Detasemen Jalamangkara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Adi Ismail (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(46 revisi perantara oleh 28 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox military unit
|unit_name=Detasemen Jalamangkara<br>(Korps Marinir)
|image=
|caption=Lambang Denjaka
|start_date= '''[[4 November]] [[1982]]'''
Baris 24:
|equipment_label=Persenjataan
<!-- Commanders -->
|commander1=[[Kolonel]] [[Korps Marinir|Mar]] [[
|commander1_label=Komandan
|commander2=[[Letkol]] [[Korps Marinir|Mar]]
|commander2_label=Wakil Komandan
|colonel_of_the_regiment_label=
|notable_commanders= 1.Letnan Kolonel Mar (Anumerta) [[Arthur Solang]]<br>2. Mayjen TNI (Mar) [[Gafur Chalik]]<br>
| website =
}}
'''[[Detasemen]] Jalamangkara''' (
Anggota Denjaka dididik di Bumi Marinir [[Cilandak, Jakarta Selatan|Cilandak]], [[Jakarta Selatan]] dan harus menyelesaikan suatu pendidikan yang disebut '''PTAL''' (''Penanggulangan Teror Aspek Laut''). Lama pendidikan ini adalah 6 bulan. Denjaka dikhususkan untuk satuan anti teror walaupun mereka juga bisa dioperasikan di mana saja terutama anti teror aspek laut. Denjaka dibentuk berdasarkan instruksi [[Panglima TNI]] kepada [[Komandan Korps Marinir]] No Isn.01/P/IV/1984 tanggal [[13 November]] [[1984]]. Detasemen Jalamangkara selain sebagai Komando Pelaksana [[Korps Marinir]] yang berkedudukan langsung di bawah [[Komandan Korps Marinir|Dankormar]], juga sebagai pelaksana utama [[Panglima TNI]]. Sebagai Komando Pelaksana [[Korps Marinir]], Denjaka mempunyai tugas pokok dalam membina kekuatan dan kemampuan satuan Detasemen Jalamangkara. Sedangkan sebagai pelaksana utama [[Panglima TNI|Panglima TNI,]] == Sejarah ==
=== Pasukan Khusus TNI AL ===
[[Berkas:denjaka.jpg|kiri|jmpl|200px|
Pada [[4 November]] [[1982]], [[KSAL]] membentuk organisasi tugas dengan nama '''Pasukan Khusus AL''' (''Pasusla'').
Keberadaan Pasusla didesak oleh kebutuhan akan adanya [[pasukan khusus]] [[TNI AL]] guna menanggulangi segala bentuk ancaman aspek laut. Seperti [[terorisme]], [[sabotase]], dan ancaman lainnya.<ref name="angkasa">[http://www.angkasa-online.com/13/03/jelajah/jelajah1.htm{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Angkasa Online; '''''Satgas Anti-terorisme'''''. [[3 Desember]] [[2002]]</ref>
Pada tahap pertama, direkrut 70 personel dari [[Batalyon Intai Amfibi]] (''Yontaifib'') dan [[Komando Pasukan Katak]] (''Kopaska''). Komando dan pengendalian pembinaan di bawah Panglima [[Komando Armada RI Kawasan Barat|Armada Barat]] dengan asistensi [[Komandan Korps Marinir]]. [[KSAL]] bertindak selaku pengendali operasional. Markas ditetapkan di Mako [[Komando Armada RI Kawasan Barat|Armabar]].<ref name="angkasa"/>▼
▲Pada tahap pertama, direkrut 70 personel dari [[Batalyon Intai Amfibi|YonTaifib]]
=== Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) ===
[[Berkas:Prajurit Marinir Ziarah ke TMP Kairagi Weru Manado.jpg|jmpl|Prajurit Yonmarhanlan VIII Bitung melaksanakan Ziarah ke Makam [[Arthur Solang|Letkol Mar (Ant) Arthur Solang]] di Taman Makam Pahlawan Kairagi Weru, Paal Dua kota Manado, Sulawesi Utara]]
[[Berkas:Brevet PTAL.png|ka|jmpl|240px|Brevet "'''PTAL'''" Denjaka Korps Marinir]]
Melihat perkembangan dan kebutuhan satuan khusus ini, [[KSAL|Kasal]] menyurati [[Panglima TNI]] yang isinya berkisar keinginan membentuk '''Detasemen Jala Mangkara'''. [[Panglima ABRI]] menyetujui dan sejak itu ([[13 November]] [[1984]]), Denjaka menjadi satuan Antiteror Aspek Laut.
