Boneka: Perbedaan antara revisi

'''Boneka''' ([[kata serapan dalam bahasa Indonesia|serapan]] dari {{lang-pt|boneca}}) adalah sejenis [[mainan]] yang dapat berbentukberaneka macam-macam bentuknya, terutamanya [[manusia]] atau [[hewan]], serta [[Tokoh fiksi|tokoh-tokoh fiksi]]. Boneka bisa dikatakan salah satu mainan yang paling tua, karena pada zaman [[Yunani]], [[Romawi]] ataupun [[Mesir]] kuno saja boneka sudah ada. Namun, fungsi, bentuk, maupun bahan pembuatnya ternyatapembuatannya berbeda-beda sekaliseiring antaraperkembangan dulu dan sekarangzaman.

UmumnyaPada umumnya boneka dibuat sebagai mainan anak-anak, tetapi kadang-kadangterkadang juga digunakan untuk fungsisebagai fungsi ritual yang berhubungan dengan alam atau hal-hal yang bersifat [[gaib]] ataupun [[mistik]]; misalnya berupa upacara upacara ritual keagamaan pada zaman duludahulu, permainan [[jelangkung]], [[sihir]] ataupun upacara pemanggilan [[roh]]. Seringkali boneka ditemukan pada makam-makam kuno atau situs-situs sejarah maupun prasejarah.

Pada zaman ini mulai tercipta boneka yang bisa berkata "Papa" dan "Mama" kalau ditekan. Ini berkat kotak suara mekanik oleh [[Johann Nepomuk Maelzel]] pada tahun 1827. Selain itu, [[bahan]] yang digunakan untuk membuat boneka semakin variatif. Selain lilin dan soft leather, ada karet, porselin, keramik sampai selluloid.

Perkembangan boneka semakin cepat. Para pembuat boneka saling adu kemampuan untuk membuat yang terbaik. Oleh karena itu, berbagai karakter boneka bermunculan di pasaran. Yang terkenal adalah "[[Kewpie]]" (1913), boneka anak kecil yang berpipi tembam dan berperut besar biuatan Rose O'Neill dar Amerika. lalu, "[[Raggedy Ann]]" (1918), boneka kain buatan Johny Gruelle yang mencerminkan kebaikan, keberanian, dan kejujuran, serta "[[Bye-Lo Babby]]" (1922), boneka bayi baru lahir yang bisa memejamkan mata saat tidur buatan Grace Putnam dari Jerman. Aneka ekspresi dan elemen wajah boneka pun semakin lengkap. Ada yang ditambah bulu mata, lesung pipi, mulutnya dibuka sehingga giginya terlihat, kukunya diberi [[Cat kuku|pewarna kuku]], sampai yang bisa minum dan mengompol.

Di beberapa negara, boneka tidak hanya dipajang atau dimainkan secara perorangan., Tetapitetapi dirayakan bersama. Misalnya di Jepang yang ada perayaan khusus yang namanyabernama [[Hina Matsuri]] (festival boneka). Hina Matsuriyang diadakan setiap tanggal [[3 Maret]] dan sering dinamakan "festival anak perempuan". Pada tanggal itutersebut setiap keluarga yang memiliki anak gadis memajang koleksi boneka mereka dan berdoa supaya anak gadis mereka bisa tumbuh dewasa dan selalu diberi kegembiraan. Di India terdapat festival boneka yang bernama "[[Navaratri".]] Sesuai dengan namanyaatau "Navaratri", atau 9 malam", perayaan itu memangyang diadakan selama 9 malam untuk menghormati para dewi, yakni [[Durga]], [[Lakshmi]], dan [[Saraswati]].