Tambran, Magetan, Magetan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k top: Bot: Menambah referensi, removed stub tag
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 13:
}}
'''Tambran''' adalah sebuah nama [[kelurahan]] di wilayah [[Magetan, Magetan|Kecamatan Magetan]], [[Kabupaten Magetan]], Provinsi [[Jawa Timur]].
Tambran merupakan peninggalan dari Bupati Magetan yang pertama, bernama Yosonegoro. yang sekarang ini di makamkan di Makam IstanaSetono Gedong, Tambran (di mana di situ dimakamkan Eyang Yosonegoro (Basah Gondokusumo), istrinya Nyi Mirah (putri Ki Mageti), Eyang Jekso (penghulu kadipaten) dan Eyang Nrangkusumo 2 (senopati) putra dr Eyang Nrangkusumo 1)
 
Kode posnya adalah 63318. Kelurahan Tambran termasuk dalam 14 Kelurahan di Kecamatan Magetan yang diantaranya adalah: ''Desa Tambakrejo, Desa Baron, Desa Purwosari, Kelurahan Mangkujayan, Kelurahan Sukowinangun, Kelurahan Kebonagung, Kelurahan Tambran, Kelurahan Magetan, Kelurahan Bulukerto, Kelurahan Kepolorejo, Kelurahan Selosari, Kelurahan Tawanganom, Kelurahan Candirejo, Kelurahan Ringinagung.''
Baris 29:
'''A. Tambran Utara'''
 
Tambran Utara adalah bagian kelurahan Tambran yang berada disebelah utara jalan provinsi. Di Tambran Utara merupakan bagian Kelurahan Tambran yaitu RW 02. Di kawasan Tambran Utara banyak sekali bangunan- bangunan penting bagi masyarakat Kelurahan Tambran yang diantaranya adalah: Makam Sepuh Setono Gedong (Eyang Yosonegoro), Makam Sepuh Astono Sepreh (Eyang Ki Sangeti 2), situs bekas kadipaten magetan yang pertama (di sekitar SDN TAMBRAN), Kantor Kelurahan Tambran sendiri, Pusat- Pusat pendidikan seperti Sekolah Dasar Negeri Tambran 1 dan TK KARTIKA IV 22, BANK Desa dan POSYANDU.
 
Di sini juga ada sebuah pemancingan yang didirikan atas inisiatif masyarakat Kelurahan Tambran khususnya sebelah utara. Pemancingannya berada di depan Kantor Kelurahan. Sebenarnya dulu sudah ada, tetapi entah seiring berjalannya waktu menjadi hilang. Akhirnya tahun 2015 ini didirikan lagi oleh masyarakat. Hal ini sangat berpengaruh positif khususnya bagi warganya, karena yang semula hanya sebagai pengangguran di rumah, menjadi seorang pengusaha kecil yang mungkin akan menjadi pengusaha yang besar.
Baris 36:
 
Di sini ada 2 jenis tempat ibadah bagi umat manusia, yaitu Gereja dan Masjid. Gereja yang di antaranya adalah GKJW (Gereja Kristen Jemaat Wetan) dan . Dan Masjid di antaranya adalah Masjid At- Taqwa dan Masjid Al- Hidayah.
 
Salah satu kegiatan iconic yang selalu diadakan secara swadaya oleh warga masyarakat yang peduli sejarah setiap tahunnya pada bulan oktober di pelataran kompleks makam Setono Gedong adalah HAUL EYANG YOSONEGORO.
Selain itu di setiap bulannya, tepatnya setiap hari senin malam selasa kliwon selalu diadakan kegiatan ziarah rutin ke makam Eyang Yosonegoro.
 
'''B. Tambran Selatan'''
Baris 46 ⟶ 49:
Hal ini semua berdampak positif terhadap semua lapisan masyarakat Kelurahan Tambran. Pertama bagi para para pemuda menjadi pintar dalam bermain tenis meja maupun bola bilyard. Kedua bagi para pemuda yang belum mendapatkan pekerjaan, mereka dapat mengisi waktunya dengan kegiatan yang positif.
 
Di sini terdapat tiga tempat ibadah bagi umat Islam. Yang di antaranya yaitu Masjid Al- Muqarrabin, Masjid Al- Amanah, dan Masjid Al- Barokah. Selain itu, juga ada sebuah majelis sholawat yang secara rutin diadakan di jalan pahlawan (setiasetiap jumat minggu ke 3) yaitu Majelis Al Khaerat.
 
 
'''C. Komplek Perumahan Tentara / Secata (Ndepo)'''
Baris 60 ⟶ 62:
 
{{Authority control}}
 
 
{{Kelurahan-stub}}