Achmad Nur Hidayat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3 |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(10 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 6:
| caption = Achmad Nur Hidayat
| birth_date = {{Birth date|1981|11|24}}
| birth_place = [[Jakarta]], Indonesia
| nationality =
| education =
| alma_mater = [[Universitas Indonesia]]<br/> [[National University of Singapore]]<br/> [[Universitas Tsinghua]]<br/> [[Universitas Harvard]]
| party =
| occupation = [[Aktivis]], [[Ekonom]] dan Pakar [[Kebijakan Publik]]
| organization = Fakultas Ekonomi dan Bisnis [[Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta]]<br/> Narasi Institute
| spouse = Siti Nurhasanah
| website
}}
[[Haji (gelar)|H.]] '''Achmad Nur Hidayat''' [[w:en:Master of Public Policy|M.P.P.]] ({{lahirmati||24|11|1981}}) disapa sebagai ANH adalah seorang [[ekonom]] dan pemikir [[kebijakan publik]] [[Indonesia]].
Achmad Nur Hidayat bersama ekonom dan pemikir dan [[akademisi]] lainnya mendirikan lembaga think tank, Narasi Institute<ref name="Narasiinstitute">Narasi Institute, [https://narasiinstitute.id "Workshop Winning Your Social Media Campaign Diselenggarakan oleh CEO Narasi Institute"]. ''[[Narasi Institute]]'', 21 Februari 2023. Diakses 13 Agustus 2022.</ref>, sebuah lembaga pemikiran kebijakan ekonomi di Indonesia. Achmad Nur Hidayat yang dikenal ANH selain pendiri juga sebagai CEO Narasi Institute.<ref name="Narasiinstitute"/>
ANH mendedikasikan dirinya sebagai [[akademisi]] dan staf pengajar pada FEB UPN VJ dan Kepala Studi Ekonomi Politik LKEB [[Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta]].<ref>Tim Pengajar UPN Veteran Jakarta, http://feb.upnvj.ac.id/teams/achmad-nur-hidayat/</ref>.
Saat ini ANH dikenal sebagai [[ekonom]] dan pakar [[kebijakan publik]] yang aktif memberikan opini publik dan tampil di berbagai media massa baik TV, Media Cetak, Media Online maupun Sosial Media. Kritikan terkait kebijakan pemerintah terus dia sampaikan dengan segala argumentasi.<ref name="Bem">Media Nasional SindoNews, [https://nasional.sindonews.com/read/471418/12/achmad-nur-hidayat-ketua-bem-ui-setelah-rico-marbun-kritikan-kepada-penguasa-harus-terus-disampaikan-1625123268 "Achmad Nur Hidayat Ketua BEM UI Kritikan Harus Terus Disampaikan Kepada Penguasa"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220425010911/https://nasional.sindonews.com/read/471418/12/achmad-nur-hidayat-ketua-bem-ui-setelah-rico-marbun-kritikan-kepada-penguasa-harus-terus-disampaikan-1625123268 |date=2022-04-25 }}. "[[Sindonews.com]]", 01 Juli 2021. Diakses 20 Februari 2022.</ref>
== Riwayat Pendidikan ==
* Harvard School of Government [[Amerika Serikat]] — July 2012, Executive Education
* National University of Singapore [[
* Tsinghua University of China [[Beijing]] — July 2008, Master Exchange Program
* University of Indonesia [[Jakarta]] — Feb 2005, Bachelor of Engineering
== Kehidupan awal ==
Lulus dari [[Universitas Indonesia]], Hidayat kemudian meraih gelar S2 Master Public Policy untuk Kebijakan Ekonomi dari Lee Kuan Yew School of Public Policy
Semangat kepedulian kepada publik, ANH dapatkan sejak aktif kuliah pada tahun 1999, ANH menjadi mahasiswa
== Kehidupan Profesional dan Kepedulian Komunitas ==
Hidayat pernah bekerja sebagai Kepala/Koordinator Analis Badan Supervisi Bank Indonesia selama 11 tahun dari tahun 2010-2021.
