Kereta api Argo Parahyangan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(163 revisi perantara oleh 42 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox layanan kereta api
| box_width =500800
| name = Kereta api Argo Parahyangan
| logo = [[Berkas:PapanKeretaApi Argo ParahyanganArgoParahyangan 2022.svg|300px]] [[Berkas:PapanKeretaApi Argo ParahyanganTambahan 2022.PNG|300px]]
| logo_width = 300
| image = KA Argo Parahyangan 17 Oktober35 2020PWK.jpg
| image_width = 300
| caption = Kereta api Argo Parahyangan melintasmengarah langsungJakarta segera melintasi [[Stasiun CikampekPurwakarta]].
| jenis = Kereta api antarkota
| status = Beroperasi <!--(rencana tidak beroperasi kalah saing kereta cepat Jakarta-Bandung)-->
| lokal = [[Daerah Operasi II Bandung]]
| pendahulu =
Parahyangan (1971–2010)<br/>Argo Gede (1995–2010)
Baris 17:
| pemilik = [[Kereta Api Indonesia]]
| penumpangharian = 4.600 penumpang per hari (rata-rata)
| start = [[Stasiun Bandung|Bandung]]
[[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]]<br/>[[Stasiun Bandung|Bandung]]
| pemberhentian = ''Lihatlah di bawah.''
| end = [[Stasiun Gambir|Gambir]]
| jarak = {{km to mi|169|abbr=yes|precision=2|wiki=yes}}<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa"/>
| jarak =
| waktutempuh = 2 jam 49 menit<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa">{{cite document|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api Pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional Di Jawa Tahun 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref>
sekitar 170 km hingga 180 km
| waktutempuhfrekuensi = 24 kali jamkeberangkatan 54tiap menithari
| frekuensi = Empat kali keberangkatan tiap hari di hari biasa dan sampai 10 kali dalam satu kali keberangkatan di setiap akhir pekan dan hari libur nasional
| nomor =
* 36A dan 43A (reguler)
35-56 (reguler)<br><!--65F-70F (fakultatif)-->
* 49-50A (reguler rangkaian Mutiara Selatan)
* 39B-52A (reguler rangkaian Gajayana)
* 7045–7046 (tambahan rangkaian Argo Wilis/Turangga)
| rel = Rel berat
| kelas =
* Eksekutif dan ''Luxury'' (KArangkaian 36reguler &pada 49jadwal 39B dan 52A)
* Eksekutif dan Premiumekonomi + ''Priority''premium (KA 47 &36A-43A, 5249-50A)
* Eksekutif dan '''Panoramic'panoramic'' (KArangkaian tambahan pada jadwal 517045A &dan 447046A)
* Eksekutif (KAdan 45''panoramic'' &(rangkaian 50)reguler (KApada jadwal 51 &dan 4436A)
* Eksekutif dan Premium (reguler & tambahan)
| tempatduduk =
* 50 tempat duduk disusun 2-2 (eksekutif)<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar''
* 26 tempat duduk disusun 1-2 1–2 (''luxury'')<br>''kursi dapat diputar dan dapat direbahkan hingga 180140°''
* 2880 tempat duduk disusun 2-2. Sebanyak 40 kursi ke arah depan dan 40 ke arah belakang (''priority''ekonomi premium)<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar''
* 38 tempat duduk disusun 2-2 (''panoramic'')<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar''
* 80 tempat duduk disusun 2-2. Sebanyak 40 kursi ke arah depan dan 40 ke arah belakang (kelas ekonomi premium)<br>''kursi dapat direbahkan''
| restorasi = Ada
| jendela = Kaca panorama dupleks dengan tirai dan lapisan laminasi isolator panas
Baris 45 ⟶ 43:
| bagasi = Ada ''(bukan kereta bagasi)''
| lain-lain = Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara, dan lubang audio jack 3,5 mm (khusus di rangkaian buatan tahun 2018)
| lok lokomotif = [[CC206]]
| gauge = 1.067{{Track mmgauge|Cape|allk=on|unitlink=on|first=met}}
| kecepatan = 60 s.d. 115 km/jam
60 s.d. 120 km/jam
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| nomorjadwal =
35-42* 43A (reguler)<br, />43F-54Fdari (fakultatifBD tujuan GMR)
* 36A (reguler, dari GMR tujuan BD)
| map ={{GMR-BJR}}
* 51-40A (reguler rangkaian Turangga)
| map_state = collapsed
* 49-50A (reguler rangkaian Mutiara Selatan)
* 39B-52A (reguler rangkaian Gajayana)
* 7045A-7046A (tambahan rangkaian Wilis)
}}
 
