Liga 1 (Indonesia): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Bersponsor: Referensi |
|||
(475 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{short description|[[Liga Sepakbola Tingkat Pertama Di Indonesia]]}}
{{Infobox football league
|
| image = BRI Liga 1.svg
| pixels =
| country = {{Flagcountry|Indonesia
| organiser = [[Liga Indonesia Baru|PT
| founded = {{plainlist|
*
*{{start date
*{{start date|2017}} {{small|(sebagai '''Liga 1''')}}
}}
| levels = 1
| first = [[
| teams = 18
| relegation = [[Liga 2 (Indonesia)|Liga 2]]
| domest_cup = [[Piala Indonesia]]
| league_cup =
| confed_cup = [[Liga Champions Dua AFC]]<br />[[Liga Challenge AFC]]<br />[[Kejuaraan Klub ASEAN]]
|
| champions = [[Persib Bandung]]<br/>(gelar ke-3)
| top_goalscorer =
| tv = {{ubl|[[Indosiar]]|[[Moji]]|[[Nex Parabola]]|[[MNC Vision]]|[[K-Vision]]|[[Vidio]]}}
| website = {{URL|https://ligaindonesiabaru.com/}}
| current = [[Liga 1 (Indonesia)
}}
'''Liga 1'''
Kasta teratas liga sepak bola profesional di [[Indonesia]] dimulai sejak musim 2008-09, awalnya dibentuk dengan nama '''Indonesia Super League''' (Liga Super Indonesia) hingga tahun 2015.<ref name="isl-l1">{{Cite web|title=PSSI Ubah ISL Jadi Liga 1|url=https://www.bola.net/indonesia/pssi-ubah-isl-jadi-liga-1-6a5497.html|website=Bola.net|date=20 Januari 2017|access-date=19 April 2023|archive-date=2019-04-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20190403023428/https://www.bola.net/indonesia/pssi-ubah-isl-jadi-liga-1-6a5497.html|dead-url=no}}</ref> Sebelum PSSI membentuk dan menyelenggarakan Liga Super Indonesia sebagai liga sepak bola profesional pertama di Indonesia, nama kompetisi tingkat atas sebelumnya di Indonesia adalah Divisi Utama Liga Indonesia dari musim 1994-95 hingga 2007-08.<ref>{{Cite web|title=BRI Liga 1|url=https://www.pssi.org/competitions/liga-1|access-date=2024-12-04|website=PSSI - Football Association of Indonesia|archive-date=2017-11-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20171108094436/https://www.pssi.org/competitions/liga-1|dead-url=no}}</ref> Sebelum reformasi pada tahun 2008, kompetisi nasional menggunakan format turnamen.<ref>{{Cite news|url=https://football-tribe.com/indonesia/2020/10/15/format-dua-wilayah-liga-indonesia/2/|title=Liga Indonesia Dengan Format Dua Wilayah, Nostalgia dan Obat Kala Pandemi|date=15 Oktober 2020|work=Football Tribe|page=2}}</ref> Liga 1 yang dimulai pada tahun 2017 adalah perubahan nama terkini liga ini.<ref name="isl-l1" />
Sebanyak [[Daftar tim sepak bola di Indonesia|empat puluh dua klub]] telah berkompetisi di kasta teratas sepak bola Indonesia sejak dimulainya era modern pada tahun 2008 sebagai ''Indonesia Super League''. Delapan tim telah dinobatkan sebagai juara, dengan [[Persipura Jayapura]] menjadi tim yang paling banyak meraih gelar, yaitu empat kali pada musim 2009, 2011, 2013 dan 2016.
== Sejarah ==
===
Pada tahun 1994, [[PSSI]] menggabungkan tim-tim dari [[Perserikatan (ajang sepak bola)|Perserikatan]], sebuah liga populer bagi klub amatir yang mewakili asosiasi sepakbola regional, dan [[Liga Sepak Bola Utama|Galatama]], sebuah liga yang kurang populer yang terdiri dari tim semi-profesional, untuk membentuk Liga Indonesia. Upaya ini mengintegrasikan fanatisme di Perserikatan dan profesionalisme di Galatama dengan tujuan meningkatkan kualitas sepakbola Indonesia. Langkah ini membawa sistem bertingkat dalam kompetisi sepakbola Indonesia. Format babak grup, yang digunakan di Perserikatan, digabungkan dengan sistem kompetisi penuh yang diikuti dengan babak semifinal dan final seperti di Galatama.<ref>{{Cite web|last=Putra|first=Gerry|date=2016-09-29|title=Sejarah Kompetisi Sepakbola di Indonesia: Dari Masa Pra-Kemerdekaan Hingga (Menuju) Liga Profesional|url=https://www.fourfourtwo.com/id/features/sejarah-kompetisi-sepakbola-di-indonesia-dari-masa-pra-kemerdekaan-hingga-menuju-liga?page=0,3|website=FourFourTwo|access-date=2023-04-19|archive-date=2016-10-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20161025184832/https://www.fourfourtwo.com/id/features/sejarah-kompetisi-sepakbola-di-indonesia-dari-masa-pra-kemerdekaan-hingga-menuju-liga?page=0,3|dead-url=unfit}}</ref>
=== Pembentukan ===
Era kompetisi modern dimulai pada tahun 2008 dengan Indonesia Super League musim [[Liga Super Indonesia 2008–2009|2008-2009]]. Musim pertama dimulai dengan 18 klub. Gol pertama Indonesia Super League dicetak oleh Ernest Jeremiah dari [[Persipura Jayapura|Persipura]] dalam hasil imbang 2-2 melawan [[Sriwijaya FC]]. 18 anggota pertama dari kompetisi yang baru [[Liga Super Indonesia 2008–2009|Indonesia Super League]] mengikuti hasil akhir klasemen musim 2008-2009 adalah Persipura Jayapura, [[Persiwa Wamena]], [[Persib Bandung]], [[Persik Kediri]], Sriwijaya FC, [[Persela Lamongan]], [[Persija Jakarta]], [[PSM Makassar]], [[Pelita Jaya]], [[Arema malang|Arema Malang]], [[Persijap Jepara]], [[Persiba Balikpapan]], [[PKT Bontang]], [[Persitara Jakarta Utara]], [[PSMS Medan]], [[Deltras Sidoarjo]], [[Persita Tangerang]], dan [[PSIS Semarang]].<ref name="isl-premier-league-rasa-indonesia">{{Cite web|date=2008-07-10|title=ISL, Premier League Rasa Indonesia|url=https://nasional.kompas.com/read/2008/07/10/20143816/isl.premier.league.rasa.indonesia|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-04-19|archive-date=2023-04-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20230415075452/https://nasional.kompas.com/read/2008/07/10/20143816/isl.premier.league.rasa.indonesia|dead-url=no}}</ref> Awalnya, [[Persiter Ternate]] dan [[Persmin Minahasa]] memenuhi syarat untuk mendaftar tetapi mereka gagal memenuhi persyaratan verifikasi untuk menjadi anggota pendiri Indonesia Super League.<ref name="isl-premier-league-rasa-indonesia" />
