Suku Banten: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Blackman Jr. (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Syf.Ed77 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(11 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 26:
|pop3 = 60.948
|ref3 =
|region4 = {{Flag|SumatraSumatera Utara}}
|pop4 = 46.640
|ref4 =
Baris 32:
|pop5 = 28.551
|ref5 =
|region6 = {{Flag|SumatraSumatera Selatan}}
|pop6 = 17.141
|ref6 =
|langs=[[Bahasa Sunda Banten|Sunda Banten]], [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
|rels=[[Islam]] ([[Sunni]])
|related= [[Suku Sunda|Sunda]], [[Suku Badui|Badui]], [[Suku CirebonLampung|CirebonLampung]]
}}
'''Suku Banten''' atau '''Suku Sunda Banten''' ([[aksara Sunda]]: {{Sund|ᮅᮛᮀ ᮘᮔ᮪ᮒᮨᮔ᮪}}, ''Urang Banten'') adalah orang [[Bahasa Sunda|berbahasa Sunda]] yang mendiami bekas daerah kekuasaan [[Kesultanan Banten]]<ref>{{Cite journal|last=Bintang|first=Anugerah|title=Suku Bangsa di Provinsi Banten|url=http://www.academia.edu/19980880/Suku_Bangsa_di_Provinsi_Banten|language=en}}</ref> di luar [[Parahyangan]], [[Cirebon]], dan [[Jakarta]]. Menurut [[Sensus Penduduk Indonesia 2010|Sensus Penduduk tahun 2010]] oleh [[Badan Pusat Statistik]] (BPS) [[Indonesia]], populasi suku Banten mewakili 2,1% dari penduduk Indonesia, atau sekitar '''4.657.000''' jiwa lebih.<ref name=":2">{{Cite web|url=https://sp2010.bps.go.id/index.php/site?id=36&wilayah=Banten|title=Peringatan|website=sp2010.bps.go.id|access-date=2017-03-21}}</ref><ref name=":0">{{cite book|url=http://sp2010.bps.go.id/files/ebook/kewarganegaraan%20penduduk%20indonesia/index.html|title=Kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia – Hasil Sensus Penduduk 2010|last=|first=|date=|publisher=Badan Pusat Statistik|year=2011|isbn=9789790644175|accessdate=}}</ref> Orang Banten umumnya bertutur menggunakan sebuah [[Dialek bahasa Sunda|dialek]] dari [[bahasa Sunda]] yang disebut sebagai [[bahasa Sunda Banten]].
Baris 43:
== Masyarakat ==
=== Sensus Penduduk tahun 2010 ===
Berdasarkan [[Sensus Penduduk Indonesia 2010|Sensus Penduduk tahun 2010]] oleh [[Badan Pusat Statistik]] [[Indonesia]], Sukusuku Banten bersama [[Sukusuku Badui]] dikelompokan ke dalam ''Suku asal Banten'' dengan total jumlah '''4.657.784''' jiwa.<ref name=":2" /><ref name=":0" />
 
== Sejarah ==
<gallery>
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Aanlegplaats voor sloepen bij Fort Speelwijk Bantam TMnr 10002074.jpg|Sekelompok ibu sedang melakukan aktivitas mencuci (Tahun 1933)
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Portret van een vrouw met kind op de arm voor de kampong bij de koprafabriek van plantage Sawarna TMnr 10027502.jpg|Seorang ibu dan bayinya di perkebunan kelapa [[Sawarna, Bayah, Lebak|Sawarna]] (Tahun 1929)
</gallery>
 
== Etimologi ==
Kata "Banten" muncul jauh sebelum berdirinya [[Kesultanan Banten]]. Kata ini digunakan untuk menamai sebuah sungai dan daerah sekelilingnya, yaitu [[Ci Banten|Cibanten]] atau sungai Banten. Rujukan tertulis pertama mengenai Banten dapat ditemukan pada naskah berbahasa [[Bahasa Sunda Kuno|Sunda Kuno]] [[Bujangga Manik]] yang menyebutkan nama-nama tempat di Banten dan sekitarnya sebagai berikut:
 
''Tanggeran Labuhan Ratu.<br>Ti kalér alas Panyawung,<br>Tanggeran na alas '''Banten'''.''
Baris 68 ⟶ 62:
[[Amsterdam]]|249x249px]]
Perkembangan pemukiman ini kemudian meluas atau bergeser ke arah [[Serang]] dan ke arah pantai. Pada daerah pantai inilah kemudian didirikan [[Kesultanan Banten]] oleh [[Sunan Gunung Jati]].
 
