Endriartono Sutarto: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Udah pensiun Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
(52 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| name = {{PAGENAME}}
| image =
| imagesize = 200px
| caption =
| office = Panglima Tentara Nasional Indonesia
| order = ke-14
| term_start = [[7 Juni]] [[2002]]
| term_end = [[13 Februari]] [[2006]]
| president = [[Megawati Soekarnoputri]]<br />[[Susilo Bambang Yudhoyono]]
| predecessor = [[Widodo Adi Sutjipto]]
| successor = [[Djoko Suyanto]]
| office2 = Kepala Staf TNI Angkatan Darat
| order2 = ke-22
| term_start2 = [[9 Oktober]] [[2000]]
| term_end2 = [[4 Juni]] [[2002]]
| president2 = [[Abdurrahman Wahid]]<br />[[Megawati Soekarnoputri]]
| predecessor2 = [[Tyasno Sudarto]]
| successor2 = [[Ryamizard Ryacudu]]
| birth_date = {{Birth date and age|1947|04|29|mf=y}}
| birth_place = [[Purworejo]], [[Jawa Tengah]]
| death_date =
| death_place =
| nationality = {{flag|Indonesia}}
| party = {{Parpolicon|NasDem}}
| spouse =
| children =
| alma_mater = [[AKABRI]] 1971
| allegiance = {{flag|Indonesia}}
| branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]
| serviceyears = 1971–2006
| rank = [[Berkas:Pdu jendtni
| unit = [[Infanteri]]
| occupation =
| profession = Tentara <br/> Politikus
| religion = [[Islam]]
| signature =
| website = [http://www.endriartonosutarto.web.id www.endriartonosutarto.web.id]
| footnotes =
| relations = [[Endrarto Sutarto]] (kakak kandung)
}}
[[Jenderal]] [[TNI]] [[Purnawirawan|(Purn.)]] '''Endriartono Sutarto''' ({{lahirmati|[[Purworejo]], [[Jawa Tengah]]|29|4|1947}}) adalah
Sebelum memangku jabatan tertinggi di militer, Endriartono pernah menduduki beberapa jabatan penting di Angkatan Darat, antara lain [[Kepala Staf TNI Angkatan Darat]] (9 Oktober 2000 – 4 Juni 2002), Wakil Angkatan Darat Kepala Staf, dan Panglima Sekolah Militer Indonesia. Sebelumnya ia juga menjabat Asisten Operasi Kepala Staf Umum Angkatan Darat di Mabes TNI. Ketika mantan presiden [[Soeharto]] mengundurkan diri pada tanggal 21 Mei, Endriartono adalah komandan pengawal presiden.
== Kehidupan pribadi ==
Orang tuanya adalah Sutarto dan Siti Sumarti Sutarto. Endriartono dikaruniai tiga orang anak, satu putri bernama Ratri Indrihapsari dan dua putra Indra Gunawan Sutarto dan M. Adi Prasantyo Sutarto, dari pernikahannya dengan Andy Widayati.
== Karier militer ==
Baris 54 ⟶ 56:
Puncak karier militer Endriartono adalah ketika Presiden [[Megawati Soekarnoputri]] mempercayakan pucuk pimpinan TNI ke pundaknya, sebagai [[Daftar Panglima Tentara Nasional Indonesia|Panglima TNI]], pada [[7 Juni]] [[2002]]. Sejarah kemudian mencatatkan namanya sebagai [[Daftar Panglima Tentara Nasional Indonesia|Panglima TNI]] yang ke-12.
Tumbangnya tatanan politik [[Orde Baru (Indonesia)|Orde Baru]] dan munculnya
Selama masa jabatannya, banyak beberapa kasus besar yang menonjol yang melibatkan [[Tentara Nasional Indonesia|TNI]] dan kebijakan pertahanan keamanan di Indonesia. Termasuk diantaranya tercapainya kesepakatan perdamaian di [[Aceh]] setelah proses panjang diplomasi di [[Helsinki]]. Endriartono, sebagai [[Daftar Panglima Tentara Nasional Indonesia|Panglima TNI]] kala itu, menjadi faktor penting dalam keberhasilan perdamaian [[Aceh]] di lapangan.
