Katemi: Perbedaan antara revisi

Sosok Katemi merupakan contoh standar penggambaran alur film horor Indonesia pada dekade 1980-an. Dalam bukunya yang berjudul ''Indonesian Cinema: Framing the New Order'', peneliti dari [[University of Western Australia]] [[Khrisna Sen]] menyoroti persinggungan tema seks, mistis, dan tokoh agama, yang berjalan beriringan dengan ide moralitas kebangsaan, kedisplinan nasional, dan ketakwaan terhadap Tuhan.<ref>{{cite book |last=Sen |first=Khrisna |date=1994 |title=Indonesian Cinema: Framing the New Order |url=https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=946104 |publisher=Zed Books |isbn=978-1-8564-9123-5 |access-date=2023-03-10 |archive-date=2020-12-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201214184325/https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=946104 |dead-url=no }}</ref> Pada dekade 1980-an sendiri, pemerintah mengeluarkan Kode Etik Produksi Film Indonesia, yang mana didalamnya peran tokoh agama sangat ditonjolkan sebagai pemberi nilai moral untuk masyarakat.<ref>{{cite web |url=https://sediksi.com/opini/desa-karang-setan-juragan-bisman/ |title=Desa Karang Setan: Katemi vs Juragan Bisman |author=Wibisono, Haryo Kunto |date=6 April 2017 |publisher=Sediksi |access-date=10 Maret 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230310135903/https://sediksi.com/opini/desa-karang-setan-juragan-bisman/ |archive-date=10 Maret 2023}}</ref> Oleh karena itu, hampir pada film-film yang bertemakan laga ataupun horor, seolah ada persamaan alur tema dengan memunculkan sosok pemuka agama sebagai sosok yang dinilai sakti.<ref>{{cite web |url=https://www.fortuneidn.com/news/surti/perkembangan-industri-film-horor-indonesia |title=Perkembangan Industri Film Horor Indonesia: 1980–Sekarang |author=Risanti, Surti |date=25 November 2022 |publisher=Fortune Indonesia |access-date=10 Maret 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221125111354/https://www.fortuneidn.com/news/surti/perkembangan-industri-film-horor-indonesia |archive-date=25 November 2022}}</ref>