=== Dualisme ===
Karena sepak bola di Indonesia sangat dipolitisasi dengan faksi-faksi saingan yang saling menggulingkan, konflik menjadi hal yang biasa sebelum tahun 2017. Konflik terburuk terjadi pada tahun 2011. Setelah pelantikan dewan PSSI baru pada tahun 2011, seorang anggota Komite Eksekutif PSSI dan ketua Komite Kompetisi, Sihar Sitorus, menunjuk PT Liga Prima Indonesia Sportindo sebagai operator liga baru yang menggantikan PT Liga Indonesia karena LI gagal menyediakan laporan pertanggungjawaban kepada PSSI.<ref>{{Cite web|last=Anamisme|first=Mugiwara|date=2013-05-05|title=IPL, ISL dan Dampak Dualisme Sepakbola Nasional|url=https://www.kompasiana.com/anam_tujuh_lapan/551f72178133112e0d9df1c7/ipl-isl-dan-dampak-dualisme-sepakbola-nasional|website=KOMPASIANA|language=id|access-date=2023-04-19|archive-date=2023-07-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20230718183634/https://www.kompasiana.com/anam_tujuh_lapan/551f72178133112e0d9df1c7/ipl-isl-dan-dampak-dualisme-sepakbola-nasional|dead-url=no}}</ref> Sitorus, salah satu politisi di PSSI, mengumumkan Liga Premier Indonesia sebagai kompetisi tingkat atas baru di Indonesia. Setelah munculnya [[Liga Primer Indonesia]] (LPI), PSSI tidak mengakui keabsahan ISL.<ref>{{Cite web|date=2011-01-08|title=Liga Super Indonesia Menantang Liga Primer Indonesia|url=https://bola.tempo.co/read/304694/liga-super-indonesia-menantang-liga-primer-indonesia|website=Tempo|language=en|access-date=2023-04-19|archive-date=2022-10-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20221028150026/https://bola.tempo.co/read/304694/liga-super-indonesia-menantang-liga-primer-indonesia|dead-url=no}}</ref> Tim-tim ISL seperti PSM Makassar, [[Persema Malang]], dan [[Persibo Bojonegoro]], yang telah memboikot operator ISL karena keputusan wasit dan manajemen, dengan senang hati beralih ke LPI bersama-sama dengan pecahan dari tim ISL yang ada. Namun, musim LPI tahun 2011 dihentikan di tengah musim, karena terus terjadi perpecahan di dalam PSSI; liga baru, [[Liga Prima Indonesia]] ''(Indonesian Premier League)'' menggantikannya pada akhir tahun 2011 untuk musim 2011-2012.<ref>{{Cite web|date=2022-10-26|title=Kisah 9 KLB PSSI: Sebab, Hasil, dan Dampaknya|url=https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20221026205713-142-865838/kisah-9-klb-pssi-sebab-hasil-dan-dampaknya|website=CNN Indonesia|access-date=2024-12-17}}</ref>
Sebelum terjadinya perpecahan di PSSI, Sitorus memicu kontroversi lebih lanjut ketika ia mengatakan bahwa kompetisi baru akan dibagi menjadi dua wilayah dan akan ada penambahan enam klub di divisi teratas, yang membuat banyak anggota asosiasi marah.<ref>{{Cite web|last=Al-Yamani|first=Zaky|date=2011-09-30|title=Penentang Liga Super 24 Tim Bertambah|url=https://www.viva.co.id/bola/liga-indonesia/251592-pendukung-liga-super-tetap-18-tim-bertambah|website=www.viva.co.id|language=id|access-date=2023-04-19|archive-date=2023-07-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20230718184129/https://www.viva.co.id/bola/liga-indonesia/251592-pendukung-liga-super-tetap-18-tim-bertambah|dead-url=no}}</ref> Sebanyak 14 tim yang seharusnya menjadi peserta Indonesia Premier League memilih untuk mendukung Liga Super Indonesia yang terus berjalan di bawah dukungan faksi pro-IPL, meskipun dianggap sebagai kompetisi ilegal.<ref>{{Cite web|title=14 Klub Liga Indonesia Ancam Gelar Liga Tandingan|url=https://sport.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/d-1743737/14-klub-liga-indonesia-ancam-gelar-liga-tandingan|website=sepakbola|language=id-ID|access-date=2023-04-19|archive-date=2023-07-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20230718182839/https://sport.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/d-1743737/14-klub-liga-indonesia-ancam-gelar-liga-tandingan|dead-url=no}}</ref> PSSI resmi, yang didukung oleh [[FIFA]] dan [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]], tidak mengakui ISL selama dua musim. Sementara itu, Liga Premier Indonesia menjadi liga kasta teratas dari tahun 2011 hingga 2013 dengan hanya 11 tim.<ref>{{Cite web|date=2011-10-13|title=Liga Indonesia Musim Depan Bernama Indonesia Premier League|url=https://republika.co.id/berita/sepakbola/liga-indonesia/11/10/13/lt041d-liga-indonesia-musim-depan-bernama-indonesia-premier-league|website=Republika Online|language=id|access-date=2023-04-19|archive-date=2011-12-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20111216171157/http://www.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-indonesia/11/10/13/lt041d-liga-indonesia-musim-depan-bernama-indonesia-premier-league|dead-url=no}}</ref>
