Pertempuran Uhud: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(10 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 8:
|combatant1=Pasukan Muslim
|combatant2=Pasukan Quraisy
|commander1=[[Muhammad]]<br>[[Ali bin Abi Thalib]]<br>[[Hamzah bin Abdul-Muththalib]]{{KIA}}<br>[[Mush'ab bin Umair]]{{KIA}}<br>Abdullah bin Jubair{{KIA}}
|commander2=[[Abu Sufyan]]<br>[[Hindun binti Utbah]]<br>[[Ikrimah bin Abu Jahal]]<br>[[Khalid bin Walid]]
|strength1=650 infanteri,<br />50 kavaleri (pemanah)
|strength2=2,800 infanteri,<br />200 kavaleri (pemanah)<ref name="W136">Watt (1964) p. 136</ref>
|casualties1=75
|casualties2=
||day=Sabtu}}
{{Pertempuran Muhammad}}
'''Pertempuran Uhud''' adalah pertempuran yang pecah antara kaum [[muslim]]in dan kaum [[kafir]] [[Quraisy]] pada hari sabtu, tanggal 23 Maret 625 M (7 [[Syawal]] 3 H). [[Perang|Pertempuran]] ini terjadi kurang lebih setahun lebih seminggu setelah [[Pertempuran Badar]]. Tentara [[Islam]] saat itu berjumlah 1000 orang namun dihasut oleh Abdullah pimpinan kaum munafikin dari madinah sehingga kaum munafik saat itu mundur dari medan perang yang berjumlah 300 orang sehingga jumlah tentara kaum muslimin yang mengikuti Perang Uhud Fisabilillah yakni berjumlah 700 orang sedangkan tentara kafir berjumlah 3.000 orang. Tentara [[Islam]] dipimpin langsung oleh
== Kondisi sebelum peperangan ==
Baris 45:
Pasukan musyrikin dibagi menjadi pasukan sayap kanan dan sayap kiri. Pasukan sayap kanan dipimpin oleh [[Khalid bin Walid]], sedangkan pasukan sayap kiri dipimpin oleh Ikrimah bin Abu Jahal. Sementara panji perang dibawa oleh Thalhan bin Abi Thalhah dari Bani Abdul Dar. Susunan pasukan dari pasukan musyrikin adalah barisan. Keamanan barisan dilakukan oleh kavaleri dari pasukan sayap kiri dan sayap kanan.{{Sfn|Khaththab|2019|p=230}}
==
{{Noref section}}
<!--[[Berkas:Battle of Auhad.gif|jmpl|ka|Peta pertempuran uhud|pra=Special:FilePath/Battle_of_Auhad.gif]]-->
Kisah ini ditulis di surah [[Surah Ali Imran|Ali Imran]] ayat 140-179. Dalam ayat-ayat di surah Ali Imran, Muhammad menjelaskan kekalahan di Uhud adalah ujian dari Allah (ayat 141) – ujian bagi muslim mukmin dan munafik (ayat 166-167).
"Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad di antaramu, dan belum nyata orang-orang yang sabar (ayat 142)? Bahkan jika Muhammad sendiri mati terbunuh, Muslim harus terus berperang (ayat 144), karena tiada seorang pun yang mati tanpa izin Allah (ayat 145). Lihatlah para nabi yang tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah (ayat 146). Para Muslim tidak boleh taat pada kafir (ayat 149), karena Allah Akan Kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa takut (ayat 151)."—Ayat-ayat di atas tidak menunjukkan sebab yang sebenarnya mengapa Muhammad dan
muslim kalah perang di Uhud. Penjelasan yang lebih lengkap bisa dibaca di Hadis Sahih Bukhari, Volume 4, Buku 52, Nomor 276 Sebagaimana manusia biasa, wajar bila seseorang terlupa akan sesuatu. Begitu juga pasukan yang berjaga di atas bukit
turun ke lembah untuk mengambil hak pemenang perang. Melihat banyak pasukan dari pihak Islam yang meninggalkan pos di atas bukit, Khalid bin Walid memerintahkan pasukan kafir yang tersisa untuk berbalik kembali dan menyerang pasukan Islam. Pos di atas bukit direbut oleh kafirin dan pasukan Islam yang tersisa di sana dibunuh, termasuk [[Hamzah bin Abdul-Muththalib|Hamzah – radhiyallahu‘anhu]] – yang juga seorang paman Rasulullah ﷺ. == Referensi ==
|