Christine Hakim: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: perubahan yang tidak biasa pada artikel pilihan atau artikel bagus |
|||
(55 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 5:
|caption = Christine Hakim pada tahun 2012
|birth_date = {{birth date and age|1956|12|25}}
|birth_place = [[Kuala Tungkal (kota)|Kuala Tungkal]], [[Jambi]],
|birth_name = Herlina Christine Natalia Hakim
|death_date =
|death_place =
|yearsactive =
|occupation = {{hlist|Pemeran|[[
}}
|spouse = {{marriage|Jeroen Lezer|2000}}
|partner =
|children =
|influences =
|influenced =
Baris 22 ⟶ 20:
}}
'''Herlina Christine Natalia
Christine merupakan aktris berketurunan campuran, dengan kerabatnya yang berasal dari [[Suku Aceh|Aceh]]
Christine mulai melebarkan sayapnya di dunia seni peran pada tahun 1998, berperan sebagai produser film ''[[Daun di Atas Bantal]]'' dan ''[[Pasir Berbisik]]'' serta kemudian melebar ke dalam pembuatan [[film dokumenter]] dan menjadi aktivis pendidikan dan autisme. Mulai tahun 2008, ia telah menjabat sebagai Duta Indonesia untuk [[UNESCO]], dengan fokus pada masalah pendidikan.{{sfn|Helmi 2010-10-22, Christine Hakim}}
==
Christine lahir di [[Kuala Tungkal (kota)|Kuala Tungkal]], [[Jambi]] pada 25 Desember 1956, sebagai putri dari Hakim Thahar dan Oma Nurhadiaty Hakim. Ayahnya adalah seorang pegawai bea cukai yang pada saat itu ditugaskan di Jambi. Ia lalu tumbuh besar di [[Yogyakarta]]. Ia adalah keturunan campuran, dengan kerabatnya berasal dari [[Padang]], [[Aceh]], [[Banten]], [[Pekalongan]], [[Madiun]], dan Timur Tengah; hal ini menyebabkan ia mempertanyakan identitasnya saat ia kanak-kanak dan remaja.{{sfn|Webb 2010-12-08, Christine Hakim}} Meskipun berasal dari keluarga [[Muslim]], orang tuanya menamainya Christine dan Natalia karena ia lahir pada [[Hari Natal]].{{sfn|Helmi 2005-04-03, Christine Hakim}}
Awalnya, Christine tidak berniat menjadi seorang aktris. Ia bercita-cita menjadi seorang arsitek atau psikolog. Namun, nasibnya kemudian berubah setelah berperan dalam film [[Teguh Karya]] tahun 1973 ''[[Cinta Pertama (film 1973)|Cinta Pertama]].'' Teguh Karya menawarinya peran tersebut setelah melihat foto-foto pemodelannya di sebuah majalah; meskipun hanya pemodelan untuk membantu temannya. Ia tidak dapat menolak permintaan Teguh Karya karena takut tidak sopan kepada orang yang "hangat dan ramah" itu. Ia kemudian menjelaskan bahwa Teguh Karya telah "menggulung [nya], perlahan, perlahan, seperti seorang nelayan," dan mempertimbangkan untuk meninggalkan peran setelah menyelesaikan syuting. Karyanya di ''Cinta Pertama'' mengantarkannya meraih [[Piala Citra]] untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik, yang meyakinkannya untuk terus berakting.{{sfn|Webb 2010-12-08, Christine Hakim}} Teguh Karya kemudian mengatakan kepadanya bahwa ia telah berdebat dengan produsernya atas pemilihan Christine untuk perannya tersebut. Produser menyatakan keprihatinan bahwa Christine "terlalu kurus dan tidak memiliki dada", yang dijawab oleh Karya "apakah kita menjual sebuah film atau apakah kita menjual payudara?"{{sfn|Emond 2011-03-24, Consistently Christine}}