Selain itu, Hidayat dikenal kerap melakukan riset dan ramalan (prediksi) terkait pertumbuhan ekonomi <ref name="bisnis">Harian Bisnis Indonesia, [https://ekonomi.bisnis.com/read/20221228/9/1613027/pengamat-prediksi-ekonomi-indonesia-tumbuh-di-bawah-5-persen-tahun-depan-gara-gara-resesi "Pengamat Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh Dibahwah 5 Persen Tahun 2023"]. "[[Bisnis Indonesia]], 22 Desember 2022 .Diakses 12 Februar1 2023.</ref>, riset kebijakan publik <ref name="riset">Riset Kebijakan Publik, [https://achmadnurhidayat.id/category/kebijakan-publik/ "Kebijakan Publik Terkini"]. Februari 2022 .Diakses 12 Februari 2023.</ref>, ekonomi fiskal, ekonomi moneter, independensi Bank Sentral, tata kelola Bank Sentral, pasar tenaga kerja, Asset and Liabilities Management (ALM), kebijakan makroekonomi, Private Financial Enterprises Development, kebijakan makroprudensial, kebijakan tax amnesty <ref name="tax">Harian Bisnis Indonesia, [https://ekonomi.bisnis.com/read/20220704/259/1550925/tax-amnesty-jilid-ii-disebut-untuk-kepentingan-segelintir-orang-siapa-aja "Tax Amnesty Jilid 2 Disebut Untuk Kepentingan Segelintir Orang Saja"]. 04 Juli 2022 .Diakses 12 Februari 2023.</ref>
Baris 43 ⟶ 44:
ANH aktif memberikan masukan kepada Presiden terutama saat dirinya menjadi [[ekonom]] senior pada [[Komite Ekonomi Industri Nasional]] (KEIN) pada periode 2016-2019 di era Presiden Jokowi dan pada [[Komite Ekonomi Nasional]] (KEN) pada periode 2010-2014. ANH bersama para tokoh riset mengusulkan kepada Presiden agar mengoreksi peraturan presiden tentang Badan Riset dan Inovasi Nasional dan merumuskan kembali desain riset di Indonesia.<ref name="Kompas">Media KOMPAS , [https://www.kompas.id/baca/ilmu-pengetahuan-teknologi/2022/01/20/presiden-didesak-rumuskan-kembali-desain-riset-di-indonesia/ "Presiden Didesak Rumuskan Kembali Desain Riset di Indonesia"]. "[[Kompas]]", 20 Januari 2022 .Diakses 21 Februari 2023.</ref>
Di luar kehidupan profesional dan aktivitas mengajarnya, Hidayat juga aktif dalam pengembangan komunitas. Hidayat pernah menjadi Bakal Calon Ketua ILUNI UI 2020-2023.<ref name="Bem"/>
Selain menyampaikan narasi kebijakan publik, Ia juga menjabat sebagai Ketua Bidang Kebijakan Publik DPN [[Partai Gelombang Rakyat Indonesia]].<ref>Ketua Bidang Kebijakan Publik DPN Partai Gelora, [https://www.suara.com/news/2022/04/04/230302/partai-gelora-ungkap-3-dampak-adanya-gerakan-bawah-tanah-dukung-jokowi-3-periode "Partai Gelora Ingatkan Bahaya Presiden 3 Periode"]</ref>.