'''Kereta api Argo Parahyangan''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas campuran ''(Lihatlah di bawah)'' yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia]] (KAI) untuk melayani lintas [[Stasiun Bandung|Bandung]]-[[Stasiun Gambir|Gambir]]{{Efn|Untuk kereta api reguler/tambahan dengan jenis Rangkaian Depo Kereta Bandung (BD) dan Depo Kereta Sidotopo (SDT)}} dan [[Stasiun Gambir|Gambir]]-[[Stasiun Bandung|Bandung]]{{Efn|Untuk kereta api reguler/tambahan dengan jenis Rangkaian Depo Kereta Jakarta Kota (JAKK)}}-[[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]]{{Efn|Untuk kereta api nomor 36 dan 49 dengan jenis Depo Kereta Malang (ML)}} dan sebaliknya. Argo Parahyangan menawarkan pilihan perjalanan pada pagi hingga malam hari untuk kedua arah serta menempuh jarak sekitar 169&nbsp;km dalam waktu rata-rata 2 jam 40 menit. Rencana dua kereta api Argo Parahyangan dari stasiun Bandung/Kiaracondong-Gambir dan satu kereta Argo Parahyangan dari stasiun Bandung/Kiaracondong -rancaekek masyarakat bisa naik kereta cepat melanjutkan perjalanan dari Rancaekek menuju stasiun Bandung/Kiaracondong menggunakan kereta Argo Parahyangan.
'''Kereta api Argo Parahyangan''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas campuran (lihatlah di bawah) yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia]] (KAI) untuk melayani relasi {{sta|Bandung}}–{{sta|Gambir}} melalui lintas selatan [[Jawa]].
 
Argo Parahyangan menawarkan pilihan perjalanan pada pagi hingga malam hari untuk kedua arah serta menempuh jarak sekitar 169&nbsp;km dalam waktu rata-rata 2 jam 49 menit.<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa"/>
 
== Asal usul nama ==
Kereta api Argo Parahyangan dalam penamaannya mengandung dua kata, yaitu "Argo" dan "Parahyangan". Nama ''[[Parahyangan]]'' dalam [[bahasa Sunda]] dan ''Preanger'' dalam pengejaan [[bahasa Belanda]] merujuk pada suatu daerah pegunungan tempat kebudayaan [[Suku Sunda]] yang tumbuh dan berkembang di [[Jawa]] bagian barat. Menurut buku berjudul ''Seabad Grand Hotel Preanger 1897–1997'' (2000) yang disusun oleh Kunto, kata "Parahyangan" berasal dari kata ''rahyang'' yang mendapatkan awalan ''pa-'' dan akhiran ''-an'' yang berarti "tempat bersemayam para ''rahyang''—roh nenek moyang atau dewa".<ref>{{Cite book|title=Seabad Grand Hotel Preanger 1897 - 1997|last=Kunto|first=H.|date=2000|publisher=Grand Hotel Preanger|isbn=|location=Bandung|pages=|url-status=live}}</ref> Sementara itu, nama ''Argo'' menandakan adanya jenama turunan dari layanan sebelumnya, Argo Gede.
 
== Sejarah ==
Baris 65 ⟶ 68:
=== Kereta api Parahyangan (1971–2010) ===
[[file:CC 20410 Parahyangan.JPG|250px|jmpl|kiri|KA Parahyangan tiba di Stasiun Gambir, 2009]]
Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA) meluncurkan kereta api Parahyangan pada 31 Juli 1971 dengan layanan kelas bisnis dan eksekutif untuk menempuh perjalanan dari Bandung menuju Jakarta dalam waktu duaempat jam tiga menit.<ref>{{Cite book|title=30 Tahun Indonesia merdeka|last=|first=|date=1977|publisher=Sekretariat Negara Republik Indonesia|isbn=|location=Jakarta|pages=|url-status=live}}</ref>
 
