya, yaitu [[Jolyon Palmer]], untuk finis di urutan ke-21 di [[Grand Prix F1 Tiongkok 2016|China]], sebelum dia terjerat dalam kecelakaan putaran pertama di [[Grand Prix F1 Rusia 2016|Rusia]] yang melibatkan [[Nico Hülkenberg]] dan [[Esteban Gutiérrez]]. Rio Haryanto mengulangi performanya di Bahrain di [[Grand Prix F1 Spanyol 2016|Spanyol]], dengan balapan berikutnya di [[Grand Prix F1 Monako 2016|Monako]] memberinya posisi ke-15, yang merupakan posisi terbaik dalam karirnya, meskipun tertinggal 4 putaran dan sekali lagi diklasifikasikan di posisi terakhir. Dia tetap menjadi pembalap terakhir yang berhasil menyentuh garis finis dalam dua balapan berikutnya, dengan finis di posisi ke-19 dan ke-18, sebelum finis di urutan ke-16 di [[Grand Prix F1 Austria 2016|Austria]], dan menarik perhatian pada kesenjangan bakat antara dirinya dan rekan setimnya, yaitu Wehrlein, yang berhasil mencetak satu-satunya poin tim Manor musim ini di balapan yang sama. Dia berputar dalam kondisi basah di [[Grand Prix F1 Inggris 2016|Inggris]], sementara apa yang akan menjadi dua balapan terakhirnya lagi membuatnya menjadi pembalap terakhir yang diklasifikasikan karena masa depannya menjadi tidak jelas karena kurangnya sponsor.
Setelah mengikuti 12 seri balapan, posisi Rio Haryanto pun akhirnya harus digantikan oleh pembalap asal [[Perancis]], yaitu [[Esteban Ocon]], mulai bulan [[Agustus]] [[2016]] menjelang balapan di [[Grand Prix F1 Belgia 2016|Belgia]], karena baru melunasi 8 juta Euro saja, kurang dari dana yang wajib dibayarkan oleh pihak [[Manor Racing]].<ref>{{cite web |url=https://www.merdeka.com/peristiwa/anggaran-ditolak-dpr-menpora-minta-maaf-tak-bisa-bantu-rio-haryanto.html |trans-title=The budget was rejected by the House of Representatives, the Sport minister apologized that it could not help Rio Haryanto |title=Anggaran ditolak DPR, Menpora minta maaf tak bisa bantu Rio Haryanto |language=id |date=28 July 2016 |access-date=2018-11-26 |archive-date=2018-08-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180806115259/https://www.merdeka.com/peristiwa/anggaran-ditolak-dpr-menpora-minta-maaf-tak-bisa-bantu-rio-haryanto.html |dead-url=no }}</ref><ref>{{cite news|url=http://www.autosport.com/news/report.php/id/125650/manor-replaces-haryanto-with-ocon|title=Manor F1 team replaces Rio Haryanto with Esteban Ocon|publisher=Autosport|access-date=10 August 2016|archive-date=2017-08-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20170811143727/http://www.autosport.com/news/report.php/id/125650/manor-replaces-haryanto-with-ocon|dead-url=no}}</ref> Raihan terbaik Rio selama di dalam ajang [[Formula Satu]] adalah finis ke 15 di [[Grand Prix F1 Monako 2016|Grand Prix Monako]].
Ketika [[Manor Motorsport|perusahaan induk dari tim ini bangkrut]], Rio Haryanto adalah satu-satunya pembalap dari tim ini yang tidak berlaga di [[Formula Satu musim 2017|musim 2017]], dengan [[Esteban Ocon]] dan [[Pascal Wehrlein]] yang masing-masing pindah ke tim [[Force India]] dan [[Sauber Motorsport|Sauber]].