Pada 11 April 2023, Achmad Nur Hidayat mengatakan mundur dari keanggotaan dan kepengurusan Partai.<ref name="Mundur">Media Nasional Fajar News, [https://fajar.co.id/2023/04/12/achmad-nur-hidayat-mundur-dari-partai-gelora-kader-nu-yang-jabat-ketua-bidang-di-dpn/ "Achmad Nur Hidayat Mundur Dari Partai Gelora Kader NU Yang Jabat Ketua Bidang Di DPN"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230412135246/https://fajar.co.id/2023/04/12/achmad-nur-hidayat-mundur-dari-partai-gelora-kader-nu-yang-jabat-ketua-bidang-di-dpn/ |date=2023-04-12 }}. Fajar Network, 12 April 2023. Diakses 15 April 2023.</ref>. Menurutnya keputusan pengunduran diri dari partai Gelora ini merupakan hal yang tidak mudah, tetapi dia menyatakan akan tetap berkiprah memberikan kontribusi bagi bangsa dan masyarakat Indonesia diluar jalur partai politik dan aktifitas kepartaian.<ref name="Alasan Mundur">Media Kuningan Mass News, [https://kuninganmass.com/tokoh-nasional-achmad-nur-hidayat-mundur-dari-partai-dan-batal-nyaleg-ri/ "Tokoh Nasional Achmad Nur Hidayat Mundur Dari Partai dan Batal Nyaleg RI"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230411084530/https://kuninganmass.com/tokoh-nasional-achmad-nur-hidayat-mundur-dari-partai-dan-batal-nyaleg-ri/ |date=2023-04-11 }}. Kuningan Mass News, 11 April 2023. Diakses 15 April 2023.</ref>. Dan sebagai upaya untuk menciptakan perubahan Achmad Nur Hidayat bergabung menjadi Anggota Dewan Pakar Tim Nasional Pemenangan (Timnas) calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin)<ref>Anggota Dewan Pakar TIMNAS AMIN, [https://nasional.kompas.com/read/2023/11/29/19061521/dewan-pakar-timnas-anies-cak-imin-usul-anggaran-ikn-dialihkan-untuk "Dewan Pakar Timnas Anies-Cak Imin Usul Anggaran IKN Dialihkan untuk Kembangkan 14 Kota di Luar Jawa"] Media Nasional Kompas.com, 29 Nopember 2023. Diakses 29 Nopember 2023.</ref>.
== Perjuangan Untuk Kebijakan Publik Lebih Baik ==
Achmad Nur Hidayat bertekad mengubah proses pengambilan kebijakan publik di Indonesia menjadi lebih transparan, lebih adil dan lebih berpihak pada rakyat. Menurut dirinya isu terbesar kebijakan publik di Indonesia adalah isu kesetaraan dan keadilan sosial dimana sistem Indonesia dikuasai segelintir orang baik ekonomi maupun politik.
Untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan sosial, dirinya memulai melalui membangun narasi lewat YouTube Channel Achmad Nur Hidayat <ref name="YT">Achmad Nur Hidayat Youtube Channel, [https://www.youtube.com/c/AchmadNurHidayatOfficial "Youtube Channel ACHMAD NUR HIDAYAT"]. Diakses 21 Februari 2023.</ref> yang aktif membawakan siaran dengan judul Jangan Salah Arah yang mendiskusikan tema-tema seputar kebijakan publik baik isu kebijakan nasional maupun internasional.
=== Petisi IKN ===
Achmad Nur Hidayat tercatat aktif pada isu pemindahan Ibukota baru ke Kalimantan atau IKN. Dirinya bersama para akademisi, guru besar dan aktivis dengan melakukan Judicial Review ke MK<ref name="Tempo">Tim Harian Tempo, [https://nasional.tempo.co/read/1558269/petisi-tokoh-nasional-tolak-ikn-sejak-kapan-jenis-petisi-online-digunakan "Petisi Tokoh Nasional Tolak IKN"]. ''[[Tempo]]'', 7 Februari 2022. Diakses 21 Februari 2023.</ref> dan juga menggagas petisi yang mengatakan Periode 2022-2024 Belum Saatnya Pemindahan Ibukota apalagi Bangsa Indonesia masih terdampak Pandemi dan krisis ekonomi Global.
=== Penolakan Kenaikan Dana Haji 2023 ===
Achmad Nur Hidayat juga mengkritisi kenaikan Dana Haji yang diusulkan oleh Kementerian Agama dan BPKH yang sampai 70% dimana hal ini sangat tidak adil dan memberatkan masyarakat yang ingin pergi ke tanah suci.
=== Harapan KTT G20 ===
Kepedulian terhadap isu Internasional dan geopolitik, ANH sampaikan melalui kajiannya terhadap keberhasilan Indonesia menyelenggarakan KTT G20<ref name="G20"/>
=== Kenaikan BBM ===
Baris 65 ⟶ 68:
== Karya tulis Buku ==
Karya pemikiran ekonomi dan kebijakan politik, ANH terbitkan dalam buku referensi dengan judul Pemikiran Arah Baru Ekonomi dan Demokrasi: Jangan Salah Arah diterbitkan oleh IPB Press pada tahun 2022. Buku tersebut berisi gagasannya bagaimana menjadikan Indonesia menjadi Indonesia Superpower Baru dengan pemikiran ekonomi dan politik baru.