Baris 72 ⟶ 74:
Demikian pula jabatan Sekjen Dephan, yang sepanjang sejarah belum pernah ditugaskan kepada Angkatan Udara, pada waktu itu diberikan kepada Angkatan Udara. Disisi lain, jabatan bintang tiga dijajaran Mabes TNI yang diwaktu-waktu terdahulu hanya di dominasi Angkatan Darat saja, direstrukturisasi menjadi hanya tiga posisi, dan harus dijabat masing-masing oleh Angkatan Darat, Laut dan Udara. Pada akhirnya, saat Endriartono turun dari jabatan Panglima TNI, dia menyerahkan jabatannya kepada Perwira Tinggi dari Angkatan Udara.
=== Jabatan militer ===
* Lulus dari AKABRI Bagian Darat ([[1971]])
* Komandan Peleton Bantuan A Yonif Linud 305/Tengkorak [[Kostrad]] ([[1972]] – [[1975]])
Baris 97 ⟶ 99:
* [[Daftar Panglima Tentara Nasional Indonesia|Panglima TNI]] ([[2002]] - [[2006]])
==
[[Berkas:Endriartono Sutarto Wanadri.jpg|250px|thumbnail|right|Sejak tahun 2010 Endriartono Sutarto aktif sebagai ketua eksekutif 7 Summits Expedition Wanadri]]
Setelah mengundurkan diri dari militer, Endriartono Sutarto melanjutkan aktivitasnya di sejumlah organisasi. Kecintaannya terhadap aktivisme dan organisasi terlihat di usianya yang masih muda ketika ia memimpin organisasi siswa di sekolahnya, SMA Negeri 2 [[Bandung]] dari tahun 1966 hingga 1967.
Pada bulan September 2010, Endriartono menjadi dewan penasihat tim pembela [[Komisi Pemberantasan Korupsi|KPK]] (Komisi Pemberantasan Korupsi). Keterlibatannya dalam dewan yang membela KPK telah menimbulkan spekulasi bahwa ada “tangan-tangan berkuasa yang tidak terlihat” di balik upaya kriminalisasi pimpinan KPK saat itu, Bibit Samad Riyanto dan Chandra M. Hamzah. “Saya tidak ingin berspekulasi. Tapi kalau begitu, dengan saya di dewan (tim pembela Bibit-Chandra), ‘tangan-tangan kuat yang tak terlihat’ harus berpikir dua kali untuk melanjutkan apa pun yang ingin mereka lakukan,” kata Endriarto suatu kali.<ref>{{cite news |author= |date=28 September 2010 |title=Endriartono Menjadi Penasihat |language=id |publisher=kompas.com |url=http://nasional.kompas.com/read/2010/09/28/03223538/.Endriartono.Menjadi.Penasihat |accessdate=6 Desember 2012}}</ref>
Sejak tahun 2010 Endriartono aktif sebagai ketua eksekutif Ekspedisi 7 Summits<ref>{{in lang|id}} http://7puncakdunia.net/art/org.php {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121203053657/http://7puncakdunia.net/art/org.php |date=2012-12-03 }}</ref> [[Wanadri]] dan juga menjadi penasehat Gerakan Indonesia Mengajar. Tak kenal lelah, Endriartono juga menjadi penasihat Yayasan Indonesia Setara.
Pengalamannya memimpin angkatan bersenjata negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dengan ribuan suku dan kompetensi dalam menangani konflik membuat Endriartono mendapat pengakuan tidak hanya di dalam negeri namun juga di luar negeri. Ia diundang oleh Pusat Dialog Militer untuk membantu mencari penyelesaian [[Konflik internal di Myanmar|konflik Myanmar]].<ref>{{Cite web |last=Aco |first=Hasanudin |date=19 September 2012 |editor-last=Martinus |editor-first=Yaspen |title=Mantan Panglima TNI Diminta Tangani Konflik di Myanmar |url=https://www.tribunnews.com/internasional/2012/09/19/mantan-panglima-tni-diminta-tangani-konflik-di-myanmar |access-date=2023-03-28 |website=Tribunnews.com |language=id-ID}}</ref>
== Karier politik ==