Dalam sebuah rapat luar biasa PSSI pada tanggal 17 Maret 2013, anggota asosiasi mengecam Sitorus dan memutuskan bahwa Liga Super Indonesia akan kembali menjadi kompetisi tingkat atas, menyusul pembubaran Liga Primer Indonesia.<ref>{{Cite web|last=Afroni|first=Donny|date=2013-03-17|title=Liga Tetap Bernama Indonesia Super League|url=http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2013/03/17/3832442/liga-tetap-bernama-indonesia-super-league|website=Goal.com|access-date=2023-04-19|archive-date=2013-03-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20130320032002/http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2013/03/17/3832442/liga-tetap-bernama-indonesia-super-league|dead-url=unfit}}</ref> Sitorus dan lima anggota dewan PSSI lainnya diberhentikan dari dunia sepak bola karena peran mereka dalam pemisahan (dikenal secara lokal sebagai dualisme) yang mengganggu sepak bola Indonesia.<ref>{{Cite web|last=Dhanniary|first=Anry|date=2013-05-07|title=6 Exco PSSI Dihukum 10 Tahun|url=https://www.viva.co.id/bola/bola-sejagat/410844-6-exco-pssi-dihukum-10-tahun|website=Viva.co.id|language=id|access-date=2024-12-17}}</ref><ref>{{Cite web|date=2022-10-26|title=Kisah 9 KLB PSSI: Sebab, Hasil, dan Dampaknya|url=https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20221026205713-142-865838/kisah-9-klb-pssi-sebab-hasil-dan-dampaknya/2|website=CNN Indonesia|page=2|access-date=2024-12-17}}</ref>
Dewan PSSI yang baru juga memutuskan bahwa tujuh tim terbaik dari [[Liga Primer Indonesia|Liga Primer Indonesia 2013]] akan bergabung dengan liga yang bersatu setelah dilakukan verifikasi. [[Semen Padang]], [[Persiba Bantul]], [[Persijap Jepara]], dan PSM Makassar lulus verifikasi, sedangkan [[Perseman Manokwari]], [[Persepar Palangkaraya]], dan [[Pro Duta FC|Pro Duta]] tidak lulus, sehingga musim [[Liga Super Indonesia 2014|2014]] diikuti oleh 22 tim.<ref>{{Cite web|date=2013-03-17|title=ISL dan IPL Akhirnya Bersatu|url=http://www.korankaltim.com/isl-dan-ipl-akhirnya-bersatu/|website=KORAN KALTIM|access-date=2023-04-19|archive-date=2015-04-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20150407164645/http://www.korankaltim.com/isl-dan-ipl-akhirnya-bersatu/|dead-url=unfit}}</ref><ref>{{Cite web|date=2013-12-12|title=Tidak Lolos Verifikasi, Tiga Tim IPL Dimasukkan Divisi Utama|url=https://republika.co.id/berita/sepakbola/liga-indonesia/13/12/12/mxo8mb-tidak-lolos-verifikasi-tiga-tim-ipl-dimasukkan-divisi-utama|website=Republika Online|language=id|access-date=2023-04-19|archive-date=2014-03-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20140321051012/http://www.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-indonesia/13/12/12/mxo8mb-tidak-lolos-verifikasi-tiga-tim-ipl-dimasukkan-divisi-utama|dead-url=no}}</ref>
=== Intervensi Pemerintah dan Suspensi FIFA ===
Dampak dari perpecahan tersebut menghantui sepak bola Indonesia selama bertahun-tahun setelah penggabungan kembali. Pada tanggal 18 April 2015, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi secara resmi melarang kegiatan [[PSSI]] setelah PSSI menolak untuk mengakui rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), sebuah lembaga di bawah kementerian, bahwa [[Arema Cronus]] dan [[Bhayangkara FC|Persebaya]] tidak boleh lulus verifikasi ISL karena masih ada klub lain yang menggunakan nama yang sama.<ref>{{Cite web|last=Vetriciawizach|title=Menpora Resmi Bekukan PSSI|url=https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20150418122952-142-47559/menpora-resmi-bekukan-pssi|website=olahraga|language=id-ID|access-date=2023-04-19|archive-date=2021-06-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20210628182603/https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20150418122952-142-47559/menpora-resmi-bekukan-pssi/|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|last=Kardi|first=Dika Dania|title=Kronologi Keputusan Final Pembekuan PSSI|url=https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20150418151503-142-47600/kronologi-keputusan-final-pembekuan-pssi|website=olahraga|language=id-ID|access-date=2023-04-19|archive-date=2023-07-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20230718183051/https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20150418151503-142-47600/kronologi-keputusan-final-pembekuan-pssi|dead-url=no}}</ref> Sebelumnya, Nachrawi telah mengirimkan tiga surat peringatan. Namun, PSSI menolak untuk menjawab panggilannya hingga batas waktu yang ditentukan. Akibatnya, PSSI secara resmi menghentikan semua kompetisi di musim 2015 setelah rapat Komite Eksekutif PSSI pada tanggal 2 Mei 2015 menyebut intervensi pemerintah sebagai [[Keadaan kahar|keadaan memaksa]].<ref>{{Cite web|title=Force Majeur, PSSI Hentikan Semua Kompetisi|url=https://www.pssi.org/news/force-majeur-pssi-hentikan-semua-kompetisi|website=PSSI - Football Association of Indonesia|language=id-ID|access-date=2023-04-19|archive-date=2023-04-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20230419132208/https://www.pssi.org/news/force-majeur-pssi-hentikan-semua-kompetisi|dead-url=no}}</ref>
Intervensi pemerintah juga membuat FIFA menghukum Indonesia dengan suspensi satu tahun dari semua aktivitas sepak bola asosiasi karena badan dunia tersebut menganggap campur tangan negara dalam masalah sepak bola sebagai pelanggaran terhadap anggotanya, PSSI. Selama masa suspensi, beberapa turnamen diadakan untuk mengisi kekosongan, dimulai dari Piala Presiden Indonesia 2015, yang dimenangkan oleh Persib, hingga Piala Bhayangkara yang menutup seri turnamen yang tidak diakui tersebut.
Pada tanggal 13 Mei 2016, FIFA secara resmi mengakhiri suspensi, menyusul pencabutan keputusan menteri Indonesia pada tanggal 10 Mei 2016. Tak lama setelah itu, sebuah turnamen jangka panjang dengan format kompetisi penuh, Indonesia Soccer Championship, muncul. Dimana pada musim itu Persipura Jayapura menjadi Kampiun ISC 2016.
