Elektron: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariandi Lie (bicara | kontrib) Rescuing 62 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3 |
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240809)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 863:
|location=Istanbul|doi=10.1063/1.1361756}}</ref>
Momentum sudut orbital elektron terkuantisasi. Oleh karena elektron bermuatan, ia menghasilkan momen magnetik orbital yang proposional terhadap momentum sudut. Keseluruhan momen magnetik sebuah atom adalah
[[Ikatan kimia]] antaratom terjadi sebagai akibat dari interaksi elektromagnetik, sebagaimana yang dijelaskan oleh hukum mekanika kuantum.<ref>{{cite book|author=Löwdin, Per Olov; Erkki Brändas, Erkki; Kryachko, Eugene S.|title=Fundamental World of Quantum Chemistry: A Tribute to the Memory of Per-
Baris 910:
|isbn=052182351X|url=http://books.google.com/books?id=tDpwhp2lOKMC&pg=PA15}}</ref>
Elektron tunggal yang bergerak dalam vakum diistilahkan sebagai elektron ''bebas''. Elektron-elektron dalam logam juga berperilaku seolah-olah bebas. Dalam kenyataannya, partikel yang umumnya diistilahkan elektron dalam logam dan padatan lainnya merupakan kuasi-elektron-[[kuasi-partikel]], yang memiliki muatan listrik, spin, dan momen magnetik yang sama dengan elektron asli, namun bermassa berbeda.<ref name="Liang-fu Lou">{{cite book|last=Lou|first=Liang-fu|title=Introduction to phonons and electrons|isbn=9789812384614|url=http://books.google.com/books?id=XMv-vfsoRF8C&pg=PA162|year=2003|publisher=World Scientific|pages=162,164}}</ref> Ketika elektron bebas bergerak dalam vakum ataupun dalam logam, ia akan menghasilkan aliran muatan yang disebut sebagai [[arus listrik]]. Arus listrik ini kemudian akan menghasilkan medan magnetik. Sebaliknya, arus dapat diciptakan pula dengan mengubah medan magnetik. Interaksi ini dinyatakan secara matematis menggunakan [[persamaan Maxwell]].<ref>{{cite book|first=Bhag S.|last=Guru|coauthors=Hızıroğlu, Hüseyin R.|year=2004|title=Electromagnetic Field Theory|pages=138, 276|publisher=Cambridge University Press|isbn=0521830168|url=http://books.google.com/books?id=b2f8rCngSuAC&pg=PA138}}{{Pranala mati|date=April 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Pada suhu tertentu, tiap-tiap material memiliki [[konduktivitas listrik]] yang menentukan nilai arus listriknya ketika [[potensial listrik]] dialirkan kepadanya. Contoh benda yang memiliki konduktivitas listrik yang baik (disebut konduktor) misalnya emas dan tembaga, sedangkan gelas dan [[teflon]] adalah konduktor yang buruk. Dalam material [[dielektrik]], elektron tetap terikat pada atom penyusunnya dan material tersebut berperilaku seperti [[insulator]]. Sebaiknya logam memiliki struktur pita elektronik yang mengandung pita elektronik yang terisi sebagian. Keberadaan pita tersebut mengizinkan elektron dalam logam berperilaku seolah-olah bebas ([[elektron terdelokalisasi]]). Elektron yang terdelokalisasi ini tidak terikat pada atom apapun, sehingga ketika dialiri medan listrik, elektron tersebut akan bergerak bebas seperti gas ([[gas fermi]])<ref name="ziman">{{cite book
Baris 930 ⟶ 926:
|first=Alan|last=Durrant|year=2000|isbn=0750307218
|title=Quantum Physics of Matter: The Physical World
|url=https://archive.org/details/quantumphysicsof0000alan|page=[https://archive.org/details/quantumphysicsof0000alan/page/43 43], 71–78|publisher=CRC Press|page=http://books.google.com/books?id=F0JmHRkJHiUC&pg=PA43}}</ref>
