Air: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
(38 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{pp-protected|reason=Suntingan yang tidak berguna secara berulang-ulang|small=yes}}
[[Berkas:Iceberg with hole near Sandersons Hope 2007-07-28 2.jpg|Air dalam tiga wujudnya, [[cairan]] di laut, [[es]] yang mengambang, dan awan di udara yang merupakan [[uap air]].|jmpl|ka|220px]]
'''Air''', '''tirta''',<ref>{{Kamus|tirta}}</ref> atau '''ayar'''<ref>{{kamus|ayar}}</ref> adalah [[senyawa kimia|senyawa]] yang penting bagi semua bentuk [[kehidupan]] yang diketahui sampai saat ini di
Untuk mendapatkan air tawar dari air laut bisa dilakukan dengan cara [[osmosis terbalik]], yaitu suatu proses penyaringan air laut dengan menggunakan tekanan dialirkan melalui suatu membran saring. Sistem ini disebut SWRO (Seawater Reverse Osmosis) dan banyak digunakan pada kapal laut atau instalasi air bersih di pantai dengan bahan baku air laut.
Selain di Bumi, sejumlah besar air juga diperkirakan terdapat pada [[kutub]] utara dan selatan planet [[Mars]], serta pada bulan-bulan [[Europa]] dan [[Enceladus]]. Air dapat berwujud [[padat]]an (es), [[cair]]an (air) dan [[gas]] (uap air). Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat di permukaan Bumi dalam ketiga wujudnya tersebut.<ref>{{en}} Peter Tyson, ''Life's Little Essential'', [http://www.pbs.org/wgbh/nova/origins/essential.html NOVA, Origins, July 2004]</ref> ▼
Pengelolaan sumber daya air yang kurang baik dapat menyebabkan kekurangan air, monopolisasi serta privatisasi dan bahkan menyulut konflik.<ref>{{en}} H.E. Msgr. Renato R. Martino, ''Water, an Essential Element of Life'', [http://www.vatican.va/roman_curia/pontifical_councils/justpeace/documents/rc_pc_justpeace_doc_20030322_kyoto-water_en.html A Contribution of the Delegation of the Holy See on the Occasion of the third World Water Forum, Kyoto, Japan, 16th-23rd March 2003]</ref> Indonesia telah memiliki undang-undang yang mengatur sumber daya air sejak tahun 2004, yakni Undang Undang nomor 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air. Namun, karena UU tersebut dinilai bertentangan dengan UUD 1945 maka MK membatalkan seluruh pasal yang ada dalam UU tersebut. Sehingga, UU Nomor 11 tahun 1974 tentang Pengairan kembali berlaku untuk mengisi kekosongan hukum hingga adanya pembentukan uu yang baru.<ref>{{Cite web|url=https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt54e4bd8e5dc0a/mk-batalkan-uu-sumber-daya-air/|title=MK Batalkan UU Sumber Daya Air|date=2015-02-18|website=hukumonline.com|language=Indonesia|access-date=2019-02-10}}</ref>▼
Cara lain adalah dengan menggunakan pesawat Fresh Water Generator (FWG). [[Fresh Water Generator (FWG)]] adalah pesawat pembuat [[air tawar]] dengan jalan menguapkan [[air laut]] didalam penguap (Evaporator) dan [[uap air]] laut tersebut didinginkan dengan cara kondensasi di dalam pesawat Destilasi/kondensor (pengembun), sehingga menghasilkan air kondensasi yang disebut kondensat. Fresh water generator, merupakan salah satu pesawat bantu yang penting di atas [[kapal]]. Hal ini di karenakan dengan menggunanaka FWG (Fresh water generator) dapat menghasilkan air tawar yang dapat digunakan untuk minum, memasak, mencuci dan bahkan menjalankan mesin penting lainnya yang menggunakan air tawar sebagai media pendingin.
