Paus Yulius I: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Wadaihangit (bicara | kontrib) Menambahkan foto ke infobox #WPWP |
||
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Christian leader
| type = Pope
| honorific-prefix = Santo Paus
| name = Yulius I
| title = [[Uskup Roma]]
| image = Pope Julius I – Santa Maria in Trastevere.jpg
| caption =
| coat_of_arms =
| motto =
| signature =
| birth_name =
| church = [[Gereja Katolik]]
| term_start = 6 Februari 337
| term_end = 12 April 352
| predecessor = [[Paus Markus|Markus]]
| successor = [[Paus Liberius|Liberius]]
| ordination =
| ordained_by =
| consecration =
| consecrated_by =
| cardinal =
| created_cardinal_by =
| rank =
| previous_post =
| birth_date = ''Tidak diketahui''
| birth_place = [[Roma]], [[Kekaisaran Romawi Barat]]
| death_date = 12 April 352
| death_place = [[Roma]], [[Kekaisaran Romawi Barat]]
| buried =
| feast_day = 12 April
| venerated =
| saint_title =
| beatified_date =
| beatified_place =
| beatified_by =
| canonized_date =
| canonized_place =
| canonized_by =
| attributes =
| patronage =
| shrine =
| suppressed_date =
| issues =
| other = Yulius
| education =
}}
'''Paus Yulius I''' adalah [[
== Kepausan ==
Yulius lahir di [[Roma]]
=== Arianisme ===
Yulius terutama dikenal karena perannya dalam kontroversi [[Arianisme]]. Setelah para pengikut [[Eusebius dari Nikomedia]], yang menjadi [[patriark Konstantinopel]], memperbarui deposisi [[Athanasius|Athanasius dari Aleksandria]] pada sebuah sinode yang diadakan di [[Antiokhia]] pada tahun 341, mereka memutuskan untuk mengirimkan delegasi ke [[Konstans]], kaisar dunia Barat, dan juga ke Yulius, mengemukakan alasan-alasan yang mendasari tindakan mereka. Yulius, setelah mengutarakan pendapatnya yang mendukung Athanasius, dengan cerdik mengundang kedua belah pihak untuk membawa kasus ini ke hadapan sinode yang akan dipimpinnya sendiri. Namun usulan ini ditolak oleh para uskup Arianisme Timur.
Pada pengusiran kedua dari [[Aleksandria, Mesir|Aleksandria]] ini, Athanasius datang ke Roma, dan diakui sebagai uskup tetap oleh [[sinode]] yang dipimpin oleh Yulius pada tahun 342. Yulius mengirimkan surat kepada para Uskup Gereja Timur yang merupakan contoh awal dari desakan klaim terhadap keutamaan Uskup Roma. Sekalipun Athanasius dan rekan-rekannya patut disalahkan, demikian isi surat tersebut, Gereja Aleksandria seharusnya terlebih dahulu menulis surat kepada Paus. “Mungkinkah Anda tidak menyadari,” tulis Yulius, “bahwa ini adalah kebiasaan, bahwa kami harus diberitahu terlebih dulu, sehingga dari sini apa yang adil dapat ditentukan” (Surat Yulius kepada Antiokhia, c. xxii; ''terj. bebas'').
Melalui pengaruh Julius, di kemudian hari [[Konsili Sardica]] di [[Iliria|Illyria]] diadakan, yang hanya dihadiri oleh tujuh puluh enam Uskup Timur, yang segera dipindah ke [[Philippopolis]] dan memakzulkan Yulius di [[Konsili Philippopolis]], bersama dengan Athanasius dan lainnya. Tiga ratus uskup Barat yang tersisa menegaskan keputusan Sinode Romawi sebelumnya dan mengeluarkan sejumlah dekrit mengenai disiplin gereja. Kanon pertama melarang perpindahan uskup dari satu tahta ke tahta lain, karena jika sering dilakukan, hal itu dianggap mendorong ketamakan dan ambisi.
Melalui dekretnya yang ke-3, ke-4, dan ke-5 berkaitan dengan hak revisi yang dituntut oleh Yulius, Konsili Sardica dengan jelas membantu meneruskan tuntutan Uskup Roma. Julius membangun beberapa [[basilika]] dan gereja.
=== Natal ===
Ada yang menyatakan bahwa, sekitar tahun 350 M, Julius I menyatakan tanggal 25 Desember sebagai tanggal resmi kelahiran [[Yesus]]; ini didasarkan pada surat yang hanya dikutip dari sumber abad ke-9, dan surat ini palsu. Pada saat itu tanggal ini merupakan salah satu tanggal kelahiran Yesus yang diyakini secara umum dan digunakan oleh [[Hipolitus dari Roma]] dalam ''Commentary on Daniel'' sekitar tahun 200 M. Diklaim–secara keliru–bahwa Paus Yulius mendeklarasikan tanggal 25 Desember sebagai Natal setelah Patriark Kiril dari Yerusalem meminta klarifikasi mengenai tanggal berapa yang menurut catatan sejarah yang disimpan di Roma diindikasikan sebagai kelahiran Yesus. Dipercaya juga bahwa Yesus dan Yohanes Pembaptis lahir pada waktu yang hampir bersamaan dari pembacaan Injil Lukas.
Tanggal sebenarnya dari kelahiran Yesus tidak diketahui. Telah dicatat bahwa tanggal 25 Desember adalah dua hari setelah berakhirnya festival [[Saturnalia]] di Romawi. Beberapa berspekulasi bahwa salah satu alasan pemilihan tanggal ini mungkin karena Yulius mencoba menciptakan alternatif Kristen dari Saturnalia. Alasan lain atas keputusan tersebut mungkin karena, pada tahun 274 M, Kaisar Romawi [[Aurelianus]] diduga telah menyatakan tanggal 25 Desember sebagai tanggal lahir [[Sol Invictus]] dan bahwa Yulius I diduga berpikir bahwa ia dapat menarik lebih banyak orang yang masuk agama Kristen dengan membuat mereka merayakan (natal) pada hari yang sama, namun hal ini tidak dapat diverifikasi secara historis. Ia mungkin juga terpengaruh oleh gagasan bahwa Yesus telah mati pada hari peringatan kabar sukacita; karena Yesus mati pada saat Paskah, dan pada abad ketiga masehi, Paskah dirayakan pada tanggal 25 Maret, ia mungkin berasumsi bahwa ulang tahun Yesus pasti terjadi sembilan bulan kemudian, pada tanggal 25 Desember.
== Kematian dan penghormatan ==
Yulius I meninggal di Roma pada 12 April 352. Ia digantikan oleh Liberius. Yulius dihormati sebagai [[orang suci]] oleh [[Gereja Katolik Roma|Gereja Katolik]]. Hari rayanya jatuh pada tanggal 12 April.
== Lihat juga ==
* [[Daftar orang kudus|Daftar orang suci Katolik]]
* [[Daftar Paus Gereja Katolik|Daftar paus]]
{{Paus|
Pendahulu=[[Paus Markus|Markus]]| tahun= 337 - 352 |
Baris 58 ⟶ 80:
[[Kategori:Pemimpin agama Katolik]]
[[Kategori:Paus|Yulius I]]
|