=== Balap Ketahanan ===
Rio mengikuti ajang SIC888 Race yang berlangsung di [[Sirkuit Internasional Shanghai]] pada tahun [[2018]]. Bersama dengan juara [[Audi R8 LMS Cup]] [[2018]], yaitu [[Andrew Haryanto]], dan Anderson Tanoto, ketiganya mengendarai mobil [[Audi R8 GT4]] serta mampu menyelesaikan lomba yang berlangsung selama 6 jam itu di peringkat ke-5.<ref>{{Cite web|url=https://id.motorsport.com/asian-gt/news/hasil-sic888-wakil-indonesia-finis-lima-besar/3191059/|title=Hasil balapan SIC888: Wakil Indonesia finis lima besar {{!}} Berita Rio Haryanto|website=id.motorsport.com|language=id|access-date=2019-02-06|archive-date=2019-02-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20190207020331/https://id.motorsport.com/asian-gt/news/hasil-sic888-wakil-indonesia-finis-lima-besar/3191059/|dead-url=no}}</ref>
=== Blancpain GT World Challenge Asia ===
Setelah cukup lama absen dari balapan internasional, Rio akhirnya kembali lagi membalap setelah bergabung bersama dengan tim kolaborasi [[Singapura]] dan [[Indonesia]], yakni [[T2 Motorsport]], yang berkompetisi di dalam ajang [[Blancpain GT World Challenge Asia]].<ref>{{Cite web|url=https://id.motorsport.com/asian-gt/news/balap-lagi-rio-haryanto-ikuti-dua-kejuaraan/4356899/|title=Balap lagi, Rio Haryanto ikuti dua kejuaraan {{!}} Berita GT Asia|website=id.motorsport.com|language=id|access-date=2019-04-04|archive-date=2019-04-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20190404145204/https://id.motorsport.com/asian-gt/news/balap-lagi-rio-haryanto-ikuti-dua-kejuaraan/4356899/|dead-url=no}}</ref> Ia berlaga bersama dengan pembalap [[Indonesia]] yang lainnya, yaitu [[David Tjiptobiantoro]], dalam 4 seri balapan, dan pembalap asal [[Singapura]], yaitu [[Gregory Teo]], dalam 2 seri balapan. Rio bersama kolega mengendarai mobil [[Ferrari 488 GT3]] di dalam ajang tersebut. Ia bersama dengan David berhasil meraih podium 2 di [[Sirkuit Internasional Chang]].<ref>{{Cite news|url=https://otomotif.tempo.co/read/1204380/juara-2-rio-haryanto-david-kibarkan-merah-putih-di-buriram|title=Juara 2, Rio Haryanto - David Kibarkan Merah Putih di Buriram|last=Priyanto|first=Wawan|date=2019-05-11|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2019-07-05|editor-last=Priyanto|editor-first=Wawan|archive-date=2019-07-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20190705165059/https://otomotif.tempo.co/read/1204380/juara-2-rio-haryanto-david-kibarkan-merah-putih-di-buriram|dead-url=no}}</ref> Pada klasemen akhir, ia menempati posisi ke-31 secara umum dan ke-12 di kelas Pro-Am.
=== Asian Le Mans Series ===
Rio juga membalap di seri [[Asian Le Mans|Asian Le Mans Series]] musim 2019/2020 dengan tim yang sama, namun [[Gregory Teo]] digantikan oleh [[Christian Colombo]] asal [[Italia]] untuk kejuaraan tersebut. Ketiganya berhasil meraih ''pole position'' di balapan pamungkas di [[Sirkuit Internasional Chang]], namun hasil finis terbaik yang diraih hanya posisi ke-4 di seri [[The Bend Motorsport Park]] dan [[Sirkuit Internasional Sepang|Sepang]].