▲Di banyak tempat di dunia terjadi kekurangan persediaan air. Selain di Bumi, sejumlah besar air juga diperkirakan terdapat pada [[kutub]] utara dan selatan planet [[Mars]], serta pada bulan-bulan [[Europa]] dan [[Enceladus]]. Air dapat berwujud [[padat]]an (es), [[cair]]an (air) dan [[gas]] (uap air). Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat di permukaan Bumi dalam ketiga wujudnya tersebut.<ref>{{en}} Peter Tyson, ''Life's Little Essential'', [
▲
== Sifat-sifat kimia dan fisika ==
Baris 46 ⟶ 47:
|-
|}
{{Main|Air (molekul)}}
Air adalah substansi kimia dengan [[rumus kimia]] [[hidrogen|H]]<sub>2</sub>[[oksigen|O]]: satu [[molekul]] air tersusun atas dua [[atom]] [[hidrogen]] yang [[ikatan kovalen|terikat secara kovalen]] pada satu atom [[oksigen]]. Air bersifat tidak [[warna|berwarna]], tidak [[rasa|berasa]] dan tidak [[bau|berbau]] pada kondisi standar, yaitu pada [[tekanan]] 100 kPa (1 bar) and [[temperatur]] 273,15 K (0 °C). Zat kimia ini merupakan suatu [[pelarut]] yang penting, yang memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia lainnya, seperti [[garam (kimia)|garam-garam]], [[gula]], [[asam]], beberapa jenis [[gas]] dan banyak macam [[kimia organik|molekul organik]].▼
▲Air adalah substansi kimia dengan [[rumus kimia]] satu [[molekul]] air tersusun atas dua [[atom]] [[hidrogen]] yang [[ikatan kovalen|terikat secara kovalen]] pada satu atom [[oksigen]]. Air bersifat tidak [[warna|berwarna]], tidak [[rasa|berasa]] dan tidak [[bau|berbau]] pada kondisi standar, yaitu pada [[tekanan]] 100 kPa (1 bar) and [[temperatur]] 273,15 K (0 °C). Zat kimia ini merupakan suatu [[pelarut]] yang penting, yang memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia lainnya, seperti [[garam (kimia)|garam-garam]], [[gula]], [[asam]], beberapa jenis [[gas]] dan banyak macam [[kimia organik|molekul organik]].
Keadaan air yang berbentuk cair merupakan suatu keadaan yang tidak umum dalam kondisi normal, terlebih lagi dengan memperhatikan hubungan antara hidrida-hidrida lain yang mirip dalam kolom oksigen pada [[tabel periodik]], yang mengisyaratkan bahwa air seharusnya berbentuk gas, sebagaimana [[hidrogen sulfida]]. Dengan memperhatikan [[tabel periodik]], terlihat bahwa [[unsur kimia|unsur-unsur]] yang mengelilingi oksigen adalah [[nitrogen]], [[fluorin|flor]], dan [[fosfor]], [[sulfur]] dan [[klor]]. Semua elemen-elemen ini apabila berikatan dengan hidrogen akan menghasilkan gas pada temperatur dan tekanan normal. Alasan mengapa hidrogen berikatan dengan oksigen membentuk fase berkeadaan cair, adalah karena oksigen lebih bersifat elektronegatif ketimbang elemen-elemen lain tersebut (kecuali flor).
Baris 59:
[[Berkas:Havasu Falls 2 md.jpg|jmpl|220px|ka|Tingginya konsentrasi [[kapur]] terlarut membuat warna air dari [[Air Terjun Havasu]] terlihat berwarna ''turquoise''.]]
