Pendaratan di Pontian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sabupusi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Menteri Besar/Ketua Negara Bagian sekaligus komandan pertahanan di Johor.
 
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 9:
| combatant1 = {{plainlist |
* {{flag|Malaysia}}
* {{flag|Britania Raya}}
 
}}
| combatant2 = {{flag|Indonesia}}
| commander1 = {{flagicon|Malaysia}} [[Hassan Yunus]]
| commander2 = {{flagicon|Indonesia}} [[Sukarno]]
| strength1 = ~2.500 pasukan Malaysia
Baris 25:
Pada tanggal 17 Agustus 1964, Presiden Indonesia [[Sukarno]] mengumumkan [[vivere pericoloso]] sebagai bagian dari perayaan [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia|Hari Kemerdekaan Indonesia]]. Untuk mempertegas pidatonya, Sukarno memerintahkan sekelompok tentara Indonesia dan eksil Tionghoa-Malaysia mendarat di Malaysia dan merintis kampanye pendirian pangkalan [[perang gerilya|gerilya]] di daerah musuh dan menggerakkan para simpatisan Komunis. Upaya ini gagal karena warga Malaysia tidak menggubris ajakan pasukan Indonesia. Para penyusup pun langsung ditangkap oleh pasukan keamanan Inggris-Malaysia.
 
Pendaratan ini mengejutkan [[MalaysiaBritania Raya]] yang tidak menduga langkah sebesar itu dari Indoneisa, tetapi tidak memancing mereka untuk menanggapi eskalasi ketegangan Sukarno. Tidak adanya balasan memperkuat niat Sukarno. Beberapa pendaratan pun dilancarkan, baik lewat darat atau udara, sepanjang musim gugur dan dingin tahun 1964.
 
== Sumber ==