Gambir, Jakarta Pusat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
 
(8 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
|foto = Monas view from Gambir Bus Terminal.JPG
|caption = [[Monumen Nasional|Monas]] di Gambir, Jakarta Pusat
|provinsi = Daerah Khusus Ibukota Jakarta{{!}}DKI Jakarta
|dati2 = Kota Administrasi
|nama dati2 = Jakarta Pusat
|coordinates = {{Coord|-6.17|106.83}}
|pushpin_map = Indonesia Jakarta#Indonesia Jawa#Indonesia
|nama camat = Fauzi, S.Sos<ref>{{cite web|url=https://pusat.jakarta.go.id/daftar-pejabat|title=Daftar Pejabat Kecamatan Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Pusat|website=www.pusat.jakarta.go.id|accessdate=9 Januari 2022|archive-date=2023-03-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20230330083313/https://pusat.jakarta.go.id/daftar-pejabat|dead-url=no}}</ref>
|kode pos = 10110-1016010110–10160
|luas = 7,60 km²
|penduduk = 96940
Baris 20:
}}
 
Kecamatan '''Gambir''' terletakadalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kota Administrasi Jakarta Pusat|Jakarta Pusat]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]], [[Indonesia]]. [[Monumen Nasional]] atau Monas, dan [[Stasiun Gambir]] terletak di kecamatan ini.
 
== Sejarah ==
{{See also|Medan Merdeka}}
Pada [[Hindia Belanda|masa penjajahan Belanda]], wilayah Gambir, khususnya daerah Kelurahan Gambir dan sekitarnya, dinamakan '''[[Weltevreden]]''' (termasuk stasiun kereta apinya). Nama "Gambir" sendiri sudah dipakai pula untuk kawasan yang sama sejak awal abad ke-19, diambil dari nama seorang letnan Belanda keturunan [[Prancis]] bernama Gambier yang ditugaskan [[Daendels]] untuk membuka jalan ke arah selatan.<ref>Pradaningrum Mijarto.[http://www.kompas.com/readkotatua/xml/2009/08/29/16444230/Pasar.Gambir.Puluhan.Tahun.Lalu Pasar Gambir Puluhan Tahun Lalu]. Kompas daring. Edisi 29 Agustus 2009.</ref>
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Luchtfoto van het paleis van de Gouverneur-Generaal aan het Koningsplein Batavia TMnr 10017773.jpg|right|thumb|200px|Gambar udara sudut timur laut Koningsplein memperlihatkan istana gubernur jenderal yang kini menjadi [[Istana Merdeka]]]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Luchtfoto met het gebouw van de KPM en de Willemskerk in Weltevreden Batavia TMnr 10015189.jpg|right|thumb|200px|Gambar Stasiun Gambir dari udara selama era kolonial]]
Pada [[Hindia Belanda|masa penjajahan Belanda]], wilayah Gambir, khususnya daerah Kelurahan Gambir dan sekitarnya, dinamakan '''[[Weltevreden]]''' (termasuk stasiun kereta apinya). Nama "Gambir" sendiri sudah dipakai pula untuk kawasan yang sama sejak awal abad ke-19, diambil dari nama seorang letnan Belanda keturunan [[Prancis]] bernama Gambier yang ditugaskan [[Daendels]] untuk membuka jalan ke arah selatan.<ref>Pradaningrum Mijarto.[http://www.kompas.com/readkotatua/xml/2009/08/29/16444230/Pasar.Gambir.Puluhan.Tahun.Lalu Pasar Gambir Puluhan Tahun Lalu] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110713164033/http://www1.kompas.com/readkotatua/xml/2009/08/29/16444230/Pasar.Gambir.Puluhan.Tahun.Lalu |date=2011-07-13 }}. Kompas daring. Edisi 29 Agustus 2009.</ref>
 
Sebelum dikembangkan oleh [[Daendels]] sebagai pusat pemerintahan Hindia Belanda di daerah baru yang disebutnya Weltevreden sejarah kawasan ini telah dimulai sejak tahun [[1658]] di mana masih berupa daerah rawa-rawa dan padang ilalang. Oleh pemiliknya yang bernama [[Anthony Paviljoen]], daerah ini telah mulai disewakan kepada masyarakat [[Tionghoa]] untuk digarap sebagai lahan pertanian sayur-sayuran dan sawah. Setelah makin berkembang daerah ini timbul pasar yang berlanjut terus menerus sebagai pasar tempat memperingati hari lahir ratupenguasa Belanda yang diadakan pasar malam setiap tahun. Pasar yang tumbuh dan berkembang terus itu disebut [[pasar Gambir]].
 