Berikut adalah tetapan fisik air pada temperatur tertentu
{| class="wikitable"
Baris 74:
|-
| [[Tegangan permukaan]] (dyne/cm) || 75.64 || 72.75 || 67.91 || 58.80
| [[Tetapan dielektrik]] || 87.825 || 80.8 || 69.725 || 55.355▼
|-
| [[Laju viskositas]] (g/cm•s) || 178.34 × 10<sup>−4</sup> || 100.9 × 10<sup>−4</sup> || 54.9 × 10<sup>−4</sup> || 28.4 × 10<sup>−4</sup>
|-
▲| [[Tetapan dielektrik]] || 87.825 || 80.8 || 69.725 || 55.355
|}
Baris 93 ⟶ 87:
: <math>\mbox{ }2H_{2}O(l) \rightarrow 2H_{2}(g) + O_{2}(g)\,</math>
Gas hidrogen dan oksigen yang dihasilkan dari reaksi ini membentuk gelembung pada [[elektrode]] dan dapat dikumpulkan. Prinsip ini kemudian dimanfaatkan untuk menghasilkan hidrogen dan hidrogen peroksida (H<sub>2</sub>O<sub>2</sub>) yang dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan hidrogen.<ref>{{en}} Michael Kwan, ''Prototype car runs 100 miles on four ounces of water as fuel'', [https://web.archive.org/web/20070306122721/http://www.mobilemag.com/content/100/354/C8115/ Mobile Magazine Thursday June 1, 2006 6:41 AM PDT]
=== Kelarutan (solvasi) ===
Baris 108 ⟶ 102:
==== Tegangan permukaan ====
{{Main|Tegangan
[[Berkas:Dscn3156-daisy-water 1200x900.jpg|jmpl|200px|ka|[[Bunga]] ''
Air memiliki [[tegangan permukaan]] yang besar yang disebabkan oleh kuatnya sifat kohesi antar molekul-molekul air. Hal ini dapat diamati saat sejumlah kecil air ditempatkan dalam sebuah permukaan yang tak dapat terbasahi atau terlarutkan (''non-soluble''); air tersebut akan berkumpul sebagai sebuah tetesan. Di atas sebuah permukaan gelas yang amat bersih atau bepermukaan amat halus air dapat membentuk suatu [[lapisan tipis]] (''thin film'') karena gaya tarik molekular antara gelas dan molekul air (gaya adhesi) lebih kuat ketimbang gaya kohesi antar molekul air.
Dalam sel-sel biologi dan organel-organel, air bersentuhan dengan membran dan permukaan protein yang bersifat hidrofilik; yaitu, permukaan-permukaan yang memiliki ketertarikan kuat terhadap air. [[Irving Langmuir]] mengamati suatu gaya tolak yang kuat antar permukaan-permukaan hidrofilik. Untuk melakukan dehidrasi suatu permukaan
== Air dalam kehidupan ==
[[Berkas:Blue Linckia Starfish.JPG|jmpl|Kehidupan di dalam laut.]]
Dari sudut pandang [[biologi]], air memiliki sifat-sifat yang penting untuk adanya kehidupan. Air dapat memunculkan reaksi yang dapat membuat [[senyawa organik]] melakukan [[replikasi]]. Semua makhluk hidup yang diketahui memiliki ketergantungan terhadap air. Air merupakan zat [[pelarut]] yang penting untuk makhluk hidup dan adalah bagian penting dalam proses [[metabolisme]]. Air juga dibutuhkan dalam [[fotosintesis]] dan [[respirasi]]. Fotosintesis menggunakan cahaya matahari untuk memisahkan atom
=== Makhluk air ===
:''Artikel utama: [[Hidrobiologi]]''
Perairan Bumi dipenuhi dengan berbagai macam kehidupan. Semua makhluk hidup pertama di Bumi ini berasal dari perairan. Hampir semua [[ikan]] hidup di dalam air, selain itu, [[mamalia]]
== Air dan manusia ==
Baris 130 ⟶ 124:
[[Berkas:Aquaguard Water Purifier RO Enhanced - Snap 2582.JPG|jmpl|Penyaring air (water filter) portable untuk air minum rumah tangga, sekolah, kantor, atau asrama.]]