=== Nama Liga Saat Ini ===
Pada tahun 2017, kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia diubah namanya secara resmi menjadi Liga 1. Perubahan nama juga diberlakukan untuk Divisi Utama (menjadi Liga 2) dan Liga Nusantara (menjadi Liga 3). Operator dari kompetisi juga berubah dari PT Liga Indonesia (LI) menjadi PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Namun, khusus musim 2021-2022 mengingat kompetisi berjalan masih di tengah [[Pandemi COVID-19 di Indonesia|pandemi COVID-19]], Kompetisi Liga 1 harus melakukan beberapa terobosan supaya berjalan dengan aman. Sistem kompetisi tersebut menggunakan sistem gelembung atau ''bubble to bubble'' menjadi pilihan, yaitu ketika setiap kontestan Liga 1 berkumpul terpusat di satu pulau dan semua tim Liga 1 tidak ada yang bermain di kandangnya sendiri, sistem kompetisi yang baru tersebut agar nantinya tidak menjadi klaster baru penyebaran virus COVID-19.<ref>{{cite news|url=https://www.goal.com/id/berita/pssi-jelaskan-format-kompetisi-liga-1-liga-2-di-tengah/bgatxda8edmv17wrtwdx42w60|title=PSSI Jelaskan Format Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 di Tengah Pandemi|date=30 Mei 2021|publisher=[[Goal.com]]|access-date=2021-08-29|archive-date=2023-04-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20230404060519/https://www.goal.com/id/berita/pssi-jelaskan-format-kompetisi-liga-1-liga-2-di-tengah/bgatxda8edmv17wrtwdx42w60|dead-url=no}}</ref>
== Format kompetisi ==
Format kompetisi menggunakan format satu wilayah dimana sebelumnya (terakhir 2007) menggunakan format dua wilayah.<ref>{{Cite news|url=https://www.viva.co.id/bola/liga-indonesia/243398-sejarah-kompetisi-sepak-bola-indonesia|title=Sejarah Kompetisi Sepak Bola Indonesia|last=Karami|first=Luzman Rifqi|date=26 Agustus 2011|work=[[VIVA.co.id]]|access-date=2022-09-10|archive-date=2023-03-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20230314174036/https://www.viva.co.id/bola/liga-indonesia/243398-sejarah-kompetisi-sepak-bola-indonesia|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.viva.co.id/corner/555856-liga-super-indonesia-isl-dari-masa-ke-masa|title=Liga Super Indonesia (ISL) dari Masa ke Masa|date=7 November 2014|work=[[VIVA.co.id]]|access-date=2022-09-10|archive-date=2022-09-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20220921232911/https://www.viva.co.id/corner/555856-liga-super-indonesia-isl-dari-masa-ke-masa|dead-url=no}}</ref> Pemenang akan ditentukan dari jumlah poin paling banyak selama 34 pertandingan. Gelar juara ditentukan oleh
== Klub ==
Sebanyak 18 klub berkompetisi pada musim
<section begin=map />{{location map+ |Indonesia |float=none |width=
{{location map~ |Indonesia |lat=-8.1503376 |long=112.5718023 |label=[[Arema
{{location map~ |Indonesia |lat=-8.5468029 |long=115.3043595 |label={{nowrap|[[Bali United F.C.|Bali United]]}} |label_size=70 |position=bottom}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-3.3170056 |long=114.5779263 |label={{nowrap|[[PS Barito Putera|Barito Putera]]}} |label_size=70 |position=bottom}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-0.4930286 |long=117.1471843 |label=[[Borneo F.C.|Borneo]] |label_size=70 |position=right}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-6.2584947 |long=106.6021173 |label={{nowrap|[[Dewa United FC|Dewa United]]}}<br>[[Persita Tangerang|Persita]] |label_size=60 |position=left}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-7.1943652 |long=113.4781678 |label={{nowrap|[[Madura United F.C.|Madura United]]}} |label_size=60 |position=
{{location map~ |Indonesia|lat=0.900000|long=127.459444|label=[[Malut United FC|Malut United]] |label_size=70|position=bottom}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-7.2232086 |long=112.6205048 |label=[[Persebaya Surabaya|Persebaya]] |label_size=60 |position=top}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-6.9965840 |long=107.5274614 |label=[[Persib Bandung|Persib]] |label_size=60 |position=right}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-6.2186126 |long=106.8004212 |label=[[Persija Jakarta|Persija
{{location map~ |Indonesia |lat=-7.8171397 |long=112.0264933 |label=[[Persik Kediri|Persik]] |label_size=60 |position=right}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-7.5555736 |long=110.8043447 |label=[[Persis Solo|Persis]] |label_size=60 |position=bottom}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-1.03333 |long=136 |label=[[PSBS Biak|PSBS]] |label_size=70 |position=right}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-7.0260773 |long=110.4074974 |label=[[PSIS Semarang|PSIS]] |label_size=60 |position=top}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-
{{location map~ |Indonesia |lat=-7.7503884 |long=110.4178296 |label=[[PSS Sleman|PSS]] |label_size=60 |position=left}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-0.950767 |long=100.361567 |label=[[Semen Padang F.C.|Semen Padang]] |label_size=70 |position=left}}
}}<section end=map />
{| class="wikitable sortable"
|-
Baris 85 ⟶ 89:
! Lokasi
! Stadion
|-
| [[Arema
| [[Kabupaten Malang|Malang]]<br><small> ([[Kepanjen, Malang|Kepanjen]]) </small>
| [[Stadion
|-
| [[Bali United
