Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Membatalkan suntingan berniat baik oleh 140.213.105.100 (bicara): Tidak perlu panjang-panjang (⭐) Tag: Pembatalan |
||
(13 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Italictitle}}
[[Berkas:Lafadz Inna lillahi wa Inna Ilayhi Rajiun.png|jmpl|330x330px|Istirja dalam aksara Arab.]]
'''''{{PAGENAME}}''''' ({{lang-ar|إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ}}, ''{{transl|ar|ʾinnā li-llāhi wa-ʾinna ʾilayhi rājiʿūn{{smallsup|a}}}}'') atau '''Istirja''' adalah potongan dari ayat [[Al-Qur'an]], dari [[Surah]] [[Al-Baqarah]], ayat 156.
== Signifikansi ==
Dalam [[Islam]], istirja' diucapkan apabila seseorang tertimpa musibah dan biasanya diucapkan apabila menerima kabar dukacita seseorang. Umat Islam meyakini bahwa Allah adalah ''Esa'' yang memberikan dan Dia jugalah yang mengambil, Dia menguji umat [[manusia]].
[[File:إِنَّا ِلِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ.mp3|thumb|right|Pengucapan إِنَّا ِلِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ di Al-Qur'an 2:156.]]
Oleh karenanya, umat Islam menyerahkan diri kepada [[Tuhan]] dan bersyukur kepada [[Tuhan]] atas segala yang mereka terima. Pada masa yang sama, mereka bersabar dan menyebut ungkapan ini saat menerima cobaan atau musibah. Kemudian dalam [[syariat Islam]], jika seorang Muslim ditimpa musibah, ia bersabar dan mengucapkan kalimat istirja maka [[Allah]] akan memberikan [[pahala]].<ref>
== Waktu mengucapkan ==
Baris 21 ⟶ 13:
# Saat terjadinya musibah tersebut atau saat mendengar tentang musibah tersebut.
# Ketika mengingat sebuah musibah meskipun sudah berlalu dalam waktu lama.<ref>{{Cite web|title=ماهية المصيبة وما يشرع قوله عند وقوعها - إسلام ويب - مركز الفتوى|url=https://www.islamweb.net/ar/fatwa/109553/%D9%85%D8%A7%D9%87%D9%8A%D8%A9%D8%A7%D9%84%D9%85%D8%B5%D9%8A%D8%A8%D8%A9%D8%8C%D9%88%D9%85%D8%A7%D9%8A%D8%B4%D8%B1%D8%B9%D9%82%D9%88%D9%84%D9%87%D8%B9%D9%86%D8%AF%D9%88%D9%82%D9%88%D8%B9%D9%87%D8%A7|website=www.islamweb.net|language=ar|access-date=2021-07-14}}</ref>
# Saat tertimpa musibah dunia atau agama, besar atau pun kecil. Contoh musibah agama misalnya melupakan al-Quran, lemah dalam menjalankan [[sunnah
== Referensi ==
|