Kabupaten Lahat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Penerapan Bahasa Daerah dalam penerjemahan motto |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(19 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 15:
| motto = Seganti setungguan<br/>{{small|{{lang icon|Bahasa Besemah}} Suka membantu dan rela berkorban}}
| semboyan =
| provinsi = [[
| ibukota = [[Lahat, Lahat|Lahat]]
| luas =
| penduduk =
| penduduktahun =
| kepadatan =
| agama =
| kecamatan = 22
Baris 26:
| desa =
| dasar hukum = UU No. 22 Tahun 1948<br>UU No. 22 Tahun 1999
| tanggal =
| hari jadi =
| kepala daerah = [[Bupati]]
| nama kepala daerah =
| wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
| nama wakil kepala daerah =
| sekretaris daerah = Chandra, S.H, M.M
| ketua DPRD =
| ketua pengadilan negeri =
Baris 53:
| web = {{URL|http://www.lahatkab.go.id/}}
}}
'''Lahat'''
Kabupaten ini mengalami beberapa pemekaran wilayah yaitu pemekaran [[Kota Pagar Alam]] di tahun 2001 dan [[Kabupaten Empat Lawang]] di tahun 2007. Akibat pemekaran ini, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi dan Tanjung Sakti Pumu terpisah dari wilayah lain di Lahat oleh Kota Pagar Alam.
== Geografi ==
Baris 65 ⟶ 67:
== Sejarah ==
Sekitar tahun 1830 pada masa kesultanan Palembang di Kabupaten Lahat telah ada marga, marga-marga ini terbentuk dari sumbai-sumbai dan suku-suku yang ada pada waktu itu seperti Lematang, Besemah, Lintang, Gumai,
Pada masa Inggris berkuasa di Indonesia, marga tetap ada. Dan, pada masa kekuasaan Belanda sesuai dengan kepentingannya pada waktu itu, pemerintahan di Kabupaten Lahat dibagi dalam [[afdeling]] (Keresidenan) dan onder afdelling (kewedanan). Dari 7 afdelling yang terdapat di
Masuknya tentara Jepang pada tahun 1942, afdelling yang dibentuk oleh Pemerintah Belanda diubah namanya menjadi sidokan. Sidokan ini dipimpin oleh orang pribumi atas penunjukkan pemerintah militer Jepang dengan nama Gunco dan Fuku Gunco. Kekalahan Jepang pada tentara sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945 dan bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945, maka Kabupaten Lahat merupakan salah satu kabupaten di Provinsi
'''Bukit Serelo'''
Bukit Serelo terletak di Desa Perangai Kabupaten Lahat, Bukit Serelo merupakan ''landmark'' Kabupaten Lahat. Bukit Serelo disebut juga dengan julukkan Gunung Jempol karena bentuknya yang mirip dengan jempol tangan manusia.<ref>{{Cite web|date=2020-09-21|title=Jelajah Keindahan Alam Di Wisata Bukit Serelo Lahat - NativeIndonesia.com|url=https://www.nativeindonesia.com/bukit-serelo/|website=www.nativeindonesia.com|language=id|access-date=2023-05-16|archive-date=2023-06-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20230601132208/https://www.nativeindonesia.com/bukit-serelo/|dead-url=no}}</ref> Pemandangan disekitar sangat mempesona, aliran Sungai Lematang seakan-akan mengelilingi bukit ini. Bukit Serelo bagian dari gugusan Bukit Barisan yang merupakan barisan bukit terpanjang di Pulau Sumatra.
== Pemerintahan ==
Baris 131 ⟶ 133:
[[Kategori:Kabupaten Lahat| ]]
[[Kategori:Kabupaten di
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Lahat]]
|