| [[Kabupaten Gianyar|Gianyar]]<br><small> ([[Blahbatuh, Gianyar|Blahbatuh]]) </small>
| [[Stadion Kapten I Wayan Dipta|Kapten I Wayan Dipta]]
|-
| [[PS Barito Putera|Barito Putera]]
| [[Kota Banjarmasin]]
| [[Stadion Demang Lehman|Demang Lehman]] ([[Kota Banjarbaru]])
|-
| [[Borneo
| [[Kota Samarinda]]
| [[Stadion Segiri|Segiri]]
|-
| [[Dewa United
| [[
| [[Indomilk Arena]] ([[Kabupaten Tangerang|Tangerang]])
|-
| [[Madura United F.C.|Madura United FC]]
| [[Kabupaten Pamekasan|Pamekasan]] <br><small> ([[Tlanakan, Pamekasan|Tlanakan]]) </small>
| [[Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan|Gelora Madura Ratu Pamelingan]]
|-
| [[
| [[
| [[Stadion Gelora
|-
| [[Persebaya Surabaya|Persebaya]]{{refn|group=v|name=found|Klub pendiri [[Liga Perserikatan]] (yang dikenal)}}
| [[Kota Surabaya]]
| [[Gelora Bung Tomo]]
|-
| [[Persib Bandung|Persib]]{{refn|group=v|name=found}}
| [[Kota Bandung]]
| [[Stadion Gelora Bandung Lautan Api|Gelora Bandung Lautan Api]]
|-
| [[Persija Jakarta|Persija]]{{refn|group=v|name=found}}
| [[DKI Jakarta
| [[Stadion
|-
| [[Persik Kediri|Persik]]{{refn|group=v|name=found}}
| [[Kota Kediri]]
| [[Stadion Brawijaya|Brawijaya]]
|-
| [[Persis Solo|Persis]]{{refn|group=v|name=found}}
| [[Kota Surakarta]]
| [[Stadion Manahan|Manahan]]
|-
| [[Persita Tangerang|Persita]]
| [[Kabupaten Tangerang|Tangerang]] <br><small> ([[Kelapa Dua, Tangerang|Kelapa Dua]]) </small>
| [[Indomilk Arena]]
|-
| [[
| [[Kabupaten Biak Numfor|Biak Numfor]] <br><small> ([[Biak Kota, Biak Numfor|Biak Kota]]) </small>
| [[Stadion Cendrawasih|Cendrawasih]]
|-
| [[PSIS Semarang|PSIS]]{{refn|group=v|name=found}}
| [[Kota Semarang]]
| [[Stadion Jatidiri|Jatidiri]]
|-
| [[PSM Makassar|PSM]]{{refn|group=v|name=found}}
| [[Kota Makassar]]
| [[Stadion Gelora B. J. Habibie|Gelora B. J. Habibie]] ([[Kota Parepare]])
|-
| [[PSS Sleman|PSS]]
| [[Kabupaten Sleman|Sleman]] <br><small> ([[Depok, Sleman|Depok]]) </small>
| [[Stadion Maguwoharjo|Maguwoharjo]]
|-
| [[
| [[
| [[Gelanggang Olahraga Haji Agus Salim|Gelora Haji Agus Salim]]
|}
{{reflist|group=v|colwidth=25em}}
== Riwayat kompetisi ==
=== Hasil dari musim ke musim ===
{{utama|Daftar juara sepak bola Indonesia}}
{| class="wikitable"
|+
!Musim
!Nama turnamen
!Juara
!Runner-up
|-
|[[Liga Super Indonesia 2008–09|2008–09]]
| rowspan="3" | Indonesia Super League<br />(DJARUM ISL)
|[[Persipura Jayapura|Persipura]]
|[[Persiwa Wamena|Persiwa]]
Baris 202 ⟶ 190:
|[[Arema Indonesia]]
|-
| Indonesia Super League
|[[Sriwijaya FC|Sriwijaya]]
|[[Persipura Jayapura|Persipura]]
|-
| [[Liga
| Indonesian Premier League
| [[Semen Padang F.C.|Semen Padang]]
| [[Persebaya 1927]]
|-
|[[Liga Super Indonesia 2013|2013]] (ISL)
| Indonesia Super League
|[[Persipura Jayapura|Persipura]]
|[[Arema FC|Arema Cronus]]
|-
| [[Liga Prima Indonesia 2013|2013]] (IPL)
| Indonesian Premier League
| colspan="2" align="center" | ''Kompetisi tidak selesai''<ref>{{Cite news|date=2023-01-18|title=5 Kisah Liga Indonesia Berhenti di Tengah Musim|url=https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20230118192658-142-902225/5-kisah-liga-indonesia-berhenti-di-tengah-musim|work=CNN Indonesia|access-date=2024-12-16}}</ref>
|-
|[[Liga Super Indonesia 2014|2014]]
| Indonesia Super League
|[[Persib Bandung|Persib]]
|[[Persipura Jayapura|Persipura]]
|-
|[[Liga Super Indonesia 2015|2015]]
| QNB League
| colspan="2" align="center"|''Kompetisi dihentikan akibat dibekukan FIFA''<ref name="cnnindonesia20230118"/>
|-
| Indonesia Soccer Championship A<br />(TORABIKA SOCCER CHAMPIONSHIP)
| [[Persipura Jayapura|Persipura]]
| [[Arema Cronus F.C.|Arema Cronus]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2017|2017]]
| GOJEK traveloka Liga 1
|[[Bhayangkara FC|Bhayangkara]]
|[[Bali United FC|Bali United]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2018|2018]]
| GOJEK Liga 1
|[[Persija Jakarta|Persija]]
|[[PSM Makassar|PSM]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2019|2019]]
| rowspan="2" | Shopee Liga 1
|[[Bali United FC|Bali United]]
|[[Persebaya Surabaya|Persebaya]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2020|2020]]
| colspan="2" align="center"|''Kompetisi dihentikan
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2021–2022|
| rowspan="3" | BRI Liga 1
|[[Bali United FC|Bali United]]
|[[Persib Bandung|Persib]]
|-
|
|[[PSM Makassar|PSM]]
| [[Persija Jakarta|Persija]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2023–2024|2023–24]]
|[[Persib Bandung|Persib]]
|[[Madura United|Madura United]]
|-
|}
=== Klub
{| class="wikitable"
|+
Baris 268 ⟶ 265:
!Musim Runner-up
|-
|[[Persipura Jayapura|Persipura]]
|align="center"|4
|align="center"|3
|[[Liga Super Indonesia 2008–09|2008-09]], [[Liga Super Indonesia 2010–11|2010-11]], [[Liga Super Indonesia 2013|2013]], [[Indonesia Soccer Championship A 2016|2016]]
|[[Liga Super Indonesia 2009–10|2009-10]], [[Liga Super Indonesia
|-
|[[Bali United
| align="center" |2
| align="center" |1
Baris 280 ⟶ 277:
|[[Liga 1 (Indonesia) 2017|2017]]
|-
|[[
| align="center" |
| align="center" |
|[[Liga Super Indonesia 2014|2014]], [[Liga 1 (Indonesia) 2023–2024|2023–24]]
|[[Liga 1 (Indonesia) 2021–2022|2021-22]]
|-
|[[Arema FC]]
| align="center" |1
| align="center" |3
|[[Liga Super Indonesia 2009–10|2009-10]]
