Satelit Palapa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Badak Jawa (bicara | kontrib) k Dilarang melakukan vandalisme berupa mengganti pranala dengan tujuan untuk mempromosikan situs web Tag: Pengembalian |
||
(10 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:STS-7 PALABA-B1 deploy.jpg|jmpl|
[[Berkas:Satellites_For_Sale_-_GPN-2000-001036.jpg|jmpl|Astronaut [[Dale Gardner|Dale A. Gardner]] memegang kertas bertulisan "For Sale" setelah Palapa B2 diperbaiki (1984).]]
Baris 8:
Kemudian 4 satelit dari seri kedua dibuat, yang kesemuanya dari tipe Hughes HS-376. Ketika peluncuran Palapa B2 gagal, satelit ke-3 diatur. Awalnya bernama Palapa B3 dan dijadwalkan untuk [[STS-61-H]], akhirnya diluncurkan sebagai [[Palapa B2P]]. Sementara itu Palapa B2 diperbaiki kembali oleh [[STS-51-A]], diperbaharui dan diluncurkan lagi sebagai Palapa B2R.
'''[[Palapa D]]''' dipesan<ref>{{Cite web |url=http://www.thalesonline.com/space/Press-Room/Press-Release-search-all/Press-Release-search-result/Press-Release-Article.html?link=6e070e06-0028-720f-683e-0a391a112e48:central&locale=EN-gb&Title=Indosat+appoints+Thales+Alenia+Space+as+the+partner+to+build+and+launch+Palapa-D+satellite&dis=1 |title=Communiqué de presse Thales Alenia Space |access-date=2008-07-09 |archive-date=2007-07-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070703125240/http://www.thalesonline.com/space/Press-Room/Press-Release-search-all/Press-Release-search-result/Press-Release-Article.html?link=6e070e06-0028-720f-683e-0a391a112e48:central&locale=EN-gb&Title=Indosat+appoints+Thales+Alenia+Space+as+the+partner+to+build+and+launch+Palapa-D+satellite&dis=1 |dead-url=yes }}</ref> pada tanggal 29 Juni 2007 oleh perusahaan Indonesia [[Indosat
== Sejarah ==
Baris 20:
Sutanggar Tengker adalah alumni [[Institut Teknologi Bandung]] (ITB) jurusan telekomunikasi. Sutanggar menyatakan kepada Soehardjono bahwa mustahil menyambungkan komunikasi di Indonesia tanpa menggunakan satelit. Mereka berdua pun paham, kala itu Indonesia juga belum menguasai tentang satelit. Hanya paham fungsi dan kegunaannya.
Terdapat persoalan mengenai biaya. Hal ini karena satelit adalah barang yang sangat
== Daftar Satelit ==
Baris 46:
||9.||[[Palapa C2]]||[[15 Mei]] 1996||[[2011]]<ref name=GplpC/>||113° BT||Satelindo{{br}}Indosat||Ariane-44L H10-3||Hughes (HS-601)||Diluncurkan dari Kourou, [[Guyana Prancis]].<ref name=GplpC/>{{br}}Orbit akan dipindahkan ke 105,5° BT karena 113° BT akan ditempati Palapa D.<ref>{{id}}Muhammad Firman dan Muhammad Chandrataruna, 03-09-2009, [http://teknologi.vivanews.com/news/read/87524-satelit_palapa_d_indosat_alami_kegagalan Satelit Palapa D Indosat alami kegagalan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091016060927/http://teknologi.vivanews.com/news/read/87524-satelit_palapa_d_indosat_alami_kegagalan |date=2009-10-16 }}, diakses pada 10 September 2009.</ref>
|-
||10.||[[Palapa D]]||[[31 Agustus]] 2009 16:28 WIB||[[1 Juli]] [[2020]]||113° BT||[[Indosat
|-
||11.||[[Palapa E]]||Rencana: 2016||-||150,5° BT||[[Indosat
|url=https://space.skyrocket.de/doc_sdat/palapa-e.htm
|title=Palapa E - Gunter's Space Page
Baris 64:
== Lihat pula ==
*
*
* [[SATRIA-1]]
== Pranala puar ==
|