Stasiun Solo Balapan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Bangunan dan tata letak: krl palur yk selalu masuk jalur 5 |
k v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Pranala sama dengan teksnya) |
||
(297 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 20:
* km 107+914 lintas [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]-[[Stasiun Brumbung|Brumbung]]-[[Stasiun Gundih|Gundih]]-'''Solo Balapan'''-[[Stasiun Solo Jebres|Solo Jebres]]/[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| nomor = 3130
| line =
| original = [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]]
| renovated = 1927, 2017-2021
| services = {{adjacent stations|system=
|
|system2=Layanan lokal KAI
|line2=KA BIAS|type2=SMO-MN|left2=Kadipiro|right2=Solo Jebres
|system3=Layanan aglomerasi KAI
|line3=Joglosemarkerto|left3=Salem|right3=Klaten
| other_services_header = Layanan penghubung
| other_services_collapsible = yes
Baris 39:
|system5=Trans Jateng
|line6=S1|type6=Tirtonadi–Sumberlawang|left6=|right6=Jembatan Tirtonadi|transfer6=Tirtonadi
|line7=S2|type7=Tirtonadi–Wonogiri|right7=Simpang Gilingan|transfer7=Tirtonadi}}
| track = 10
* Emplasemen selatan: 4 (jalur 3
* Emplasemen utara: 6 (jalur 6
| platform = 10
* Emplasemen selatan: 6 (dua peron sisi dan tiga peron pulau)
Baris 48:
| lintang = -7.5567545
| bujur = 110.8213985
| operator =
| operator2 = [[KAI Commuter]]
| operator3 = [[KAI Logistik]]
| symbol_location = KAI
| symbol = KAI
Baris 56 ⟶ 57:
| symbol_location3 = KAI
| symbol3 = Bandara
| nomorstasiun = {{Penomoran stasiun komuter|Y|11|seq=1|size=40}}{{Penomoran stasiun komuter|AS|03
| map_type = Kota Surakarta#Jawa Tengah
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|dropzone}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cs}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kesehatan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas|restoran}}{{Infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|tangga}}{{Infobox stasiun/fasilitas|lift}}{{Infobox stasiun/fasilitas|
| module1 = {{infobox cagar budaya|child=yes
| Name = Stasiun Balapan
| Image =
| Location =
| Type =
| Criteria = Bangunan
| ID = KB002072
| Session = 646/1-R/1/2013
| Region =
| Year = 2013
| ownership = PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)
| Link = https://budaya.data.kemdikbud.go.id/cagarbudaya/objek/KB002072
| embedded =
| locmapin =
| coordinates =
| map_caption =
}}
}}
'''Stasiun Solo Balapan (SLO)'''<!--({{Lang-jv|
Stasiun
== Sejarah ==
[[file:KITLV A717 - Aankomst gouverneur-generaal B.C. de Jonge op het station van de Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij te Soerakarta, ontvangen door Pakoe Boewono X (rechts), KITLV 110324.tiff|thumb|ki|Gubernur Jenderal [[B.C. de Jonge]] tiba di Stasiun Solo Balapan disambut oleh [[Pakubuwana X]].]]
Stasiun Solo Balapan termasuk salah satu stasiun besar berusia tua di [[Indonesia]] (setelah [[Stasiun Samarang|Samarang NIS]]), dibangun oleh perusahaan kereta api pertama Hindia Belanda, [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS) pada abad ke-19, yaitu pada masa pemerintahan [[Mangkunegara IV]] dan berada di wilayah Kadipaten [[Praja Mangkunagaran]]. Stasiun besar di Surakarta untuk wilayah [[Kasunanan Surakarta]] dan [[Staatsspoorwegen]] adalah [[Stasiun Solo Jebres]], yang dibuka tahun 1884.