|[[Liga Super Indonesia 2010–11|2010-11]], [[Liga Super Indonesia 2013|2013]], [[Indonesia Soccer Championship A 2016|2016
|-
|[[
|align="center"|1
|align="center"|1
|[[Liga 1 (Indonesia) 2018|2018]]
|[[Liga 1 (Indonesia) 2022–2023|2022-23]]
|-
|[[PSM Makassar|PSM]]
| align="center" |1
| align="center" |1
|[[Liga
|[[Liga 1 (Indonesia)
|-
|[[Sriwijaya FC
| align="center" |1
| align="center" |0
|[[Liga Super Indonesia
|
|-
|[[Semen Padang FC
| align="center" |1
| align="center" |0
|[[Liga Prima Indonesia
|
|-
|[[Bhayangkara FC
|align="center"|1
|align="center"|0
|[[Liga 1 (Indonesia) 2017|2017]]
|
|-
|[[Persebaya Surabaya|Persebaya]]
| align="center" |0
| align="center" |2
|
|[[Liga Prima Indonesia
|-
|[[Persiwa Wamena|Persiwa]]
|align="center"|0
|align="center"|1
Baris 328 ⟶ 331:
|[[Liga Super Indonesia 2008–09|2008-09]]
|-
|[[
|align="center"|0
|align="center"|1
|
|[[Liga 1 (Indonesia)
|}
== Penghargaan ==
===
{| class="wikitable sortable"
|-
Baris 400 ⟶ 347:
! Gol
|-
| rowspan=2|[[Liga Super Indonesia 2008–09|
| {{flagicon|IDN}} [[Boaz Solossa
| [[Persipura Jayapura
| rowspan=2 align=center|28
|-
| {{flagicon|URU}} [[Cristian Gonzáles]]{{efn|name=nat.|Pemain belum dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia pada saat kompetisi berlangsung.}}
| [[Persik Kediri|Persik]] dan [[Persib Bandung|Persib]]
|-
| [[Liga Super Indonesia 2009–10|
| {{flagicon|PAR}} [[Francisco Aldo Barreto Miranda|Aldo Barreto]]
| [[Bontang FC|Bontang]]
| align=center|19
|-
| [[Liga Super Indonesia 2010–11|
| {{flagicon|IDN}} [[Boaz Solossa]]
| [[Persipura Jayapura|Persipura]]
| align=center|22
|-
| [[Liga
| {{flagicon|
| [[
| align=center|25
|-
| [[Liga
| {{flagicon|
| [[Semen Padang FC|Semen Padang]]
| align=center|16
|-
| [[Liga Super Indonesia 2013|2013]]
| {{flagicon|IDN}} [[Boaz Solossa]]
| [[Persipura Jayapura|Persipura]]
| align=center|25
|-
| [[Liga Super Indonesia 2014|2014]]
| {{flagicon|CMR}} [[Emmanuel Kenmogne]]
| [[Bhayangkara FC|Persebaya
| align=center|25
|-
|[[Indonesia Soccer Championship A 2016|2016]]
|{{flagicon|BRA}} [[Beto Gonçalves|Beto Goncalves]]
|[[Sriwijaya FC]]
|
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2017|2017]]
|{{flagicon|NED}} [[Sylvano Comvalius]]
|[[Bali United F.C.|Bali United
|align=center|37
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2018|2018]]
|{{flagicon|SER}} [[Aleksandar Rakić
|[[PS TIRA]]
|align=center|21
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2019|2019]]
|{{flagicon|CRO}} [[Marko Šimić
|[[Persija Jakarta|Persija]]
|align=center|28
|-
|[[Liga 1 (Indonesia)
|{{flagicon|IDN}} [[Ilija Spasojević]]
|[[Bali United F.C.|Bali United]]
|align=center|23
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2022–23|2022–23]]
|{{flagicon|BRA}} [[Matheus Pato]]
|[[Borneo F.C. Samarinda|Borneo Samarinda]]
|align=center|25
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2023–24|2023–24]]
|{{flagicon|BRA}} [[David da Silva]]
|[[Persib Bandung|Persib]]
|align=center|30
|}
'''Catatan:'''
{{notelist}}
===
{| class="wikitable"
!Musim
!Pemain
!Klub
|-
|[[Liga Super Indonesia 2008–09|2008–09]]
|{{flagicon|IDN}} [[Boaz Solossa]]
|[[Persipura Jayapura|Persipura]]
|-
|[[Liga Super Indonesia 2009-10|2009–10]]
|{{flagicon|IDN}} [[Kurnia Meiga]]
|[[Arema FC|Arema Indonesia]]
|-
|[[Liga Super Indonesia 2010-11|2010–11]]
|{{flagicon|IDN}} [[Boaz Solossa]]
|[[Persipura Jayapura|Persipura]]
|-
|[[Liga Super Indonesia 2011–12|2011–12]]
|{{flagicon|SKN}} [[Keith Gumbs]]
|[[Sriwijaya FC|Sriwijaya]]
|-
|[[Liga Super Indonesia 2013|2013]]
|{{
|[[Persipura Jayapura|Persipura]]
|-
|[[Liga Super Indonesia 2014|2014]]
|{{flagicon|IDN}} [[Ferdinand Sinaga]]
|[[Persib Bandung|Persib]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2017|2017]]
|{{Flagicon|
|[[Bhayangkara FC|Bhayangkara]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2018|2018]]
|{{Flagicon|NEP}} [[Rohit Chand]]
|[[Persija Jakarta|Persija]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2019|2019]]
|{{flagicon|BRA}} [[Renan Silva]]
|[[Borneo F.C. Samarinda|Borneo Samarinda]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2021–2022|2021–22]]
|{{flagicon|JPN}} [[Taisei Marukawa]]
|[[Persebaya Surabaya|Persebaya]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2022–2023|2022–23]]
|{{flagicon|NED}} [[Wiljan Pluim]]
|[[PSM Makassar|PSM]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia)
|{{
|[[Madura United F.C.|Madura United]]
|}
===
{| class="wikitable"
|+
!Musim
!Pemain
!Klub
|-
|[[Liga Super Indonesia 2013|2013]]
|{{Flagicon|KOR}} [[Yoo Jae-Hoon|Yoo Jae-hoon]]
|[[Persipura Jayapura|Persipura]]
|}
=== Pemain muda terbaik ===
{| class="wikitable"
|+
!Musim
!Pemain
!Klub
Baris 496 ⟶ 499:
|[[Liga Super Indonesia 2013|2013]]
|{{Flagicon|IDN}} [[Syakir Sulaiman]]
|[[Persiba Balikpapan|Persiba]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2017|2017]]
|{{Flagicon|IDN}} [[Rezaldi Hehanusa]]
|[[Persija Jakarta|Persija]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2018|2018]]
|{{Flagicon|IDN}} [[Osvaldo Haay]]
|[[Persebaya Surabaya|Persebaya]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2019|2019]]
|{{flagicon|IDN}} [[Todd Rivaldo Ferre]]