Setelah Daendels berkuasa dan memindahkan pusat pemerintahan dari Kota ke Weltevreden yang dalam [[bahasa Belanda]] berarti tempat yang paling ideal sebagai lokasi pemukiman (tempat yang nyaman), maka Belanda mulai membangun berbagai macam sarana prasarana perkotaan di daerah baru ini. Salah satu sarana perkotaan yang terkenal pada waktu itu adalah lapangan ''Koningsplein '' yang disebut juga oleh masyarakat lokal dengan nama lapangan Gambir. Lapangan ini kemudian dikenal dengan nama [[Lapangan Ikada]] (Ikatan Atletik Djakarta). Lapangan ini mengingatkanmenjadi kita padatempat peristiwadilaksanakannya rapat raksasa rakyat Jakarta yang terjadi di lapangan Ikada. Pada masa lalu, di lapangan ini terdapat perkumpulan-perkumpulan olahraga dan, yang paling terkenal adalah ''Bataviaasche Sport Club'' (BSC) dan ''Batavia Buitenzorg Wedloop Societiet'' (BBWS). BSC adalah perkumpulan olahraga biasa dan BBWS adalah perkumpulan olahraga berkuda.<ref>Pemprov DKI Jakarta.[http://www.jakarta.go.id/jakv1/encyclopedia/detail/641] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120526184109/http://www.jakarta.go.id/jakv1/encyclopedia/detail/641 |date=2012-05-26 }}.</ref>
 
== Wilayah administrasiDemografi ==
Pada tahun [[2021]], penduduk kecamatan Gambir sebanyak 96.940 jiwa, dengan kepadatan 12.755 jiwa/km².<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=9 Januari 2022|format=Visual|archive-date=2022-07-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20220705211227/http://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|dead-url=no}}</ref> Berdasarkan data [[Kementerian Dalam Negeri]] tahun [[2021]] mencatat bahwa mayoritas penduduk kecamatan ini memeluk agama [[Islam]]. Adapun persentasi penduduk menurut agama yang dianut ialahadalah [[Islam]] sebanyak 71,87%, kemudian [[Kekristenan|Kristen]] sebanyak 21,39%, di mana [[Protestan]] 12,99% dan [[Katolik]] 8,40%. Kemudian sebagian lagi memeluk agama [[Buddha]] yakni 6,44%, [[Hindu]] 0,28% dan [[Konghucu]] 0,02%.<ref name="DUKCAPIL"/> Untuk sarana rumah ibadah di Gambir, terdapat 57 masjid, 42 musala, 20 gereja [[Protestan]], 5 vihara, 3 gereja [[Katolik]] dan 1 pura.<ref name="GB">{{cite web|url=https://jakpuskota.bps.go.id/publication/2021/09/27/71fbce568e5b1b0b95eb75e1/kecamatan-gambir-dalam-angka-2021.html|title= Kecamatan Gambir dalam Angka 2021|publisher=Badan Pusat Statistik Indonesia |year=2021 |language=id |access-date=9 Januari 2022|page=49|format=pdf|archive-date=2022-06-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20220627032105/https://jakpuskota.bps.go.id/publication/2021/09/27/71fbce568e5b1b0b95eb75e1/kecamatan-gambir-dalam-angka-2021.html|dead-url=no}}</ref>
 
== Administrasi ==
=== Pembagian wilayah ===
Kecamatan Gambir terdiri dari 6 [[kelurahan]], yakni;
 
# [[Gambir, Gambir, Jakarta Pusat|Gambir]] dengan kode pos 10110
# [[Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat|Kebon Kelapa]] dengan kode pos 10120
# [[Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat|Petojo Utara]] dengan kode pos 10130
# [[Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat|Duri Pulo]] dengan kode pos 10140
# [[Cideng, Gambir, Jakarta Pusat|Cideng]] dengan kode pos 10150
# [[Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat|Petojo Selatan]] dengan kode pos 10160
 