:''Artikel utama: [[Air minum]]''
Tubuh [[manusia]] terdiri dari 55% sampai 78% air, tergantung dari ukuran badan.<ref>[
=== Pelarut ===
Baris 139 ⟶ 133:
=== Zona biologis ===
Air merupakan cairan singular, oleh karena kapasitasnya untuk membentuk jaringan molekul 3 dimensi dengan [[ikatan hidrogen]] yang mutual. Hal ini disebabkan karena setiap molekul air mempunyai 4 muatan fraksional dengan arah [[tetrahedron]], 2 muatan positif dari kedua atom hidrogen dan dua muatan negatif dari atom oksigen.<ref>{{en}}{{cite web
|
|
|
|
|
|archive-date = 2022-06-17
}}</ref> Akibatnya, setiap molekul air dapat membentuk 4 ikatan hidrogen dengan molekul di sekitarnya. Sebagai contoh, sebuah atom hidrogen yang terletak di antara dua atom oksigen, akan membentuk satu [[ikatan kovalen]] dengan satu atom oksigen dan satu ikatan hidrogen dengan atom oksigen lainnya, seperti yang terjadi pada [[es]]. Perubahan densitas molekul air akan berpengaruh pada kemampuannya untuk melarutkan partikel. Oleh karena sifat muatan fraksional molekul, pada umumnya, air merupakan zat pelarut yang baik untuk partikel bermuatan atau ion, namun tidak bagi [[senyawa organik|senyawa]] [[hidrokarbon]].▼
|archive-url = https://web.archive.org/web/20220617135525/https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC372788/pdf/microrev00039-0112.pdf
|dead-url = no
▲}}</ref> Akibatnya, setiap molekul air dapat membentuk 4 ikatan hidrogen dengan molekul
Konsep tentang [[sel (biologi)|sel]] sebagai [[larutan]] yang terbalut [[membran sel|membran]], pertama kali dipelajari oleh [[ilmuwan]] [[Rusia]] bernama [[Troschin]] pada tahun 1956. Pada [[monograf]]nya, ''Problems of Cell Permeability'', [[tesis]] Troschin mengatakan bahwa partisi larutan yang terjadi antara lingkungan intraseluler dan ekstraseluler tidak hanya ditentukan oleh [[permeabilitas]] membran, namun terjadi akumulasi larutan tertentu di dalam protoplasma, sehingga membentuk larutan gel yang berbeda dengan air murni.
Baris 169 ⟶ 166:
Interaksi antara [[molekul]] air berikat dan [[gugus fungsional|gugus]] [[ion]]ik diasumsikan terjadi pada rentang jarak yang pendek, sehingga [[atom]] [[hidrogen]] terorientasi ke arah [[anion]] dan menghambat interaksi antara populasi air berikat dengan air bebas. Orientasi molekul air berikat semakin terbatas permukaan molekul [[polielektrolit]] bermuatan negatif antara lain [[asam deoksiribonukleat|DNA]], [[asam ribonukleat|RNA]], [[asam hialorunat]], [[kondroitin sulfat]], dan jenis biopolimer bermuatan lain. [[Energi]] [[elektrostatik]] antara molekul biopolimer bermuatan sama yang berdesakan akan menciptakan gaya [[hidrasi]] yang mendorong molekul air bebas keluar dari dalam sitoplasma.
Pada umumnya,
Meskipun demikian, pendekatan ionik seperti ini masih belum dapat menjelaskan beberapa fenomena anomali larutan seperti,
Baris 181 ⟶ 178:
Energi pada molekul air menjadi tinggi ketika ikatan hidrogen yang dimiliki menjadi tidak maksimal, seperti saat molekul air berada dekat dengan permukaan atau gugus hidrokarbon. Senyawa hidrokarbon kemudian disebut bersifat [[hidrofobik]] sebab tidak membentuk ikatan hidrogen dengan molekul air. Daya ikat hidrogen pada kondisi ini akan menembus beberapa zona air dan partisi ion, sehingga dikatakan bahwa sebagai karakter air pada rentang jarak jauh. Pada rentang ini, molekul [[garam]] seperti [[sodium sulfat|Na<sub>2</sub>SO<sub>4</sub>]], [[sodium asetat]] dan [[sodium fosfat]] akan memiliki kecenderungan untuk terurai menjadi kation Na<sup>+</sup> dan anionnya.