|[[Persipura Jayapura|Persipura]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2021–2022|
|{{flagicon|IDN}} [[Marselino Ferdinan]]
|[[Persebaya Surabaya|Persebaya]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2022–2023|2022–23]]
|{{flagicon|IDN}} [[Ilham Rio Fahmi]]
|[[Persija Jakarta|Persija]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2023–2024|2023–24]]
|{{flagicon|IDN}} [[Fajar Fathur Rahman]]
|[[Borneo F.C. Samarinda|Borneo Samarinda]]
|}
=== Pelatih
{| class="wikitable"
|+
!Musim
!Pelatih/Manager
!Klub
Baris 524 ⟶ 535:
|[[Liga Super Indonesia 2013|2013]]
|{{Flagicon|BRA}} [[Jacksen Tiago|Jacksen F. Tiago]]
|[[Persipura Jayapura|Persipura]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2018|2018]]
|{{Flagicon|BRA}} [[Stefano Cugurra Teco|Stefano Cugura]]
|[[Persija Jakarta|Persija]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2019|2019]]
|{{flagicon|BRA}} [[Stefano Cugurra Teco|Stefano Cugurra]]
|[[Bali United F.C.|Bali United
|-
||[[Liga 1 (Indonesia) 2021–2022|
|{{flagicon|IDN}} [[Aji Santoso]]
|[[Persebaya Surabaya|Persebaya]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia)
|{{Flagicon|POR}} [[Bernardo Tavares]]
|[[PSM Makassar|PSM]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia)
|{{flagicon|CRO}} [[Bojan Hodak]]
|[[Persib Bandung|Persib]]
|}
=== Penghargaan
{| class="wikitable"
!Musim
!Pemain
!Klub
Baris 579 ⟶ 578:
|12 Desember 2019
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2021–2022|
|{{flagicon|Portugal}} [[Carlos Fortes]]
|[[Arema F.C.|Arema]]
|[[Persija Jakarta|Persija]]
|5 Februari
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2022–2023|2022–23]]
|{{flagicon|BRA}} [[Matheus Pato]]
|[[Borneo FC Samarinda|Borneo Samarinda]]
|[[Bali United F.C.|Bali United]]
|3 April 2023
|}
===
{| class="wikitable"
! Musim
!Klub
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2017|2017]]
|
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2018|2018]]
|[[PS Barito Putera|Barito Putera]]
|-
|[[Liga
|[[TIRA-Persikabo]]
|-
|
|[[Madura United]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2022–2023|2022–23]]
|[[Bhayangkara FC|Bhayangkara]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2023–2024|2023–24]]
|[[Borneo F.C. Samarinda|Borneo Samarinda]]
|}
== Bersponsor ==
{| class="wikitable"
! Periode
! Sponsor
! Nama Liga
! {{tooltip|Ref.|Referensi}}
|-
| 2008–2011
| [[Djarum]]
| Djarum Indonesia Super League
| <ref>{{Cite web|editor-last=Sufiyanto|editor-first=Tengku|date=2016-08-23|title=Cerita Produk Rokok yang Pernah 'Merajai' Sepakbola Indonesia|url=https://www.indosport.com/sepakbola/20160823/cerita-produk-rokok-yang-pernah-merajai-sepakbola-indonesia/djarum-indonesia-super-league-isl-2008-2011|access-date=2022-10-08|website=INDOSPORT.com|page=5|language=id|archive-date=2022-10-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20221009184811/https://www.indosport.com/sepakbola/20160823/cerita-produk-rokok-yang-pernah-merajai-sepakbola-indonesia/djarum-indonesia-super-league-isl-2008-2011|dead-url=no}}</ref>
|-
| 2011–2013
| rowspan="2"|Tidak ada sponsor
| Indonesian Premier League
| –
|-
| 2011–2014
| Indonesia Super League
| <ref>{{cite web|title=ISL 2014 Kemungkinan Tanpa Sponsor Rokok|url=http://www.tribunnews.com/superball/2013/11/08/isl-2014-kemungkinan-tanpa-sponsor-rokok|last=Lazuardi|first=Glery|editor-last=Esvandi|editor-first=Dodi|date=8 November 2013|website=TribunNews.com|access-date=3 November 2014|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20131111185921/http://www.tribunnews.com/superball/2013/11/08/isl-2014-kemungkinan-tanpa-sponsor-rokok|archive-date=11 November 2013|dead-url=no}}</ref>
|-
| 2015
| [[
|
| <ref>{{cite web|title=Liga & BVSport Gandeng QNB Group|url=http://www.ligaindonesia.co.id/index.php/read/isl/LIGA-BVSport-Gandeng-QNB-Group-8149#.VR5glI43R1s|website=www.ligaindonesia.co.id|access-date=3 April 2015|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20150405152232/http://www.ligaindonesia.co.id/index.php/read/isl/LIGA-BVSport-Gandeng-QNB-Group-8149#.VR5glI43R1s|archive-date=5 April 2015|dead-url=unfit}}</ref>
|-
|
|
|
|
|-
| 2017
| [[
|
| <ref>{{cite web|title=Jadi Sponsor Liga 1, Gojek-Traveloka Sumbang Rp 180 Miliar|url=http://bola.liputan6.com/read/2916118/jadi-sponsor-liga-1-gojek-traveloka-sumbang-rp-180-miliar|last=Febrianto|first=Luthfie|date=10 April 2017|website=liputan6.com|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20170413012508/http://bola.liputan6.com/read/2916118/jadi-sponsor-liga-1-gojek-traveloka-sumbang-rp-180-miliar|archive-date=13 April 2017|dead-url=yes}}</ref>
|-
| 2018
| [[
|
| <ref>{{cite web|title=Ini Penyebab Berubahnya Titel Sponsor Liga 1 2018|url=https://liga-indonesia.id/berita/ini-penyebab-berubahnya-titel-sponsor-liga-1-2018|website=liga-indonesia.id|language=id|access-date=22 Maret 2018|archive-url=https://web.archive.org/web/20180805203151/https://liga-indonesia.id/berita/ini-penyebab-berubahnya-titel-sponsor-liga-1-2018|archive-date=5 Agustus 2018|dead-url=unfit}}</ref>
|-
| 2019–2020
| [[Shopee]]
| Shopee Liga 1
