Kiyangkongrejo, Kutoarjo, Purworejo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(15 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{desa
|peta =https://goo.gl/maps/oMcLo5LA1BwN5rLa7
Baris 9 ⟶ 7:
|kecamatan =Kutoarjo
|kode pos =54212
|luas =
|penduduk =1397
|kepala desa =Akhmad Asngudi
|agama =99% Islam|kepadatan=
'''Kiyangkongrejo''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Kutoarjo, Purworejo|Kutoarjo]], [[Kabupaten Purworejo|Purworejo]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Terletak sekitar 5
== SEJARAH ==
Konon kabarnya desa ini didirikan oleh seorang [[ulama]] [[Tionghoa]], yang bernama Ki Angkong, yang pada akhirnya menjadi sebutan desa tersebut. Hal ini didukung adanya Beberapa artifak seperti bekas makam tionghoa, batu bertuliskan huruf tionghoa, dan ''script'' bahasa jawa kuno pernah ditemukan di desa ini. Sayang tidak ada perhatian terhadap artifak tersebut sehingga beberapa hilang dan rusak. Temuan terakhir sekitar tahun 1988, adalah sebuah batu pipih dengan dua dudukkan.
Dari zaman dulu desa ini memang menjadi pusat kegiatan Islam diantaranya telah berdiri 2 pondok pesantren, yaitu Pondok Pesantren al Kholash dan Pondok Pesantren Al Hikmah. Sampai tahun 2007, desa ini mempunyai 3 masjid besar untuk menunjang kegiatan peribadatan.
Sekitar tahun 1980 di desa ini pernah diadakan eksplorasi minyak, tempat pengeborannya persis di samping sekolah SDN Kiyangkongrejo.
== GEOGRAFIS ==
Kiyangkongrejo terbentang di dataran rendah sub pantai selatan dengan ketinggian rata-rata 15 MDPL. Dengan wilayah yang mayoritas lahan pertanian basah atau sawah, dengan persentase 70% persawahan dan 30% pekarangan dan atau perumahan warga.
# '''''Kiyangkong Lor (bagian utara)'''''▼
====== PEMBAGIAN WILAYAH ======
# '''Kiyangkong Kidul (bagian selatan)'''▼
Desa Kiyangkongrejo sendiri terbagi menjadi 3 Dusun, 6 Rukun Warga (RW) dan 12 Rukun Tetangga (RT). Berikut pembagiannya:
# '''Kiyangkong Wetan (bagian timur)'''▼
Untuk Kiyangkong Wetan masih terbagi lagi menjadi 2 sub dusun:
Baris 35:
# '''Kedung Sumur''' yaitu Kiyangkong Wetan bagian utara
Pemisahan dusun tersebut berdasarkan letak jalan raya yang kebetulan membagi desa menjadi 3 bagian. Pemisahan tersebut hanya untuk memudahkan penyebutan area saja, secara administratif semua urusan kepemerintahan terpusat pada Kepala Desa.
{| class="wikitable"
|Bagian Timur
|-
|Bagian Selatan
# Bagian Barat desa [[Suren, Kutoarjo, Purworejo|Suren]]▼
|-
|Bagian Barat
* '''FASILITAS DESA'''▼
|-
|Bagian Utara
|Desa [[Pringgowijayan, Kutoarjo, Purworejo|Pringgowijayan]]
|}
# Kantor Kepala Desa => Alamat, Dusun 1 RT 001 RW 001
# SD Negeri Kiyangkongrejo => Alamat, Dusun 1 RT 001 RW 001
# TK Mahkota => Alamat, Dusun 1 RT 001 RW 001
# Masjid Al Dzikro => Alamat Dusun 1
# Masjid
# Masjid Al Ikhlas => Alamat Dusun 3 RT 002 RW 006
# Pondok Pesantren Al Kholash => Alamat Dusun 2
# Pondok Pesantren Al Hikmah => Alamat Dusun 1
# Lapangan desa dengan lahan 55 m x 65 m
# Dan masih banyak berdiri Mushola yang tersebar di wilayah RT atau RW
# Akhmad Asngudi (Kepala Desa)
#
# Bayan Junaedi (Kadus 1)
#
# Bayan Eko Agus Setyawan (kadus 3)
== PEREKONOMIAN DESA ==
Sebagian besar pencaharian penduduk bergerak di bidang pertanian, hal itu didukung dengan lahan persawahan yang luas. Untuk pengolahan sawah sendiri sudah menggunakan traktor, sedangkan untuk pemanenan padi mayoritas sudah menggunakan mesin, meskipun masih ada yang menggunakan ''gregel konvensional dan gebyok.'' Untuk pengolahan gabah desa ini sudah ada jasa penggilingan padi dengan 3 tempat, dengan milik perorangan.
Selain bertani banyak juga warga yang bekerja sebagai ASN, pedagang. Sedangkan untuk pemuda dan pemudinya banyak yang memilih untuk merantau ke JABODETABEK bahkan ada yang sampai ke luar negeri seperti Malaysia, Hongkong, dan Taiwan.
== ADAT DAN TRADISI ==
Adat yang berlaku di desa ini tidak ada yang khusus, mengikuti budaya Jawa pada umumnya. Acara tahunan yang biasa diadakan adalah ''agustusan, Muludan, Rejeban.''
Pada bulan Syaban pada tanggal 21 Syaban diadakan acara di masjid, acaranya berupa doa bersama untuk persiapan memasuki bulan Ramadhan (bulan puasa). Uniknya disini masing-masing warga membawa tumpeng yang nanti saling tukar untuk dibawa pulang lagi.
Baris 77 ⟶ 87:
== SELAYANG PANDANG ==
Bentuk rumah pada umumnya adalah Limasan dan Joglo. Uniknya rumah di desa Kiyangkongrejo rata-rata menghadap ke selatan atau tepatnya menghadap ke arah
Jangkaun telekomunikasi untuk semua operator seluler di Indonesia penerimaannya cukup baik di area desa ini. Demikian juga untuk penerimaan sinyal televisi, secara umum cukup baik kualitasnya.
|