Jawa Timur: Perbedaan antara revisi

| name nama = Jawa Timur

| translit_lang1_type1 translit_lang1_type3 = [[Bahasa Jawa|Alfabet Jawa]]

| translit_lang1_info2 = {{Script/Java|ꦙꦧꦠꦺꦩꦺꦴꦂ}}<br>{{transliteration|mad|Jhâbâجاوا Tèmor}}وَيتان

| caption = Searah'''Dari jarumatas; jamkiri darike ataskanan''': [[Taman Nasional Bromo Tengger Semeru]], [[SelatReog MaduraPonorogo]] saat matahari terbenam, Salju tipis di [[RanuPelabuhan PaniKetapang]], [[JembatanCandi SuramaduSingosari]], Museum Binatang [[JatimKawah Park]] 2 di [[Kota BatuIjen]], danau belerang di kawah [[GunungJembatan IjenSuramadu]], sabana di [[Taman NasionalRanu BaluranKumbolo]].

| motto = <br> {{Scriptscript/Java|ꦗꦼꦂꦧꦱꦸꦏꦶꦩꦮꦧꦺꦪ}}<br/>{{transliteration|jv|'''Jer Basuki Mawa Beya}} Béya'''<br />{{small|"Kesuksesan{{jv}} Keberhasilan membutuhkan perjuangan"suatu pengorbanan}}

| dasar hukum = UU No.Nomor 12 Tahun 2023 (Mencabut UU Nomor 2 Tahun 1950 dan UU Nomor 18 Tahun 1950)

| hari jadi = [[12{{start Oktober]]date [[and age|1945]]|10|12}}

| ibukota = [[Berkas:City of Surabaya Logo.svg|20px]] [[Kota Surabaya]]

| nama gubernur = [[KhofifahAdhy Indar ParawansaKaryono]] (penjabat)

| nama wakil gubernur = [[Emil Dardak]]''lowong''

| nama sekretaris daerah = AdhiBobby KaryonoSoemiarsono (penjabat)

| kabupaten = [[Daftar ibu kota kabupaten di Jawa Timur|29]]

| kecamatan = [[Daftar kecamatan dan kelurahan di Jawa Timur|666]]

| kelurahan = [[Daftar kecamatan dan kelurahan di Jawa Timur|777]]

| desa = [[Daftar kecamatan dan kelurahan di Jawa Timur|7.724]]

| penduduk = 4114406741644099

| tahun populasi = 2022[[2023]]

| kepadatan = 857867

| +62 331 - Jember (kecuali Ambulu, Kencong, dan Puger)

| +62 336 - Ambulu, Kencong, dan Puger (Kabupaten Jember bagian selatan)

| ISO = ID - JI

| senjata = {{hlist|[[Keris]]|[[sabit|Celurit]]|[[Pedang Luwuk]]}}

| flora = [[Sedap malam|Bunga Sedap Malam]]

| fauna = [[Ayam bekisar|Ayam Bekisar]]

'''Jawa Timur''' ([[akronim|akr.]]:disingkat '''Jatim'''; {{lang-jv|ꦗꦮꦮꦺꦠꦤ꧀|Jawa Wetan}}) adalah sebuah wilayah [[provinsi]] yang terletak di bagian timur [[Pulau Jawa]], [[Indonesia]]. Ibu kotanya adalah [[Kota Surabaya]]. Luas wilayahnya yakni 48.033&nbsp;km², dengan jumlah penduduk sebanyak 41.144644.067099 jiwa (tahun 20222023) dan kepadatan penduduk 857867 jiwa/km².<ref name="JATIM">{{cite web|url=https://jatim.bps.go.id/publication/2023/02/28/446036fbb58d36b009212dbc/provinsi-jawa-timur-dalam-angka-2023.html|title=Provinsi Jawa Timur Dalam Angka 2023|website=www.jatim.bps.go.id|publisher=BPS Provinsi Jawa Timur|access-date=17 Juli 2023|pages=56|format=pdf|archive-date=2023-07-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20230717061242/https://jatim.bps.go.id/publication/2023/02/28/446036fbb58d36b009212dbc/provinsi-jawa-timur-dalam-angka-2023.html|dead-url=no}}</ref> Hampir seperempat dari jumlah penduduk Jawa Timur bermukim di wilayah metropolitan [[Kota Surabaya|Surabaya]].<ref>{{cite web|title=ArcGIS Web Application|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|website=gis.dukcapil.kemendagri.go.id|access-date=2022-08-11|archive-date=2021-08-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20210805043517/http://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|dead-url=no}}</ref>

Jawa Timur memiliki wilayah terluas di antara enam provinsi di Pulaupulau [[Jawa]], dan memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di Indonesia setelah [[Jawa Barat]].{{butuh rujukan}} Wilayah Provinsi Jawa Timur berbatasan dengan [[Laut Jawa]] di sebelah utara, [[Selat Bali]] (Provinsi [[Bali|Provinsi Bali]]) di sebelah timur, [[Samudra Hindia|SamuderaSamudra Hindia]] di sebelah selatan, serta Provinsi [[Jawa Tengah|Provinsi Jawa Tengah]] di sebelah barat. Wilayah Provinsi Jawa Timur juga meliputi [[Pulau Madura]], [[Pulau Bawean]], [[Pulau Kangean]], [[Kepulauan Kangean]] serta sejumlah pulau-pulau kecil di Laut Jawa yakni: [[Kepulauan Masalembu]], [[Pulau Sempu]] dan [[Nusa Barung]].

Provinsi Jawa Timur dikenal sebagai pusat industri dan keuangan kawasan Tengah dan [[Indonesia Timur|Timur Indonesia]],<ref>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/707800/khofifah-perekonomian-indonesia-timur-bergantung-jawa-timur|title=Khofifah: Perekonomian Indonesia Timur bergantung Jawa Timur|date=7 Mei 2018|last=Sudarmojo|first=Slamet Agus|workagency=[[Lembaga Kantor Berita NasionalLKBN Antara]]|ANTARA Newslocation=[[Surabaya]]|language=id|access-date=14 Juli 2020|editor-last=Burhani|editor-first=Ruslan|archive-date=2020-07-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20200713035142/https://www.antaranews.com/berita/707800/khofifah-perekonomian-indonesia-timur-bergantung-jawa-timur|dead-url=no}}</ref> yang memiliki signifikansi perekonomian cukup tinggi, yakni berkontribusi sekitar 15% terhadap [[Produk Domestik Bruto]] nasional.<ref>{{cite web|url=https://jatim.bps.go.id/dynamictable/2017/07/06/39/pdrb-provinsi-jawa-timur-atas-dasar-harga-berlaku-menurut-lapangan-usaha-sub-kategori-tahun-2010-2016-milyar-rupiah-.html|title=PDRB Provinsi Jawa Timur Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (Sub Kategori) Tahun 2010–2016 (Milyar Rupiah)|website=BPS Provinsi Jawa Timur|language=id|archive-url=https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:66NAp2RRhbQJ:https://jatim.bps.go.id/dynamictable/2017/07/06/39/pdrb-provinsi-jawa-timur-atas-dasar-harga-berlaku-menurut-lapangan-usaha-sub-kategori-tahun-2010-2016-milyar-rupiah-.html+&cd=1&hl=en&ct=clnk&gl=id|archive-date=1 Januari 2017|dead-url=no|access-date=14 Juli 2020}}</ref>

