Pujian: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bulandari27 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Short description|Ungkapan pengakuan, keyakinan, atau kekaguman yang positif}}
{{other uses}}
'''Pujian''' sebagai bentuk [[interaksi sosial]] mengungkapkan pengakuan, kepastian atau [[kekaguman]].
Pujian diungkapkan secara lisan maupun dengan [[bahasa tubuh]] ([[ekspresi wajah]] dan [[gerakan]]).
Pujian verbal terdiri dari evaluasi positif atas atribut atau tindakan orang lain, di mana evaluator menganggap validitas standar yang menjadi dasar evaluasi.{{clarify|date=Juni 2018|reason=Bagaimana ini TIDAK tautologis? Pembicara menyiratkan bahwa dia mendukung hal yang dia katakan dia dukung?}}<ref name="Kanouse et al 1981">{{cite journal|last1= Kanouse|first1= D.E.|last2= Gumpert|first2= P. |last3= Canavan-Gumpert|first3= D.|title= The semantics of praise|journal= New Directions in Attribution Research|date= 1981 |volume= 3|pages= 97–115}}</ref>
Sebagai bentuk [[Manipulasi psikologis|manipulasi sosial]], pujian menjadi bentuk penghargaan dan memajukan [[penguatan]] perilaku melalui [[Pengondisian klasik|pengkondisian]].
[[Pengaruh sosial|pengaruh]] pujian pada individu dapat bergantung pada banyak faktor, termasuk konteks, makna yang dapat disampaikan pujian, dan karakteristik serta interpretasi penerima.<ref name="Henderlong & Lepper, 2002">{{cite journal|last1= Henderlong|first1= Jennifer|last2= Lepper|first2= Mark R.|title= The effects of praise on children's intrinsic motivation: A review and synthesis|journal= Psychological Bulletin|date= 2002|volume= 128|issue= 5|pages= 774–795|doi= 10.1037/0033-2909.128.5.774|pmid= 12206194}}</ref>
Sementara pujian mungkin berbagi beberapa hubungan prediktif (baik positif maupun negatif) dengan imbalan nyata (materi), pujian cenderung kurang menonjol dan diharapkan, menyampaikan lebih banyak informasi tentang kompetensi, dan biasanya diberikan segera setelah perilaku yang diinginkan.<ref name= "Carton 1999">{{cite journal|last1= Carton|first1= John|title = The differential effects of tangible rewards and praise on intrinsic motivation: A comparison of cognitive evaluation theory and operant theory|journal= Behavior Analyst|date= 19 June 1989|volume= 19|issue= 2|pages= 237–255|doi= 10.1007/BF03393167|pmc= 2733619|pmid= 22478261}}</ref>
Pujian berbeda dari pengakuan atau [[umpan balik]] (bentuk pengakuan yang lebih netral) dan dari dorongan (secara tegas berorientasi pada masa depan).<ref name="Henderlong & Lepper, 2002" />
Pujian diberikan kepada [[hierarki sosial]], baik di dalam ingroup maupun terhadap [[Outgroup (sosiologi)|outgroup]]; itu adalah aspek penting dalam pengaturan hierarki sosial dan pemeliharaan kohesi kelompok, yang memengaruhi potensi aksi politik dan pergolakan sosial. Ketika diberikan oleh individu yang dominan, hal itu berbentuk pengakuan dan kepastian;
ketika diberikan oleh seorang yang tunduk kepada individu yang dominan, itu berbentuk [[penghormatan]], [[kekaguman|kekaguman atau kegembiraan]],<ref>{{cite journal | last=Sweetman | first=Joseph | last2=Spears | first2=Russell | last3=Livingstone | first3=Andrew G. | last4=Manstead | first4=Antony S.R. | title=Admiration regulates social hierarchy: Antecedents, dispositions, and effects on intergroup behavior | journal=Journal of Experimental Social Psychology | publisher=Elsevier BV | volume=49 | issue=3 | year=2013 | issn=0022-1031 | doi=10.1016/j.jesp.2012.10.007 | pages=534–542 | quote=We demonstrate that manipulating the legitimacy of status relations affects admiration for the dominant and that this emotion negatively predicts political action tendencies aimed at social change. In addition, we show that greater warmth and competence lead to greater admiration for an outgroup, which in turn positively predicts deferential behavior and intergroup learning. We also demonstrate that, for those with a disposition to feel admiration, increasing admiration for an outgroup decreases willingness to take political action against that outgroup. Finally, we show that when the object of admiration is a subversive 'martyr,' admiration positively predicts political action tendencies and behavior aimed at challenging the status quo. These findings provide the first evidence for the important role of admiration in regulating social hierarchy.| doi-access=free }}</ref>
atau [[pendewaan]]. Pujian kepada [[dewa]] dapat menjadi bagian dari [[agama|keagamaan]] ritus dan praktik (lihat misalnya [[Hallel|doa pujian]] dan [[Pujian dan penyembahan (disambiguasi)|pujian dan penyembahan]]) .
[[Kategori:Tindakan]]
|