<ref>{{Cite news|url=https://otomotif.tempo.co/read/1310900/rio-haryanto-pole-position-di-asian-le-mans-buriram|title=Rio Haryanto Pole Position di Asian Le Mans Buriram|last=Priyanto|first=Wawan|date=2020-02-22|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2020-03-28|editor-last=Priyanto|editor-first=Wawan|archive-date=2020-03-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20200312231357/https://otomotif.tempo.co/read/1310900/rio-haryanto-pole-position-di-asian-le-mans-buriram|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://otomotif.tempo.co/read/1308220/rio-haryanto-finish-ke-4-di-asian-le-mans-series-sepang|title=Rio Haryanto Finish Ke-4 di Asian Le Mans Series Sepang|last=Priyanto|first=Wawan|date=2020-02-16|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2020-03-28|editor-last=Priyanto|editor-first=Wawan|archive-date=2020-03-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20200328213422/https://otomotif.tempo.co/read/1308220/rio-haryanto-finish-ke-4-di-asian-le-mans-series-sepang|dead-url=no}}</ref>
==Kehidupan pribadi==
Rio merupakan putra bungsu dari empat bersaudara pasangan Sinyo Haryanto dan Indah Pennywati. Keduanya berasal dari [[Surakarta]] dan merupakan keturunan [[Tionghoa-Indonesia]]. Tiga kakak Rio, yaitu Roy, Ricky, dan Rian. Ketiganya pernah berkarier juga di dalam ajang balap nasional bersama dengan sang ayah yang juga aktif membalap sampai dengan tahun 2003.<ref>{{Cite web|last=Abrori|first=Fajar|date=2016-02-21|title=Mengenal Keluarga Balap Rio Haryanto di Solo|url=https://www.liputan6.com/bola/read/2441374/mengenal-keluarga-balap-rio-haryanto-di-solo|website=Liputan 6|language=id|access-date=2023-02-15|archive-date=2021-08-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20210818055059/https://www.liputan6.com/bola/read/2441374/mengenal-keluarga-balap-rio-haryanto-di-solo|dead-url=no}}</ref>
Pada awal tahun 2017, dan setelah tidak bisa lagi mendapat peluang untuk kembali membalap di dalam ajang F1, Rio terjun sebagai pengusaha dengan melanjutkan usaha perusahaan percetakan yang sebelumnya dirintis dan dibesarkan oleh sang ayah. Sebagai seorang sarjana ekonomi lulusan [[Universitas Anglia Ruskin]] kampus Singapura,<ref>{{Cite web|date=2014-09-06|title=Diam-diam, Rio Haryanto Sudah Jadi Sarjana Ekonomi dari Universitas di Singapura|url=https://sport.detik.com/g-sport/d-2683325/diam-diam-rio-haryanto-sudah-jadi-sarjana-ekonomi-dari-universitas-di-singapura|website=detiksport|language=id-ID|access-date=2023-02-15|archive-date=2022-12-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20221206050842/https://sport.detik.com/g-sport/d-2683325/diam-diam-rio-haryanto-sudah-jadi-sarjana-ekonomi-dari-universitas-di-singapura|dead-url=no}}</ref> Rio ditugaskan oleh ayahnya untuk mengawasi divisi security printing yang produk jadinya adalah kertas ijazah, blanko cek, dan giro.<ref>{{Cite web|last=Rahmat|first=Arby|date=2017-03-27|title=Rio Haryanto Nikmati Momen Jadi Pekerja Kantoran|url=https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20170327182809-168-203091/rio-haryanto-nikmati-momen-jadi-pekerja-kantoran|website=CNN Indonesia|language=id-ID|access-date=2023-02-15|archive-date=2023-03-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20230306094537/https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20170327182809-168-203091/rio-haryanto-nikmati-momen-jadi-pekerja-kantoran|dead-url=no}}</ref> Rio juga diketahui memiliki usaha restoran di daerah [[Colomadu, Karanganyar]].<ref name=RioPuasa>[https://f1.skor.id/cerita-ramadan-perjuangan-rio-haryanto-lewati-bulan-puasa-formula-1-01376573 CERITA RAMADAN: Perjuangan Rio Haryanto Lewati Bulan Puasa di Formula 1] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210818055101/https://f1.skor.id/cerita-ramadan-perjuangan-rio-haryanto-lewati-bulan-puasa-formula-1-01376573 |date=2021-08-18 }}. SKOR. Diakses 1 Agustus 2021.</ref>