Provinsi Jawa Timur telah dihuni manusia sejak zaman [[Prasejarah Indonesia|prasejarah]]. Hal ini dapat dibuktikan dengan ditemukannya sisa-sisa dari [[fosil]] [[Anak Mojokerto|Pithecantropus Mojokertensis]] di [[Kepuhklagen, Wringinanom, Gresik|Desa Kepuhklagen]], [[Wringinanom, Gresik|Kecamatan Wringinanom]], [[Kabupaten Gresik]]; ''[[Pithecanthropus erectus]]'' di [[Trinil]], [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]]; dan ''[[Homo Wajakensis|Homo wajakensis]]'' di Wajak, [[Kabupaten Tulungagung|Tulungagung]].

[[Prasasti Dinoyo]] yang ditemukan di dekat Kota [[Malang]] adalah sumber tertulis tertua di Jawa Timur, yakni bertahun 760 M. Pada tahun 929, [[Mpu Sindok]] memindahkan pusat [[Mataram Kuno|Kerajaan Mataram]] dari Jawa Tengah ke Jawa Timur yakni di "Bumi Anjuk Ladang", yang sekarang menjadi Kabupaten [[Nganjuk]], serta mendirikan [[Wangsa Isyana]] yang kelak berkembang menjadi [[Kerajaan Medang]], dan sebagai suksesornya adalah [[Kerajaan Kahuripan]], [[Kerajaan Janggala]], dan [[Kerajaan Kadiri]]. Pada masa [[Kerajaan Singosari]], Raja [[Kertanagara]] melakukan ekspansi hingga ke Melayu, yang disebut juga [[Ekspedisi Pamalayu]]. Pada era [[Kerajaan Majapahit]], Raja [[Hayam Wuruk]] dan Patih [[Gajah Mada]] berhasil memperluas wilayahnya hingga mencapai Malaka dan Kepulauan Filipina.

Bukti awal masuknya [[Islam]] ke Jawa Timur adalah adanya makam nisan dimakam [[Gresik]]Fatimah makambinti Maimun|Fatimah binti maimunMaimun bin hibatullahHibatullah]] di [[Gresik]], dan makam [[Islam]] [[Syekh Jumadil Qubro|Syekh Jumadil Kubro]] pada kompleks Makammakam Troloyo Mojokertodi [[Mojokerto]]. Makam Fatimah binti Maimun bin Hibatullah yang meninggal tahun 495 Hijriah / 1102 Masehi tepatnya berada di Desa Leran, Kecamatan Manyar, [[Gresik]].<ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/pendidikan/inilah-sederet-bukti-penyebaran-islam-di-pulau-jawa.html|title=Inilah sederet bukti penyebaran Islam di Pulau Jawa|date=25 Maret 2016|author=Dewi Ratna|publisher=merdeka.com|access-date=14 Desember 2019|editor-last=Ratna|editor-first=Dewi|first=Dewi|last=Ratna|language=id|work=[[Merdeka.com]]|archive-date=2019-06-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20190620010012/https://www.merdeka.com/pendidikan/inilah-sederet-bukti-penyebaran-islam-di-pulau-jawa.html|dead-url=no}}</ref> Namun, Saatpada Itumasa Belumitu diperkirakan agama Islam belum menyebar secara luas karena pada masa itu masih berdiri [[Kerajaan MedangKadiri]] Kahuripandan yang[[Kerajaan Dipimpin AirlanggaJanggala|Janggala]], yang beragama Hindu ,sehingga rakyatrakyatnya mayoritas masih beragama [[Ajaran Siwa-Buddha|Hindu-Buddha]].

Bangsa [[Portugis]] adalah bangsa barat yang pertama kali datang ke Jawa Timur. Kapal [[Belanda]] dipimpin oleh [[Cornelis de Houtman]] mendarat di [[Pulau Madura]] pada tahun [[1596]]. [[Soerabaia]] jatuh ke tangan VOC pada tanggal [[13 Mei]] [[1677]]. Semasa pemerintahan kolonial Britania di bawah [[Thomas Stamford Raffles|ThomasStamford Raffles]], Jawa Timur untuk pertama kalinya dibagi atas [[karesidenan]], yang berlaku hingga tahun 1964.

Pada 20 Februari 1948 di Madura dibentuk [[Negara Madura]], dan pada tanggal [[26 November]] [[1948]] dibentuk [[Negara Jawa Timur]], yang kemudian menjadi salah satu negara bagian dalam [[Republik Indonesia Serikat]]. Negara Jawa Timur dibubarkan, dan bergabung ke dalam Republik Indonesia tanggal [[25 Februari]] [[1950]]. Pada [[7 Maret]] [[1950]] Negara Madura memberikan pernyataan serupa. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1950, dibentuk Provinsi Jawa Timur.{{cn}}

Pada bagian tengah terbentang rangkaian [[gunung berapi|pegunungan berapi]]. Di perbatasan dengan [[Jawa Tengah]] terdapat [[Gunung Lawu]] (3.265 meter). Di sebelah barat daya dan selatan Kabupaten [[Kabupaten Nganjuk|Nganjuk]] tedapat [[Gunung Wilis]] (2.169 meter) dan [[Gunung Liman]] (2.563 meter). Pada koridor tengah terdapat kelompok Anjasmoro dengan puncak-puncaknya [[Gunung Arjuno]] (3.339 meter), [[Gunung Welirang]] (3.156 meter), [[Gunung Butak]] (2.868 meter), [[Gunung Anjasmoro]] (2.277 meter), [[Gunung Kawi]] (2.551 meter), dan [[Gunung Kelud]] (1.731 meter); pegunungan tersebut terletak di sebagian Kabupaten [[Kediri]], Kabupaten [[Blitar]], Kabupaten [[Malang]], Kabupaten [[Pasuruan]], Kabupaten [[Mojokerto]], dan Kabupaten [[Jombang]]. Kelompok [[Tengger]] memiliki puncak [[Gunung Bromo]] (2.329 meter) dan [[Gunung Semeru]] (3.676 meter). [[Gunung Semeru|Semeru]], dengan puncaknya yang disebut [[Mahameru]] adalah gunung tertinggi di [[Pulau Jawa]]. Di daerah [[Tapal Kuda, Jawa Timur|Tapal Kuda]] terdapat dua kelompok pegunungan: [[Pegunungan Iyang]] dengan puncaknya [[Gunung Argopuro]] (3.088 meter), dan [[Pegunungan Ijen]] dengan puncaknya [[Gunung Raung]] (3.344 meter).{{cn}}