== Demografi ==
Pada tahun [[2021]], penduduk kecamatan Gambir sebanyak 96.940 jiwa, dengan kepadatan 12.755 jiwa/km².<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=9 Januari 2022|format=Visual}}</ref> Berdasarkan data [[Kementerian Dalam Negeri]] tahun [[2021]] mencatat bahwa mayoritas penduduk kecamatan ini memeluk agama [[Islam]]. Adapun persentasi penduduk menurut agama yang dianut ialah [[Islam]] sebanyak 71,87%, kemudian [[Kekristenan|Kristen]] sebanyak 21,39%, di mana [[Protestan]] 12,99% dan [[Katolik]] 8,40%. Kemudian sebagian lagi memeluk agama [[Buddha]] yakni 6,44%, [[Hindu]] 0,28% dan [[Konghucu]] 0,02%.<ref name="DUKCAPIL"/> Untuk sarana rumah ibadah di Gambir, terdapat 57 masjid, 42 musala, 20 gereja [[Protestan]], 5 vihara, 3 gereja [[Katolik]] dan 1 pura.<ref name="GB">{{cite web|url=https://jakpuskota.bps.go.id/publication/2021/09/27/71fbce568e5b1b0b95eb75e1/kecamatan-gambir-dalam-angka-2021.html|title= Kecamatan Gambir dalam Angka 2021|publisher=Badan Pusat Statistik Indonesia |year=2021 |language=id |access-date=9 Januari 2022|page=49|format=pdf}}</ref>
 
== Transportasi ==
Kecamatan Gambir mempunyai transportasi sepetipublik [[halteseperti bus]] BRT dan [[Stasiun kereta api komuter]], yaitu:
* [[KAI Commuter]]: {{rint|jakarta|red}} di [[Stasiun Juanda]].
* [[Halte Transjakarta Gambir 1]]
* BRT [[Halte Transjakarta Gambir 2]]:
** {{rint|jakarta|tjk1}} {{rint|jakarta|tjk2}} {{rint|jakarta|tjk3}} di halte [[Halte Transjakarta Monumen Nasional|Monumen Nasional]]
* [[Stasiun Gambir]]
** {{rint|jakarta|tjk2}} {{rint|jakarta|tjk6a}} {{rint|jakarta|tjk6b}} di halte [[Halte Transjakarta Balai Kota|Balai Kota]]
** {{rint|jakarta|tjk1}} {{rint|jakarta|tjk6a}} {{rint|jakarta|tjk6b}} di halte [[Halte Transjakarta Kebon Sirih|Kebon Sirih]]
** {{rint|jakarta|tjk1}} di halte [[Halte Transjakarta Harmoni|Harmoni]]
** {{rint|jakarta|tjk3}} {{rint|jakarta|tjk3h}} di halte [[Halte Transjakarta Roxy|Roxy]]
** {{rint|jakarta|tjk8}} di halte [[Halte Transjakarta Petojo|Petojo]]
** {{rint|jakarta|tjk2}} {{rint|jakarta|tjk8}} di halte [[Halte Transjakarta Juanda|Juanda]]
 
== Referensi ==
Baris 52 ⟶ 62:
 
== Pranala luar ==
{{Commonscat|Gambir}}
* {{id}} [https://pusat.jakarta.go.id/ Situs Resmi Pemerintahan Kota Jakarta Pusat]
* {{id}} [https://jakpuskotapusat.bpsjakarta.go.id/ BPSSitus Resmi Pemerintahan Kota Jakarta Pusat] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230529153008/https://pusat.jakarta.go.id/ |date=2023-05-29 }}
* {{id}} [https://jakpuskota.bps.go.id BPS Kota Jakarta Pusat] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230527115035/https://jakpuskota.bps.go.id/ |date=2023-05-27 }}
* {{id}} [http://www.prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id/mpublik/ Prodeskel Binapemdes Kemendagri] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220401173302/http://www.prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id/mpublik/ |date=2022-04-01 }}
 
Baris 59 ⟶ 70:
{{Kota Administrasi Jakarta Pusat}}
{{Authority control}}
 
 
{{Jakarta-stub}}