Stasiun Walantaka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andra Radithya (bicara | kontrib)
k Penambahan gambar baru.
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k (via JWB)
 
(20 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5:
| tinggi = +25 m
| kode = WLT
| image = EmplasemenBangunan utama Stasiun Walantaka.jpg
| caption = KondisiBangunan emplasemenutama Stasiun Walantaka.
| prov = Banten
| kota = Serang
| kecamatan kota = Walantaka
| kelurahan kota = Tegalsari
| kodepos = 4218342136
| operator = [[KAI Commuter]]
| letak = km 104+908 lintas [[Stasiun Angke''{{slk|Angke]]KAI|Batavia (Bataviasche Oosterspoorweg Maatschappij)}}''–[[Stasiun Tanah Abang|Tanah Abang]]–<br>[[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]]–[[Stasiun Merak|Merak]]
| original = Staatsspoorwegen
| line = [[Kereta api lokalCommuter Line Merak|LokalCommuter Line Merak]]
| nomor = 0122
| callsign = WALAN
Baris 22:
| open = 1 Juli 1900
| oldname = Walantaka
| platform = 2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama rendah)
| class = III/kecil
| services = {{adjacent stations|system=KRL Jabodetabek||right=Serang|line=Lokal Merak|note-mid=Merak–Rangkasbitung, p.p.|left=Cikeusal}}
Baris 28:
| symbol = KAI
}}
'''Stasiun Walantaka (WLT)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Tegalsari, Walantaka, Serang|Kelurahan Tegalsari]], [[Walantaka, Serang|Kecamatan Walantaka]], [[Kota Serang]], [[Banten]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +25 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi I Jakarta|Daerah Operasi 1 Jakarta]] serta merupakan stasiun kereta api yang lokasinya paling timur di [[Kota Serang]]. Hanya ada satu kereta api saja yang melayani angkutan penumpang di stasiun ini, yaitu KA[[Kereta Lokalapi MerakCommuter denganLine relasiMerak|KA [[Rangkasbitung,Commuter Lebak|Rangkasbitung]]-[[StasiunLine Merak|Merak]] PP.
 
== Sejarah ==
Agar mobilitas penumpang dari [[Batavia]] hingga kawasan [[Banten]] semakin lancar, maka pada tahun 1890-an perusahaan [[Staatsspoorwegen]] (SS) berencana membangun sebuah jalur kereta api yang menghubungkan daerah [[Stasiun Duri|Duri]] hingga daerah Serang, melalui daerah [[Stasiun Tangerang|Tangerang]] dan [[Cikande, Jayanti, Tangerang|Cikande]].<ref name=":02">{{Cite book|last=Anne Reitsma|first=Steven|date=1916|title=Indische Spoorweg-Politiek|location=Batavia|publisher=Landsdrukkerij|url-status=live}}</ref>
Jalur kereta api dari [[Stasiun Rangkasbitung]] diteruskan pembangunannya oleh [[Staatsspoorwegen]] (SS) hingga ke daerah [[Stasiun Serang|Serang]] pada 1 Juli 1900 (Termasuk membuka Stasiun Walantaka),<ref>{{Cite book|last=Staatsspoorwegen|first=|year=1921–1932|title=Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932|location=Batavia|publisher=Burgerlijke Openbare Werken|isbn=|pages=}}</ref> yang kemudian dilanjutkan kembali hingga ke dekat Pelabuhan [[Stasiun Anyer Kidul|Anyer Kidul]] pada 1 Desember 1900. Pada 1 Desember 1914, dibuat jalur kereta api baru yang mengarah ke daerah Merak untuk mengakomodasi [[Pelabuhan Merak]] yang lebih dekat untuk menyebrang ke [[Lampung]].<ref>{{Cite web|title=ZWP - Haltestempels Ned.Indië|url=http://studiegroep-zwp.nl/halten/Halte-13-Trajecten1.htm|website=studiegroep-zwp.nl|access-date=2022-10-22}}</ref>
 