Dua sungai terpenting di Jawa Timur adalah [[Sungai Brantas]] (290&nbsp;km) dan [[Sungai Bengawan Solo]] (548&nbsp;km). [[Sungai Brantas]] memiiki mata air di lereng [[Gunung Arjuno]] di daerah [[Kota Batu|Batu]], dan mengalir melalui sebagian daerah di Jawa Timur, seperti [[Malang]], [[Blitar]], [[Tulungagung]], [[Nganjuk]], [[Kediri]], [[Jombang]], serta [[Mojokerto]]. Di Mojokerto, Sungai Brantas terpecah menjadi dua: [[Kali Mas]] dan [[Kali Porong]]; keduanya bermuara di [[Selat Madura]]. [[Bengawan Solo|Sungai Bengawan Solo]] memiliki mata air di lereng [[Gunung Lawu]] yang merupakan perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah, dan mengalir melalui sebagian daerah Jawa Tengah bagian timur dan Jawa Timur, yang akhirnya bermuara di wilayah [[Kabupaten Gresik|Gresik]]. Sungai Brantas dan Sungai Bengawan Solo dikelola oleh [[Jasa Tirta I|Perum Jasa Tirta I]].

Provinsi Jawa Timur memiliki [[Iklim sabana tropis|iklim tropis basah]]. Dibandingkan dengan wilayah Pulau Jawa bagian barat, Jawa Timur pada umumnya memiliki curah hujan yang lebih sedikit. Curah hujan rata-rata 1.900&nbsp;mm per tahun, dengan musim hujan selama 100 hari. Suhu rata-rata berkisar antara 21–34&nbsp;°C. Suhu di daerah pegunungan lebih rendah, dan bahkan di daerah [[Ranu Pani]] (lereng Gunung Semeru), suhu bisa mencapai minus 4&nbsp;°C, yang menyebabkan turunnya salju lembut.

Jumlah penduduk Jawa Timur pada tahun 2020 adalah 40.665.696 jiwa, dengan kepadatan 851 jiwa/km².<ref name="JATIM" /> Pada tahun [[2020]], kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak di Provinsi Jawa Timur adalah [[Kabupaten Malang|Malang]] dengan jumlah penduduk sebanyak 2.654.448 jiwa, sedangkan kota dengan jumlah penduduk terbanyak adalah [[Kota Surabaya]] sebanyak 2.874.000 jiwa.<ref name="JATIM"/> Laju pertumbuhan penduduk adalah 0,76% per tahun (2010).<ref name="sensus-bps" />

Berdasarkan [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]] dari 37.205.052 jiwa, mayoritas suku penduduk Jawa Timur adalah suku asli setempat yakni sukudengan rincian [[Suku Jawa|Jawa]] 80,69% dan [[Suku Madura|Madura]] sebanyak 98,22%, dengan rincian Jawa 80,69% dan Madura 17,53%.<ref name="SUKU"/> Etnisitas di Jawa Timur lebih heterogen, terutama suku Jawa yang juga mempunyai banyak subsuku. Suku Jawa menyebar hampir di seluruh wilayah Jawa Timur daratan (kecuali di Situbondo dan Bondowoso). [[Suku Madura]] utamanya mendiami wilayah [[Pulau Madura]] dan sebagian daerah [[Tapal Kuda, Jawa Timur|Tapal Kuda]] (Jawa Timur bagian timur), terutama di daerah pesisir utara dan timur. Di sejumlah kawasan [[Tapal Kuda, Jawa Timur|Tapal Kuda]], [[Suku Madura Pendalungan]] yang merupakan mayoritas di wilayah tersebut. Hampir di seluruh kota di Jawa Timur terdapat minoritas suku Madura, umumnya mereka bekerja di [[sektor informal]].

[[Suku Kangean]] mendiami [[Pulau Kangean]] di [[Kepulauan Kangean]]. [[Suku Bawean]] mendiami [[Pulau Bawean]] di bagian utara Kabupaten [[Kabupaten Gresik|Gresik]]. [[Suku Tengger]], konon adalah keturunan pelarian Kerajaan Majapahit, tersebar di Pegunungan Tengger, dan sekitarnya. [[Suku Osing]] tinggal di sebagian wilayah [[Kabupaten Banyuwangi|Banyuwangi]]. [[Suku Samin]] tinggal di sebagian pedalaman [[Kabupaten Bojonegoro|Bojonegoro]].

Selain penduduk pribumi, Jawa Timur juga merupakan tempat tinggal bagi kaum etnis lain yang beragam. Orang [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] adalah minoritas yang cukup signifikan, dan mayoritas di beberapa tempat, diikuti dengan [[Arab-Indonesia|Arab]], [[Pakistan-Indonesia|Pakistani/Punjab]], [[India-Indonesia|India]], dan [[Korea-Indonesia]]; mereka umumnya tinggal di daerah perkotaan. [[Suku Bali]] juga tinggal di sejumlah desa di [[Kabupaten Banyuwangi|Banyuwangi]] dan termasuk minoritas yang dapat ditemui hampir di seluruh Kabupaten di Jawa Timur. Dan juga banyak ekspatriat yang tinggal di Jawa Timur, terutama di [[Surabaya]], dan sejumlah kawasan industri lainnya.

* '''Catatan''': Dalam [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]], suku Jawa sudah termasuk Suku [[Suku Osing|Osing]], [[Suku Bawean|Bawean]], [[Suku Tengger|Tengger]], dan [[Suku Samin|Samin]].