Saat awal pengoperasiannya, kereta api ini sering beroperasi dengan [[lokomotif BB301]] sebagai penarik. [[Lokomotif BB304]] sempat dioperasikan sebagai penarik sebelum tergantikan oleh [[lokomotif CC201]].<ref name=":0">{{Cite web|url=http://rodasayap.weebly.com/2/post/2019/08/legenda-parahyangan.html|title=Legenda Parahyangan|last=|first=|date=|website=Roda Sayap|language=id|access-date=2020-06-28}}</ref>
Baris 75 ⟶ 78:
=== Kereta api Argo Gede (1995–2010) ===
[[Berkas:Argo Gede.jpg|kiri|jmpl|252x252px|Kereta api Argo Gede saat melintas di Jembatan Cirangrang, [[Kabupaten Bandung Barat|Bandung Barat]], 2009]]
Kereta api Argo Gede merupakan layanan kereta api ''Argo'' pertama yang beroperasi mulai 31 Juli 1995. Nama "Argo Gede" diambil dari [[Gunung Gede]], salah satu gunung di [[Jawa Barat]]. Kereta api ini diluncurkan di [[Stasiun Gambir]] oleh Perumka bersamaan dengan peresmian [[Kereta api Argo Bromo Anggrek|kereta api JS-950 Argo Bromo]] dan peluncuran [[lokomotif CC203]].<ref>{{Cite news|url=|title=Argo Bromo dan Argo Gede|last=|first=|date=1995|work=Kompas|access-date=}}</ref> Selama pengoperasiannya, kereta api ini menempuh perjalanan dari Jakarta menuju Bandung selama 2,5 jam dan beroperasi menggunakan rangkaian kereta buatan [[INKA]] keluaran 1995.<ref>{{Cite news|url=https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1018025-nostalgia-mewahnya-kereta-api-argo-pertama-di-indonesia|title=Nostalgia Mewahnya Kereta Api Argo Pertama di Indonesia|last=Malik|first=Dusep|date=2018-03-20|work=[[VIVA.co.id]]|publisher=[[Visi Media Asia]]|location=[[Jakarta]]|language=id|access-date=2020-06-28}}</ref> Per Oktober 1999, kereta api ini melayani dua kali perjalanan dalam sehari dan tarif ditetapkan sebesar Rp40.000,00.<ref name="dwipangga spesial">{{cite web|last=|first=|date=|title=Jadual dan Tarif Kereta Api Argogede|url=http://www.kereta-api.com/Jadwal_Tarif/jad_tarip_Argogede.htm|website=|publisher=Perusahaan Umum Kereta Api|archiveurl=https://web.archive.org/web/20211108220641/http://www.kereta-api.com/Jadwal_Tarif/jad_tarip_Argogede.htm|archivedate=2021-11-08|access-date=|dead-url=unfit}}</ref>
 
PT KA kemudian meluncurkan layanan kereta api Argo Gede II pada 20 Mei 2001—bersama dengan peluncuran [[Kereta api Argo Muria|kereta api Argo Muria II]] dan [[Kereta api Gumarang|Gumarang]]—untuk menambah jumlah perjalanan lintas Jakarta–Bandung.<ref>{{Cite news|url=|title=KA Argo Muria Beroperasi|last=|first=|date=2001|work=Kompas|access-date=}}</ref>
Baris 103 ⟶ 106:
Kereta api Argo Parahyangan reguler dilakukan penggantian rangkaian kereta secara keseluruhan dengan rangkaian kereta buatan INKA berbahan baja nirkarat mulai tahun 2019.
 
KAI meluncurkan layanan kereta api dengan waktu tempuh yang lebih singkat (2empat jam 50 menit), yaitu '''Argo Parahyangan Excellence''', mulai 1 Oktober 2019.'''<ref>{{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2019/09/28/12205931/kai-luncurkan-ka-argo-parahyangan-excellence-jakarta-bandung-2-jam-50-menit|title=KAI Luncurkan KA Argo Parahyangan Excellence, Jakarta-Bandung 2 Jam 50 Menit|last=Susanti|first=Reni|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-01-11|editor-last=Belarminus|editor-first=Robertus}}</ref>'''
 
Sesuai dengan grafik perjalanan kereta api (Gapeka) tahun 2021, kereta api ini memiliki empat perjalanan pulang-pergi secara reguler dan enam kali perjalanan kereta api fakultatif.
 