== Fresh
[[Berkas:Plate Type Fresh Water Generator.JPG|jmpl|Plate Type Fresh Water Generator.]]
[[Berkas:Fresh Water Generator.jpg|jmpl|Fresh Water Generator (FWG).]]
[[Fresh Water Generator (FWG)]] adalah pesawat pembuat [[air tawar]] dengan jalan menguapkan [[air laut]]
Pada FWG Air tawar umumnya dihasilkan menggunakan metode evaporasi. Jadi air tawar tersebut dihasilkan oleh penguapan air laut dengan menggunakan panas dari salah satu sumber panas. Umumnya sumber panas yang tersedia diambil dari water jacket mesin utama, yang digunakan untuk mendinginkan komponen mesin utama seperti kepala silinder,liner dll. Suhu yang dihasilkan dari
== Reverse osmosis / Osmosis terbalik ==
Untuk mendapatkan air tawar dari air laut bisa dilakukan dengan cara [[osmosis terbalik]], suatu proses penyaringan air laut dengan menggunakan tekanan dialirkan melalui suatu membran saring. Sistem ini disebut
Proses ini telah digunakan untuk mengolah [[air laut]] untuk mendapatkan [[air tawar]], sejak awal 1970-an.
Baris 202 ⟶ 199:
:''Artikel utama: [[Air dalam kesenian]]''
Dalam [[seni]] air dipelajari dengan cara yang berbeda, ia disajikan sebagai suatu elemen langsung, tidak langsung ataupun hanya sebagai simbol. Dengan didukung kemajuan teknologi fungsi dan pemanfaatan air dalam seni mulai berubah, dari tadinya pelengkap ia mulai merambat menjadi objek utama. Contoh seni yang terakhir ini, misalnya seni aliran atau tetesan (''sculpture liquid'' atau ''droplet art'').<ref>{{it}} Lucio V. Mandarini, "Liquide sculture", [https://web.archive.org/web/20220408015444/http://www.liquidsculpture.com/images/fotocult_article.pdf FotoCult, Novembre 2006, pagina 60-65]</ref>
=== Seni lukis ===
Pada zaman [[Renaisans]] dan sesudahnya air direpresentasikan lebih realistis. Banyak artis menggambarkan air dalam bentuk pergerakan – sebuah aliran air atau [[sungai]], sebuah [[laut]]an yang [[turbulensi]], atau bahkan [[air terjun]] – akan tetapi banyak juga dari mereka yang senang dengan objek-objek air yang tenang, diam – danau, sungai yang hampir tak mengalir, dan permukaan laut yang tak berombak. Dalam setiap kasus ini, air menentukan suasana (''mood'') keseluruhan dari karya seni tersebut,<ref>{{en}} Chris Witcombe, ''Water in Art'', H2O – The Mystery, Art, and Science of Water, [https://web.archive.org/web/20211208130454/http://witcombe.sbc.edu/water/art.html art.html], 21.03.2007 13:32:20</ref> seperti misalnya dalam ''Birth of Venus'' ([[1486]]) karya [[Botticelli]]<ref>{{en}} ''[https://web.archive.org/web/20061109234940/http://www.water-institute.com/uk/f-2-b_water_in_art.htm Birth of Venus (1486)]'', Water in art, Water Institute – Nestlé Waters M.T. 2005</ref> dan ''
[[Berkas:Rivermasterz.jpg|jmpl|kiri|300px|Rivermasterz, memanfaatkan air sebagai elemen dalam [[foto]].]]
