Bromotimol biru: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20230409)) #IABot (v2.0.9.3) (GreenC bot |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
Baris 49:
== Struktur dan sifat ==
Bromotimol biru berperan sebagai asam lemah dalam larutan. Karenanya, ia dapat berada dalam bentuk terprotonasi atau terdeprotonasi, menghasilkan warna kuning atau biru, masing-masing. Senyawa ini berwarna biru laut terang dengan sendirinya, dan biru kehijauan dalam larutan netral. [[Deprotonasi]] dalam bentuk netral menghasilkan struktur yang sangat [[sistem terkonjugasi|terkonjugasi]], berperan pada munculnya perbedaan warna. Intermediat dari mekanisme deprotonasi tersebut bertanggung jawab terhadap munculnya warna kehijauan dalam larutan netral.<ref name="sciencedirect.com">{{cite journal|last1=De Meyer|first1=Thierry|title=Substituent effects on absorption spectra of pH indicators: An experimental and computational study of sulfonphthaleine dyes|journal=Dyes and Pigments|date=Mare 2014|volume=102|pages=241–250|url=http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0143720813004294|accessdate=18 November 2014|doi=10.1016/j.dyepig.2013.10.048}}</ref>
Bentuk terprotonasi bromotimol biru memiliki puncak serapan pada 692 nm karenanya memancarkan warna kuning terang pada larutan asam, serta bentuk terdeprotonasi dengan puncak serapan pada 602 nm karenanya memancarkan warna biru terang pada larutan yang lebih basa.<ref>{{cite journal|last1=Nahhal|title=Thin film optical BTB pH sensors using sol–gel method in presence of surfactants|journal=International Nano Letters|date=18 Juli 2012|volume=2|issue=16|page=3|url=http://www.inl-journal.com/content/pdf/2228-5326-2-16.pdf|accessdate=18 November 2014|display-authors=etal}}</ref>
Baris 63:
Bromotimol biru dapat digunakan untuk mengamati aktivitas [[fotosintesis]], atau sebagai indikator pernapasan (berubah kuning ketika CO<sub>2</sub> ditambahkan).<ref>{{cite book|author= Sabnis R. W. |title=Handbook of Acid-Base Indicators|publisher=CRC Press|year=2007|isbn=0-8493-8218-1}}</ref><ref>{{cite book|author=Sabnis R. W. |title=Handbook of Biological Dyes and Stains: Synthesis and Industrial Applications |publisher=Wiley|year=2010|edition=1st|isbn=0-470-40753-0}}</ref> Demonstrasi umum sifat indikator pH BTB melibatkan penghirupan ke dalam larutan netral BTB. Ketika [[karbon dioksida]] terserap dari napas yang masuk ke dalam larutan tersebut, akan membentuk asam karbonat, larutan berubah warna dari hijau ke kuning. Karenanya, BTB umum digunakan pada kelas sains untuk mendemonstrasikan bahwa semakin besar kekuatan yang digunakan, keluaran CO<sub>2</sub> akan semakin besar pula.
Bromotimol biru telah digunakan bersama dengan [[fenol merah]] untuk memonitor aktivitas enzim ''[[asparaginase]]'' [[fungi]] dengan fenol merah berubah warna menjadi merah muda dan bromotimol biru menjadi biru yang menandakan adanya kenaikan pH sehingga menunjukkan aktivitas [[enzim]] tersebut. Namun, studi terbaru menunjukkan bahwa [[metil merah]] lebih berguna dalam menentukan aktivitasnya karena cincin berwarna kuning terang terbentuk dalam zona aktivitas enzim.<ref>{{cite journal|last1=Dhale|first1=Mohan|title=A comparative rapid and sensitive method to screen l-asparaginase producing fungi|journal=Journal of Microbiological Methods|date=Juli 2014|volume=102|pages=66–68|url=http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0167701214001109|accessdate=18 November 2014|doi=10.1016/j.mimet.2014.04.010}}</ref>
== Lihat pula ==
|