Baris 42 ⟶ 39:
Salah satunya adalah film [[Eros Djarot]] tahun 1988, ''[[Tjoet Nja' Dhien]]'', di mana Christine berperan sebagai pemimpin [[Perang Aceh|gerilya]] [[Orang Aceh|Aceh]], [[Cut Nyak Dhien]]. Film tersebut memenangkan penghargaan pada Festival Film Cannes 1989 sebagai Best International Film,{{sfn|Siapno|2006|p=25}} ditayangkan pada ''Le Semaine de Critique''.{{sfn|Helmi 2005-04-03, Christine Hakim}} Christine kemudian menggambarkan peran sebagai suatu "kehormatan besar" dan "sangat menantang"; ia telah mengkreditkan peran tersebut untuk menjawab pertanyaannya tentang identitasnya.{{sfn|Webb 2010-12-08, Christine Hakim}} Film ini kemudian menjadi [[Daftar perwakilan Indonesia pada Penghargaan Akademi untuk Film Berbahasa Asing Terbaik|perwakilan Indonesia]] pada [[Academy Awards ke-62]] untuk [[Film Berbahasa Asing Terbaik (Oscar)|Film Berbahasa Asing Terbaik]].{{sfn|Tempo 1989-11-18, Pacar}}
=== Produser
Christine menayangkan karya perdananya sebagai seorang produser, ''[[Daun di Atas Bantal]]'' selama presentasi ''Un Certain Regard'' di Cannes pada tahun 1998.{{sfn|Helmi 2005-04-03, Christine Hakim}} Ketika memproduksi film ini, ia memilih sutradara muda [[Garin Nugroho]], yang ia anggap sangat berbakat; ia juga mengambil peran utama. Selama produksi, ia membuat kesalahan yang membutuhkan perombakan semua rekaman. Dalam upaya untuk memotong biaya, ia telah menyimpan semua kaleng film yang terbuka untuk dikirim ke lab [[Pembuatan film|pengembangan]] sekaligus; lab tersebut kemudian memberitahunya bahwa kesalahan teknis dengan kamera telah membuat semua film tersebut tidak dapat digunakan dan bahwa masalah tersebut dapat dideteksi lebih awal jika ia mengirim setiap kaleng seperti saat difilmkan.{{sfn|Webb 2010-12-08, Christine Hakim}}
[[Berkas:Christine Hakim di Bukittinggi.JPG|jmpl|180px|Hakim pada tahun 2008]]
Produksinya yang lain, ''[[Pasir Berbisik]]'' pada tahun 2001, berjalan lebih lancar. Film tersebut, dengan Christine memproduseri dan memainkan peran utama, diputar di
Pada tahun 2003, Christine memulai bekerja bersama [[RCTI]] dan [[Metro TV]] untuk acara televisi ''Untukmu Guru''.{{sfn|Emond 2003-07-13, Christine Hakim}}
=== ''Eat Pray Love'',
Pengalaman Hollywood pertama Christine datang pada tahun 2010, ketika Christine berperan sebagai Wayan, seorang penjual [[jamu]] asal [[Orang Bali|Bali]], bersama [[Julia Roberts]] dalam film ''[[Eat Pray Love]]''. Sesampainya di [[Bali]] tiga hari sebelum syuting, ia mendapati dirinya bergegas untuk membaca naskah, menyesuaikan diri, dan menyingkirkan rambut hijau miliknya. Dia bertemu dengan orang yang karakternya didasarkan untuk mempersiapkan perannya.{{sfn|Webb 2010-12-08, Christine Hakim}} Pada tahun yang sama, Christine menerima Penghargaan [[FIAPF]] untuk "pencapaiannya yang luar biasa"; ia membandingkan penghargaan tersebut dengan [[Viagra]], mengatakan bahwa hal ini "membuat [nya] kuat untuk memuaskan [penonton]".{{sfn|Webb 2010-12-08, Christine Hakim}}