Endriartono mulai terjun ke politik praktis sejak bulan [[September]] [[2012]]. Beberapa pihak menduga terjunnya Endriartono ke politik praktis karena akan ikut serta dalam [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2014|pemilihan presiden RI pada tahun 2014]]. Endriartono mulai bergabung dengan [[Partai Nasional Demokrat]] sejak tanggal [[30 September]] 2012.<ref>http://www.beritasatu.com/nasional/74848-endriartono-sutarto-gabung-partai-nasdem.html</ref> Di salah satu cuplikan video dalam acara Mata Najwa di [[Metro TV]], Endriartono mengatakan bahwa ia sebenarnya belum bergabung dengan partai Nasdem, tetapi baru bergabung dengan organisasi massanya.<ref>{{Cite news|url=http://www.metrotvnews.com/videoprogram/detail/2012/10/24/14761/308/Perang-Bintang-2014/Mata%20Najwa |title=Salinan arsip |access-date=2013-01-11 |archive-date=2013-01-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130113185533/http://www.metrotvnews.com/videoprogram/detail/2012/10/24/14761/308/Perang-Bintang-2014/Mata%20Najwa |dead-url=yes |work=[[MetroTV|Metrotvnews.com]] }}</ref> Dalam perjalanan politiknya ternyata Endriartono sudah menjadi anggota dewan pembina Partai Nasional Demokrat dan bahkan diisukan ia akan menjadi Ketua Umum Partai Nasional Demokrat<ref>{{Cite news|url=http://m.jpnn.com/news.php?id=150991 |title=Cari Figur Kapabel Agar NasDem Menang Pemilu |access-date=2013-01-11 |archive-date=2016-03-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160304081617/http://m.jpnn.com/news.php?id=150991 |dead-url=yes |work=[[Jawa Pos|JPNN.com]] |first=Tim |last=Redaksi }}</ref> pada saat kongres Nasional Demokrat yang akan dilaksanakan pada akhir [[Januari]] [[2013]].
Bergabungnya Endriartono dengan Partai Nasdem menimbulkan banyak pertanyaan banyak pihak. Namun Endriartono menegaskan bahwa bergabungnya ia ke partai Nasdem tujuannya adalah untuk melakukan perubahan. "Untuk bisa melakukan perubahan itu perlu power, tanpa power itu kita tidak bisa berbuat apa-apa. Sistem di Indonesia itu, sampai saat ini, untuk mendapatkan power kita harus memenangkan pemilu. kalau tidak menjadi presiden, minimal DPR terkuasai, dan bisa mengambil kebijakan-kebijakan yang bisa membantu rakyat," katanya.<ref>http://news.detik.com/read/2012/12/21/232647/2125017/10/endriartono-sutarto-buka-bukaan-soal-alasan-masuk-nasdem?9922032</ref>
Dalam survey LSI tentang pilpres 2014,<ref>{{Cite web |url=http://www.lsi.or.id/riset/427/Rilis_Capres_Indonesia_2014 |title=Salinan arsip |access-date=2013-01-11 |archive-date=2013-08-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130808123844/http://www.lsi.or.id/riset/427/Rilis_Capres_Indonesia_2014 |dead-url=yes }}</ref> nama Endriartono masuk sebagai calon alternatif Presiden RI yang dinilai berdasarkan lima kategori yaitu:
* Mampu memimpin negara & pemerintahan
* Tidak melakukan atau diopinikan melakukan KKN atau suap
* Tidak melakukan atau diopinikan melakukan tindak kriminal atau pelanggaran HAM
* Jujur, amanah atau bisa dipercaya
* Mampu berdiri di atas semua kelompok atau golongan
Urutan personil berdasarkan survey LSI ini adalah sebagai berikut:
# Mahfud MD 79
# Jusuf Kalla 77
# Dahlan Iskan 76
# Sri Mulyani 72
# Hidayat Nurwahid 71
# Agus Martowardojo 68
# Megawati Soekarnoputri 68
# Djoko Suyanto 67
# Gita Wirjawan 66
# Chairul Tanjung 66
# Endriartono Sutarto 66
# Hatta Rajasa 66
# Surya Paloh 64
# Pramono Edhie Wibowo 64
# Sukarwo 63
# Prabowo Subianto 61
# Puan Maharani 61
# Ani Yudhoyono 60
Dalam survey LSI ini Endriartono berada pada peringkat ke-11 dengan total nilai 66. Atas hasil survey ini Endriartono memberikan tanggapan dengan mengatakan, "Tentu saya ucapkan terima kasih bagi responden. Tentu itu merupakan salah satu tantangan untuk merealisasikan harapan itu,"<ref>http://news.detik.com/read/2012/11/28/172700/2104191/10/jenderal--purn--endriartono-sutarto-tanggapi-hasil-survei-lsi</ref>.
