Neoliberalisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(12 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{refimprove|date=April 2018}}
{{Kotak samping liberalisme}}
[[Berkas:EffectOfTariff.svg|ka|jmpl|Prinsip Ekonomi]]
'''[[Neoliberalisme (hubungan internasional)|Neoliberalisme]]''' yang juga dikenal sebagai paham '''ekonomi neoliberal''' mengacu pada filosofi ekonomi-politik akhir-abad keduapuluhan
== Sekilas tentang pandangan kaum libertarian ==
Baris 23 ⟶ 24:
Sejak masa kehancuran [[Wall Street]] (dikenal dengan masa [[Depresi Hebat]] atau ''[[:en:Great Depression|Great Depression]]'') hingga awal 1970-an, wacana negeri industri maju masih 'dikuasai' wacana politik [[sosial demokrat]] dengan argumen kesejahteraan.
Kaum
Rakyat berhak mendapat tempat tinggal layak, mendapatkan pendidikan, mendapatkan pengobatan, dan berhak mendapatkan fasilitas-fasilitas sosial lainnya.
Baris 32 ⟶ 33:
== Kebangkitan Neoliberalisme ==
Perubahan kemudian terjadi seiring krisis minyak dunia tahun [[1973]], akibat reaksi terhadap dukungan [[Amerika Serikat]] terhadap [[Israel]] dalam [[perang Yom Kippur]], dimana mayoritas negara-negara penghasil minyak di [[Timur Tengah]] melakukan [[embargo]] terhadap AS dan sekutu-sekutunya, serta melipatgandakan harga minyak dunia, yang kemudian membuat para
Pada [[1975]], di [[Amerika Serikat]], [[Robert Nozick]] mengeluarkan tulisan berjudul "''[[Anarchy, State, and Utopia]]''", yang dengan cerdas menyatakan kembali posisi kaum [[minimalis|ultra minimalis]], [[libertarian|ultra libertarian]] sebagai retorika dari lembaga pengkajian universitas, yang kemudian disebut dengan istilah "[[Reaganomics]]".
Baris 46 ⟶ 47:
Seperti pada contoh kasus upah untuk [[pekerja]], dalam pemahaman neoliberalisme pemerintah tidak berhak ikut campur dalam penentuan gaji pekerja atau dalam masalah-masalah tenaga kerja sepenuhnya ini urusan antara si pengusaha pemilik modal dan si pekerja. Pendorong utama kembalinya kekuatan kekuasaan pasar adalah [[privatisasi]] aktivitas-aktivitas ekonomi, terlebih pada usaha-usaha industri yang dimiliki-dikelola pemerintah.
Privatisasi ini telah mengalahkan proses panjang [[nasionalisasi]] yang menjadi kunci negara berbasis kesejahteraan. Nasionalisasi yang menghambat aktivitas pengusaha harus dihapuskan.
Baris 53 ⟶ 54:
Dalam titik ini pemerintah menjalankan kebijakan-kebijakan memotong pengeluaran, memotong biaya-biaya publik seperti subsidi, sehingga fasilitas-fasilitas untuk kesejahteraan publik harus dikurangi.
Akhirnya logika pasarlah yang berjaya diatas kehidupan publik. Ini menjadi
Tidak ada wilayah kehidupan yang tidak bisa dijadikan komoditas barang jualan. Semangat neoliberalisme adalah melihat seluruh kehidupan sebagai sumber [[laba]] [[korporasi]].
Baris 72 ⟶ 73:
Di Indonesia, walaupun sebenarnya pelaksanaan agenda-agenda ekonomi neoliberal telah dimulai sejak pertengahan 1980-an, antara lain melalui paket kebijakan [[deregulasi]] dan [[debirokratisasi]], pelaksanaannya secara massif menemukan momentumnya setelah Indonesia dilanda krisis moneter pada pertengahan 1997.
Menyusul kemerosotan nilai rupiah, Pemerintah Indonesia kemudian secara resmi mengundang IMF untuk memulihkan perekonomian Indonesia. Sebagai syarat untuk mencairkan dana talangan yang disediakan IMF, pemerintah Indonesia wajib melaksanakan paket kebijakan [[Konsensus Washington]] melalui penanda-tanganan Letter Of Intent (LOI), yang salah satu butir kesepakatannya adalah penghapusan subsidi untuk [[bahan bakar minyak]], yang sekaligus memberi peluang masuknya perusahaan multinasional seperti [[Shell]]. Begitu juga dengan kebijakan privatisasi beberapa BUMN, diantaranya [[Indosat]], [[Telkom]], [[BNI]], PT
=== di Amerika Serikat ===
Dalam penggunaan di [[Amerika Serikat]], istilah neoliberalisme dihubungkan dengan dukungan untuk [[perdagangan bebas]] dan [[welfare reform]], tetapi tidak dengan tentangan terhadap [[Keynesianisme]] atau [[environmentalism]]. Dalam konteks AS, misalnya, ekonom [[Brad DeLong]] adalah seorang neoliberal, walaupun ia mendukung Keynesian, redistribusi pendapatan, dan pengkritik pemerintahan [[George W. Bush]]. Dalam penggunaan AS, neoliberalisme ("liberalisme baru") biasanya dihubungkan dengan [[Jalan Ketiga]], atau [[demokrasi sosial]] di bawah gerakan [[New Public Management]]. Pendukung versi AS menganggap bahwa posisi mereka adalah pragmatis, berfokus pada apa yang dapat berhasil dan melebihi debat antara kiri dan kanan, walaupun liberalisme baru mirip dengan kebijakan ekonomi center-of-left (seperti halnya di [[Kanada]] pada abad ke-20).
Kedua penggunaan ini dapat menimbulkan kebingungan. Dalam penggunaan internasional, presiden [[Ronald Reagan]] dan [[United States Republican Party]] dipandang sebagai pendukung neoliberalisme.
== Kritik ==
Baris 111 ⟶ 112:
* [http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/0104/02/0803.htm Pasar Modal Pasca-"Perang Dingin"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20051107044511/http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/0104/02/0803.htm |date=2005-11-07 }} (Pikiran Rakyat)
[[Kategori:Ideologi politik]]
[[Kategori:Liberalisme]]
[[Kategori:Ideologi]]
[[Kategori:Politik]]
|