Baris 57 ⟶ 54:
Pada tahun 2016, Christine menerima secara langsung penghargaan pencapaian seumur hidup dari [[Festival Film Indonesia 2016|Festival Film Indonesia]] atas kontribusinya bagi Perfilman Indonesia.{{sfn|Wahyuningrum 2016-11-06, FFI 2016}} Tahun berikutnya, ia kembali dianugerahi penghargaan pencapaian seumur hidup dari [[Indonesian Movie Actors Awards 2017|Indonesian Movie Actors Awards]]. Christine, namun, tidak dapat menerima penghargaan tersebut secara langsung karena tengah berada di Cannes.{{sfn|Riandi 2017-05-19, IMAA 2017}}
== Kehidupan pribadi ==
Pada tahun 2000, Christine menikah dengan Jeroen Lezer, seorang produser film, penulis dan aktor asal [[Orang Belanda|Belanda]]. Mereka tinggal di [[Cibubur]], [[Jakarta Timur]], bersama Ibu Christine dan putri adopsinya, Shena;{{sfn|Emond 2003-07-13, Christine Hakim}} Bruce Emond dari ''[[The Jakarta Post]]'' menggambarkan kediamannya seperti "seperti taman rahasia yang subur di tengah pinggiran kota yang merayap".{{sfn|Emond 2011-03-24, Consistently Christine}}
Christine biasanya menghindari mendiskusikan kehidupan pribadinya dengan pers dan tidak mau membahas topik yang bukan merupakan kepentingan umum. Pada tahun 1992, ia mengatakan bahwa "90 persen jurnalis tidak tertarik pada film-filmnya, mereka hanya ingin tahu tentang kehidupan pribadi [nya]."{{sfn|Emond 2003-07-13, Christine Hakim}}
=== Kegiatan sosial dan aktivisme ===
Dimulai pada awal tahun 2000-an, Christine menjadi seorang aktivis, yang berfokus pada dunia pendidikan. Setelah [[gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004]], ia berpergian dalam berbagai perjalanan kemanusiaan ke [[Aceh]].{{sfn|Emond 2003-07-13, Christine Hakim}}{{sfn|Helmi 2005-04-03, Christine Hakim}} Ia kemudian mendirikan ''Christine Hakim Foundation'', sebuah yayasan untuk mempromosikan pendidikan publik tentang autisme. Ia telah mendesak pemerintah untuk menghilangkan kesalahpahaman mengenai autisme, menyebut penolakan untuk menerima siswa autis di sekolah umum merupakan "pelanggaran terhadap hak asasi manusia".{{sfn|Sabarine 2011-04-13, A beautiful mind}}
Pada tahun 2008, Christine terpilih sebagai [[duta]] jasa-jasa baik Indonesia untuk [[UNESCO]]; ia telah menggunakan posisinya ini untuk mempromosikan pendidikan, mendorong [[Pendidikan di Indonesia|reformasi pendidikan di Indonesia]], dan mempromosikan program bantuan bencana di [[Asia Tenggara]].{{sfn|Helmi 2010-10-22, Christine Hakim}}
== Filmografi ==
=== Film ===
{{pending films key}}
{| class="wikitable"
|-
Baris 74 ⟶ 71:
! Judul
! Peran
! Catatan
|-
| 1973
Baris 86 ⟶ 83:
|
|-
| ''
| Nani
|