=== Fotografi ===
Sejalan dengan kemajuan [[teknologi]] dalam [[seni]], air mulai mengambil tempat dalam bidang seni lain, misalnya dalam [[fotografi]]. walaupun ada air tidak memiliki arti khusus di sini dan hanya berperan sebagai elemen pelengkap, akan tetapi ia dapat digunakan dalam hampir semua cabang fotografi: mulai dari [[fasion]] sampai [[landsekap]]. Memotret air sebagai elemen dalam objek membutuhkan penanganan khusus, mulai dari filter ''circular polarizer'' yang berguna menghilangkan [[refleksi]], sampai pemanfaatan teknik
=== Seni tetesan air ===
Baris 216 ⟶ 213:
{{Main|Seni tetesan air}}
Keindahan tetesan air yang memecah permukaan air yang berada di bawahnya diabadikan dengan berbagai sentuhan teknik dan rasa menjadikannya suatu karya seni yang indah, seperti yang disajikan oleh Martin Waugh dalam karyanya ''Liquid Sculpture'', suatu antologi yang telah mendunia.<ref>Martin Waugh, ''[https://web.archive.org/web/20230404025402/http://www.liquidsculpture.com/news.htm Liquid Sculpture]'', 2007; [http://stage6.divx.com/members/222398/videos/1045710 video DivX]
Seni tetesan air tidak berhenti sampai di sini, dengan pemanfaatan teknik pengaturan terhadap jatuhnya tetesan air yang malar, mereka dapat diubah sedemikian rupa sehingga tetesan-tetesan tersebut sebagai satu kesatuan berfungsi sebagai suatu penampil (''viewer'') seperti halnya [[tampilan komputer]]. Dengan mengatur-atur ukuran dan jumlah tetesan yang akan dilewatkan, dapat sebuah gambar ditampilkan oleh tetesan-tetesan air yang jatuh. Sayangnya gambar ini hanya bersifat sementara, sampai titik yang dimaksud jatuh mencapai bagian bawah penampil.<ref>{{en}} '''Water Droplet Art''', [https://web.archive.org/web/20080308153601/http://www.tyborg.com/2005/08/23/water-droplet-art/ Twiddly Bits, August 23rd, 2005 at 9:07 pm], {{de}} [
== Referensi ==
Baris 224 ⟶ 221:
{{reflist|2}}
=== Referensi umum ===
<div class="references-small">
* {{en}} OA Jones, JN Lester and N Voulvoulis, Pharmaceuticals: a threat to drinking water? ''TRENDS in Biotechnology'' 23(4): 163, 2005
Baris 232 ⟶ 229:
* {{en}} Marks, William E., The Holy Order of Water: Healing Earth's Waters and Ourselves. Bell Pond Books ( a div. of Steiner Books), Great Barrington, MA, November 2001 [ISBN 0-88010-483-X]
</div>
=== Air sebagai sumber daya alam alami ===
<div class="references-small">
* {{en}} {{cite book|title=The World's Water: The Biennial Report on Freshwater Resources|year=2009|url=https://archive.org/details/worldswater200820000glei|first=Peter H.|last=Gleick|location=Washington|publisher=Island Press}} (November 10, 2006)| ISBN 978-1-59726-105-0]
Baris 240 ⟶ 236:
* {{en}} {{cite book|title=Water: The Fate of Our Most Precious Resource|url=https://archive.org/details/waterfateofourmo0000devi|year=2003, revised edition|author=Marq de Villiers}}
* {{en}} {{cite book|title=Water Wars: Drought, Flood, Folly and the Politics of Thirst|url=https://archive.org/details/waterwarsdrought00ward_0|year=2002|author=Diane Raines Ward}}
* {{en}} {{cite book|title=Water and Power: The Politics of a Scarce Resource in the Jordan River Basin
* {{en}} {{cite book|title=Rivers of Empire: Water, Aridity, and the Growth of the American West