Ketika didinginkan di bawah [[titik kritis|temperatur kritis]], material dapat mengalami transisi fase yang menyebabkannya kehilangan semua resistivitas arus listrik. Hal ini dinamakan [[superkonduktivitas]]. Dalam [[teori BCS]], perilaku ini dimodelkan oleh pasangan elektron yang memasuki keadaan kuantum [[kondensat Bose-Einstein]]. [[Pasangan Cooper]] ini memiliki gerakan yang dikopling oleh materi sekitar via getaran kekisi yang disebut [[fonon]], sehingga elektron dapat menghindari tumbukan dengan atom-atom material yang menciptakan hambatan listrik.<ref>{{cite web|author=Staff|year=2008|url=http://nobelprize.org/nobel_prizes/physics/laureates/1972/|title=The Nobel Prize in Physics 1972|publisher=The Nobel Foundation|accessdate=2008-10-13|archive-date=2008-10-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20081011050516/http://nobelprize.org/nobel_prizes/physics/laureates/1972/|dead-url=no}}</ref> (Pasangan Cooper memiliki jari-jari sekitar 100 nm, sehingga dapat bertumpang tindih satu sama lain.)<ref>{{cite journal
Baris 1.080 ⟶ 1.076:
|journal=The Astrophysical Journal|volume=522|issue=1
|pages=413–418|year=1999
|doi=10.1086/307647|bibcode=1999ApJ...522..413F}}</ref> Menurut [[fisika klasik]], objek luar angkasa yang sangat berat ini menghasilkan gaya tarik gravitasi yang sangat besar sehingganya tiada benda apapun, termasuk [[radiasi elektromagnetik]], yang dapat lolos dari [[jari-jari Schwarzschild]]. Namun, dipercayai bahwa efek mekanika kuantum mengizinkan [[radiasi Hawking]] dipancarkan pada jarak ini. Elektron (dan positron) diperkirakan diciptakan di [[horizon
Ketika pasangan-pasangan partikel maya (seperti elektron dan positron) tercipta disekitar horizon peristiwa, distribusi spasial acak partikel-partikel ini mengizinkan salah satu partikel muncul pada bagian eksterior; proses ini disebut sebagai [[penerowongan kuantum]]. [[Potensial gravitasi]] lubang hitam kemudian dapat memasok energi yang mengubah partikel maya menjadi partikel nyata, mengizinkannya beradiasi keluar menuju luar angkasa.<ref>{{cite journal
Baris 1.228 ⟶ 1.224:
[[Difraksi elektron berenergi rendah]] (''Low-energy electron diffraction'') adalah suatu metode penghujanan bahan-bahan kristalin dengan [[cahaya kolimasi|berkas kolimasi]] elektron untuk kemudian dipantau pola-pola difraksi yang dihasilkan untuk menentukan struktur material tersebut. Energi yang diperlukan pada umumnya berkisar antara 20–200 eV.<ref>{{cite book
|author=Oura, K.; Lifshifts, V. G.; Saranin, A. A.; Zotov, A. V.; Katayama, M.|title=Surface Science: An Introduction
|url=https://archive.org/details/surfacesciencein0000unse_n1m1|publisher=Springer-Verlag|year=2003|pages=
|isbn=3540005455}}</ref> [[Difraksi elektron berenergi tinggi refleksi]] (''reflection high energy electron diffraction'') adalah teknik yang menggunakan refleksi berkas elektron yang ditembakkan pada berbagai sudut rendah untuk mengkarakterisasikan permukaan material kritsalin. Energi berkas biasanya berkisar antara 8–20 keV dan sudut tembakan adalah 1–4°.<ref>{{cite book|author=Ichimiya, Ayahiko; Cohen, Philip I.|year=2004|title=Reflection High-energy Electron Diffraction|publisher=Cambridge University Press|page=1|isbn=0521453739|url=http://books.google.com/books?id=AUVbPerNxTcC&pg=PA1|access-date=2010-05-01|archive-date=2023-03-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20230327121732/https://books.google.com/books?id=AUVbPerNxTcC&pg=PA1&hl=en|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite journal
|last=Heppell|first=T. A.|title=A combined low energy and reflection high energy electron diffraction apparatus
|