Baris 140 ⟶ 137:
| 1979
| ''[[Dr. Siti Pertiwi Kembali ke Desa]]''
| dr. Siti Pertiwi
|
|-
Baris 174 ⟶ 171:
|-
| 1988
| ''
| Wati
|
Baris 186 ⟶ 183:
| ''[[Daun di Atas Bantal]]''
| Asih
| Produser
|-
| 2000
| ''[[Pasir Berbisik]]''
| Berlian
|
|-
| 2004
Baris 225 ⟶ 222:
| ''[[Rayya, Cahaya di Atas Cahaya]]''
| Bude Arya
|
|-
| 2013
Baris 242 ⟶ 239:
|-
| 2015
| ''[[Tjokroaminoto: Guru Bangsa
| Mbok Tambeng
| Produser
|-
| 2016
| ''[[Ibu Maafkan Aku]]''
| M. A. Hartini
|
|-
| rowspan="
| ''[[Boven Digoel (film)|Boven Digoel]]''
| Mama Manangsang
Baris 260 ⟶ 257:
|
|-
| rowspan="3"|2018
| ''[[The Gift (film 2017)|The Gift]]''
| Bu Suud
|
|-
| ''[[Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta]]''
| Gusti Ratu Banowati
Baris 274 ⟶ 271:
|-
| rowspan="2"|2019
| ''[[Bumi
| Ibu Hartini
|
|-
| ''[[Perempuan Tanah Jahanam]]''
Baris 285 ⟶ 282:
| ''[[A Perfect Fit]]''
| Hadra
|
|-
| ''[[Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (film)|Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas]]''
Baris 298 ⟶ 295:
| ''[[Sri Asih (film 2022)|Sri Asih]]''
| Eyang Mariani
|
|-
| rowspan="2"|2024
| ''[[Siksa Kubur (film)|Siksa Kubur]]''
| Nani Ismaya
|
|-
| ''[[Bila Esok Ibu Tiada]]''
| Rahmi Sutanto
|
|-
| 2025
| {{pending film|Pangku}}
| Maya
|
|-
| {{TBA}}
| {{pending film|Sara}}
| Muryem
|
|}
===
{| class="wikitable"
|-
Baris 307 ⟶ 323:
! Judul
! Peran
! Catatan
|-
|2018
|''[[Sekar (film)|Sekar]]''
|
|
|}
=== Serial televisi ===
{| class="wikitable"
|-
! Tahun
! Judul
! Peran
! Catatan
|-
|1997
|''Bukan Perempuan Biasa''
|Menul
|
|-
|2001
|''Tiga Orang Perempuan''
|
|
|-
|2020
|''Sepenggal Puisi''
|Lestari
|Serial Malaysia-Indonesia
|-
|2023
|''[[The Last of Us (seri televisi)|The Last of Us]]
|Ratna Pertiwi
|Serial Amerika Serikat; Musim 1 (Episode 2)
|}
=== Serial web ===
{| class="wikitable"
|-
! Tahun
! Judul
! Peran
! Catatan
|-
| 2020
| ''Sementara, Selamanya''
| Ibu
|
|-
| 2024
| ''[[Ellyas Pical (seri web)|Ellyas Pical]]''
| Mama Ana
|
|}
===
* ''Untukmu Guru'' (2003)
== Penghargaan dan nominasi ==
Baris 382 ⟶ 442:
|-
| rowspan= "2" | 1998
| rowspan= "2" | [[:EN: Asia-Pacific Film Festival|Asia-Pacific Film Festival]]
| ''Best Film''
| rowspan= "2" | ''[[Daun di Atas Bantal]]''
Baris 401 ⟶ 461:
| {{nom}}
|-
| rowspan= "3" | 2010
| rowspan= "2" | [[Indonesian Movie Awards 2014|Indonesian Movie Actors Awards]]
| Pemeran Pendukung Wanita Terbaik
| rowspan= "2" | ''[[Merantau (film)|Merantau]]''
| {{nom}}
|-
| Pemeran Pendukung Wanita Terfavorit
| {{nom}}
|-
| [[:EN: 4th Asia Pacific Screen Awards|Asia Pacific Screen Awards]]
| colspan= "2" | <center> ''[[:EN: FIAPF Award|FIAPF Award]]''
| {{
|-
| rowspan= "2" | 2012
Baris 418 ⟶ 486:
| 2013
| [[Piala Maya 2013|Piala Maya]]
| rowspan= "3" | ''[[Sang Kiai]]''
| {{nom}}
|-
| rowspan= "2" | 2014
| rowspan= "2" | [[Indonesian Movie Awards 2014|Indonesian Movie Actors Awards]]
| Pemeran Pendukung Wanita Terbaik