Rio dan keluarganya adalah penganut [[Islam]] yang taat.<ref name=RioPuasa /> Saat aktif membalap, Rio selalu menempelkan tulisan [[ayat kursi]] di kokpit mobilnya. Sebuah ritual yang menurut Rio bisa menambah keyakinannya dalam menjalani lomba balap yang penuh dengan risiko.<ref>{{Cite web|date=2021-08-17|editor-last=Rahedian|editor-first=Rafif|title=Cerita Ritual dan Kebiasaan Rio Haryanto Menempel Ayat Kursi di Mobil Balap|url=https://otomotif.tempo.co/read/1495509/cerita-ritual-dan-kebiasaan-rio-haryanto-menempel-ayat-kursi-di-mobil-balap|website=Tempo.co|archive-url=https://web.archive.org/web/20210818055152/https://otomotif.tempo.co/read/1495509/cerita-ritual-dan-kebiasaan-rio-haryanto-menempel-ayat-kursi-di-mobil-balap|archive-date=2021-08-18|dead-url=yes|access-date=2023-02-15}}</ref>
Baris 124 ⟶ 134:
! Menang
! Pole
! Putaran<br>tercepat
! Podium
! Poin
Baris 138 ⟶ 148:
| 3
| 160
|
|-
|Align=left| [[2008 Formula Renault seasons#Formula Asia 2.0 season|Formula Asia 2.0]]
Baris 147 ⟶ 157:
| 7
| 121
|Style="background:#FFDF9F;"| '''
|-
|Align=left| [[Formula BMW|Formula BMW Pacific]]
Baris 157 ⟶ 167:
| 0
| 0†
| {{Abbr|NC|Tidak terklasifikasi}}†
|-
!rowspan=5| 2009
Baris 168 ⟶ 178:
| 0
| 29
|
|-
|Align=left| [[2009 Australian Drivers' Championship|Australian Drivers' Championship – Gold Star]]
Baris 178 ⟶ 188:
| 0
| 18
|
|-
|Align=left| [[2009 Formula Renault seasons#2009 Asian Formula Renault Challenge season|Asian Formula Renault Challenge]]
Baris 188 ⟶ 198:
| 2
| 48
|
|-
|Align=left| [[2009 Formula BMW Europe season|Formula BMW Europe]]
Baris 198 ⟶ 208:
| 0
| 0†
| {{Abbr|NC|Tidak terklasifikasi}}†
|-
|Align=left| [[2009 Formula BMW Pacific season|Formula BMW Pacific]]
Baris 208 ⟶ 218:
| 12
| 250
|Style="background:#FBFFBF;"| '''
|-
!rowspan=2| 2010
Baris 219 ⟶ 229:
| 3
| 27
|
|-
|Align=left|[[Formula Satu Musim 2010|Formula Satu]]
Baris 234 ⟶ 244:
| 4
| 31
|
|-
|Align=left| [[2011 Auto GP season|Auto GP]]
Baris 244 ⟶ 254:
| 3
| 82
|
|-
|Align=left| [[2011 GP2 Final|GP2 Final]]
Baris 253 ⟶ 263:
| 0
| 0
|
|-
!2012
Baris 264 ⟶ 274:
| 0
| 38
|
|-
!2013
Baris 275 ⟶ 285:
| 1
| 22
|
|-
!2014
Baris 286 ⟶ 296:
| 1
| 28
|
|-
!2015
Baris 297 ⟶ 307:
| 5
| 132
|
|-
!2016
Baris 308 ⟶ 318:
| 0
| 0
|
|-
! rowspan="2" |2019
|Align=left|Blancpain GT World Challenge Asia
| rowspan="2" align="left" |T2 Motorsports
|12
|0
Baris 319 ⟶ 329:
|0
|11
|ke-31
|-
|Align=left|Blancpain GT World Challenge Asia - Pro-Am
|12
|0
Baris 328 ⟶ 338:
|1
|62
|ke-12
|-
!2019-20
|Align=left|Asian Le Mans Series - GT
|Align=left|T2 Motorsports
|4
|0
Baris 339 ⟶ 349:
|0
|41
|ke-9
|}
† - Karena Rio adalah pembalap tamu, maka dia tidak mendapat poin
=== Hasil Formula BMW Pasifik ===
{|Class="wikitable" border="1" style="text-align:center; font-size:90%;"
Baris 648 ⟶ 659:
|style="background:#CFCFFF;"|[[Grand Prix F1 Eropa 2016|EUR]]<br>18<small></small>
|style="background:#CFCFFF;"|[[Grand Prix F1 Austria 2016|AUT]]<br>16<small></small>
|style="background:#
|style="background:#CFCFFF;"|[[Grand Prix F1
|style="background:#CFCFFF;"|[[Grand Prix F1 Jerman 2016|GER]]<br>20<small></small>
|[[Grand Prix F1 Belgia 2016|BEL]]
Baris 678 ⟶ 689:
{{lifetime|1993||}}
[[Kategori:Pembalap
[[Kategori:Pembalap Formula Satu Indonesia]]
[[Kategori:Pembalap Seri GP3]]
|