Melihat perkembangan dan kebutuhan satuan khusus ini, [[KSAL]] menyurati [[Panglima TNI]] yang isinya berkisar keinginan membentuk '''Detasemen Jala Mangkara'''. [[Panglima ABRI]] menyetujui dan sejak itu ([[13 November]] [[1984]]), Denjaka menjadi satuan Antiteror Aspek Laut. Merunut keputusan KSAL, Denjaka adalah komando pelaksana Korps Marinir yang mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan kemampuan dan kekuatan dalam rangka melaksanakan operasi antiteror, antisabotase, dan klandesten aspek laut atas perintah [[Panglima TNI]].<ref name="angkasa"/> Berdasarkan peraturan Panglima TNI Nomor Perpang/77/X/2010 tentang persetujuan dan pengesahan peningkatan kepangkatan dalam jabatan di lingkungan [[Korps Marinir]] diputuskan Komandan Detasemen Jalamangkara berpangkat [[Kolonel]]”.<ref>[http://www.tnial.mil.id/News/Binpers/tabid/85/articleType/ArticleView/articleId/4209/DETASEMEN-JALAMANGKARA-GANTI-KOMANDAN.aspx "Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) M. Alfan Baharudin melantik Kolonel Marinir Suhartono menggantikan Letkol Laut (E) Yudhi Bramantyo sebagai Komandan Detasemen Jalamangkara"]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>▼
Merunut keputusan Kasal, Denjaka adalah komando pelaksana Korps Marinir yang mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan kemampuan dan kekuatan dalam rangka melaksanakan operasi antiteror, antisabotase, dan klandestin aspek laut atas perintah [[Panglima TNI]].<ref name="angkasa" />
Pola rekrutmen Denjaka dimulai sejak pendidikan para dan komando. Selangkah sebelum masuk ke Denjaka, prajurit terpilih mesti sudah berkualifikasi Intai Amfibi dan Kopaska. Dalam menjalankan aksinya, satuan khusus ini dapat digerakkan menuju sasaran baik lewat permukaan/bawah laut maupun lewat udara. TNI AL masih memiliki satu pasukan khusus lagi, yaitu Komando Pasukan Katak (Kopaska). Kedua satuan pernah beberapa kali melakukan latihan gabungan dengan [[US Navy SEAL]].<ref name="angkasa"/>▼
▲
▲Pola rekrutmen Denjaka dimulai sejak pendidikan para dan komando. Selangkah sebelum masuk ke Denjaka, prajurit terpilih mesti sudah berkualifikasi Intai Amfibi dan Kopaska. Dalam menjalankan aksinya, satuan khusus ini dapat digerakkan menuju sasaran baik lewat permukaan/bawah laut maupun lewat udara.
TNI AL masih memiliki satu pasukan khusus lagi, yaitu [[Komando pasukan katak|Komando Pasukan Katak]] ([[Kopaska]]). Kedua satuan pernah beberapa kali melakukan latihan gabungan dengan [[Navy SEAL]], [[Amerika Serikat|Amerika Serikat.]]<ref name="angkasa" />
Denjaka terdiri dari satu markas zedenk detasemen, satu tim markas, satu tim teknik dan tiga tim tempur.
Disamping itu juga memiliki keterampilan mendekati sasaran melalui laut, bawah laut dan vertikal dari udara.
==Kursus PTAL==
Kursus Penanggulangan Teror Aspek Laut atau (PTAL) merupakan program khusus Mabesal yang tertuang dalam perencanaan pendidikan TNI AL, dalam rangka memberikan pembekalan, melengkapi pengetahuan, kemampuan dan keterampilan bagi prajurit [[Intai Amfibi Marinir]] dan [[Komando Pasukan Katak]] sehingga dapat mencapai standar kualifikasi perorangan dasar yang dipersyaratkan sebagai personel Detasemen Jalamangkara, sebagai Pasukan Anti Teror yang beraspek Laut.<ref>[https://tni.mil.id/view-16713-upacara-penutupan-kursus-ptal-angkatan-x.html "UPACARA PENUTUPAN KURSUS PTAL ANGKATAN X"]</ref>
Pendidikan PTAL yang berlangsung selama empat sampai lima setengah bulan ini akan melalui berbagai metode latihan, diantaranya latihan keras dalam menempuh kondisi disegala cuaca, medan dan musuh, sehingga dapat menguras waktu, tenaga dan pikiran bagi para siswa itu sendiri.