Per 3 Februari 2023, kereta api Argo Parahyangan mendapatkan tambahan layanan [[Kereta wisata komersial di Indonesia#Kereta wisata Panoramic|Kereta Panoramic]] yang dioperasikan sepanjang bulan Februari 2023 pada hari Jumat untuk nomor KA 44A dan Minggu untuk nomor KA 51A.<ref>{{Cite news|last=Arnani|first=Mela|date=3 Februari 2023|title=Kereta Panoramic Beroperasi Februari 2023, Ini Cara Beli Tiketnya|url=https://money.kompas.com/read/2023/02/03/091500426/kereta-panoramic-beroperasi-februari-2023-ini-cara-beli-tiketnya|work=[[Kompas.com]]|location=[[Jakarta]]|publisher=[[KG Media]]|access-date=4 Februari 2023}}</ref>
 
Namun pada 1 Juni 2023 diikuti dengan pemberlakuan grafik perjalanan kereta api baru untuk tahun 2023, [[Stasiun Kiaracondong]] tidak akan dilayani oleh kereta api Argo Parahyangan dari grafik sebelumnya, Gapeka 2021 yang masih berlaku saat ini dimana sebagian jadwal melayani stasiun ini dengan kelas eksekutif dan ''luxury'' yang masih beroperasi pada hari tertentu dan pada tanggal 3 Juni 2023, dua hari setelah pemberlakuan Gapeka 2023, rangkaian kereta ''Panoramic'' kini beroperasi setiap hari dengan nomor KA 33–34 dan 43–44 pada jadwal pagi beserta KA 35–36 pada jadwal petang, namun KA 33–34 dan 35–36 hanya beroperasi pada hari Senin–Jumat.<ref>{{cite news|url=https://bandung.kompas.com/read/2023/05/12/152139978/jadwal-ka-argo-parahyangan-bandung-jakarta-terbaru-berlaku-1-juni-2023?page=all|title=Jadwal KA Argo Parahyangan Bandung–Jakarta Terbaru, Berlaku 1 Juni 2023|last=Susanti|first=Reni|work=[[Kompas.com]]|publisher=[[KG Media]]|location=[[Bandung]]|date=12 Mei 2023|accessdate=18 Mei 2023}}</ref><ref>{{cite news|last=Nicha|first=Muslimawati|date=7 Juni 2023|title=Makin Diminati, Kereta Panoramic Sudah Layani 7.470 Penumpang hingga Mei 2023|url=https://kumparan.com/kumparanbisnis/makin-diminati-kereta-panoramic-sudah-layani-7-470-penumpang-hingga-mei-2023-20YQUsCCga4/full|work=[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]|location=[[Jakarta]]|accessdate=10 Juni 2023}}</ref>
 
== Insiden ==
Baris 117 ⟶ 122:
 
