|alias=
|birth_date={{Birth date|1960|2|2}}
|birth_place= [[KabupatenSolokuro, Lamongan|LamonganSolokuro]], [[Jawa TimurLamongan]]
|death_date={{Death date and age|2008|11|89|1960|2|2}}
|death_place= [[Nusakambangan]], [[Kabupaten Cilacap|Cilacap]], [[Jawa Tengah]]
|cause=[[Penghukuman mati dengan regu tembak|Dieksekusi mati dengan regu tembak]]
|victims=202
|penalty=[[Hukuman mati]]
}}
'''Mukhlas''' atau '''Ali Gufron''' ({{lahirmati|[[Solokuro, Lamongan|Solokuro]], [[Kabupaten Lamongan|Lamongan]], [[Jawa Timur]]|2|2|1960|[[Nusa Kambangan]]|89|11|2008}}) adalah salah satu dari otak pelaku peristiwa [[Pengeboman Malam Natal Indonesia 2000|Bom Malam Natal 2000]] dan [[Bom Bali 2002]].
Mukhlas mengeyam pendidikan [[pesantren]] di [[Pondok Pesantren Al MukminMu'min]], [[Ngruki]], [[SoloKabupaten Sukoharjo|Sukoharjo]], yang dipimpin mantan amir [[JamaahJemaah Islamiyah]], [[Abu Bakar BaasyirBa'asyir]].
Dibandingkan [[Imam Samudra]] dan saudaranya, [[Amrozi]], mungkin Mukhlas yang memiliki pengalaman lebih di dalam jaringan teroris. Konon dia pernah bertemu langsung dengan pimpinan [[Al -Qaeda]], [[OsamaUsamah bin LadenLadin]] pada tahun 1987.
Setelah lulus dari Al MukminMu'min, Mukhlas pergi ke luar negeri untuk mengikuti perang di [[Afganistan]]. Kemudian, dia bersama pasukan [[Afganistan]] berperang melawan tentara [[Uni Soviet]] dari tahun 1980-1989, sebagai anggota pasukan brigade internasional [[OsamaUsamah bin Laden]]Ladin.
Setelah berhasil mengalahkan [[Uni Soviet]], pemerintahan Afganistan pun diambil alih oleh [[Taliban]]. Mukhlas juga kembali ke [[Asia Tenggara]] untuk menghubungkan operasi [[JamaahJemaah Islamiyah]].
Kemudian, dia diangkat menjadi Ketua [[JI mantiqi I]] dengan wilayah kekuasaan meliputi [[Sumatra]], [[Singapura]], [[Malaysia]], dan [[Thailand Selatan]].
Kemudian pada tahun [[1991]], atas perintah [[Abdullah Sungkar]] dan [[Abu Bakar Ba'asyir]], Mukhlas mendirikan [[Pondok Pesantren Lukmanul Hakim]] yang ajarannya sama dengan [[PesantresnPondok Ngruki]],Pesantren [[Solo]]Al Mu'min. Dikabarkan, [[Noordin Mohammad Top|Noordin M. Top]] pernah menjadi kepala sekolah di pesantren ini. Dari pesantren inilah dia merekrut [[Muhammad Rais]] dan yang lainnya untuk meledakkan [[Hotel JW Marriott]], sedangkan [[Azahari Husin|Dr. Azahari]] bertindak sebagai direktur dewan pengurus pesantren ini.
== Pranala luar ==
[[Kategori:Teroris Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Indonesia yang dieksekusi]]
[[Kategori:Tokoh dari Lamongan]]
[[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Solokuro]]
|