Selain ltu, siswa juga dituntut untuk menjaga keselamatan dirinya walaupun kondisi alamnya sangat beresiko dan tidak memungkinkan. Dengan pendidikan tersebut diharapkan akan membentuk prajurit individu yang lethal, mematikan serta menjadikan prajurit yang memiliki keistimewaan lebih jika dibandingkan dengan prajurit yang lainnya.
Kursus PTAL yang dilaksanakan tersebut diikuti oleh personel pilihan dari prajurit [[Batalyon Intai Amfibi|Intai Amfibi]] (Taifib) [[Korps Marinir]] dan [[Kopaska|Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska)]]. Mereka yang lulus selanjutnya akan bergabung dengan Denjaka yang merupakan salah satu satuan elite TNI.
==Daftar Gelombang Periode Kursus Teror Aspek Laut (PTAL)==
▲== Organisasi Satuan ==
{{col|2}}
▲Denjaka terdiri dari satu markas zedenk detasemen, satu tim markas, satu tim teknik dan tiga tim tempur. Sebagai unsur pelaksana, prajurit Denjaka dituntut memiliki kesiapan operasional mobilitas kecepatan, kerahasiaan dan pendadakan yang tertinggi serta medan operasi yang berupa kapal-kapal, instalasi lepas pantai dan daerah pantai. Disamping itu juga memiliki keterampilan mendekati sasaran melalui laut, bawah laut dan vertikal dari udara.
* '''Dik PTAL 01 1984'''
Jumplah Siswa: Lulus: -
* '''Dik PTAL 02 1991'''
Jumplah Siswa: Lulus: -
* '''Dik PTAL 03 '''
Jumplah Siswa: Lulus: -
* '''Dik PTAL 04 '''
Jumplah Siswa: Lulus: -
* '''Dik PTAL 05 1998'''
Jumplah Siswa: Lulus: -
* '''Sus PTAL 06 2002'''
Jumplah Siswa: Lulus: -
* '''Dik PTAL 07 '''
Jumplah Siswa: Lulus: -
* '''Sus PTAL 08 '''
Jumplah Siswa: Lulus: -
* '''Dik PTAL 09 2007'''
Jumplah Siswa: Lulus: -
* '''Sus PTAL 10 2009'''
Jumplah Siswa: 16 Lulus: 13
* '''Sus PTAL 11 2011'''
Jumplah Siswa: 24 Lulus: 24
* '''Sus PTAL 12 2014'''
Jumplah Siswa: 22 Lulus: 22
* '''Sus PTAL 13 2015'''
Jumplah Siswa: 21 Lulus: -
* '''Sus PTAL 14 2017'''
Jumplah Siswa: 22 Lulus: -
* '''Sus PTAL 15 2019'''
Jumplah Siswa: 23 Lulus: 20 (1 lulus bersyarat)
* '''Sus PTAL 16 2021'''
Jumplah Siswa: 14 Lulus: -
* '''Sus PTAL 17 2023'''
Jumplah Siswa: ''Sedang Berlangsung''
{{end-col}}
== Pendidikan yang dilakukan ==
Baris 106 ⟶ 168:
== Komandan ==
Beberapa perwira yang pernah memimpin Denjaka antara lain adalah [[Nono Sampono|Letjen TNI (Mar) Nono Sampono]] (AAL 1976), [[Yussuf Solichien|Mayjen TNI (Mar) Yussuf Solichien]] (AAL 1973) dan [[M. Alfan Baharudin|Letjen TNI (Mar) M. Alfan Baharudin]] (AAL 1981). Komandan Denjaka yang sekarang menjabat adalah [[
=== Daftar Komandan Denjaka ===
Berikut daftar Komandan Denjaka:
Baris 116 ⟶ 178:
