Pedukuhan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Daerah administrasi Indonesia}}
'''Pedukuhan''',
'''Dusun''' merupakan wilayah setingkat desa di [[Kabupaten Bungo]], [[Provinsi Jambi]]. Hal ini sesuai dengan [[Peraturan Daerah]] Kabupaten Bungo Nomor 9 Tahun 2007 yang menetapkan penyebutan [[kepala desa]] menjadi rio, [[desa]] menjadi dusun dan [[dusun]] menjadi kampung. Dusun Ini Menirukan Dusun Di Pulau Jawa.▼
▲
▲'''Pedukuhan''' (''padukuhan''), '''dusun''' atau '''[[Lingkungan Kelurahan|lingkungan]]''' adalah pembagian wilayah administratif di [[Indonesia]] yang berkedudukan di bawah [[Kelurahan]] atau [[Desa]]. Orang yang memimpin padukuhan disebut sebagai "Kepala Dukuh". Istilah ini kembali digunakan di [[Provinsi]] [[Jawa Tengah]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] dan [[Jawa Timur]], setelah pada masa Orde Baru, istilah padukuhan diganti dengan "dusun" di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Namun di Daerah Istimewa Yogyakarta menurut Peraturan Gubernur no. 25 tahun 2019, istilah ''padukuhan'' digunakan pada awal tahun 2020.
Dukuh adalah sekumpulan pemukiman yang berdekatan dan tidak dibatasi oleh suatu lahan bukan pemukiman. Secara umum, desa di Jawa merupakan sekumpulan pemukiman (dusun) yang dipisahkan oleh sungai, persawahan, ladang, kebun, atau hutan. Desa mencakup semua wilayah ini.
Baris 16 ⟶ 14:
{{indo-stub}}
[[Kategori:Pembagian administratif Indonesia]]
|