=== Sebaran Wilayahwilayah Budayabudaya ===

Berdasarkan [[Sensus Penduduk Indonesia 2020|Sensus Penduduk Indonesia Tahun 2020]], dilihat menurut wilayah budaya merujuk dari pembagian sebaran budaya Provinsi Jawa Timur menurut Budayawan [[Universitas Jember]], Ayu Sutarto, sebaran penduduk Jawa Timur paling besar terdapat pada kelompok Mataraman, yaitu sebesar 34,62%, diikuti oleh kelompok Arek sebesar 30,86%, Kelompok Pandalungan sebesar 24,67% dan Kelompok Madura sebesar 9,85%.<ref name="SEBARAN WILAYAH BUDAYA">{{cite web|url=https://jatim.bps.go.id/pressrelease/2021/01/21/1224/jumlah-penduduk-jawa-timur-hasil-sensus-penduduk-2020--sp2020--sebesar-40-67-juta-orang.html|title=Jumlah penduduk Provinsi Jawa Timur Hasil Sensus Penduduk 2020 (SP2020) sebesar 40,67 juta orang|first=Badan Pusat Statistik|last=Jawa Timur|website=www.jatim.bps.go.id|accessdate=20 Agustus 2022|archive-date=2022-08-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20220820005618/https://jatim.bps.go.id/pressrelease/2021/01/21/1224/jumlah-penduduk-jawa-timur-hasil-sensus-penduduk-2020--sp2020--sebesar-40-67-juta-orang.html|dead-url=no}}</ref>

[[Bahasa Jawa]] dituturkan oleh sebagian besar suku Jawa sebagai bahasa sehari-hari. Dialek bahasa Jawa Timur dikenal dengan '[[Rumpun dialek Jawa TimurArekan|bahasa Jawa Timuran]]', yang dianggap sebagai bahasa Jawa tidak baku. Ciri khas bahasa Jawa Timuran adalah egaliter, terus terang, dan cenderung tidak bersifat normatif layaknya bahasa Jawa baku yang umumnya dituturkan di wilayah [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] dan [[Jawa Tengah]]. Namun demikian, penutur rumpun bahasa ini dikenal cukup fanatik, dan bangga dengan bahasanya, bahkan merasa lebih akrab. Di wilayah ibu kota Jawa Timur, bahasa Jawa yang dominan dituturkan adalah dialek [[dialekbahasa Jawa Surabaya]] atau "Suroboyoan" .

Beberapa kata yang diucapkan terbalik, misalnya ''mobil'' diucapkan ''libom'', dan ''polisi'' diucapkan ''silup''. Perkembangan bahasa Walikan Malangan semakin berkembang pesat seiring dengan munculnya supporter kesebelasan Arema (kini Arema Indonesia) yang sering disebut Aremania. Bahasa-bahasa Walikan banyak yang tercipta dari istilah-istilah di kalangan pendukung. Seperti ''Ongisnade'' atau Singo Edan, ''Otruham'', ''Rajajowas'', ''Ongisiras'', dan ''Utab'' untuk menyebut wilayah Muharto, Sawojajar, Singosari, dan Batu. Terlepas dari tiga kelompok dialek bahasa Jawa tersebut (''Malangan atau Kiwalan, Boso Suroboyoan, dan Mataraman atau NganjukanKulonan'') saat ini bahasa Jawa merupakan salah satu mata pelajaran muatan lokal yang diajarkan di sekolah-sekolah dari tingkat SD hingga SMA. [[Suku Tengger]] menggunakan [[bahasa Tengger]] yang lebih dekat dengan [[bahasa Jawa Kuno]]. [[Suku Osing]] Banyuwangi menggunakan [[bahasa Osing]].

Penggunaan bahasa daerah kini mulai dipromosikan kembali. Sejumlah stasiun televisi lokal kembali menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa pengantar pada beberapa acaranya, terutama berita, dan gelar wicara, misalnya [[JTV]] memiliki program berita menggunakan [[dialek Surabaya]], [[bahasa Madura]], dan bahasa-bahasa dalam rumpun bahasa Jawa Tengahan [[Bahasa Jawa Mataraman|dialek Jawa Mataraman]].

Berkas:Bromo Tengger Semeru National Park Java 500.jpg|jmpl|[[Pura Luhur PontenPoten]], dekat Kawah [[Gunung Bromo|Bromo]], [[Kabupaten Probolinggo]]

| [[Kabupaten Sidoarjo|Sidoarjo]]

| [[Kabupaten Gresik|Gresik]]

| [[Kabupaten Magetan|Magetan]]

| [[Kabupaten Mojokerto|Mojokerto]]

| [[Kabupaten Tulungagung|Tulungagung]]

| [[Kabupaten Lamongan|Lamongan]]

| [[Kabupaten Jombang|Jombang]]

| [[Kabupaten Nganjuk|Nganjuk]]

| [[Kabupaten Kediri|Kediri]]

| [[Kabupaten Madiun|Madiun]]

| [[Kabupaten Banyuwangi|Banyuwangi]]

| [[Kabupaten Blitar|Blitar]]

| [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]]

| [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]]

| [[Kabupaten Malang|Malang]]

| [[Kabupaten Trenggalek|Trenggalek]]

| [[Kabupaten Bojonegoro|Bojonegoro]]

| [[Kabupaten Tuban|Tuban]]

| [[Kabupaten Pasuruan|Pasuruan]]

| [[Kabupaten Pacitan|Pacitan]]

| [[Kabupaten Situbondo|Situbondo]]

| [[Kabupaten Jember|Jember]]

| [[Kabupaten Pamekasan|Pamekasan]]

| [[Kabupaten Bondowoso|Bondowoso]]

| [[Kabupaten Sumenep|Sumenep]]

| [[Kabupaten Probolinggo|Probolinggo]]

| [[Kabupaten Lumajang|Lumajang]]

| [[Kabupaten Bangkalan|Bangkalan]]

| [[Kabupaten Sampang|Sampang]]

Jawa Timur memiliki sejumlah kesenian khas. [[Ludruk]] merupakan salah satu kesenian 'Jawa Timuran' yang cukup terkenal, yakni seni panggung yang umumnya seluruh pemainnya adalah laki-laki. Berbeda dengan [[Ketoprak (seni budaya)|ketoprak]] yang menceritakan kehidupan istana, ludruk menceritakan kehidupan sehari-hari rakyat jelata, yang sering kali dibumbui dengan humor, dan kritik sosial, dan umumnya dibuka dengan [[Tari Remo]], dan [[parikan]]. Saat ini kelompok ludruk tradisional dapat dijumpai di daerah [[NganjukMalang]], [[Surabaya]], [[Mojokerto]], dan [[Jombang]], meski keberadaannya semakin jarang. Selain itu, terdapat pula kelompok kesenian Ludruk di lingkungan universitas, salah satu yang masih eksis adalah Loedroek ITB sebagai salah satu Unit Kebudayaan di [[Institut Teknologi Bandung]] yang lebih dikenal sebagai Loedroek Kontemporer dan dapat berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi.