| <ref>{{cite web |title=Ini Logo Dan Sponsor Utama Liga 1 2019 |url=https://www.goal.com/id/berita/ini-logo-dan-sponsor-utama-liga-1-2019/1anro2u7jql9w1a129m5g9g930 |last=Adnan |first=Rais |date=10 Mei 2019 |publisher=[[Goal.com|Goal]] |access-date=10 Mei 2019 |language=id |archive-url=https://web.archive.org/web/20190510072613/https://www.goal.com/id/berita/ini-logo-dan-sponsor-utama-liga-1-2019/1anro2u7jql9w1a129m5g9g930 |archive-date=10 Mei 2019 |dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web |last=Adiyaksa |first=Muhammad |title=Emtek Kembali Jadi Official Broadcaster Liga 1 2020 |url=https://www.liputan6.com/bola/read/4171490/emtek-kembali-jadi-official-broadcaster-liga-1-2020 |website=liputan6.com |location=[[Jakarta]] |publisher=Bola.com |access-date=5 Februari 2020 |language=id |date=5 Februari 2020 |archive-date=2023-07-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230718182920/https://www.liputan6.com/bola/read/4171490/emtek-kembali-jadi-official-broadcaster-liga-1-2020 |dead-url=no }}</ref>
|-
| 2021–
| [[Bank Rakyat Indonesia]]
| BRI Liga 1
| {{refn|group=list|<ref>{{cite web |last=Adiyaksa |first=Muhammad |title=BRI Diperkenalkan sebagai Sponsor Utama Baru Liga 1 pada 12 Agustus 2021 |url=https://www.bola.com/indonesia/read/4625216/bri-diperkenalkan-sebagai-sponsor-utama-baru-liga-1-pada-12-agustus-2021 |website=bola.com |access-date=5 Agustus 2021 |language=id |date=5 Agustus 2021 |archive-date=2023-04-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230404081947/https://www.bola.com/indonesia/read/4625216/bri-diperkenalkan-sebagai-sponsor-utama-baru-liga-1-pada-12-agustus-2021 |dead-url=no }}</ref><ref>{{cite web |last=Hasan |first=Zainal |editor-last=Ibrahim |editor-first=Herry |title=Banyak Sisi Positif, BRI Siap Kembali Jadi Sponsor Utama Liga 1 Musim Depan |url=https://www.indosport.com/sepakbola/20220331/banyak-sisi-positif-bri-siap-kembali-jadi-sponsor-utama-liga-1-musim-depan |website=Indosport |access-date=31 Maret 2022 |date=31 Maret 2022 |archive-date=2022-10-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221009065859/https://www.indosport.com/sepakbola/20220331/banyak-sisi-positif-bri-siap-kembali-jadi-sponsor-utama-liga-1-musim-depan |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |last=Wibowo |first=Hendry |date=2023-06-26 |title=Resmi! BRI Kembali Jadi Sponsor Utama Liga 1 2023 / 2024 |url=https://www.bola.com/indonesia/read/5329474/resmi-bri-kembali-jadi-sponsor-utama-liga-1-2023-2024 |access-date=2023-06-26 |website=Bola.com |language=id |archive-date=2023-06-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230628030055/https://www.bola.com/indonesia/read/5329474/resmi-bri-kembali-jadi-sponsor-utama-liga-1-2023-2024 |dead-url=no }}</ref><ref name="sponsorliga">{{Cite news|url=https://www.bola.com/indonesia/read/5629031/pt-lib-umumkan-emtek-group-tetap-menjadi-official-broadcaster-dan-bri-sebagai-sponsor-liga-1-musim-depan|title=PT LIB Umumkan Emtek Group Tetap Menjadi Official Broadcaster dan BRI sebagai Sponsor Liga 1 Musim Depan|first=Muhammad Adi|last=Yaksa|date=26 June 2024|work=Bola.com}}</ref>}}
|}
'''Referensi yang dibundel:'''
{{reflist|group=list}}
== Hak siar ==
=== Sekarang ===
{| class="wikitable"
!Penyiar
!Liputan
!Tahun
!Ringkasan
|-
| rowspan="
| Free-to-air (FTA)
| rowspan="2" |2018–2027
|Sebagian besar pertandingan besar hanya tersedia melalui antena terestrial digital. Enam pertandingan per minggu disiarkan langsung di Indosiar.
|-
| Streaming
|Disiarkan di Vidio Premier (Berbayar). Lima hingga lebih pertandingan disiarkan (termasuk pertandingan-pertandingan besar) diperlukan berlangganan (Hanya disiarkan untuk penonton region Indonesia) dan Pertandingan langsung non-Vidio Premier (tidak termasuk pertandingan besar) tersedia gratis, dengan highlight gratis dan liputan penuh gratis dari 314 pertandingan yang tersedia di Indonesia dan negara lain melalui permintaan (melalui saluran Indosiar dan saluran resmi Vidio Liga 1).
|-
| rowspan="2"| Pay TV
| 2021–2027
|Pertandingan yang tersedia untuk pelanggan Nex Parabola.
|-
| MVN
| 2023–sekarang
| Pertandingan yang tersedia untuk pelanggan MNC Vision dan K-Vision.
|}
=== Sebelumnya ===
{| class="wikitable"
! rowspan="2" |Tahun
! colspan="3" |Penyiar
|-
!Free-to-air (FTA)
!Pay TV
!Streaming
|-
|2008–2012 (ISL)
|ANTV
| rowspan="4" |—
| rowspan="4" |—
|-
|2011–2012 (IPL)
|MNC Media
|-
|2013 (ISL)
|VIVA
|-
|2013 (IPL)
|Kompas TV<br> MNC Media
|-
|2014
|MNC Media<br>Kompas TV
|K-Vision
| rowspan="2" |Domikado
|-
|2015
|MNC Media<br>NET.
|Lippo Group<br>Matrix Garuda
|-
|2017
|tvOne
|Orange TV
|iflix<br>SportsFlix
|-
|2018
|Moji<br>tvOne
|
|SportsFlix
|-
|2019
|rowspan="3" |
|–
|-
|2020–2022
|MVN<br>IndiHome
|
|-
|2022–2023
|IndiHome
|–
|-
|}
Baris 703 ⟶ 759:
|-
|Indonesia Super League
|
|BV Sports
|}
Baris 710 ⟶ 766:
* [[Liga 2 (Indonesia)|Liga 2]]
* [[Liga 3 (Indonesia)|Liga 3]]
* [[Liga 4 (Indonesia) 2024–2025|Liga 4]]
* [[Divisi Satu Liga Indonesia]]
* [[Divisi Dua Liga Indonesia]]
* [[Divisi Tiga Liga Indonesia]]
* [[Liga 1 Putri (Indonesia)|Liga 1 Putri]]
* [[Piala Indonesia]]
* [[Piala Soeratin]]
* [[Elite Pro Academy]]
* [[Daftar klub sepak bola di Indonesia]]
== Referensi ==
Baris 724 ⟶ 784:
* {{twitter|liga1match}}
* {{instagram|liga1match}}
*[https://www.vidio.com/categories/59-liga-1 Situs Siaran Resmi Liga 1]
{{LSI}}
|