Stasiun ini dibangun di lahan [[pacuan kuda]] milik Mangkunegaran. Sebagai pengganti, pihak Mangkunegaran mendapat lahan di Manahan dari Kasunanan untuk dibangun sarana pacuan kuda dan aktivitas keolahragaan lainnya.<ref>{{cite web
Baris 79 ⟶ 97:
}}</ref>
Peletakan batu pertama berlangsung pada tahun 1864, dimeriahkan dengan upacara yang dihadiri Mangkunegara IV dan mengundang Gubernur Jenderal Hindia Belanda, [[Ludolph Anne Jan Wilt Sloet van de Beele|Baron van de Beele]]. Stasiun
Pada
Stasiun ini merupakan stasiun kereta api kedua di Indonesia yang menggunakan sistem persinyalan elektrik setelah [[Stasiun Bandung]] tepatnya pada tahun 1972, diproduksi oleh [[Siemens]] dan diberi seri DrS60.<ref name="sugiana"/> Persinyalan kemudian digantikan oleh persinyalan terbaru produksi [[Len Industri]] pada Oktober 2020.<ref>{{Cite web|url=https://portal.djka.dephub.go.id/assets/file/wfh/339a18def9898dd60a634b2ad8fbbd58_Bahan%20DTLS%20APRIL%202020.pdf|title=Progress Pembangunan Double Track Lintas Selatan|last=Direktorat Jenderal Perkeretaapian|first=|date=2020|website=Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kemenhub RI|access-date=2020-06-13|archive-date=2020-06-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20200613153235/https://portal.djka.dephub.go.id/assets/file/wfh/339a18def9898dd60a634b2ad8fbbd58_Bahan%20DTLS%20APRIL%202020.pdf|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|date=2021-01-20|title=Investasi Elektrifikasi KRL Yogyakarta-Solo Capai Rp 1,2 T|url=https://republika.co.id/share/qn6vjj463|website=Republika Online|language=id|access-date=2021-04-24|quote=...dan penggantian persinyalan elektrik di Stasiun Solo Balapan...}}</ref>
Baris 87 ⟶ 105:
== Bangunan dan tata letak ==
[[Berkas:Ruang tunggu kereta api bandara Stasiun Solo Balapan.jpg|jmpl|kiri|Pintu menuju ruang tunggu kereta api bandara di Stasiun Solo Balapan]]
Pada awalnya, Stasiun Solo Balapan memiliki dua belas jalur kereta api yang terbagi menjadi dua emplasemen. Emplasemen selatan memiliki lima jalur dengan jalur 4 merupakan sepur lurus dari dan ke arah [[Stasiun
Emplasemen selatan umumnya dipakai untuk pelayanan kereta api penumpang antarkota
Di sisi timur stasiun terdapat [[segitiga pembalik]] yang memungkinkan rangkaian kereta api berbalik arah seluruhnya dengan menggunakan prinsip [[langsir]]. Sisi-sisi segitiga pembalik ini juga memungkinkan kereta api dari timur (dari [[Stasiun Solo Jebres]]) untuk langsung ke utara (Semarang) tanpa memasuki Stasiun Solo Balapan maupun sebaliknya. Di dekat segitiga pembalik ini dahulu terdapat jalur cabang menuju
Depot minyak yang terletak di sisi timur laut stasiun ini dinonaktifkan pada 2008 karena beroperasinya depot baru di Boyolali. Pertamina saat itu telah merencanakan pemasangan pipa BBM untuk menggantikan peran kereta api ketel. Lokasi depot tersebut dikepung permukiman padat penduduk sehingga demi keselamatan warga serta pekerja, maka depot minyak tersebut harus ditutup. Di atas bekas depot ini sekarang berdiri [[Masjid Sheikh Zayed Surakarta|Masjid Sheikh Zayed]].<ref name=":0">{{Cite web|title=Kisah Depo BBM Nempel Permukiman Solo, Kini Jadi Masjid Sheikh Zayed|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230307190955-20-922116/kisah-depo-bbm-nempel-permukiman-solo-kini-jadi-masjid-sheikh-zayed|website=CNN Indonesia|language=id-ID|access-date=2023-04-17}}</ref>
[[Berkas:Skybridge Solo Balapan 2019.jpg|jmpl|kiri|[[Jembatan udara]] yang menghubungkan Stasiun Solo Balapan dengan [[Terminal Tirtonadi]]]] Saat ini, ia juga dilengkapi [[Jembatan udara|jembatan penyeberangan penumpang]] di sebelah timur stasiun yang terhubung langsung di jalan sekitar [[Terminal Tirtonadi|Terminal Bus Tirtonadi]]—berfungsi sebagai penghubung antarmoda sehingga penumpang [[kereta api]] dapat melanjutkan perjalanan dengan [[bus]] ataupun sebaliknya.<ref>{{Cite news|url=http://www.solopos.com/2017/06/02/begini-penampakan-sky-bridge-yang-menghubungkan-tirtonadi-balapan-821640|title=Begini Penampakan Sky Bridge yang Menghubungkan Tirtonadi & Balapan|last=Media|first=Jafar Sodiq Assegaf - Solopos Digital|newspaper=SOLOPOS.com|language=id-ID|access-date=2017-12-24}}</ref>