== Stasiun pemberhentian ==
Berikut adalah stasiun pemberhentian dan pola perjalanan kereta api Argo Parahyangan per 181 Juni 20222023.<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa"/>
{| class="wikitable"
!Provinsi
Baris 124 ⟶ 129:
!Keterangan
|-
| colspan=2 rowspan="62" |[[JawaDaerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI BaratJakarta]]
|[[Stasiun Gambir|Gambir]]
| rowspan="2" |[[Kota Bandung|Bandung]]
|Stasiun ujung, dikhususkan untuk kereta api non-KRL dan bukan merupakan stasiun pemberhentian KRL. KRL tidak melayani penumpang di stasiun ini kecuali dalam keadaan mendesak atau ada gangguan operasi
|[[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]]
|Stasiun terminus untuk kereta api Argo Parahyangan nomor 36 dan 49
|-
|[[Stasiun BandungJatinegara|BandungJatinegara]]
|Stasiun pemberhentian dan pertukaran kereta komuter [[Commuter Line Cikarang]] ({{rint|jakarta|blue}}
|Stasiun ujung sebagian besar perjalanan. Selain itu, semua perjalanan berhenti di stasiun ini{{br}}Terintegrasi dengan kereta api ekonomi lokal
|-
| rowspan="4" |[[Jawa Barat]]
|[[Kota Cimahi|Cimahi]]
|[[StasiunKota Cimahi|CimahiBekasi]]
|[[Stasiun Bekasi|Bekasi]]
|Terintegrasi dengan kereta api ekonomi lokal
|Stasiun pemberhentian dan pertukaran kereta komuter [[Commuter Line Cikarang]] ({{rint|jakarta|blue}}).
|-
|[[Kabupaten Purwakarta|Purwakarta]]
|[[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]]
|Terintegrasi dengan kereta api Commuter Line [[Commuter Line Bandung Raya|Bandung Raya]], [[Commuter Line Garut|Garut]], dan [[Commuter Line Jatiluhur dan Walahar|Walahar]]. Hanya untuk pemberhentian KA (7046) arah Bandung *dijalankan pada hari - hari tertentu.
|Hanya KA 44 yang berhenti
|-
|[[KabupatenKota BekasiCimahi]]
|[[Stasiun CikarangCimahi|CikarangCimahi]]
|Terintegrasi dengan kereta api Commuter Line Bandung Raya dan Garut
|Stasiun pemberhentian kereta komuter [[KRL Commuter Line]] [[Lin Cikarang (KRL Commuter Line)|lin Cikarang]] & Terintegrasi dengan KA ekonomi lokal [[Kereta api Walahar dan Jatiluhur Ekspres|Walahar Ekspres]] tujuan [[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]] & [[Kereta api Walahar dan Jatiluhur Ekspres|Jatiluhur Ekspres]] tujuan [[Stasiun Cikampek|Cikampek]].
|-
|[[Kota Bekasi]]
|[[Stasiun Bekasi|Bekasi]]
|Merupakan stasiun pemberhentian KRL, juga merupakan stasiun transit [[KRL Commuter Line]] ({{Rint|Jakarta|Cikarang}})
|-
| rowspan="2" |[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]]
|[[Kota Administrasi Jakarta Timur|Jakarta Timur]]
|[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]
|Merupakan stasiun pemberhentian KRL, juga merupakan stasiun transit [[KRL Commuter Line]] ({{Rint|Jakarta|Cikarang}}){{br}}Hanya diperuntukkan untuk perjalanan arah Gambir, sementara perjalanan arah Bandung jarang diberhentikan kecuali keadaan mendesak atau ada gangguan operasi
|-
|[[Kota Administrasi Jakarta Pusat|Jakarta Pusat]]
|[[Stasiun Gambir|Gambir]]
|Stasiun terminus, dikhususkan untuk kereta api non-KRL dan bukan merupakan stasiun pemberhentian KRL. KRL jarang melayani penumpang di stasiun ini kecuali keadaan mendesak atau ada gangguan operasi
|-
|}
 