| {{nom}}
|-
| Pemeran Pendukung Wanita Terfavorit
| {{nom}}
|-
| 2016 '''§'''
| [[Usmar Ismail Awards 2016|Usmar Ismail Awards]]
| rowspan= "2" | Pemeran Pendukung Wanita Terbaik
| rowspan= "
| {{won}}
|-
| rowspan= "
| rowspan= "2" | [[Indonesian Movie Awards 2015|Indonesian Movie Actors Awards]]
| {{nom}}
|-
| Pemeran Pendukung Wanita Terfavorit
| {{nom}}
|-
| [[Festival Film Bandung 2015|Festival Film Bandung]]
| Pemeran Pembantu Wanita Terpuji Film Bioskop
Baris 469 ⟶ 551:
|-
| rowspan= "2" | [[Festival Film Indonesia 2016|Festival Film Indonesia]]
| colspan= "2" | <center>
| {{
|-
| Pemeran Utama Wanita Terbaik
Baris 483 ⟶ 565:
| [[Indonesian Movie Actors Awards 2017|Indonesian Movie Actors Awards]]
| colspan= "2" | <center> ''Lifetime Achievement Award''
| {{
|-
| [[Festival Film Indonesia 2017|Festival Film Indonesia]]
Baris 506 ⟶ 588:
| {{nom}}
|-
| [[Festival Film Tempo 2019|Festival Film Tempo]]
| Aktris Pendukung Pilihan
| rowspan= "7" | ''[[Perempuan Tanah Jahanam]]''
| {{won}}
|-
| rowspan= "
| [[Piala Maya 2019|Piala Maya]]
| Aktris Pendukung Terpilih
| {{nom}}
|-
| [[Indonesian Box Office Movie Awards 2020|Indonesian Box Office Movie Awards]]
| rowspan= "2" | Pemeran Pendukung Wanita Terbaik
Baris 535 ⟶ 617:
| {{won}}
|-
| rowspan= "2" | 2023
| [[Festival Film Wartawan Indonesia 2023|Festival Film Wartawan Indonesia]]
| [[Aktris Pendukung Terbaik Festival Film Wartawan Indonesia|Aktris Pendukung Terbaik]] - Genre Film Laga
| ''[[Sri Asih (film 2022)|Sri Asih]]''
| {{nom}}
|-
| [[Festival Film Indonesia 2023|Festival Film Indonesia]]
| Pemeran Pendukung Wanita Terbaik
| rowspan= "2" | ''Sara''
| {{nom}}
|-
| 2024
| [[Festival Film Tempo 2023|Festival Film Tempo]]
| Aktris Pendukung Pilihan
| {{won}}
|}
<small>'''§''' – Untuk menyesuaikan urutan penghargaan untuk setiap filmnya, penghargaan untuk film Pendekar Tongkat Emas yang diberikan oleh
== Tanda kehormatan ==
*{{Flag|Perancis}} :
**[[File:Ordre des Arts et des Lettres Chevalier ribbon.svg|70px]] Knight of the [[:en:Ordre des Arts et des Lettres|Order of Arts and Letters]] (1991)<ref>{{Cite web|last=Administrator|date=1991-01-19|title=Penghargaan dari prancis|url=https://majalah.tempo.co/read/album/12930/penghargaan-dari-prancis|website=Tempo|language=en|access-date=2023-04-22}}</ref>
*{{Flag|Jepang}} :
**[[File:JPN Kyokujitsu-sho 4Class BAR.svg|70px]] [[Orde Matahari Terbit|Order of the Rising Sun]], Gold Rays with Rosette (2015)<ref name="mofa2009">[[:en:Ministry of Foreign Affairs (Japan)|Japanese Ministry of Foreign Affairs]], [https://www.mofa.go.jp/files/000108932.pdf "2015 Autumn Conferment of Decorations on Foreign Nationals," p. 9.]</ref>
== Referensi ==
Baris 723 ⟶ 826:
[[Kategori:Tokoh dari Tanjung Jabung Barat]]
[[Kategori:Tokoh Melayu Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh perfilman Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Seniman Aceh]]
|