Proyek jalur pun sudah dikerjakan. Di tengah jalannya pembangunan, rencana trase jalur ini akhirnya dibatalkan dan diubah menjadi melalui daerah [[Parung Panjang, Bogor|Parung Panjang]] hingga ke [[Rangkasbitung, Lebak|Rangkasbitung]],<ref name=":02" /> jalur ini selesai pada 1 Oktober 1899.<ref>{{cite book|last=Oegema|first=J.J.G.|year=1982|title=De Stoomtractie op Java en Sumatra|place=Antwerpen|publisher=Kluwer Technische Boeken B.V.}}</ref> Trase jalur kereta api pertama yang sudah terlanjur dibangun pun dicukupkan pembangunannya hanya sampai di daerah Tangerang saja, dan diresmikan sebagai [[Jalur kereta api Tangerang–Duri|jalur kereta api Tangerang-Duri]] yang berstatus sebagai [[Percabangan (kereta api)|jalur cabang]]. Jalur ini selesai dibangun pada 2 Januari 1899.<ref>{{Cite book|last=Anne Reitsma|first=Steven|date=1928|title=Korte Geschiesdenis der Nederlands-Indische Staatsspoor- en Tramwegen|location=Weltevreden|publisher=G. KOLLF & Co|url-status=live}}</ref>
Dahulu, pada petak antara Stasiun Walantaka dan [[Stasiun Serang]] terdapat [[Halte Cihideung]], sedangkan pada petak yang menuju ke [[Stasiun Cikeusal]] terdapat [[Halte Silebu]]. Halte-halte tersebut kini sudah tidak aktif lagi.
 
Jalur kereta api dari [[Stasiun Rangkasbitung]] diteruskan pembangunannya oleh [[Staatsspoorwegen]] (SS) hingga ke daerah [[Stasiun Serang|Serang]] pada 1 Juli 1900 (Termasuktermasuk membuka Stasiun Walantaka),<ref>{{Cite book|last=Staatsspoorwegen|first=|year=1921–1932|title=Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932|location=Batavia|publisher=Burgerlijke Openbare Werken|isbn=|pages=}}</ref><ref name=":0">{{Cite book|date=1901|title=Spoor- & Tramgids van Nederlandsch-Indie|location=Semarang|publisher=Semarang-Drukkerij en Boekhandel|pages=10|url-status=live}}</ref> yang kemudian dilanjutkan kembali hingga ke dekat Pelabuhan [[Stasiun Anyer Kidul|Anyer Kidul]] pada 1 Desember 1900. Pada 1 Desember 1914, dibuat sebuah jalur [[Percabangan (kereta api)|percabangan]] barudi [[Stasiun Krenceng]] yang mengarah ke daerah Merak untuk mengakomodasi [[Pelabuhan Merak]] yang lebih dekat untuk menyebrang ke [[Lampung]].<ref>{{Cite web|title=ZWP - Haltestempels Ned.Indië|url=http://studiegroep-zwp.nl/halten/Halte-13-Trajecten1.htm|website=studiegroep-zwp.nl|access-date=2022-10-22}}</ref>
 
Jalur yang menuju ke Anyer Kidul pada awalnya berstatus sebagai jalur utama, sedangkan jalur yang menuju ke Merak berstatus sebagai jalur cabang. Di kemudian waktu, status kedua jalur ini ditukar.
 
Dahulu, pada petak antara Stasiun Walantaka dan [[Stasiun Serang]] terdapat [[Halte Cihideung|Halte Tjihideung]] (Cihideung)<ref name=":0" /> dan [[Halte Kemang]],<ref name=":0" /> sedangkan pada petak yang menuju ke [[Stasiun Cikeusal|Stasiun Tjikeusal]] (Cikeusal) terdapat [[Halte Silebu|Halte Sileboe]] (Silebu).<ref name=":0" /> Halte-halte tersebut kini sudah tidak aktif lagi.
 
Pada petak antara Stasiun Walantaka dan Stasiun Cikeusal juga terdapat 2 buah terowongan [[viaduk]] peninggalan [[Staatsspoorwegen]] (SS) yang masih kokoh berdiri.<ref>{{Cite book|last=Sudarsih|first=Ahmad|date=April 2014|title=KA & Viaduct|publisher=Majalah KA|volume=93|pages=44}}</ref> Selain kedua viaduk tersebut, terdapat pula terowongan viaduk dengan model yang serupa di lintas ini, yaitu pada petak [[Stasiun Maja|Maja]]-[[Stasiun Cikoya|Cikoya]] yang sudah dibongkar imbas proyek jalur ganda Parung Panjang-Maja.
 