Pada tanggal [[25 Januari]] [[2013]], Partai Nasdem menyelenggarakan Kongres dan [[Surya Paloh]] terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Nasdem untuk periode 2012-2017. Hasil kongres memberikan mandat penuh kepada Surya Paloh untuk menyusun kepengurusan yang baru dengan tujuan untuk memenangkan pemilu legislastif pada tahun 2014. Pada tanggal [[8 Februari]] 2013 Surya Paloh mengumumkan struktur kepengurusan Nasdem yang baru dan nama Endriartono Sutarto tercatat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem.<ref>http://news.detik.com/read/2013/02/08/165118/2165133/10/ini-pengurus-lengkap-dpp-nasdem-pimpinan-surya-paloh</ref>
== Kontroversi ==
Keputusan Endriartono Sutarto untuk mengajukan jabatannya sebagai Panglima TNI sebelum masa jabatannya selesai memang mengejutkan banyak pihak. Pada bulan Oktober 2004 Mabes TNI di Cilangkap membenarkan pengunduran diri tersebut dan menyebutkan tiga syarat yang diminta Endriartono. Kata TNI dalam surat yang diserahkan kepada presiden saat itu Megawati Soekarnoputri Endriarto, pertama-tama, perlunya pentingnya reorganisasi di tubuh TNI, faktor usia (pensiun Endriartono diperpanjang dua tahun), dan pengganti salah satu kepala stafnya.<ref>{{Cite web |last1=Yasa |first1=Ecep |last2=Junaedy |first2=Cahyo |date=2004-10-12 |title=Sutarto Mundur dengan Tiga Alasan |url=https://nasional.tempo.co/read/49248/sutarto-mundur-dengan-tiga-alasan |access-date=2023-03-28 |website=Tempo |language=id}}</ref>
Setelah pensiun, Endriartono menduduki jabatan komisaris di perusahaan minyak negara [[Pertamina]] namun hal itu tidak bertahan lama karena Endriartono segera mengundurkan diri. Informasi yang beredar menyebutkan, Endriartono merasa tidak nyaman menerima gaji bulanan yang besar dari perusahaan, sementara ia tidak berbuat banyak untuk mendapatkannya.<ref>{{in lang|id}} http://www.rimanews.com/read/20120815/72462/endriartono-sutarto-mantan-panglima-tni-testing-water-capres-2014-bakal-jadi {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121029152646/http://www.rimanews.com/read/20120815/72462/endriartono-sutarto-mantan-panglima-tni-testing-water-capres-2014-bakal-jadi |date=2012-10-29 }}</ref>
“Saya mengundurkan diri dari jabatan saya di Pertamina karena saya melihat Pertamina tidak memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat. Meski merupakan perusahaan yang berorientasi pada keuntungan namun bukan berarti hanya mencari keuntungan semata karena mengelola sumber daya alam yang strategis bagi masyarakat. kebutuhan,” kata Endriartono.<ref>
{{cite news |author= |date=22 Desember 2012 |title=Kisah Endriartono Sutarto Mundur dari Komisaris Utama Pertamina |language=id |publisher=detik.com |url=http://news.detik.com/read/2012/12/21/224258/2125002/10/kisah-endriartono-sutarto-mundur-dari-komisaris-utama-pertamina?9922022 |accessdate=22 Desember 2012}}</ref>
[[Marsekal]] (Purn) [[Chappy Hakim]] menilai keputusan tersebut harus diambil karena prinsip dan nilai-nilai yang dipegang teguh Endriartono berbenturan dengan apa yang ditemukannya di dalam perusahaan yang pernah dikenal sebagai salah satu perusahaan perusahaan negara yang paling korup.<ref>{{in lang|id}} http://www.chappyhakim.com/2008/12/07/jenderal-tni-endriartono-soetarto/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120414225335/http://www.chappyhakim.com/2008/12/07/jenderal-tni-endriartono-soetarto/ |date=2012-04-14 }}</ref>
== Penghargaan ==
Baris 114 ⟶ 170:
{| style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
|align=center| [[File:Brevet PTAL.png|150px]]
|-
|align=center|
|-
|align=center| [[File:Wing Penerbang Kelas I TNI AU.png|180px]]
|-
|align=center| [[File:US Master Parachutist Badge.png|85px]] [[File:Brevet Pathfinder.
|}
|colspan="3"|
Baris 126 ⟶ 182:
|-
| colspan="4"|[[File:Brevet Komando Kopassus.png|130px]]
|-
| colspan="4"|[[File:Brevet Para Utama TNI AD.png|170px]]
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Mahaputera Adipradana.png|width=100}}
Baris 142 ⟶ 200:
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Royal Order of Sahametrei Grand Cross Ribbon Bar.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Order of the White Elephant - 1st Class (Thailand) ribbon.