[[Reog (Ponorogo)|Reog]] merupakan kesenian khas [[Ponorogo]] dan ikon kesenian Jawa Timur bagian barat yang telah dipatenkan sejak tahun 2001. Pementasan Reog disertai dengan ''jaran kepang'' ([[kuda lumping]]) yang biasanya kental dengan suasana supranatural. Seni terkenal Jawa Timur lainnya antara lain [[wayang kulit purwa]] gaya Jawa Timuran dan Mataraman, topeng dalang di Madura, dan [[besutan]]. Di daerah Mataraman, kesenian Jawa Tengahan seperti [[ketoprak]] dan [[wayang kulit]] cukup populer. Legenda terkenal dari Jawa Timur antara lain [[Damarwulan]], [[Angling Darma]], dan [[Sarip Tambak-Oso]].

Kepala daerah Provinsi Jawa Timur adalah [[Gubernur Jawa Timur|gubernur]], yang dibantu oleh seorang [[Daftar Wakil Gubernur Jawa Timur|wakil gubernur]]. Jabatan Gubernur Jawa Timur secara resmi saat ini diemban oleh [[Khofifah Indar Parawansa]], yang terpilih dalam [[Pemilihan umum Gubernur Jawa Timur 2018|Pilkada Jatim 2018]]. Ia menggantikan [[Soekarwo]], yang telah mengemban tugasnya selama 2 periode. Khofifah Indar Parawansa adalah gubernur perempuan pertama di Jawa Timur. [[Pemerintahan Daerah|Pemerintah Provinsi]] Jawa Timur terdiri atas Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, 22 Dinas Daerah, 16 Badan, 3 Kantor, serta 5 Badan Rumah Sakit. Sementara dalam koordinasi wilayah, dibentuk 5 Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil): Bakorwil I Madiun, Bakorwil II Bojonegoro, Bakorwil III Malang, Bakorwil IV Pamekasan, dan Bakorwil V Jember.

=== PerwakilanPertahanan negaradan asingkeamanan ===

Jawa Timur memiliki sistem transportasi darat, laut, dan udara. Sungai di Jawa Timur umumnya tidak dapat dilayari, kecuali di Surabaya dan beberapa pesisir Lamongan, Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo, dan Situbondo yang dapat dilalui oleh perahu kecil.

Jawa Timur dilintasi oleh [[jalan nasional]] sebagai jalan arteri primer, di antaranya [[Jalurlintas Pantura|jalur pantura]]utara (Anyer-Jakarta-Surabaya-BanyuwangiJakarta–Semarang–Surabaya–Banyuwangi), dan jalanlintas nasionalselatan lintasPulau tengahJawa (Jakarta-Bandung-Yogyakarta-SurabayaBandung–Tasikmalaya–Yogyakarta–Surabaya). Jaringan [[jalan tol]] di Jawa Timur meliputi [[Jalan Tol Surabaya-Gempol]]; [[Jalan Tol Gempol-Pandaan|Gempol-Pandaan]]; [[Jalan Tol Pandaan-Malang|Pandaan-Malang]]; [[Jalan Tol Gempol-Pasuruan|Gempol-Pasuruan]]; dan [[Jalan Tol Pasuruan–Probolinggo|Pasuruan-Probolinggo]] yang menghubungkan wilayah Jawa Timur bagian utara dan tengah dengan wilayah selatan dan timur, [[Jalan Tol Surabaya-Gresik]] dan [[Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar]] yang menghubungkan wilayah Jawa Timur bagian tengah dan selatan dengan utara, serta [[Jalan Tol Surabaya-Mojokerto]]; [[Jalan Tol Kertosono-Mojokerto|Mojokerto-Kertosono]]; [[Jalan Tol Ngawi-Kertosono|Kertosono-Ngawi]]; dan [[Jalan Tol Solo-Ngawi|Ngawi-Solo]] yang menghubungkan Jawa Timur dengan [[Jawa Tengah]]. [[Jembatan Suramadu]] yang melintasi [[Selat Madura]] menghubungkan Surabaya dan Pulau Madura telah selesai pembangunannya, dan kini telah dapat digunakan. Dalam waktu dekat juga akan direalisasikan pembangunan [[Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi]] yang merupakan segmen akhir dari [[Jalan Tol Trans Jawa]], [[Jalan Tol Malang-Kepanjen]] yang menghubungkan kota-kota di pantai utara dan tengah dengan selatan Jawa Timur, serta rencana [[Jalan Tol Tuban–Gresik|Jalan Tol Gresik-Tuban]] dan, [[Jalan Tol Demak-Tuban]] yang menghubungkan Jawa Timur dengan kota-kota di pantai utara Jawa serta Rencana [[Jalan Tol Lingkar Gerbangkertosusila]] yang bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalulintas jika sewaktu-waktu jumlah [[urbanisasi]] meningkat.

Kota-kota di Jawa Timur dihubungkan dengan jaringan [[bus antarkota]]. Bus dengan rute Surabaya-Tuban-Semarang, Surabaya-Ngawi-Yogyakarta, Surabaya-Malang, Surabaya-Kediri, dan Surabaya-Probolinggo-Jember-Banyuwangi, umumnya beroperasi selama 24 jam penuh. Rute dengan jarak menengah dilayani oleh bus antarkota yang berukuran lebih kecil, seperti jurusan Surabaya-Mojokerto, atau Ngawi-Bojonegoro. Rute dengan jarak jauh seperti Jakarta, Sumatra, dan Bali-Lombok umumnya dilayani oleh bus malam. [[Terminal Purabaya]] di [[Waru, Sidoarjo]] merupakan terminal terbesar di Indonesia bahkan di Asia Tenggara.

Setiap wilayah kabupaten/kota di Jawa Timur juga memiliki sistem [[angkutan kota]] (angkot) atau [[angkutan perdesaan]] (angdes) yang menghubungkan ibu kota kabupaten dengan daerah sekitarnya. Di Surabaya angkutan seperti ini dikenal dengan sebutan ''lyn'' atau ''bemo''. [[Taksi]] dengan argometer dapat dijumpai di Surabaya-Gresik-Sidoarjo, [[Malang Raya]], Banyuwangi, Jember, Madiun, dan Kediri. Sebagai alternatif taksi, di Surabaya terdapat ''[[angguna]]'' (angkutan serba guna), yang menggantikan ''helicak'' (di Jakarta disebut ''[[bajaj]]'') sejak tahun 1990-an. Bus kota dapat dijumpai di Surabaya dan Jember. [[Becak]] adalah moda angkutan tradisional yang dapat dijumpai hampir di setiap wilayah, meski di sejumlah tempat dilarang beroperasi. Belakangan, terdapat becak bermesin yang dikenal dengan sebutan ''[[Becak mesin|bentor]]'' (''Jawa'': ''be''cak mo''ntor'' = becak bermotor).