== Bangunan dan tata letak ==
Stasiun Walantaka hanya memiliki 2 jalur kereta api dengan jalur 2 sebagaimerupakan sepur lurus. Stasiun ini juga memiliki [[sepur badug]] yang terletak di sisi timur stasiun.
 
Bangunan stasiun ini serta ruangan [[Pengatur Perjalanan Kereta Api]] (PPKA) yang merupakan peninggalan [[Staatsspoorwegen]] masih dipakai hingga sekarang, dan dijadikan sebagai aset [[cagar budaya]]. Stasiun ini dilengkapi dengan 2 peron penumpang yang berukuran rendah.
 
Pada tahun 2020, [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]] (Kemenhub) berencana akan [[Elektrifikasi perkeretaapian|mengelektrifikasi]] jalur KA pada petak Rangkasbitung-Serang agar dapat menambah frekuensi angkutan penumpang dengan moda [[kereta rel listrik]] (KRL), serta akan ditambah dengan pembangunan [[jalur ganda]] jika frekuensi penumpang KRL tersebut terus meningkat. Rencana ini diawali dengan revitalisasi jalur KA lintas [[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]]-[[Stasiun Merak|Merak]] dari rel R42 ke R54 guna meningkatkan kecepatan kereta, dan kemudian akan dilanjutkan dengan pemasangan tiang [[listrik aliran atas]] (LAA). Namun, hingga saat ini hanya revitalisasi jalur saja yang baru terlaksana, sedangkan kabar tentang rencana elektrifikasi belum terdengar lagi.<ref>{{Cite web|last=Televisi|first=PT Cakrawala Andalas|date=2020-01-18|title=Pemetaan Elektrifikasi Jalur Kereta Api, Menhub Kunjungi Stasiun Serang-Banten|url=https://www.antvklik.com/berita/270390-pemetaan-elektrifikasi-jalur-kereta-api-menhub-kunjungi-stasiun-serang-banten|website=www.antvklik.com|language=id|access-date=2023-07-22}}</ref><ref>{{Cite web|last=Sulistyo|first=Bayu Tri|date=2020-01-18|title=April 2020 Elektrifikasi Rangkasbitung - Serang Dimulai|url=https://redigest.web.id/2020/01/april-2020-elektrifikasi-rangkasbitung-serang-dimulai/|website=Railway Enthusiast Digest|language=id|access-date=2023-07-22}}</ref>
 
== Layanan kereta api ==
 
[[Kereta api lokal Merak|Lokal Merak]], tujuan [[Stasiun Merak|Merak]] dan tujuan [[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]] (ekonomi lokal).
=== Lokal ([[Commuter Line]]) ===
{| class="wikitable"
!Nama kereta api
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
|{{rint|jakarta|lm}} {{Kereta api|Commuter Line Merak}}
|{{Sta|Rangkasbitung}}
|{{Sta|Merak}}
|–
|}
 
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:WLT2022.JPG|Bangunan utama Stasiun Walantaka, 2022.
Berkas:Sinyal keluarEmplasemen Stasiun Walantaka.jpg|SinyalKondisi keluaremplasemen Stasiun Walantaka ke arah Stasiun Serang.
Berkas:Papan nama Stasiun Walantaka.jpg|Papan nama Stasiun Walantaka.
Berkas:Sinyal keluar Stasiun Walantaka.jpg|Ujung jalur 1 Stasiun Walantaka yang sedikit melengkung karena terdapat sinyal keluar.
Berkas:Sepur badug Stasiun Walantaka.jpg|Sepur badug Stasiun Walantaka yang merupakan terusan dari jalur 1.
Berkas:Viaduk Walantaka 1.jpg|Viaduk peninggalan Staatsspoorwegen yang masih berdiri di petak Walantaka-Cikeusal.
Berkas:Viaduk Walantaka 2.jpg|Viaduk peninggalan Staatsspoorwegen yang masih berdiri di petak Walantaka-Cikeusal.
</gallery>
 
Baris 54 ⟶ 78:
{{reflist}}
 
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Merak–Tanah AbangANK-KPB|left=Serang|right=Silebu}}
{{Stasiun KCI}}
 
{{coord|-6.1555095|106.2188241|display=title}}
 
[[Kategori:Stasiun kereta api di Banten|Walantaka]]
[[Kategori:Walantaka, Serang]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang termasuk dalam Daop I Jakarta]]
 
 
{{Stasiun-Banten-stub}}