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pingat Jasa Gemilang (Tentera) ribbon.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=ROK Order of National Security Merit (Tong-il) Ribbon.png|width=100}}
Baris 161 ⟶ 219:
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=UNEFME Ribbon Bar.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=UNIIMOG Ribbon bar.gif|width=100}}
|}
|-
Baris 182 ⟶ 238:
!Brevet
|colspan="4"|Brevet Kualifikasi Komando [[Komando Pasukan Khusus|Kopassus]]
|-
!Brevet
|colspan="4"|Brevet Para Utama
|-
!Baris ke-1
| colspan="1"|[[Bintang Mahaputera Adipradana]] (9 Agustus 2005)<ref>{{cite book |title=Daftar WNI Yang Memperoleh Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Tahun 2004 - Sekarang|url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20200107/4404daftar_penerima_bintang_mahaputera_tahun_2004-sekarang.pdf|access-date=25 Agustus 2021}}</ref>
| colspan="1"|[[Bintang Jasa|Bintang Jasa Utama]] (28 Februari 2003)<ref>{{Cite web|url=https://tni.mil.id/view-358-font-colorbluepresiden-anugerahkan-bintang-jasa-utamafont.html|title=Presiden Anugerahkan Bintang Jasa Utama|date=4 Maret 2003|access-date=4 Januari 2024|work=Puspen TNI|website=tni.mil.id}}</ref>
| colspan="1"|[[Bintang Dharma]]
| colspan="1"|[[Bintang Yudha Dharma|Bintang Yudha Dharma Utama]]
Baris 196 ⟶ 255:
|-
!Baris ke-3
| colspan="1"|[[:en:Order of Paduka Keberanian Laila Terbilang|Darjah Paduka Keberanian Laila Terbilang Yang Amat Gemilang - Peringkat Pertama (D.P.K.T.)]] - Brunei (15 Juli 2002)<ref name=":9">{{Cite news |last=Abu Bakar HAR |date=2002-07-15 |title=31 dikurniakan bintang kebesaran |url=https://www.pelitabrunei.gov.bn/Arkib%20Dokumen/2002/17%20JULAI%202002.pdf |access-date=2024-09-12 |work=Pelita Brunei |pages=5}}</ref>
| colspan="1"|[[:en:Orders, decorations, and medals of Malaysia#Military orders and medals|Pingat Panglima Gagah Angkatan Tentera (P.G.A.T.)]] - Malaysia (24 September 2002)<ref>{{Cite book|last=Utusan Melayu (Malaysia) Berhad|first=Indonesia|date=1981|url=https://books.google.com/books?id=NRFIAAAAMAAJ&q=darjah+kepahlawanan+angkatan+tentera|title=Massa majalah berita mingguan · Edisi 358-365|location=Indonesia|publisher=Utusan Melayu (Malaysia) Berhad|pages=8}}</ref>
| colspan="1"|[[:en:Darjah Utama Bakti Cemerlang (Tentera)|Darjah Utama Bakti Cemerlang - Tentera (D.U.B.C.)]] - Singapura (
| colspan="1"|[[:en:Royal Order of Sahametrei|Grand Cross of the Royal Order of Sahametrei]] - Kamboja (2005)<ref>{{Cite web|date=2011-09-30|title=NEWS METROPOL: Panglima TNI Terima Bintang Kehormatan Dari Kerajaan Kamboja|url=http://newsmetropol.blogspot.com/2011/09/panglima-tni-terima-bintang-kehormatan.html|website=NEWS METROPOL|access-date=2023-06-26}}</ref>
|-
!Baris ke-4
| colspan="1"|[[:en:Order of the White Elephant|Knight Grand Cross of the Most Exalted Order of the White Elephant]] - Thailand (2005)<ref>{{cite book|title=ประกาศสำนักนายกรัฐมนตรี เรื่อง พระราชทานเครื่องราชอิสริยาภรณ์ให้แก่ชาวต่างประเทศ [พลเอก เอนดริอาร์โตโน ซูตาร์โต]|url= https://ratchakitcha.soc.go.th/documents/158141.pdf|access-date= 24 Juli 2024|language=TH}}</ref>
| colspan="1"|[[:en:Pingat Jasa Gemilang (Tentera)|Pingat Jasa Gemilang - Tentera (P.J.G.)]] - Singapura