=== Pola perjalanan ===
{| class="wikitable"
|+
!Stasiun
! colspan="10" |Pola perjalanan<br/>(Bandung–Jakarta)
!Stasiun
! colspan="10" |Pola perjalanan<br/>(Jakarta–Bandung)
|-
!Nomor KA
!style="background: #f58634" |{{font color|white|35A*}}
!style="background: #f58634" |{{font color|white|37A}}
!style="background: #f58634" |{{font color|white|39}}
!style="background: #f58634" |{{font color|white|41B}}
!style="background: #f58634" |{{font color|white|43A}}
!style="background: #0058A5" |{{font color|white|45A}}
!style="background: #f58634" |{{font color|white|47A}}
!style="background: #0058A5" |{{font color|white|49A**}}
!style="background: #0058A5" |{{font color|white|51A<br><small>***/****</small>}}
!style="background: #f58634" |{{font color|white|53F*}}
!Nomor KA
!style="background: #0058A5" |{{font color|white|36B**}}
!style="background: #f58634" |{{font color|white|38A}}
!style="background: #f58634" |{{font color|white|40*}}
!style="background: #f58634" |{{font color|white|42C}}
!style="background: #0058A5" |{{font color|white|44B<br><small>***/****</small>}}
!style="background: #f58634" |{{font color|white|46B}}
!style="background: #f58634" |{{font color|white|48F}}
!style="background: #0058A5" |{{font color|white|50F}}
!style="background: #f58634" |{{font color|white|52B}}
!style="background: #f58634" |{{font color|white|54F*}}
|-
|[[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]]
|
|
|
|
|
|
|
|★
|
|
|Gambir
|★
|★
|★
|★
|★
|★
|★
|★
|★
|★
|-
| [[Kota Bandung]]
|[[Stasiun Bandung|Bandung]]
|Stasiun ujung, terintegrasi dengan kereta api [[Kereta api Commuter Line Bandung Raya|Commuter Line Bandung Raya]] dan [[Kereta api Commuter Line Garut|Garut]] serta bus [[Trans Metro Pasundan]]
|★
|★
|★
|★
|★
|★
|★
|■
|★
|★
|Bekasi
|■
|<nowiki>|</nowiki>
|<nowiki>|</nowiki>
|<nowiki>|</nowiki>
|<nowiki>|</nowiki>
|<nowiki>|</nowiki>
|■
|■
|■
|<nowiki>|</nowiki>
|-
|[[Stasiun Cimahi|Cimahi]]
|■
|■
|■
|■
|■
|■
|■
|■
|■
|<nowiki>|</nowiki>
|Cikarang
|<nowiki>|</nowiki>
|<nowiki>|</nowiki>
|<nowiki>|</nowiki>
|<nowiki>|</nowiki>
|<nowiki>|</nowiki>
|<nowiki>|</nowiki>
|<nowiki>|</nowiki>
|<nowiki>|</nowiki>
|■
|<nowiki>|</nowiki>
|-
|[[Stasiun Cikarang|Cikarang]]
|<nowiki>|</nowiki>
|<nowiki>|</nowiki>
|<nowiki>|</nowiki>
|<nowiki>|</nowiki>
|<nowiki>|</nowiki>
|<nowiki>|</nowiki>
|<nowiki>|</nowiki>
|<nowiki>|</nowiki>
|<nowiki>|</nowiki>
|■
|[[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]]
|<nowiki>|</nowiki>
|<nowiki>|</nowiki>
|<nowiki>|</nowiki>
|<nowiki>|</nowiki>
|■
|<nowiki>|</nowiki>
|<nowiki>|</nowiki>
|<nowiki>|</nowiki>
|<nowiki>|</nowiki>
|<nowiki>|</nowiki>
|-
|[[Stasiun Bekasi|Bekasi]]
|<nowiki>|</nowiki>
|<nowiki>|</nowiki>
|■
|<nowiki>|</nowiki>
|<nowiki>|</nowiki>
|■
|■
|<nowiki>|</nowiki>
|■
|<nowiki>|</nowiki>
|Cimahi
|■
|■
|■
|■
|■
|■
|■
|■
|■
|<nowiki>|</nowiki>
|-
|[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]
|<nowiki>|</nowiki>
|<nowiki>|</nowiki>
|■
|<nowiki>|</nowiki>
|<nowiki>|</nowiki>
|■
|■
|■
|■
|<nowiki>|</nowiki>
|Bandung
|■
|★
|★
|★
|★
|★
|★
|★
|★
|★
|-
|[[Stasiun Gambir|Gambir]]
|★
|★
|★
|★
|★
|★
|★
|★
|★
|★
!Kiaracondong
!★
!
!
!
!
!
!
!
!
!
|-
| colspan="22" |<small>'''Catatan:'''
* Tanda (*) merupakan perjalanan KA Argo Parahyangan Excellence
* Tanda (**) merupakan perjalanan KA Argo Parahyangan yang membawa kelas ''luxury''
* Tanda (***) merupakan perjalanan KA Argo Parahyangan yang tidak setiap hari membawa Kereta '''Panoramic''' di hari Kamis dan hari Sabtu selama bulan Februari 2023.
* Tanda (****) merupakan perjalanan KA Argo Parahyangan yang membawa kelas '''Panoramic''' yang dijalankan Hari Jumat dan Hari Minggu saja selama bulan Februari 2023.
* Kereta bernomor {{font color|#f58634|oranye}} menggunakan rangkaian campuran kelas eksekutif dan ekonomi
* Kereta bernomor {{font color|#0058A5|biru}} hanya menggunakan rangkaian kelas eksekutif
 
|}
'''Legenda'''
{| class="wikitable"
|★
|Stasiun ujung (terminus)
|-
|■
|Berhenti
|-
|<nowiki>|</nowiki>
|Berjalan langsung
|}
 
Baris 375 ⟶ 158:
{{commonscat|Argo Parahyangan Train}}
<gallery>
Berkas:Ka Argo Parahyangan.jpg|Kereta api Argo Parahyangan saat melintas langsung [[Stasiun Tambun]], 2014
Berkas:Argo Parahyangan.JPG|Tampak dalam pada kereta api Argo Parahyangan kelas eksekutif sebelum dilakukan penggantian rangkaian kereta, 2010
Berkas:Vano1.jpg|Kereta api Argo Parahyangan menanjak jalur layang di [[Stasiun Jatinegara]]
</gallery>
 
== Lihat pula ==
 
* [[KeretaCekungan api PangandaranBandung]]
* [[Kereta api SerayuParahyangan]]
 
== Referensi ==
Baris 392 ⟶ 176:
{{Topik Jakarta}}
 
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Parahyangan]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif|Parahyangan]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi premium|Parahyangan]]