Infus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
WanaraLima (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
WanaraLima (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 1:
[[Berkas:Intragam Infusion.jpg|jmpl|250px|Seseorang sedang diinfus]]
'''Infus''' atau '''terapi intravena''' adalah pemasukanmemasukan suatu [[cairan]] atau [[obat]] ke dalam tubuh melalui rute [[intravena]] dengan laju konstan selama periode waktu tertentu.<ref name="D"/><ref name="A">{{cite web|url=http://kamuskesehatan.com/arti/infus/|title=Infus|accessdate=30 Mei 2014|publisher=Kamus Kesehatan|archive-date=2014-05-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20140531091807/http://kamuskesehatan.com/arti/infus/|dead-url=yes}}</ref><ref name="C">{{cite web |url=http://sepia.unil.ch/pharmacology/index.php?id=68| title= Intravenous Infusion|accessdate=30 Mei 2014 |publisher=Unil}}</ref> Infus dilakukan untuk seorang pasien yang membutuhkan obat sangat cepat atau membutuhkan pemberian obat secara pelan tetapi terus menerus.<ref name="B">{{cite web |url=http://www.healthline.com/health/intravenous-medication-administration#Definition| title=Intravenous Medication Administration|accessdate=30 Mei 2014 |publisher=Heathy Line}}</ref> Pemberian obat atau cairan ke dalam [[tubuh]] melalui mulut akan memasuki proses pencernaan terlebih dahulu sehingga tidak dengan cepat diserap oleh tubuh.<ref name="B"/> Saat proses pencernaan juga dimungkinkan ada [[enzim pencernaan]] yang akan mengubah atau memecah obat yang diminum sehingga akan kurang efektif dan lebih baik jika langsung masuk ke dalam aliran darah melalui infus.<ref name="B"/>
 
Infus dilakukan dengan cara memasukkan sebuah jaru kecil ke alirahaliran [[pembuluh darah]].<ref name="B" /> Biasanya jarum di tanam di dekat [[siku-siku]], [[pergelangan tangan]], atau di bagian punggung tangan [[pasien]].<ref name="B" /> Selain pada bagian tangan, infus juga dapat dipasang pada bagian kaki.<ref name="D">{{cite web|url=http://jurnalcoreit.lppm-stmik.ibbi.ac.id/document/AMIfv96yY1sB28SX-xUpxDs7_jmOVxKq0H75Etzv3wd1WxlaZ5evNWPB1eM1wNiRJcITz44CznqKBGMQjfjmSZsQ2x8HOGVfwJIEtzEUAHgnzlkAaus1Wmkes0rzAjq9M5vvARh6iWh0_MkPbhDxMvcN5WuBQnEReI4eWI_CmCB4HMMMImVCz3g|title=Rancangan Monitoring Cairan Infus Suhu dan Detak Jantung Wireless|accessdate=30 Mei 2014|publisher=LPPM STMIK|archive-date=2014-05-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20140531144202/http://jurnalcoreit.lppm-stmik.ibbi.ac.id/document/AMIfv96yY1sB28SX-xUpxDs7_jmOVxKq0H75Etzv3wd1WxlaZ5evNWPB1eM1wNiRJcITz44CznqKBGMQjfjmSZsQ2x8HOGVfwJIEtzEUAHgnzlkAaus1Wmkes0rzAjq9M5vvARh6iWh0_MkPbhDxMvcN5WuBQnEReI4eWI_CmCB4HMMMImVCz3g|dead-url=yes}}</ref> Kecepatan pasien menyerap cairan infus tergantung dari keadaan tubuh pasien dan penyakit yang diderita.<ref name="D" /> Jumlah tetesan cairan infus setiap menitnya akan dipantau oleh seorang perawat.<ref name="D" />
 
== Rujukan ==