Sistem perkeretaapian di Provinsi Jawa Timur telah dibangun sejak era kolonial Hindia Belanda. Jalur kereta api utama di Jawa Timur terdiri atasdari jalur lintas utara ([[Stasiun {{efn|{{sta|Surabaya PasarPasarturi}}–Semarang–Cirebon–Jakarta}}, Turitengah{{efn|{{sta|Surabaya Pasar Turi]]-Semarang-Cirebon-Jakarta)Gubeng}}–Yogyakarta–Cirebon–Jakarta}}, jalur lintas selatan ([[Stasiun Jawa{{efn|{{sta|Surabaya Gubeng}}–{{sta|SurabayaMadiun}}–Yogyakarta–Bandung}}; Gubeng]]-Yogyakarta-Purwokerto-Jakarta),sedangkan jalur penghubung adalah jalur kantong Jawa Timur (Surabaya Gubeng-Malang-Blitar-Kertosono-SurabayaBangil–Malang–Blitar–Kediri–Kertosono), dan jalur timur (Surabaya Gubeng-Probolinggo-Jember-Banyuwangi)Pasarturi–Jember–Banyuwangi. Jawa Timur juga terdapat sistem transportasi [[kereta api lokal serta komuter]] dengan ruterelasi Bojonegoro-Surabaya-SidoarjoBojonegoro–Surabaya Pasarturi–Sidoarjo, Surabaya-Sidoarjo-BangilIndro–Surabaya Pasarturi–Sidoarjo, Surabaya-Lamongan Kota–Kediri–Blitar–Malang–Surabaya Kota, Surabaya-Mojokerto Kota–Mojokerto, Surabaya-Malang-BlitarMojokerto–Sidoarjo, dan Jember-BanyuwangiSurabaya Kota–Pasuruan.

[[Pelabuhan Tanjung Perak|Pelabuhan Internasional Hub Tanjung Perak]] adalah pelabuhan utama yang berada di Surabaya. Pelabuhan berskala nasional lainnya di Jawa Timur meliputi [[Pelabuhan Gresik]] di [[Kabupaten Gresik]], [[Pelabuhan BaweanPenyeberangan Paciran|Pelabuhan Paciran]] di [[Kabupaten Lamongan]], Pelabuhan Bawean di [[Kabupaten Gresik]], [[Pelabuhan Tanjung Tembaga]] di [[Kota Probolinggo]], [[Pelabuhan Pasuruan]] di [[Kota Pasuruan]], [[Pelabuhan Sapudi]] di [[Kabupaten Sumenep]], [[Pelabuhan Kalbut]] dan [[Pelabuhan Jangkar]] di [[Kabupaten Situbondo]], [[Pelabuhan Sapeken]] di [[Kabupaten Sumenep]], [[Pelabuhan Kangean]] di [[Kabupaten Sumenep]], serta [[Pelabuhan Ketapang]] dan [[Pelabuhan Muncar]] di [[Kabupaten Banyuwangi]]. Jawa Timur memiliki sejumlah pelabuhan penyeberangan, di antaranya [[Pelabuhan Ujung]] (Surabaya), [[Pelabuhan Kamal]] (Bangkalan, Madura), [[Pelabuhan Ketapang]] (Banyuwangi), [[Pelabuhan Kalianget]] (Sumenep), serta Pelabuhan Jangkar (Situbondo). Rute Ujung-Kamal menghubungkan Pulau Jawa (Surabaya) dengan Madura, Pelabuhan Ketapang menghubungkan Pulau Jawa dengan Bali, Rute Jangkar-Kalianget menghubungkan Pulau Jawa (Situbondo) dengan Pulau Madura. Kalianget juga menghubungkan Pulau Madura dengan kepulauan kecil di Laut Jawa (Kangean dan Masalembu).

[[Bandar Udara Internasional Juanda|Bandara Internasional Juanda]] di [[Kabupaten Sidoarjo]] menghubungkan JawaKota TimurSurabaya dengan kota-kota besar di Indonesia dan luar negeri, sedangkan bandar udara utama di Jawa Timur lainnya adalah [[Bandar Udara Internasional Dhoho]] di [[Kabupaten Kediri|Kediri]] yang akan menghubungkan Kediri dengan kota besar lainnya di Indonesia. Di Malang terdapat bandara nasional yang menghubungkan kota-kota besar di Indonesia yakni [[Bandara Abdul Rachman Saleh]]. Selain itu, di Jawa Timur terdapat bandara umum lainnya seperti [[Bandar Udara Blimbingsari|Bandara Blimbingsari]] di Banyuwangi, [[Bandar Udara Notohadinegoro|Bandara Notohadinegoro]] di Jember, [[Bandara Iswahyudi]] di Magetan, serta [[Bandar Udara Trunojoyo|Bandara Trunojoyo]] di Sumenep.

Jawa Timur memiliki sejumlah industri besar, di antaranya galangan pembuatan kapal terbesar di Indonesia [[PAL Indonesia (perusahaan)|PT PAL]] di Surabaya, industri perlengkapan tempur [[Pindad (perusahaan)|PT Pindad]] di Malang, industri besar kereta api terbesar di Asia Tenggara [[INKA|PT INKA]] di Madiun, pabrik kertas ([[Tjiwi Kimia|PT Tjiwi Kimia]] di Tarik-Sidoarjo, [[Leces (perusahaan)|PT Leces]] di Probolinggo), pabrik rokok ([[Wismilak]] di Surabaya, [[Gudang Garam]] di Kediri, [[Sampoerna]] di Surabaya dan Pasuruan, serta [[Bentoel]] di Malang). Di Gresik terdapat [[Semen Gresik]] dan [[PT Petrokimia Gresik]]. Di Tuban terdapat pabrik Semen terbesar di Indonesia yaitu [[Semen Indonesia]] (ex Semen Gresik), dan [[Dynamix (semen)|Dynamix]] (duludahulu Semen Holcim) serta Kawasan Kilang Petrokimia. Pemerintah telah menetapkan 12 kawaan industri estate, di antaranya [[Surabaya Industrial Estate Rungkut]] (SIER) di Surabaya, [[Pasuruan Industrial Estate Rembang]] (PIER) di Kabupaten Pasuruan, [[Kawasan Industri Nganjuk]] (KING) di Kabupaten Nganjuk, [[Madiun Industrial Estate Balerejo]] (MIEB) di Kabupaten Madiun, [[Ngoro Industrial Park]] (NIP) di Kabupaten Mojokerto, Kawasan Industri Jabon di Kabupaten Sidoarjo, serta [[Lamongan Integrated Shorebase]] (LIS) di Kabupaten Lamongan. Sentra industri kecil tersebar di seluruh kabupaten/kota, dan beberapa di antaranya telah menembus ekspor. Industri kerajinan kulit berupa tas, dan sepatu di [[Tanggulangin, Sidoarjo]] adalah salah satu industri kecil yang terkenal.

