EULA: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k Mengembalikan suntingan oleh 114.10.139.33 (bicara) ke revisi terakhir oleh Rinai Natsumi Tag: Pengembalian |
||
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 5:
Persetujuan ini bisa dinyatakan dengan memilih "''I accept''" atau "''I agree''" pada awal proses [[instalasi]] aplikasi. Akan tetapi, tidak semua aplikasi perangkat lunak meminta pengguna untuk menyetujui EULA secara tersurat di awal proses instalasi. Dengan kata lain, hanya dengan menginstal dan langsung menggunakannya, pengguna dianggap sudah menyetujui kebijakan yang telah tercantum pada EULA aplikasi tersebut secara otomatis.
Lisensi EULA yang tidak tersurat biasanya tercantum di bagian "[[kebijakan privasi]]" (''privacy policy''), informasi, atau "tentang" (''about'') pada sebuah perangkat lunak.feboock
== Kritik ==
[[Jerry Pournelle]]
Salah satu kritik umum terhadap perjanjian lisensi pengguna akhir adalah bahwa perjanjian tersebut seringkali terlalu panjang bagi pengguna untuk mencurahkan waktu untuk membacanya secara menyeluruh. Pada bulan Maret 2012, perjanjian lisensi pengguna akhir PayPal sepanjang 36.275 kata<sup>[16]</sup> dan pada Mei 2011 perjanjian iTunes memiliki panjang 56 halaman.<sup>[17]</sup> Sumber berita yang melaporkan temuan ini menegaskan bahwa sebagian besar pengguna tidak membaca dokumen karena panjangnya.
Baris 14:
Beberapa kritik menyoroti implikasi privasi tersembunyi dari perjanjian lisensi pengguna akhir. Banyak yang menyertakan klausul yang memungkinkan komputer atau perangkat untuk memberikan informasi kepada pihak ketiga secara teratur tanpa memberi tahu konsumen.<sup>[18]</sup>
Beberapa perusahaan memparodikan keyakinan bahwa pengguna tidak membaca perjanjian lisensi pengguna akhir dengan menambahkan klausul yang tidak biasa, mengetahui bahwa hanya sedikit pengguna yang akan membacanya. Sebagai lelucon Hari [[April Mop]], Gamestation menambahkan klausul yang menyatakan bahwa pengguna yang melakukan pemesanan pada tanggal 1 April 2010 setuju untuk memberikan jiwa mereka kepada perusahaan, yang disetujui oleh 7.500 pengguna. Meskipun ada kotak centang untuk mengecualikan klausul "jiwa abadi", beberapa pengguna mencentangnya dan dengan demikian Gamestation menyimpulkan bahwa 88% penggunanya tidak membaca perjanjian tersebut.<sup>[19]</sup> Program
Perjanjian lisensi pengguna akhir juga telah dikritik karena memuat ketentuan yang membebankan kewajiban berat pada konsumen. Misalnya, Clickwrapped, sebuah layanan yang menilai perusahaan konsumen menurut seberapa baik mereka menghormati hak pengguna, melaporkan bahwa mereka semakin memasukkan istilah yang mencegah pengguna menuntut perusahaan di pengadilan.[23]
Dalam artikel tahun 2019 yang diterbitkan oleh Kevin Litman-Navarro untuk [[The New York Times]] berjudul We Read 150 Privacy Policy. Mereka Merupakan Bencana yang Tidak Dapat Dipahami,[24]
[[Dewan Konsumen Nasional Inggris Raya]] melakukan penelitian yang diterbitkan pada tahun 2008 yang menemukan masalah terkait cara 17 bisnis IT utama menggunakan EULA dan meminta Office of Fair Trading untuk melakukan penyelidikan.[25]
|