!colspan="7"|<big>Pasukan Khusus Laut (Pasusla)</big>
|-
||1.||[[
|-▼
||
|-
!colspan="7"|<big>Detasemen Jalamangkara (Denjaka)</big>
|-
||
|-
||
|-
||
|-
||
|-
||
|-
||
|-
||
|-
||
|-
||
|-
||
|-
||
|-
||
▲|-
▲||14.||[[Yudhi Bramantyo NS|Letnan Kolonel Laut (E) Yudhi Bramantyo NS]]||[[2009]]||[[2011]] || AAL 1992|| Kadispamal
|-
!colspan="7"|<big>Detasemen Jalamangkara (Validasi Organisasi)</big>
|-
||15.||[[Suhartono|Kolonel
|-
||16.||[[Budi Purnama|Kolonel
|-
||17.||[[Nur Alamsyah|Kolonel
|-
||18.|| [[Supriyono (militer)|Kolonel
|-
||19.|| [[Bambang Wahyuono|Kolonel
|-
||20.|| [[Nanang Saefulloh|Kolonel
|-
||21.|| [[Kresno Pratowo|Kolonel Mar Kresno Pratowo, S.E., M.M., M.Han.]] || [[27 Februari]] [[2021]] || 26 Juni 2022 || AAL 1996||
|-
||22.|| [[Samson Sitohang|Kolonel Mar Samson Sitohang, S.I.p., M.M.]]|| [[26 Juni]] [[2022]] ||
|-
||23.|| [[Rino Rianto|Kolonel Mar Rino Rianto, M.M., M.Tr.Hanla.]] || 9 November 2023 || Sekarang || AAL 1999 || Dandenjaka
|}
== Perwira Tinggi Denjaka ==
* [[
* [[
* [[Yudhi Bramantyo Nur Sasongko|Laksma TNI Yudhi Bramantyo Nur Sasongko]] (
* [[Edi Sucipto|Laksda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M.]] (Deputi Bidang Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas)▼
▲* [[Yudhi Bramantyo Nur Sasongko|Laksma TNI Yudhi Bramantyo Nur Sasongko]] (Kadispamal)
* [[Widodo (Denjaka)|Brigjen TNI (Mar) Widodo]] (Dirlat Kodiklatal)
* [[
* [[Nanang Saefulloh|Brigjen TNI (Mar) Nanang Saefulloh, S.E., M.M.]] (Dan Pasmar-2)
* [[Werijon|Brigjen TNI (Mar) Werijon, M.Han., ClQnR., ClQaR.]] (Waaster Panglima TNI)
* [[Kresno Pratowo|Brigjen TNI (Mar) Kresno Pratowo, S.E., Μ.Μ., M.Han.]] (Karo Hukum Persidangan dan Humas Kemenko Polhukam)
==Purnawirawan Denjaka==
Baris 177 ⟶ 244:
* [[M. Alfan Baharudin|Letjen TNI (Mar) M. Alfan Baharudin]] (Kabasarnas)
* [[R.M. Trusono|Letjen TNI (Mar) R.M. Trusono]] (Komandan Sesko TNI)
* [[Suhartono|Letjen TNI (Mar) Suhartono, M.Tr.(Han).]] (Irjen TNI)
* [[Irianto Cipto Lelono|Mayjen TNI (Mar) Guntur Irianto Cipto Lelono]] (Taji Bidang Sismennas Lemhannas)
* [[Budi Purnama|Mayjen TNI (Mar) Budi Purnama, S.Ip., M.Agr.]] (Pa Sahli Tk. III Bid. Banusia Panglima TNI)
* [[Kasirun Situmorang|Mayjen TNI (Mar) Kasirun Situmorang, S.H.]] (TA Pengkaji Bid. Demografi Lemhannas)
▲* [[Edi Sucipto|Laksda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M.]] (Deputi Bidang Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas)
* [[Suprayogi|Brigjen TNI (Mar) Suprayogi]] (Direktur Komunikasi Basarnas)
* [[Imam Sopingi|Brigjen TNI (Mar) Imam Sopingi, S.E., M.M.]] (Kepala BIN Daerah Maluku Utara)
|