|[[Institut Teknologi Sepuluh Nopember]] (ITS) || rowspan="78" | Surabaya

|[[Universitas Negeri Surabaya]] (Unesa; dahulu IKIP Surabaya)

|Politeknik[[Universitas PerkapalanTerbuka]] Negeri(UT) UPBJJ-Surabaya (PPNS)

|[[UINUniversitas Islam Negeri Sunan Ampel]] (UINSAUIN-SA)

| [[Universitas Brawijaya]] (UB) || rowspan="5" | Malang

|[[Universitas Terbuka]] (UT) UPBJJ-Malang

|[[Universitas Terbuka]] (UT) UPBJJ-Jember

|[[Universitas Trunojoyo Madura]] (UTM)

|[[Sekolah Tinggi AkuntansiIlmu NegaraEkonomi Kesumanegara]] (STAN MalangSTIEKEN)

Jawa Timur memiliki sejumlah tempat wisata yang menarik. Salah satu ikon wisata Provinsi Jawa Timur adalah [[Gunung Bromo]], yang dihuni oleh [[suku Tengger]], [[di mana]] setiap tahun diselenggarakan upacara [[Kasada]]. Di kawasan Pegunungan Tengger juga terdapat Air Terjun [[Air terjun Madakaripura|Madakaripura]] yang merupakan tempat pertapaan terakhir Mahapatih [[Gajah Mada]] sebelum mengabdi di [[Kerajaan Majapahit]]. Air terjun Madakaripura memiliki ketinggian sekitar 200 meter, yang menjadikan air terjun ini tertinggi di Pulau Jawa dan tertinggi kedua di Indonesia. Selain itu, ada wisata alam Air Terjun yang tidak kalah menariknya, yakni [[Air Terjun Sedudo]] yang berada di Lereng Gunung Wilis, Kabupaten [[Nganjuk]], Air Terjun ini memiliki tinggi 105 meter dan punya keunikan tersendiri seperti bisa menjadikan awet muda kalau kita sering mandi di Air Terjun Sedudo ini, dan disini setiap tahunnya terdapat upacara adat kejawen yang disebut ''Upacara Siraman Sedudo''. Ada makanan khas tersendiri yang berada di objek wisata Air Terjun Sedudo ini, yakni "Nasi Jagung andalan Nganjuk dengan dibalut lauk Balurnya".

Jawa Timur juga terdapat peninggalan sejarah pada era klasik. [[Situs Trowulan]] di Kabupaten Mojokerto, dulunya merupakan pusat [[Kerajaan Majapahit]], di mana terdapat belasan candi dan makam raja-raja Majapahit. Candi-candi lainnya menyebar di hampir seluruh wilayah Jawa Timur, di antaranya [[Candi Penataran]] di Blitar. Di Nganjuk terdapat [[Candi Ngetos]]. Di Probolinggo terdapat [[Candi Jabung]] dan lain sebagainya. Di Madura, Sumenep merupakan pusat kerajaan Madura [[di mana]] terdapat [[Keraton Sumenep]], museum, dan makam raja-raja Madura (''[[Asta Tinggi Sumenep]]'').

Di kawasan pantai utara terdapat Pantai Tanjung Kodok di Kabupaten Lamongan, kini telah dikelola, dan dikembangkan oleh Pemkab Lamongan menjadi kawasan [[Wisata Bahari Lamongan]] (WBL). Masyarakat Jawa Timur sering menyebut WBL dengan Jatim Park II yang sebenarnya Jatim Park II itu sendiri berada di Batu. Selain itu ada Pantai Kenjeran di Surabaya, dan Pantai Pasir Putih di Situbondo. Danau di Jawa Timur antara lain [[Danau Taman Hidup]] di Kabupaten Probolinggo, [[Telaga Sarangan]] di Kabupaten Magetan, [[Waduk Ir. Sutami|Bendungan Ir. Sutami]] di Kabupaten Malang, dan [[Bendungan Selorejo]] di Kabupaten Blitar.

Surabaya merupakan pusat pemerintahan dan pusat perekonomian Jawadari Timurprovinsi ini, di mana terdapat [[Tugu Pahlawan]], [[Museum Mpu Tantular]], [[Kebun Binatang Surabaya]], [[Monumen Kapal Selam]], [[Ampel, Semampir, Surabaya|Kawasan Ampel]], dan [[Tunjungan Plaza|Kawasan Tunjungan]]. [[Jawa Timur Park]] di Batu, dan [[Wisata Bahari Lamongan]] di Lamongan merupakan wahana wisata yang disebut-sebut sebagai ''disneyland'' di Indonesia selain [[Taman Impian Jaya Ancol]] di Jakarta.

Jawa Timur merupakan provinsi dengan jumlah klub [[sepak bola]] profesional terbanyak di Indonesia. Klub [[Liga Super Indonesia]] yang berasal dari Jatim adalah [[Persegres Gresik United]], [[Persik Kediri]], [[Persema Malang]], [[Arema FC]], [[Persibo Bojonegoro]], [[Deltras Sidoarjo]], [[Persela Lamongan]], [[Persebaya Surabaya]], [[Madura United]] dan [[Persenga Nganjuk]]. [[Arema]] dan [[Persebaya]] adalah klub sepak bola dari Jawa Timur yang menjadi tim papan atas di Indonesia dengan berulang kali meraih juara dari turnamen dan kompetisi nasional serta sering menjadi wakil Indonesia pada kejuaraan antar klub di [[Asia]].

Menurut Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Jawa Timur, hierarki perkotaan di Jawa Timur terdiri atas perkotaan megapolitanmegalopolitan, perkotaan metropolitan, perkotaan menengah, dan perkotaan kecil.

* '''Perkotaan [[Megalopolis|MegapolitanMegalopolitan]]''' terdiri atas: [[Gerbangkertosusila]] ([[Kota Surabaya]], perkotaan [[Sidoarjo, Sidoarjo|Sidoarjo]] dan sekitarnya, perkotaan [[Gresik, Gresik|Gresik]] dan sekitarnya.