* {{en}} {{cite book|title=Cadillac Desert: The American West and Its Disappearing Water|url=https://archive.org/details/cadillacdesertam00reis|year=1993|first=Marc|last=Reisner}}
* {{en}} {{cite book|title=Blue Gold: The Fight to Stop the Corporate Theft of the World's Water|url=https://archive.org/details/bluegoldbattleag0000barl|author=Maude Barlow, Tony Clarke|year=2003}}
* {{en}} {{cite book|title=Water Wars: Privatization, Pollution, and Profit
* {{en}} {{cite book|title=Troubled Water: Saints, Sinners, Truth And Lies About The Global Water Crisis|author=[[Anita Roddick]], et al|year=2004}}
* {{en}} {{cite book|title=The Holy Order of Water: Healing Earths Waters and Ourselves|url=https://archive.org/details/holyorderofwater00mark|author=William E. Marks|year=2001}}
</div>
=== Bacaan
<div class="references-small">
* {{en}} J. Lobaugh and Gregory A. Voth, ''A quantum model for water: Equilibrium and dynamical properties'', [http://scitation.aip.org/getabs/servlet/GetabsServlet?prog=normal&id=JCPSA6000106000006002400000001&idtype=cvips&gifs=yes The Journal of Chemical Physics -- February 8, 1997 -- Volume 106, Issue 6, pp. 2400–2410]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} doi:10.1063/1.473151
* {{en}} Kyoko Watanabe and Michael L. Klein, ''Effective pair potentials and the properties of water'', [http://www.sciencedirect.com/science?_ob=ArticleURL&_udi=B6TFM-44GG2WT-32&_user=28781&_coverDate=03%2F15%2F1989&_rdoc=1&_fmt=&_orig=search&_sort=d&view=c&_acct=C000002738&_version=1&_urlVersion=0&_userid=28781&md5=41af5c29ad52694f44c498b5e601caf1 Chemical Physics Volume 131, Issues 2-3, 15 March 1989, Pages 157-167]
* {{en}} Frank H. Stillinger and Aneesur Rahman, ''Improved simulation of liquid water by molecular dynamics'', [http://scitation.aip.org/getabs/servlet/GetabsServlet?prog=normal&id=JCPSA6000060000004001545000001&idtype=cvips&gifs=yes The Journal of Chemical Physics -- February 15, 1974 -- Volume 60, Issue 4, pp. 1545–1557]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} doi:10.1063/1.1681229
* {{en}} R. J. Speedy and C. A. Angell, ''Isothermal compressibility of supercooled water and evidence for a thermodynamic singularity at –45 °C'', [http://scitation.aip.org/getabs/servlet/GetabsServlet?prog=normal&id=JCPSA6000065000003000851000001&idtype=cvips&gifs=yes The Journal of Chemical Physics -- August 1, 1976 -- Volume 65, Issue 3, pp. 851-858]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} doi:10.1063/1.433153
Baris 259 ⟶ 255:
== Lihat pula ==
[[Berkas:The Earth seen from Apollo 17.jpg|ka|jmpl|280px| '''71 % - Н<sub>2</sub>O''']]
* Air
* [[Air asin]]
* [[Siklus air]]
Baris 280 ⟶ 277:
== Pranala luar ==
{{Sisterlinks|water}}
Baris 286 ⟶ 282:
* [http://www.worldwater.org/ The World's Water Data Page]
* [http://www.fao.org/nr/water/aquastat/main/index.stm FAO Comprehensive Water Database, AQUASTAT]
* [http://worldwater.org/conflict.html The Water Conflict Chronology: Water Conflict Database]
* [http://ga.water.usgs.gov/edu/ US Geological Survey Water for Schools information]
* [http://water.worldbank.org/ Portal to The World Bank's strategy, work and associated publications on water resources]
Baris 293 ⟶ 289:
{{Senyawa hidrogen}}
{{Hidroksida}}
[[Kategori:Air| ]]
Baris 299 ⟶ 294:
[[Kategori:Hidrida]]
[[Kategori:Zat kimia]]
|