| colspan="1"|[[:en:Order of National Security Merit#Grades|Order of National Security Merit - 1st Class (Tong-il Medal)]] - Korea Selatan
| colspan="1"|[[:en:Order of the Crown of Thailand|Knight Grand Cross of the Most Noble Order of the Crown of Thailand]] - Thailand (2004)
|-
!Baris ke-5
| colspan="1"|[[Bintang Yudha Dharma|Bintang Yudha Dharma Pratama]]
| colspan="1"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Pratama]]
| colspan="1"|[[Bintang Yudha Dharma|Bintang Yudha Dharma Nararya]] (19 Februari 1998)<ref>{{Cite journal|title=46 PATI ABRI MEMPEROLEH BINTANG JASA|journal=Mimbar Kekaryaan ABRI|url=https://books.google.co.id/books?id=774FVkQXKsQC&pg=PA68&dq=Jasril+Jakub&hl=en&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjU0rfl7rSAAxWAyqACHVugBsgQ6AF6BAgJEAI#v=onepage&q=Jasril%20Jakub&f=false|publisher=Staf Karyawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia|date=Februari 1998|issue=Edisi 329|volume=Vol. XXVIII|pages=hlm. 68|issn=01259067}}</ref>
| colspan="1"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Nararya]]
|-
Baris 224 ⟶ 283:
| colspan="1"|[[:en:United Nations Medal#United Nations Medal ribbons|The Second United Nations Emergency Force (UNEF II) Medal]]
| colspan="1"|[[:en:United Nations Medal#United Nations Medal ribbons|United Nations Iran–Iraq Military Observer Group (UNIIMOG) Medal]]
|}
|}
== Bibliografi ==
* {{Citation|author=Dinas Sejarah TNI AD|date=2011|title=Profil Kepala Staf Angkatan Darat Ke-1 s.d.Ke-26|volume=I|pages=|url=https://drive.google.com/file/d/1Ih0ChoFC3Mm-wzOxnZxg12y2oNzBAlPq/view}}
* {{Citation|author=Dinas Sejarah TNI AD|date=2016|title=Endriartono Sutarto, Prajurit Profesional yang Humanis|volume=I|pages=|url=https://drive.google.com/file/d/1y_4NXqwW1nvHmJrMmPNthIDDyDXTedby/view}}
== Pranala luar ==
* {{in lang|id}} [https://web.archive.org/web/20121130163921/http://endriartonosutarto.web.id/ Endriartono Sutarto Official Site]
* {{in lang|id}} [http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/e/endriartono-sutarto/index.shtml Biography of Endriartono Sutarto] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100527053536/http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/e/endriartono-sutarto/index.shtml |date=2010-05-27 }}
* {{in lang|id}} [https://web.archive.org/web/20151003020748/http://www.modernisator.org/tokoh/endriartono-s Endriartono Sutarto at Modernisator Indonesia]
== Catatan ==
{{Reflist|2}}
{{
{{s-mil}}
|-
{{s-bef|before=[[Widodo Adi Sutjipto]]}}
{{s-ttl|title=[[Panglima Tentara Nasional Indonesia]]|years=2002–2006}}
{{s-aft|after=[[Djoko Suyanto]]}}
{{s-bef|before=[[Tyasno Sudarto]]}}
{{s-ttl|title=[[Kepala Staf TNI Angkatan Darat]]|years=2000–2002}}
{{s-aft|after=[[Ryamizard Ryacudu]]}}
{{s-end}}
{{Kabinet Indonesia Bersatu}}
{{Panglima TNI}}
{{Kepala Staf TNI Angkatan Darat}}
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Sutarto, Endriartono}}
Baris 335 ⟶ 317:
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]]
[[Kategori:Tokoh Kopassus]]
[[Kategori:Alumni Akademi Militer 1971]]
[[Kategori:Panglima Tentara Nasional Indonesia]]
[[Kategori:Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]]
Baris 344 ⟶ 328:
[[Kategori:Penerima Bintang Jasa Utama]]
[[Kategori:Penerima Bintang Dharma]]
[[Kategori:
[[Kategori:Penerima Satyalancana Wira Karya]]
|