* '''Perkotaan Menengah''' terdiri atas: [[Kota Kediri]], [[Kota Madiun]], [[Kota Mojokerto]], [[Kota Blitar]], perkotaan [[Jember (kota)|(kota) Jember]], [[Kota Pasuruan]], [[Kota Probolinggo]], perkotaan [[Ngawi, Ngawi|Ngawi]], perkotaan [[Lamongan, Lamongan|Lamongan]], perkotaan [[Tulungagung, Tulungagung|Tulungagung]], perkotaan [[Jombang, Jombang|Jombang]], perkotaan [[Tuban, Tuban|Tuban]], perkotaan [[Bojonegoro, Bojonegoro|Bojonegoro]], perkotaan [[Ponorogo, Ponorogo|Ponorogo]], perkotaan [[Jember (kota)|Jember]], perkotaan [[Banyuwangi, Banyuwangi|Banyuwangi]] , perkotaan [[Bangkalan, Bangkalan|Bangkalan]] dan perkotaan [[Pamekasan, Pamekasan|Pamekasan]].

** [[Taman Nasional Bromo Tengger Semeru]] di Kabupaten Probolinggo, Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupatendan Lumajang,. dan Kabupaten Probolinggo.

** [[Taman Nasional Baluran]] di Perbatasan Kabupaten Situbondo, dan Kabupaten Banyuwangi.

** [[Taman Nasional Meru Betiri]] di Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi.

* Kawasan hutan raya yaitu [[Taman Hutan Raya Raden Soerjo]] yang berada di sebagian wilayah Kabupaten Malang, Kota Batu, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang.

* Taman wisata alam, meliputi [[Taman Wisata Kawah Ijen]] di Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso; serta [[Taman Wisata Alam Gunung Baung]] di Kabupaten Pasuruan.

[[Berkas:Rujakcingur.jpg|jmpl|200px|[[Rujak cingur]], makanan tradisional darikhas Jawa Timur]]

* [[Kabupaten Bangkalan|Bangkalan]] terkenal akan [[bebek sinjay]].

* [[Kabupaten Banyuwangi|Banyuwangi]] terkenal akan [[nasi tempong]], [[rujak soto]], [[pecel pitik]], dan [[pecel rawon]].

* [[Kabupaten Blitar|KabupatenBlitar]]/[[Kota Blitar]] memiliki makanan khas yaitu [[nasi pecel]]. Buah yang terkenal asli [[Blitar]] yaitu [[rambutan]].

* [[Kabupaten Bojonegoro|Bojonegoro]] memiliki makanan khas [[ledre]], [[serabi]] khas bojonegoro, dan [[Kue putu|putu]] bambu.

* [[Kabupaten Bondowoso|Bondowoso]] merupakan penghasil [[tape]] yang sangat manis.

* [[Kabupaten Gresik|Gresik]] terkenal akan [[nasi krawu]], [[otak-otak bandeng]], [[bonggolan]], dan [[pudak]]-nya.

* [[Kabupaten Jember|Jember]] memiliki makanan khas berbahan tape yaitu [[suwar-suwir]] serta [[prol tape]] yang sangat manis.

* [[Kabupaten Kediri|KabupatenKediri]]/[[Kota Kediri]] terkenal akan [[Tahu Kuning|tahu takwa]], [[tahu pong]], stik tahu, nasi tumpang , nasi goreng tiwul, sate bekicot dan [[Getuk|getuk pisang]].

* [[Kabupaten Lamongan|Lamongan]] terkenal akan [[soto lamongan]] , [[Nasi boranan|Nasi Boranan]] dan sebagai penghasil [[wingko babat]].

* [[Kabupaten Madiun|KabupatenMadiun]]/[[Kota Madiun]] terkenal akan [[Pecel Madiun|nasi pecel madiun]], [[nasi jotos]], dan sebagai penghasil [[brem]].

* [[Kabupaten Malang|KabupatenMalang]]/[[Kota Malang]] dan [[Kota Batu]] terkenal akan berbagai olahan buah terutama [[apel]], [[keripik tempe]], [[Bakpao Telo]], [[Bakso|bakso malang]], [[rawon]], dan [[Cwie Mie]].

* [[Kabupaten Nganjuk|Nganjuk]] terkenal akan [[Nasi Becek]], [[Nasi Jagung Sedudo]] dan [[Jenang Dumbleg]].

* [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]] terkenal akan [[keripik tempe]], [[getuk]], [[cokelat tempe]], [[dodol jambu]], [[wedang cemue]], [[tahu tepo]], [[sambal belut]] dan [[nasi lethok]].

* [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]] terkenal akan [[Sate Ponorogo|sate ponorogo]], [[nasi pecel iwak kali]] dengan sambal khasnya yang pedas, [[dawet jabung]], [[jenang mirah]], dan [[tiwul goreng]].

* [[Kabupaten Sidoarjo|Sidoarjo]] terkenal akan [[kerupuk udang]], [[terasi]], dan [[petis]]-nya.

* [[Kota Surabaya]] terkenal akan [[rujak cingur]], [[Semanggi (makanan)|Semanggi]], [[lontong balap]], [[sate kerang]], [[tahu tek]] dan [[lontong kupang]].

* [[Kabupaten Tuban|Tuban]] terkenal akan [[legen]] beserta [[siwalan|buah siwalan]]-nya, serta makanan khas [[kare]] [[rajungan]] yang populer akan rasanya yang pedas.

* [[Kabupaten Tulungagung|Tulungagung]] terkenal akan [[jenang syabun]] dan [[ayam lodho]].

== PenghargaanPerwakilan negara asing ==

* Juara{{flag|Australia}} 2([[Konsulat KategoriJenderal PemberdayaanAustralia Ekonomidi PesantrenSurabaya|Konsulat DalamJenderal AnugerahPersemakmuran Adinata Syariah 2022.Australia]])<ref>{{Cite news|lasturl=Artadahttps://kabar24.bisnis.com/read/20170914/78/690081/australia-resmi-membuka-konjen-surabaya|firsttitle=YessyAustralia Resmi Membuka Konjen Surabaya|date=14 AprilSeptember 20222017|titleauthor=JatimPeni Borong 3 Penghargaan Dalam Anugerah Adinata Syariah 2022Widarti|urlpublisher=https://www.jpnnKabar24 Bisnis.com/news/jatim-berhasil-borong-3-penghargaan-di-anugerah|access-adinata-syariah-2022date=14 Desember 2019|work=[[JawaBisnis PosIndonesia|JPNNBisnis.com]]|accesslast=Agus|first=Rustam|editor-datelast=14 April 2022Widarti|editor-first=Peni|archive-date=20222019-0412-1512|archive-url=https://web.archive.org/web/2022041507534420191212062210/https://wwwkabar24.jpnnbisnis.com/newsread/jatim-berhasil-borong-3-penghargaan-di20170914/78/690081/australia-anugerahresmi-adinatamembuka-syariahkonjen-2022surabaya|dead-url=no}}</ref>