Setelah jalur kereta api baru menuju [[Bandar Udara Internasional Adi
Setelah rampungnya [[Elektrifikasi perkeretaapian|elektrifikasi]] [[KRL Commuter Line Yogyakarta|KRL Yogyakarta–Solo]], di dekat sisi barat emplasemen stasiun ini terdapat depo stabling KRL. Jalur 3 yang lama sudah dibongkar untuk perluasan peron pulau sehingga kini jumlah jalur di stasiun ini tinggal sepuluh jalur dan terdapat empat jalur tambahan untuk stabling KRL. Upaya elektrifikasi tersebut kini sudah dilanjutkan kembali ke arah timur hingga mencapai [[Stasiun Palur]].<ref>{{Cite news|last=Fatimah|first=Siti|date=2021-02-19|title=KRL Perpanjang Jaringan Sampai Stasiun Palur|url=https://rri.co.id/surakarta/ekonomi/978668/krl-perpanjang-jaringan-sampai-stasiun-palur|work=RRI|access-date=2021-07-02|archive-date=2021-07-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20210709181749/https://rri.co.id/surakarta/ekonomi/978668/krl-perpanjang-jaringan-sampai-stasiun-palur|dead-url=yes}}</ref>
Terkait dengan proyek jalur ganda Semarang–Surakarta segmen Solo Balapan–[[Stasiun Kalioso|Kalioso]] yang dimulai sejak tahun 2022, tata letak jalur di sebelah timur stasiun ini sedang dirombak besar-besaran, terutama di sekitar area segitiga pembalik.
Pada 28 September 2022, PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah melakukan uji coba [[sistem pengenalan wajah]] pada proses keberangkatan kereta api antarkota di [[Stasiun Bandung]] dan per 10 Juli 2023, Stasiun Solo Balapan sudah menerapkan sistem tersebut bersama sembilan stasiun KA utama Pulau Jawa lainnya seperti Stasiun {{Sta|Malang}}, {{sta|Yogyakarta}}, {{sta|Surabaya Gubeng}}, {{sta|Surabaya Pasarturi}}, {{sta|Madiun}}, {{sta|Semarang Tawang}}, {{sta|Purwokerto}}, {{sta|Cirebon}}, dan Jakarta {{sta|Gambir}}.<ref>{{cite news|url=https://money.kompas.com/read/2023/06/09/153700326/boarding-kereta-api-hanya-dengan-face-recognition-registrasinya-kurang-dari-1?page=all|title=Boarding Kereta Api Hanya dengan "Face Recognition", Registrasinya Kurang dari 1 Menit|last=Sri Rahayu|first=Isna|work=[[Kompas.com]]|publisher=[[KG Media]]|location=[[Jakarta]]|date=9 Juni 2023|accessdate=10 Juli 2023}}</ref>
{| cellspacing="0" cellpadding="3"
| colspan="
|-
|'''Lantai 2'''
| colspan="
|-
| rowspan="12" style="border-top:solid 1px gray;
| style="border-top:solid 1px gray;"|Jalur '''10'''
| style="border-top:solid 1px gray;" |
| style="border-top:solid 1px gray;text-align:center" |Parkir kereta | style="border-top:solid 1px gray;" |
|-
| style="border-top:solid 1px gray;" |Jalur '''9'''
| style="border-top:solid 1px gray;" |
| style="border-top:solid 1px gray;text-align:center" |Langsiran
| style="border-top:solid 1px gray;" |
|-
| style="border-top:solid 1px gray;" |Jalur '''8'''
| style="border-top:solid 1px gray;
| style="border-top:solid 1px gray;text-align:center" |{{Rcb|Layanan lokal KAI|KA BIAS|inline=yes}}, tujuan [[Stasiun Bandara Adi Soemarmo|Bandara Internasional Adi Soemarmo]] dan {{sta|Madiun}}
| style="border-top:solid 1px gray;" |{{Small|([[Stasiun Kadipiro|Kadipiro]])}} | {{Small|([[Stasiun Solo Jebres|Solo Jebres]])}} ↔
|-
| colspan="
|-
| rowspan="2" |Jalur '''7'''
|
| style="text-align:center" |Sepur lurus ke arah {{Sta|Yogyakarta}} sekaligus sepur raya dari dan ke arah [[Stasiun
|
|-
|
|{{Rcb|Layanan lokal KAI|KA BIAS|inline=yes}}, tujuan [[Stasiun Bandara Adi Soemarmo|Bandara Internasional Adi Soemarmo]] dan {{sta|Madiun}}
|{{Small|([[Stasiun Kadipiro|Kadipiro]])}} | {{Small|([[Stasiun Solo Jebres|Solo Jebres]])}} ↔
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px black;text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="2" |Jalur '''6'''
| rowspan="2" |
| style="text-align:center" |Sepur lurus dari arah {{Sta|Yogyakarta}}
| rowspan="2" |
|-
| style="text-align:center" |{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian KA antarkota dan aglomerasi
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px black;text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
|Jalur '''5'''
|