== ANH Mobile Apps ==
Baris 106 ⟶ 109:
== Artikel Populer ==
* Diterbitkan Investor Daily "Ekonomi Politik Social Distancing Indonesia", 26 Maret 2020.<ref>
* Diterbitkan online_RMOL Kegelapan COVID 19: Kredibilitas Dan Otoritas. Dimuat di Republik Merdeka Kamis 13 Februari 2020.<ref>
* Diterbitkan Investor Daily "American First, Penghapusan GSP dan Dampaknya terhadap Ekonomi". Artikel ini dicetak harian Investor Daily pada Kamis 5 Maret 2020.<ref>Investor Daily, [https://investor.id/opinion/american-first-penghapusan-gsp-dan-dampaknya-terhadap-ekonomi "American First Penghapusan GSP dan Dampaknya Terhadap Ekonomi"]</ref>
* Diterbitkan Investor Daily. "Triple Intervention Bank Indonesia dan Efektivitas Stabilitasi Rupiah". Artikel ini dicetak harian Investor Daily pada Senin 9 Maret 2020.<ref>
* Diterbitkan RM (Republik Merdeka). "Tiga Skenario Ekonomi atas Virus Corona".
* Diterbitkan Jakarta Post "Bagaimana depresiasi Yuan mempengaruhi Dunia, Indonesia" Rekan penulis: Fadhil Hasan. Dipublikasikan di Jakarta Post Edisi Online dan cetak pada 19 Agustus 2019.<ref>Jakarta Post, [https://www.thejakartapost.com/academia/2019/08/19/how-yuans-depreciation-affects-the-world-indonesia.html "How Yuan Depreciation Affects The World: Indonesia"]</ref>
* Diterbitkan Jakarta Post "Apakah Merelokasi Ibu Kota Masuk Akal Secara Finansial?" Rekan Penulis: Fadhil Hasan dipublikasikan di Jakarta Post Edisi Cetak Pada 17 September 2019.<ref>Jakarta Post, [https://www.thejakartapost.com/academia/2019/09/17/does-relocating-capital-city-make-financial-sense.html "Does Relocation Capital City Make Financial Sense"]</ref>
* Diterbitkan KOMPAS "Fenomena Brexit dan Konsekuensi Masa Depannya: Deglobalisasi?" Artikel ini telah tayang di KOMPAS dengan judul "Fenomena Brexit dan Konsekuensi Masa Depannya: Deglobalisasi?" <ref>Harian Kompas, [https://internasional.kompas.com/read/2016/08/05/21573521/fenomena.brexit.dan.konsekuensi.masa.depannya.deglobalisasi "Fenomena BREXIT dan Konsekuensi Masa Depan Globalisasi"]</ref>
== Referensi ==
Baris 126 ⟶ 128:
* [https://instagram.com/achmadnurhdyt/ Instagram]
* [https://tiktok.com/@achmadnurhdyt/ Tiktok]
[[Kategori:Tokoh pendidikan Indonesia]]▼
[[Kategori:Ekonom Indonesia]]
[[Kategori:Aktivis Indonesia]]▼
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
▲[[Kategori:Aktivis Indonesia]]
[[Kategori:Guru Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Harvard]]
[[Kategori:Alumni Universitas Nasional Singapura]]
[[Kategori:Politikus Partai Gelombang Rakyat Indonesia]]▼
[[Kategori:Tokoh dari Kuningan]]▼
▲[[Kategori:Tokoh pendidikan Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
[[Kategori:Intelektual Sunda]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Barat]]
▲[[Kategori:Tokoh dari Kuningan]]
[[Kategori:Tokoh Himpunan Mahasiswa Islam]]
[[Kategori:
▲[[Kategori:Politikus Partai Gelombang Rakyat Indonesia]]
|