== Asal -usul ==
Asal -usul suku Banten sangat erat kaitannya dengan sejarah berdirinya [[Kesultanan Banten]], Sukusuku Banten bersama [[Urangsuku KanekesBadui]] (Badui) pada dasarnya adalah sub-etnik dari [[Sukusuku Sunda]] yang mendiami bekas wilayah [[Kesultanan Banten]] (wilayah [[Karesidenan Banten]] setelah Kesultanan Banten dihapuskan dan dianeksasi oleh pemerintah [[Hindia Belanda]]). Hanya saja setelah dibentuknya [[Provinsi]] [[Banten]], kemudian sebagian orang (terutama orang luar negeri) menerjemahkan '''Bantenese''' sebagai kesatuan etnik dengan budaya dan bahasa tersendiri, Budayayakni budaya dan Bahasabahasa Sunda Banten.<ref>{{Cite web|url=http://kebudayaanindonesia.net/kebudayaan/1113/suku-banten|title=Suku Banten {{!}} Kebudayaan Indonesia|last=Kemdikbud|first=Ditjenbud -|website=kebudayaanindonesia.net|access-date=2017-03-21|archive-date=2017-03-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20170322014235/http://kebudayaanindonesia.net/kebudayaan/1113/suku-banten|dead-url=yes}}</ref>
 
== Kebudayaan ==
Baris 75 ⟶ 70:
 
=== Bahasa ===
Bahasa yang dituturkan oleh masyarakat Banten adalah salah satu dialek bahasa Sunda yang dikenal sebagai [[bahasa Sunda Banten]] yang memiliki beberapa perbedaan [[leksikon]], [[morfologi]], hingga [[fonologi]] dengan bahasa Sunda baku, bahasa Sunda Banten dianggap sebagai bahasa Sunda yang lebih dekat dengan [[bahasa Sunda Kuno]] karena memiliki beberapa karakteristik tertentu yang tidak dimiliki oleh [[bahasa Sunda Priangan]]. Bahasa ini biasa dituturkan di sebagian besar wilayah Banten seperti [[Kabupaten Pandeglang]], [[Kabupaten Lebak]], bagian selatan [[Kabupaten Tangerang]], [[Kota Tangerang]], [[Kota Tangerang Selatan]], dan bagian tengah dan selatan [[Kabupaten Serang]].<ref>{{Cite news|url=http://m.metrotvnews.com/jabar/peristiwa/lKYm0rXK-bahasa-dan-sastra-sunda-banten-terancam-punah|title=Bahasa dan Sastra Sunda Banten Terancam Punah|last=developer|first=metrotvnews|access-date=2017-03-21|archive-date=2018-06-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20180601021807/http://m.metrotvnews.com/jabar/peristiwa/lKYm0rXK-bahasa-dan-sastra-sunda-banten-terancam-punah|dead-url=yes|work=[[MetroTV|Metrotvnews.com]]}}</ref>
 
=== Budaya dan Kesenian ===
Baris 136 ⟶ 131:
* '''Motif Datulaya:''' Datulaya dalah nama tempat tinggal [[Maulana Hasanuddin|Sultan Maulana Hasanuddin]]/tata ruang keluarga di Kesultanan Banten.
 
== SejarahGaleri ==
<gallery>
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Aanlegplaats voor sloepen bij Fort Speelwijk Bantam TMnr 10002074.jpg|Sekelompok ibu sedang melakukan aktivitas mencuci (Tahun 1933)
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Portret van een vrouw met kind op de arm voor de kampong bij de koprafabriek van plantage Sawarna TMnr 10027502.jpg|Seorang ibu dan bayinya di perkebunan kelapa [[Sawarna, Bayah, Lebak|Sawarna]] (Tahun 1929)
</gallery>
== Tokoh Banten ==
{{Main|Daftar tokoh Banten}}
Baris 222:
 
[[Kategori:Suku Sunda]]
[[Kategori:SukuKelompok bangsaetnik di Indonesia|Banten]]
[[Kategori:Suku bangsa di Banten]]
[[Kategori:Banten]]