| style="text-align:center" |{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian KA antarkota dan aglomerasi
|
|-
| colspan="
|-
| style="border-top:solid 1px gray;height:40pt" |
| colspan="
|-
| rowspan="
| colspan="
|-
| rowspan="3" | Jalur '''4'''
|←
| style="text-align:center" | Sepur lurus dari arah
|→
|-
|←
|
|
|-
|← {{Small|([[Stasiun Purwosari|Purwosari]])}}
|{{Rcb|KAI Commuter|y|inline=yes}}, tujuan {{sta|Yogyakarta}} dan {{sta|Palur}}
|{{Small|([[Stasiun Solo Jebres|Solo Jebres]])}} →
|-
| colspan="4" style="border
|-
|
|
| style="text-align:center" |Sepur lurus ke arah {{Sta|Madiun}} sekaligus sepur raya dari arah {{sta|Yogyakarta}}
|
|-
|
| style="text-align:center" |{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian KA antarkota
|
|-
| colspan="4" style="border
|-
| Jalur '''2'''
|
| style="text-align:center" | {{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian KA antarkota
|
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px black;text-align:center" |{{Small|Peron pulau, pintu terbuka di sebelah kanan kedatangan KA dari arah barat}}
|-
| rowspan="2" | Jalur '''1'''
|←
| style="text-align:center" | Sepur belok
|→
|-
|
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian KA antarkota ke arah barat
|→
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px black; border-bottom: none; text-align:center" |{{Small|Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan kedatangan KA dari arah barat}}
|-
| style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray;" |'''Lantai 1'''
| colspan="3" style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray;" |'''Bangunan utama stasiun (khusus keberangkatan kereta api antarkota dan aglomerasi serta kedatangan penumpang)'''
|}
Baris 167 ⟶ 232:
== Ciri khas ==
Stasiun ini memperdengarkan [[melodi penyambutan kereta api]] dengan lagu berjudul "[[Bengawan Solo (lagu)|Bengawan Solo]]" karya [[Gesang]] dalam format keroncong [[instrumental]] lagu ini buah hasil aransemen lagu ulang oleh YouTuber Keroncong yaitu Ardhieswala Music serta juga setiap kali terjadi kedatangan kereta api penumpang di
Selain itu, di setiap kereta api penumpang ketika akan tiba di stasiun ini memperdengarkan di dalam kereta dengan berjudul "''Go Go Kota Solo''" baik di dalam KRL, KA Aglomerasi, atau KA antarkota.
== Insiden ==
Baris 173 ⟶ 240:
== Layanan kereta api ==
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 10 Desember 2024.
=== Penumpang ===
==== Antarkota ====
{| class="wikitable
|+Lintas selatan Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Lawu}}
|''Luxury''
| rowspan="5" |'''Solo Balapan'''
| rowspan="5" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Cirebon}}
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Dwipangga}}
|''Luxury''
|-
|Eksekutif
|-
|{{kereta api|Manahan}}
|Eksekutif
|Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Cirebon}}
Beroperasi pada hari Kamis–Minggu dan hari libur nasional dengan dua kali keberangkatan
|-
| rowspan="2" |{{
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
| rowspan="4" |{{Sta|Bandung}}
| rowspan="8" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{
|''
| rowspan="6" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="6" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{
|''Compartment Suite''
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{
|''Luxury''
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
|-
|Eksekutif
|-
! colspan="5" |Campuran
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Lodaya}}
|Eksekutif
| rowspan="6" |'''Solo Balapan'''
| rowspan="2" |{{sta|Bandung}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Kroya}}–{{sta|Tasikmalaya}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Fajar dan Senja Utama Solo}}
|Eksekutif
| rowspan="4" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Cirebon}}
Perjalanan ke Jakarta pada malam hari, sedangkan sebaliknya pada pagi hari.
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Mataram}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Cirebon}}
Perjalanan ke Jakarta pada pagi hari, sedangkan sebaliknya pada malam hari.
