Suku Mori: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Nama Keluarga: Penambahan pranala Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(11 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Suku Mori''' merupakan salah satu [[suku]] yang berasal dari [[Kabupaten Morowali Utara]], [[Sulawesi Tengah]], [[Indonesia]]. Wilayah otoritas suku ini adalah wilayah Kabupaten Morowali bagian utara. Beberapa nama kota dan kelurahan yang termasuk dalam wilayah suku mori adalah Kolonodale, Beteleme, Tiu, Lembobelala, Lembobaru, Tingkea'o, Wawopada, Tomata, Taliwan, Ensa, Tompira, dan lain-lain. Daerah kediaman suku Mori merupakan
== Bahasa ==
{{artikel|Bahasa Mori}}
Sampai saat ini, bahasa [[Mori]] masih digunakan oleh sebagian anggota suku ini, terutama di daerah pedalaman. Suku Mori terbagi dalam beberapa subsuku dapat yaitu, orang Molongkuni, Roda, Molio'a, Ulu' Uwoi , Moiki, Watu, Ngusumbatu, Mobahono dan
== Kepercayaan ==
== Tokoh-tokoh Mori ==
Salah satu tokoh Mori yang terkenal adalah Raja Mori yang bernama Marunduh. Raja yang dikenal dengan semboyan "Metumbah allo komba aku monsuka"(bahasa Mori) ini memimpin perlawanan rakyat Mori terhadap kekuasaan Kolonial Belanda pada tahun 1907.
== Nama Keluarga ==
Baris 17:
Suku Mori mengikuti kebiasaan [[bangsa Eropa]], sebagai penyebar agama Kristen, untuk mempunyai nama keluarga atau lebih dikenal sebagai marga atau fam. Nama keluarga biasanya diambil dari nama leluhur yang pertama kali menjadi Kristen atau dibaptis.
Antara lain marga Marunduh, Kelo,Tampake, Bandau, Batewa, Meronda, Lamaligi, Panta, Popule, Mansowu, Gogali, Lapasila, Tumakaka, dan masih banyak yang lainnya.
== Referensi ==
Baris 28:
{{masyarakat-stub}}
[[Kategori:Kabupaten Morowali Utara]]
|