Nihonium: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: halaman dengan galat kutipan |
Tag: halaman dengan galat kutipan |
||
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 59:
:<sup>278</sup>113 → {{nuclide|link=no|Roentgenium|274}} + {{SubatomicParticle|link=no|alpha}} → {{nuclide|link=no|Meitnerium|270}} + {{SubatomicParticle|link=no|alpha}} → {{nuclide|link=no|Bohrium|266}} + {{SubatomicParticle|link=no|alpha}} → {{nuclide|link=no|Dubnium|262}} + {{SubatomicParticle|link=no|alpha}} → {{nuclide|link=no|lawrensium|258}} + {{SubatomicParticle|link=no|alpha}} → {{nuclide|link=no|Mendelevium|254}} + {{SubatomicParticle|link=no|alpha}}
=== Nama ===
Nama "nihonium" berasal dari kata [[bahasa Jepang]] "Nihon" yang berarti Jepang/matahari. Nama kuno unsur ini adalah "ununtrium" (pengucapan: /juːˈnʌntriəm/ atau /əˈnʌntriəm/) dengan lambang "Uut" yang [[Nama unsur sistematik|berarti]] "113".
== Isotop ==
Semua [[isotop]] nihonium bersifat radioaktif, tidak ada isotop stabil. Isotop dengan [[waktu paruh]] yang terlama adalah nihonium-286, waktunya 10 sekon.
=== Stabilitas dan waktu paruh ===
[[File:Island of Stability derived from Zagrebaev.png|thumb|upright=1.8|Bagan nuklida berat dengan waktu paruh yang diketahui dan diprediksi (nuklida yang diketahui ditunjukkan dengan batas). Nihonium (baris 113) diperkirakan berada di dalam "pulau stabilitas" (lingkaran putih) sehingga nukleusnya sedikit lebih stabil daripada yang diperkirakan sebelumnya; isotop nihonium yang diketahui terlalu miskin neutron untuk berada di dalam pulau.]]
Stabilitas inti menurun dengan cepat seiring dengan kenaikan nomor atom setelah [[kurium]], unsur 96, yang waktu paruhnya lebih dari sepuluh ribu kali lebih lama daripada unsur berikutnya. Semua isotop dengan nomor atom di atas [[mendelevium|101]] mengalami peluruhan radioaktif dengan waktu paruh kurang dari 30 jam: ini karena [[Hukum Coulomb|tolakan Coulomb]] proton yang terus meningkat, sehingga [[gaya nuklir kuat]] tidak dapat menahan nukleus melawan [[Pembelahan spontan|fisi spontan]] dalam waktu lama. Perhitungan menunjukkan bahwa dengan tidak adanya faktor penstabil lainnya, unsur dengan lebih dari [[lawrensium|proton 103]] seharusnya tidak ada. Para peneliti di tahun 1960-an menyarankan bahwa [[Fisi nuklir|cangkang nuklir]] tertutup sekitar 114 proton dan 184 neutron harus menangkal ketidakstabilan ini, dan menciptakan "[[pulau stabilitas]]" yang berisi nuklida dengan waktu paruh mencapai ribuan atau lebih. jutaan tahun. Keberadaan pulau tersebut masih belum terbukti, tetapi keberadaan [[Unsur transaktinida|elemen superberat]] (termasuk nihonium) memastikan bahwa efek stabilisasinya nyata, dan secara umum nuklida superberat yang diketahui berumur lebih panjang saat mendekati lokasi yang diprediksi.<ref>{{cite book |title=Van Nostrand's Scientific Encyclopedia |first1=Douglas M. |last1=Considine |first2=Glenn D. |last2=Considine |publisher=Wiley-Interscience |date=1994 |edition=8th |isbn=978-1-4757-6918-0 |page=623}}</ref><ref name="retro" />
== Referensi ==
|