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Yogyakarta}}
| rowspan="2" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="2" |Jadwal malam hanya beroperasi pada hari Jumat–Minggu dan hari libur nasional
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Malioboro Ekspres}}
|Eksekutif
| rowspan="4" |{{sta|Purwokerto}}
| rowspan="4" |{{sta|Malang}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Blitar}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Kertanegara}}
|Eksekutif
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Mutiara Selatan}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{Sta|Bandung}}
| rowspan="2" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Bangunkarta}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |{{sta|Jombang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Malabar}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{Sta|Bandung}}
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Wijayakusuma}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Cilacap}}
| rowspan="2" |{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Ranggajati}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Cirebon}}
| rowspan="2" |{{sta|Jember}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|Ekonomi
|-
! colspan="5" |Ekonomi
|-
|Ekonomi Premium
|{{sta|Pasar Senen}}
|{{sta|Surabaya Gubeng}}
|Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Lempuyangan}}
|}
{| class="wikitable
!
! Kelas
! colspan=2 | Relasi perjalanan
! Keterangan
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Banyubiru}}
| rowspan="2" |'''Solo Balapan'''
| rowspan="2" |{{Sta|Semarang Tawang}}
|Perjalanan ke Semarang pada jadwal sore, sedangkan sebaliknya pada jadwal malam.
|-
|Eksekutif-Bisnis
|Perjalanan ke Semarang pada jadwal siang, sedangkan sebaliknya pada jadwal pagi.
|-
| rowspan="3" |{{Rint|Jateng|JS}} {{kereta api|Joglosemarkerto}}
| rowspan=3 | Eksekutif-Ekonomi
|{{Sta|Semarang Tawang}}
| rowspan=3 | '''Solo Balapan'''
| Perjalanan berlawanan arah jarum jam mulai pagi hari via {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Tegal}}–{{Sta|Purwokerto}}–{{sta|Yogyakarta}}–'''Solo Balapan''' hingga berakhir di {{sta|Semarang Tawang}} pada petang hari.
|-
| '''Solo Balapan'''
| Perjalanan searah jarum jam mulai pagi hari via {{sta|Yogyakarta}}–{{Sta|Purwokerto}}–{{sta|Tegal}}–{{sta|Semarang Tawang}} hingga berakhir di '''Solo Balapan''' pada petang hari.
|-
|{{Sta|Purwokerto}}
| Perjalanan searah jarum jam mulai petang hari via {{Sta|Tegal}} dan {{Sta|Semarang Tawang}} hingga berakhir di '''Solo Balapan''' pada malam hari.
|}
====
{| class="wikitable
! Nama kereta api
! colspan=2 | Relasi perjalanan
! Keterangan
|-
| {{rint|yogyakarta|as}} [[Kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo|Lin BIAS]]
| {{sta|Madiun}}
| {{sta|Bandara Adi Soemarmo}}
| –
|}
====
{| class="wikitable
! Nama kereta api
! colspan=2 | Relasi perjalanan
! Keterangan
|-
| {{rint|yogyakarta|red}} [[KRL Commuter Line Yogyakarta|Commuter Line Yogyakarta]]
| {{sta|Yogyakarta}}
| {{sta|Palur}}
| –
|}
=== Barang ===
{| class="wikitable
! Nama kereta api
! colspan=2 | Relasi perjalanan
! Keterangan
|-
! colspan="4" align="center" | Lintas selatan Jawa
|-
| Angkutan semen [[Solusi Bangun Indonesia]]
| '''Solo Balapan'''
| {{sta|Karangtalun}}
| –
|}
Baris 385 ⟶ 469:
!Koridor/trayek
!Tujuan
!Keterangan
|-
| rowspan="
|{{Rint|solo|k2s}}
|Kerten–Palur
|
|-
|{{Rint|solo|k6s}}
|Tirtonadi–Solo Baru
|
|-
|{{Rint|solo|k7fs}}
|Ngipang–Pasar Klewer
|Halte Triharsi
|-
|{{Rint|solo|k4s}}
|Kartasura–Tirtonadi–Palur
| rowspan="3" | Terminal Tirtonadi via akses jembatan penghubung
|-
| rowspan=2 | [[Trans Jateng]]
| {{rint|jateng|5}}
| [[Terminal Tirtonadi]]-Terminal Sumberlawang
|-
| {{rint|jateng|7}}
| Terminal Tirtonadi–Terminal Wonogiri Kota Tipe C
|}
Baris 414 ⟶ 509:
== Referensi ==
{{reflist|2}}
{{commonscat|Solo Balapan Station}} == Pranala luar ==
* {{id}} [https://kai.id/ Situs resmi KAI dan jadwal kereta api]
* {{id}} [https://commuterline.id/perjalanan-krl/jadwal-kereta Jadwal KRL Commuter Line]
{{Adjacent stations|system1=KAI
|